1.1.15.1. Raden Kartadjiwa / Raden Soeriadiwangsa II

Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.

Den:860653
Jump to: navigation, search
Lignez Sumedang Larang
Reizh gourel
Anv a-bezh d'ar c'hanedigezh 1.1.15.1. Raden Kartadjiwa / Raden Soeriadiwangsa II
Kerent

1.1.15. Pangeran Rangga Gempol I / Kusumadinata III / Pangeran Aria Soeriadiwangsa [Sumedang Larang] a. a. 1624

1.6.2. NM.Sulhalimah [Wretikandayun]

Notennoù

Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

Pangeran Rangga Gempol I wafat di Mataram dimakamkan di Lempuyanganwangi. Pangeran Dipati Rangga Gempol Kusumadinata meninggalkan 5 putera – putri, salah satunya anak pertama Raden Kartajiwa / Raden Soeriadiwangsa II menuntut haknya sebagai putra mahkota akan tetapi Rangga Gede menolaknya sehingga Raden Soeriadiwangsa II meminta bantuan kepada Sultan Banten untuk merebut kabupatian Sumedang dari Pangeran Rangga Gede, meskipun Banten memenuhi permintaan Raden Suriadiwangsa tetapi serangan langsung tentara Banten ke Sumedang pada masa Pangeran Panembahan (1656 – 1706). Pada tahun 1641 wilayah Sumedang Larang meliputi Pamanukan, Ciasem, Karawang, Sukapura, Limbangan, Bandung dan Cianjur dibagi menjadi empat Kabupaten yaitu Sumedang, Sukapura, Parakanmuncang dan Bandung dan pada tahun 1645 dibagi lagi menjadi 12 ajeg (setaraf Kabupaten) yaitu Sumedang, Parakanmuncang, Bandung, Sukapura, Karawang, Imbanagara, Wirabaya, Kawasen, Sekace, Banyumas, Ayah dan Banjar. Pada tahun 1656 jabatan Bupati Wadana dihapuskan dan setiap bupati langsung dibawah Mataram. Sejak wafatnya Rangga Gede digantikan oleh puteranya Raden Bagus Weruh /Rangga Gempol II (1633 – 1656) menjadi Bupati Sumedang sedangkan jabatan Bupati Wadana dipegang oleh Dipati Ukur / Raden Wangsanata Bupati Purbalingga dengan tempat pemerintahan di Bandung. Jabatan Bupati Wadana diberikan ke Dipati Ukur dari Rangga Gede karena Rangga Gede dianggap tidak mampu menjaga wilayah Mataram dari tentara Banten memasuki daerah yang dikuasai Mataram yaitu Pamanukan dan Ciasem (peristiwa Raden Suriadiwangsa II).


Eus an dud-kozh d'ar vugale-vihan

Tud-kozh
1. Raden Ajimantri / Raden Keling Sakawayana
ganedigezh: 1555, Pakwan
micher: Menikah : 1583
micher: 1580 - 1610, Penasehat Kerajaan Sumedang Larang
micher: 1610 - 1660, Mahaguru Perguruan "Sumedang Kahyangan"
marvidigezh: 1660, Dusun Serang - Cimalaka - Sumedang
douaridigezh: Makam Kramat Gunung Keling / Sakawayana
2. Nyimas Harim Hotimah
marvidigezh: Makamnya di Bogor
4. Sastra Pura Kusumah (Sutra Bandera)
marvidigezh: makamnya di Tajur desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan
5. Istihilah Kusumah (Sutra Umbar / Mbah Ucing)
marvidigezh: Makamnya di Tajur desa Cipancar Sumedang Selatan.
6. NM. Kokom Ruhada (Nyimas Roro / Buyut Lidah)
eured: 1.1.1. Pangeran Rangga Gede / Kusumadinata IV
marvidigezh: Makamnya di Kampung Cijambe, Legok Paseh, Sumedang.
7. NM. Suniasih (Eusi Suntana)
marvidigezh: Makamnya di Tajur desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan.
3. Nyimas Sari Atuhu (Buyut Eres),
marvidigezh: makamnya di Parugpug Paseh Legok - Sumedang
Tud-kozh
Kerent
1.1.1. Pangeran Rangga Gede / Kusumadinata IV
ganedigezh: 1580c, Perhitungan Tahun Lahir : 1625-45 = 1580
eured: 6. NM. Kokom Ruhada (Nyimas Roro / Buyut Lidah)
eured: 1.5.1.1. NM. Romlah
titl: 1625 - 1633, memerintah di Canukur, Sukatali - Situraja lalu dipindahkan ke Parumasan, Conggeang, Naik Tahta pada usia 45 tahun, karena didahului oleh Raden Aria Suradiwangsa. Adipati Sumedang II
1.1.4. Kiyai Rangga Patra Kelana / Kalasa / Pangeran Rangga Permana
micher: Raja Galuh Kertabumi Ke 1 (1585 – 1602 M)., Leluhur Galuh dan Karawang
eured: 3. Nyi Tanduran Ageung
1.1.5. Kyai Aria Rangga Pati
divroerezh: di Haurkuning
1.1.9. Nyi Mas Rangga Wiratama
divroerezh: di Cibeureum
1.1.10. Rd. Rangga Nitinagara
ganedigezh: 1587c, Kalkulasi: (1578+(9x1) = 1587
divroerezh: di Pagaden dan Pamanukan
1.1.14. Kiyai Demang Cipaku
divroerezh: di Dayeuh Luhur
1.1.15. Pangeran Rangga Gempol I / Kusumadinata III / Pangeran Aria Soeriadiwangsa
titl: 1610 - 1620, Prabu Sumedang Larang II
titl: 1620, Adipati Sumedang I, merangkap Bupati Wadana Parahyangan (1610-1624)
marvidigezh: 1624, Mataram, Dimakamkan di Bembem Yogyakarta
Kerent
 
== 3 ==
== 3 ==

Ostilhoù personel
Enklask araokaet
Yezhoù all