Kanjeng Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro I / Kyai Onggowidjoyo - Taolenn an diskennidi

Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.

Den:190117
Jump to: navigation, search
Ezhomm en deus hor servijer eus kalz loazioù evit diskwel gwezennoù bras. Setu perak ne c'hall gwelout an arvererien dizanv nemet 7 remziad diagentidi ha 7 remziad diskennidi en ur wezenn. Ma vennit gwelout ul lignez a-bezh hep enskrivadur, ouzhpennit an testenn ?showfulltree=yes e dibenn chomlec'h URL ar bajenn-mañ. Mar plij, ne lakait e neblec'h all ebet ul liamm eeun ouzh ur wezenn a-bezh.
11/1 <?> Kanjeng Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro I / Kyai Onggowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:12 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
micher: Menjabat Bupati Kasepuan Surabaya 1752-1763, jumeneng Bupati nama gelar Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
eured: <1> Ψ Trah Ageng Tjondronegoro [?]
eured: <2> Putri dari: Panembahan Tjakraningrat [Panembahan Tjakraningrat]

2

21/2 <1+2> Raden Ayu Galuh [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 3 = buyut dari Ki AgengBrondong, atau putra ke 18 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Onggowidjoyo); Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1763
eured: <3> Raden Tumenggung Suroadiningrat [Tjokroadiningrat] , <4> Raden Ario Mloyokusumo [Setjoadiningrat]
32/2 <1+2> Nyai Ajeng Suronegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1, dari KYai Tumenggung Djimat Tjondronegoro Berkediaman di Semarang
eured: <5> Kyai Suronegoro ? (tidak diketahui) [?]
Bertempat tinggal di Sumedang Jawa Barat Menurut web site http://keluargatjondronegoro.blogspot.com/ bertempat tinggal di Semarang
43/2 <1+2> Nyai Ajeng Surengrono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2, dari KYai Tumenggung Djimat TjondronegoroBupati
micher: Bupati Surabaya
54/2 <1+2> Nyai Ajeng Surodipuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 3, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
eured: <6> Kyai Surodipuro [tidak diketahui]
65/2 <1+2> Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro) [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Surabaya, level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 4 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
micher: Bupati Sidoarjo Th.1763-1783 Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokari. Sidokare d
eured: <7> Raden Ayu Rame [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
eured: <8> putri Panembahan Tjakraningrat [Tjakraningrat]
Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokari. Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P Tjokronegoro ) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare, yang memiliki konotasi kurang bagus diubah menjadi Kabupaten Sidoarjo. Setelah R. Notopuro wafat tahun 1862, maka kakak almarhum 1863 diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati R.T.A.A Tjokronegoro II yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun 1883 Bupati Tjokronegoro mendapat pensiun, sebagai gantinya diangkat R.P. Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya 3 bulan karena wafat pada tahun itu juga, dan R.A.A.T. Tjondronegoro I diangkat sebagai gantinya.
76/2 <1> Nyai Ajeng Surowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
87/2 <1> Kyai Panji Wanengpati [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro http://keluargatjondronegoro.blogspot.com/ : Kyai wanengpati ( natapura ) Patih dalem Surabaya
108/2 <1+2> Nyai Ajeng Ronggolawe [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro. http://keluargatjondronegoro.blogspot.com/ NB tempat tinggal terakhir di Malang
Menikah dengan Tumenggung Ronggolawe - Malang.
119/2 <1+2> Nyai Ajeng Wiryokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
1210/2 <1> Nyai Ajeng Wirosroyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro.
1311/2 <1> Nyai Ajeng Maespati [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
1412/2 <1> Nyai Ajeng Wiryodipuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:12 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
1513/2 <1> Ki Tjondro Adinegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
micher: Menjabat Patih Pekalongan;
1614/2 <1> Raden Ayu Lor / Ratu Lor Djoyodiningrat [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:14 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
eured: <9> Panembahan Tjokronegoro V [Panembahan - Tjokronegoro] dou. 1770
Putero mantu Panembahan Bangkalan - Madura.
1715/2 <1> Mas Ngabei Tjondrowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:15 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
1916/2 <1+2> Mas Ngabei Kertoyudo / Kyai Mayor Kertoyudo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:17 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
2017/2 <1+2> Nyai Ajeng Djangrono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:19 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
2118/2 <1+2> Kyai Tjondronegoro / Kyai Panji Onggowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:20 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
micher: Surabaya, Bupati Mojokerto 1827 - 1850
2219/2 <1> Nyai Ajeng Wangsengsari [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:21 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
2320/2 <1+2> Ngabei Sutoyudo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:22, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
2421/2 <1+2> Nyai Mangkuyudo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:24 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
eured: <10> Mas Ngabei Mangkuyudo [Mangkuyudo]
2522/2 <1+2> Nyai Ajeng Tambakhadji Angger [ Ngampel Ali Kubro] [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:25 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
2623/2 <1+2> Mas Ngabei Niloperbongso [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:23 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
2724/2 <1+2> Ki Mangkudipuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:26 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
2825/2 <1+2> Ki Mangkukusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:27, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
2926/2 <1+2> Raden Ayu Uningan Kaliungu [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:28 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
3027/2 <1+2> Nyai Ajeng Trodjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:29 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
928/2 <1+2> Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro,
eured: <11> Putri (1) Ngabei Wangsengsari [Suronegoro-Semarang]
eured: <7!> Raden Ayu Rame [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
eured: <12> Raden Ajeng Roekminah / R Ayu Bawoon [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
micher: 1770 - 1815, Probolinggo, Bupati Banger/Probolinggo Karena ketangguhannya maka mendapat nama gelar : Djimat
marvidigezh: Probolinggo, Dimakamkan dibelakang Masjid Probolinggo, tanpa cungkup diberi warna kuning.
Kyai Tumenggung Djoyonegoro / Kanjeng Djimat Probolinggo, adalah Komandan Bataliyon Infantri VOC, berpangkat Mayor di Surabaya. Bertempat tinggal bersama dengan mertuanya Kyai Adipati Nitiadiningrat I, Bupati Pasuruan Th.1751-1799.

