Dear Rodovidians, please, help us cover the costs of Rodovid.org web hosting until the end of 2025.
Bagong Kussudiardjo g. 9 Here 1928 a. a. 15 Mezheven 2004
Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.
| Lignez | Hamengku Buwono VII |
| Reizh | gourel |
| Anv a-bezh d'ar c'hanedigezh | Bagong Kussudiardjo |
| Kerent
♂ Raden Bekel Condrosentono [Hamengku Buwono VII] ♀ Siti Aminah [?] | |
| Wiki-pajenn | wikipedia:Bagong_Kussudiardja |
Darvoudoù
9 Here 1928 ganedigezh: Yogyakarta
bugel: ♀ Ida Manutranggana [Hamengku Buwono VII] a. a. 15 C'hwevrer 2005
bugel: ♀ Elia Gupita [Hamengku Buwono VII]
bugel: ♀ Rondang Ciptasari [Hamengku Buwono VII]
bugel: ♀ Purbasari Ayuwangi [Hamengku Buwono VII]
eured: ♀ Soefiana [?] a. a. 1997
18 Mae 1960 bugel: Yogyakarta, ♂ Otok Bima Sidharta [Hamengku Buwono VII] g. 18 Mae 1960
21 Du 1961 bugel: Yogyakarta, ♂ w Butet Kertaradjasa ? (Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa) [Hamengku Buwono VII] g. 21 Du 1961
19 Gouere 1964 bugel: Yogyakarta, ♂ w Gregorius Djaduk Ferianto [Hamengku Buwono VII] g. 19 Gouere 1964 a. a. 13 Du 2019
23 Gwengolo 2000 eured: ♀ Yuli Sri Hastuti [?]
15 Mezheven 2004 marvidigezh: Yogykarta
Notennoù
Bagong Kussudiardja (lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928 – meninggal di Yogyakarta, 15 Juni 2004 pada umur 75 tahun) adalah seorang Koreografer dan Pelukis Indonesia. Bagong memulai kariernya sebagai penari Jawa klasik di Yogyakarta pada 1954. Ia berkenalan dengan seni tersebut melalui Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo, yang dipimpin oleh Pangeran Tedjokusumo, seniman tari ternama.
Bagong Kusudiardjo merupakan sosok kontroversial dunia kesenian Indonesia, khususnya seni tari, dan seni rupa, seperti Kakeknya yang tidak lain putra HB VII, ia membelot pada lingkungannya. Ia selalu meciptakan inovasi (pembaharuan). Nalurinya tegelitik jika menyaksikan kemapanan. Dalam dunia seni tari menjebol benteng tradisi, untuk kemudian melahirkan tari - tari kreasi baru.
Belajar tari dari kakaknya, Kuswadji Kawindrosusanto dan GPH Tedjokusumo di nDalem Tedjokusuman pada Tahun 1946. Pada tahun ini juga Bagong mulai belajar seni lukis pada Hendra Gunawan dan Sudiardja. Tercatat Bagong bergabung dalam pelukis rakyat. 4 tahun kemudian begitu ketahuan Pelukis Rakyat bernaung di bawah Lekra, bersama kawan - kawannya, Bagong keluar dan mendirikan Pelukis Indonesia. Di organisasi terakhir ini Bagong mengembangkan diri.
Pada tahun 1953 untuk pertamakalinya Bagong pergi ke luar negeri berkat tari, dan seni lukisnya. Di sana ia menari dan berpameran. 1954, setelah mendobrak tradisi tari dengan karyanya ""Layang - Layang"", Bagong mendirikan Pusat Latihan Tari Bagong Kussudihardjo. Banyak cibiran atas upaya ini karena dianggap merusak tari klasik Jawa yang sudah mengakar di masyarakat. Dari padepokan ini lahir ratusan tari, puluhan fragmen/sedratari. Sendratari Kelahiran dan Kebangkitan Yesus adalah fragmen karyamasterpiece-nya yang mengguncang kesenian kita.
Dalam dunia seni lukis, ia memanfaatkan materi apa saja sebagai pengucapan artistiknya. Tahun 1960, berkarya kolage, menempelkan benda rongsokan ke canvasnya. 1971, ikut mempelopori kelahiran seni lukis batik. Bersama pelukis Jogja, MUdjita, Nasjah Djamin, Suwaji, Nyoman Gunarso, Salim, Abas Alibasyah, dll mendirikan Sanggar Barong serta memanfaatkan media tutup celup (batik) sebagai pengganti canvas.
Dua torso adalah salah satu karyanya yang dinobatkan sebagai karya terabik seAsia Pasifik, dalam sebuah pameran lukisan Asia di Dacca, Bangladesh. Ia mengantongi medali emas setahun kemudian. Lainnya menjadi koleksi Istana Negara Republik Indonesia, Istana Kerajaan Negeri Belanda, Adam Malik, Sri Paus Paulus VI, HB IX, Budihardjo, Kedutaan Besar RI di Roma, Praha, BUenos Aries, London, Canbera, Bonn, Manila, dsb.
