Raden Panji Wongsodipuro

Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.

Den:239657
Jump to: navigation, search
Lignez Ki Ageng Brondong
Reizh gourel
Anv a-bezh d'ar c'hanedigezh Raden Panji Wongsodipuro
Kerent

Raden Panji Puspokusumo /= Kyai Djenggot. [Ki Ageng Brondong]

[1]

Darvoudoù

ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera pertama dari Raden Panji Puspokusumo / Kyai Djonggot.

bugel: Mas Djoyokusumo = Kyai Sengguruh [Ki Ageng Brondong]

Mammennoù

  1. Silsilah Pangeran Lanang Dangiran ( Ki Ageng Brondong ), - Bab Asal Usul Keluarga Kasepuhan Kanoman Surabaya, halam 49-50, Oleh Raden Panji Ario Makmoer, Surabaya 01 Agustus 1966. Dikutip dari Silsilah Keluarga Pakem Raden Ngabei Tjokrohadikromo, Halaman 11, jilid: 2.

Eus an dud-kozh d'ar vugale-vihan

Tud-kozh
Kyai Adipati Tumenggung Djangrono I / Djoko Tangkeban
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:5 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
micher: Surabaya, Mengangkat dirinya sebagai Bupati Surabaya dengan nama gelar Tumenggung Djangrono-I Djoko Tangkeban juga melakukan perlawanan terhadap Kompeni Belanda, menguatkan perlawanan Arya Djoyopuspito (Djangrono III). Ver Botoputih: Djoko Tangkeban sebagai pute
marvidigezh: 1678, Surabaya
Kyai Wirodirdjo / Ki Tumenggung Djangrono III / Kyai Ngabei Wirosroyo
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera No:3 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
Raden Panji Srenggono / Adipati Notopuro / Raden Panji Surengrono
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:4 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
micher: Lamongan, Bupati Lamongan th 1723-1750, sebagai Adipati Notopuro /Adipati Lamongan,
marvidigezh: gugur dalam perang melawan Kompeni Belanda / Amangkurat I di Surabaya
1. Surodrono / Surodirono (Kyai Adipati Djangrono II)
eured: Nyai Adipati Djangrono II
marvidigezh: 20 C'hwevrer 1709, Mataram Kartosuro, Wafat pada hari Kamis 17 Besar 1632 Jawa atau 18 Dzulhidjah 1120 Hijrah jam 09.00 pagi di gapuro Kemandungan Keraton Kartosuro. Dimakamkan di Sentono Laweyan-Solo.
Ki Demang Kertoyudo / Panji Sosronegoro
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:6 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
marvidigezh: Ki Demang Kertoyudo juga berperan dalam peperangan melawan Kompeni Belanda / Amangkurat I, dikenal keberaniannya. Gugur, dimakamkan di Japanan - Mojokerto
Raden Ayu Kaliwungu
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, atau puteri no 7 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini.
Raden Ayu Djaleka Tjakraningrat
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, atau Puteri no: 8 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
R. Arya Djoyopuspito R. Adipati Djangrono Panotogomo
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:5 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
micher: Surabaya, Bupati Kasepuan Surabaya (Bupati Surabaya ke 15); Melakukan perlawanan terhadap Mataram dan Belanda Th 1710 di kenal Peperangan Surabaya, (ver K5 bergelar Adipati Djangrono Panotogomo = Kyai Tumenggung Djangrono Panotogomo), sebagai balas dendam kematian
Tud-kozh
Kerent
Raden Arya Sindhuwongso
ganedigezh: level 3 = Buyut Ki Ageng Brondong, atau putera pertama Raden Arya Djoyopuspito /=Ki Onggowongso /=Kyai Tumenggung Djangrono II.
Raden Panji Puspokusumo /= Kyai Djenggot.
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Arya Djoyopuspito.
Kerent
 
== 3 ==
Raden Panji Wongsodipuro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera pertama dari Raden Panji Puspokusumo / Kyai Djonggot.
== 3 ==
Bugale
Mas Djoyokusumo = Kyai Sengguruh
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera pertama dari Raden Panji Wongsodipuro.
Bugale
Bugale-vihan
Raden Mas Hardjonoto
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera pertama Mas Djoyokusumo
micher: Blora, Wedana Sedan di Blora
Bugale-vihan

Ostilhoù personel
Enklask araokaet
Yezhoù all