14. RAA Kusumasubrata

Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.

Den:1250121
Jump to: navigation, search
Bukan Lambang Resmi
Bukan Lambang Resmi
Lignez Galuh
Reizh gourel
Anv a-bezh d'ar c'hanedigezh 14. RAA Kusumasubrata
Kerent

2. RAA Kusumadiningrat [Galuh]

NM. Dewi [?]

[1][2]

Darvoudoù

1886 - 1914 micher: Bupati Galuh ke 18

Notennoù

Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

Pengganti Kusumadiningrat adalah putranya yang bernama R.A.A. Kusumasubrata (1886-1914). Sejak kecil ia sudah dibimbing dan persiapkan oleh ayahnya untuk menjadi penggantinya. Salah satu bentuknya adalah memasukkan Kusumasubrata (juga saudara-saudaranya) ke sekolah formal selain pesantren. Semua putra Kusumadiningrat disekolahkan di berbagai sekolah, ada yang di Sakola Kabupaten Galuh, Bandung, dan Sumedang, bahkan di Hoofdenschool. Awalnya Kusumasubrata disekolahkan di Sakola Kabupaten Sumedang yang memiliki guru bahasa Belanda bernama Warnaar. R.A.A. Koesoemasubrata, Ti Ngongkoak doegi ka Ngoengkoeeoek, (Bandung: Mijvorking, 1926), hlm.102.

Ia tidak melanjutkan sekolahnya karena sakit, lalu dibawa pulang ke Galuh dan di sekolahkan di Sakola Kabupaten Galuh. Kusumasubrata melanjutkan sekolahnya, ia didaftarkan ke Kweekschool di Bandung, tetapi tidak diterima.[ Tidak ada keterangan mengenai alasan tidak diterimanya Kusumasubrata di sekolah itu.

Akhirnya ia sekolah di Hoofdenschool yang baru saja dibuka di Bandung.[ Sikap Kusumadiningrat mencerminkan kesadarannya dalam menghadapi dan menyikapi perkembangan serta perubahan zaman. Ia beranggapan bahwa kualitas para putranya harus ditingkatkan untuk memenuhi tuntutan perubahan zaman. Setelah menyelesaikan sekolahnya, ia magang di kabupaten Galuh sebagai juru tulis kabupaten.[ Para magang harus mempelajari etiket dan gaya hidup menak serta menghayati metode. Mereka tinggal dalam lingkungan keluarga menak dan mengerjakan apa saja tanpa bayaran.

Keturunan Kusumasubrata tidak ada yang menjadi bupati Galuh. Meskipun dekat dengan para pejabat Belanda, namun tidak membuat mereka memihak kepada Belanda. Tidak hanya kepada pejabat Belanda saja mereka memberontak, kepada para ayah angkatnya yang berkebangsaan Belanda pun mereka cenderung memberontak. Putra Kusumasubrata yang bernama R. Otto Gurnita Kusumasubrata menjadi salah satu pendiri Negara Pasundan yang menentang Belanda.

Mammennoù

  1. https://www.geni.com/discussions/138922 -
  2. https://www.academia.edu/11858596/PEMIMPIN_TRADISIONAL_DALAM_BIROKRASI_MODERN_PERUBAHAN_KEKUASAAN_DAN_KEDUDUKAN_BUPATI_BUPATI_GALUH_1836_1916_ -

Eus an dud-kozh d'ar vugale-vihan

Ostilhoù personel
Enklask araokaet
Yezhoù all