Eus an dud-kozh d'ar vugale-vihan
eured: ♀ Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Amangku Negara [Gp.Hb.8.1] [Hb.6.11.14] (Raden Ajeng Katinah / Kanjeng Alit)
eured: ♀ Bendoro Raden Ayu Purya Aningdiya [Ga.Hb.8.2]
eured: ♀ Bendoro Raden Ayu Puspitoningdiah [Ga.Hb.8.3]
eured: ♀ Bendoro Raden Ayu Srengkoro Adiningdya [Ga.Hb.8.4]
eured: ♀ Bendoro Raden Ayu Rukmi Aningdiya
eured: ♀ Kanjeng Bendoro Raden Ayu Ratna Adiningrum [Ga.Hb.8.6] ? (Raden Ayu Retnohadiningrum)
eured: ♀ Raden Ayu Siti Umiramtilah / Umiramsilah [Ga.Hb.8.6] [Hb.6.20.5.5] (Bendoro Raden Ayu Retnopuspito)
eured: ♀ Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegoro [Gp.Hb.8.1] (Raden Ajeng Kustilah [Hb.6.11.21])
eured: ♀ Bendoro Raden Ayu Rukmidiningdia [Ga.Hb.8.5] [Hb.6.9.3.1] (Bendoro Raden Ayu Rukhihadiningdyah)
eured: ♀ Raden Ayu Pustinah [Hb.6.20.9.3] (Bendoro Raden Ayu Retno Wilanten)
eured: ♀ Raden Ayu Siti Katina [Ga.Hb.8.1] [Hb.6.11.1] , Yogyakarta
titl: 8 C'hwevrer 1921 - 22 Here 1939, Yogyakarta, Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwana VIII Senopati ing Alaga Ngah 'Abdu'l-Rahman Saiyid'din Panatagama Khalifatu'llah Ingkang Jumeneng Kaping VIII
marvidigezh: 22 Here 1939, Yogyakarta
eured: ♀ Raden Ayu Suryodiningrat Enem [Ga.Hb.7.24.4]
eured: ♀ Bendoro Raden Ayu Suryodiningrat [Pb.10.?] (Bendoro Raden Ajeng Kusatima) , Surakarta
marvidigezh: 1960, Yogyakarta
eured: ♀ Raden Ayu Hamengkunegoro
eured: ♀ Raden Ayu Kusumodilogo / Raden Ajeng Siti Rokhiyah [Hb.6.11.30]
titl: 5 Meurzh 1883, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengkunegoro Sudibyo Rajaputra Nalendra ing Mataram
marvidigezh: 28 Mae 1944
eured: ♀ Raden Ayu Surtiadiwati Suryomataram [Hb.6.9.14.1]
eured: ♀ Nyai Ageng Suryomataram , Salatiga
marvidigezh: 18 Meurzh 1962, Yogyakarta
eured: ♀ Raden Ayu Hadikusumo Sepuh [Gp.Hb.7.58.1] [Hb.6.5.2.4]
eured: ♀ Raden Ayu Hadikusumo Enem [Gp.Hb.7.58.2] [Hb.6.9.7.3]
eured: ♀ Raden Roro Untari
marvidigezh: 24 Here 1974, Hasto Renggo, Yogyakarta
eured: ♀ Raden Ayu Tejowati [Ga.Hb.7.13.1]
eured: ♀ Raden Ayu Tejoresmi [Ga.Hb.7.13.2]
eured: ♀ Raden Ayu Tejoningsih [Ga.Hb.7.13.3]
eured: ♀ Raden Ayu Tejomurti [Ga.Hb.7.13.4]
eured: ♀ Raden Ayu Tejohamboro [Ga.Hb.7.13.5]
eured: ♀ Raden Ayu Tejoasmoro [Ga.Hb.7.13.6]
eured: ♀ Raden Ayu Tejoningdyah [Ga.Hb.7.13.7]
eured: ♀ Raden Ayu Kumoroningrum [Gp.Hb.7.17.2] ? (Raden Ayu Mangkukusumo Enem)
eured: ♀ Raden Ayu Mangkukusumo [Ga.Hb.7.17.1] [Hb.6.11.22] (Raden Ajeng Kusdilah)
eured: ♀ Raden Ayu Doyoprono [Ga.Hb.7.17.1]
eured: ♀ Raden Ayu Doyoasmoro [Ga.Hb.7.17.2]
eured: ♀ Raden Ayu Doyohadiningsih [Ga.Hb.7.17.3]
eured: ♀ Raden Ayu Doyohadiningdyah [Ga.Hb.7.17.4]
eured: ♀ Raden Ayu Doyopuspito [Ga.Hb.7.17.5]
eured: ♀ Raden Ayu Doyosumarno [Ga.Hb.7.17.6]
eured: ♀ Raden Ayu Doyorukmi [Ga.Hb.7.17.7]
eured: ♀ Raden Ayu Doyosuprobo [Ga.Hb.7.17.8]
eured: ♀ Raden Ayu Roostijah [Ga.Hb.7.20.3] [Hb.6.20.3] (Bendoro Raden Ayu Doyopurnamaningrum)
eured: ♀ Raden Ayu Purbaningrum [Ga.Hb.7.20.5] [Hb.6.5.2.2]
eured: ♀ Bendoro Raden Ayu Juwitaningrum [Ga.Hb.7.20.2]
eured: ♀ Bendoro Raden Ayu Pujaningrum [Ga.Hb.7.20.1]
eured: ♀ Bendoro Raden Ayu Kumaraningrum [Ga.Hb.7.20.4]
eured: ♀ Raden Ayu Grimis [Pl.Hb.7.20.1]
eured: ♀ Raden Ayu Supirah [Pl.Hb.7.20.2]
titl: 1895, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunegara Sudibya Rajaputra Nalendra ing Mataram
eured: ♀ Kanjeng Raden Ayu Hadipati Anom [Gp.Hb.7.20.1] ? (Raden Ayu Amangkunegoro) , Yogyakarta
marvidigezh: 21 C'hwevrer 1913, Yogyakarta
eured: ♀ Raden Ayu Hadinegoro Sepuh [Gp.Hb.7.68.1]
eured: ♀ Raden Ayu Hadinegoro Enem [Gp.Hb.7.68.2] Raden Ajeng Ismusiratun
marvidigezh: 30 Eost 1982, Yogyakarta
marvidigezh: 18 Meurzh 1991, Yogyakarta