Dalam sejarah diriwayatkan mereka menaklukkan Kerajaan Jawa-Hindu yaitu Blambangan Wetan dibawah pemerintah Adipati Wirogoeno. Blambanagn Wetan kalah, kemudian putra Kyai Adipati Nitiadiningrat I diberi kekuasaan/jabatan kepala pemerintahan di Puger-Jember, dengan pusat kota pemerintahan di Klatak, wilayah pesisir pantai laut selatan Jawa. Jumeneng nama gelar Raden Tumenggung Prawiroadiningrat. Kyai Tumenggung Djoyonegoro diangkat menjadi Bupati di Probolinggo, menggantikan Tumenggung Djoyolelono setalah wafat.

Dalam sejarah diatas diriwayatkan ada seseorang cantrik/murid Kyai Patih Alus asal Besuki, bernama Raden Asrah yang dapat mengalahkan komandan tentara Blambangan Wetan bernama Aryo Gledak. Raden Asrah diangkat menjadi Ronggo / Patih Onder Regent di Bondowoso dengan nama gelar Kyai Ronggo Kertonegoro. Dalam riwayat dikenal sebagai cikal bakal Babad Bondowoso, sampai menjadi negeri/kota Bondowoso. Dalam masyarkat Bondowoso dikenal dengan gelar "Patih Rana atau Patih Ronggo" . Wafat di makamkan di Pesarean Sekarputih Kota Bondowoso. Radel Asral sebagai leluhur dari Trah Raden Tumenggung Soendjataningrat, Bupati Bangil. Raden Asrah adalah keturunan Raden Tumenggung Arya Dikoro dikenal "Bupati Sedo Bulangan" di Pamekasan. Gelar ini berkaitan dengan gugurnya beliau dalam membasmi pembrontak bernama Pak Lesap, asal desa Kalimohok-Bangkalan. Yang kemudian P Lesap dapat dibunuh oleh Patih Lentangmoesti dari Sumenep-Madura pada th 1740. ( Saat itu dalam Pemerintahan Gouvernur Generaal BAron van Imhoff ).

NB: Di Probolinngo ada makam Djoyolelono, ini adalah dikenal dengan nama Djolonokendang adalah Bupati Pejarakan-Probolinggo Th 1682 (sebelum jaman Oentoeng Soeropati raja Pasuruan Th 1686-1706). Sehingga jangan sampai keliru dalam menentukan makam Djoyolelono Bupati probolinggo.
1829/2 <1> Raden Tjondronegoro II (Pati) / Kyai Tumenggung Onggowidjoyo (Lamongan) [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:16 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro Wafat di makamkan di Desa Puri Pati
titl: 1812 - 1839, Pekalongan, Bupati Pekalongan = Kyai Tumenggung Onggowidjoyo;

3

311/3 <6+7> Kyai Demang Urawan [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari RP Dajyengrana / RT Tjokronegoro I
322/3 <6> Nyai Ajeng Wangsengsari [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:2 dari RP Dajyengrana / RT Tjokronegoro I
333/3 <6> Nyai Ajeng Onggodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari RP Djayengrana / RP Tjokronegoro I
micher: Bupati Surabaya 1763 - 1783
344/3 <6> Raden Adipati Panji Tjokronegoro II / Raden Panji Notokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari RP Dayengrono / RAP Tjokronegoro I
micher: Surabaya, Bupati Kasepuhan Surabaya 1785-1818 dan Bupati Sidoardjo 1863-1883
355/3 <6> Raden Ngabei Mangkudjoyo = Mangkuyudo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari RP Dajyengrana / RT Tjokronegoro I
366/3 <6> Raden Ngabei Sastrodipuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:6,
micher: Patih Dalem (lebet=dalam) Kabupaten Kasepuhan Surabaya
377/3 <6> Nyai Ajeng Surodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 7 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I Dalam buku Silsilah tercatat ada yang menamakan Surodipuro, atau Surowidjoyo.
388/3 <6> Mas Ngabei Notowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canngah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 8 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
399/3 <6> Raden Rio Tjondrokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
4010/3 <6> Raden Ngabei Sosrowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 10 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
4111/3 <6> Raden Ngabei Mulyokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 11 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
4212/3 <6> Ngabei Onggowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 12 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I: Sebutan nama lain: Ngabei Onggodirdjo; Ngabei Onggokusumo.
Patih dalem Kabupaten Kudus
4313/3 <6> Nyai Ajeng Setjodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 13 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
4414/3 <6> Nyai Ajeng Djoyosupeno [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 14 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
4515/3 <6> Raden Ngabei Kertoyudo II [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 15 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
micher: Surabaya, Mantri Kabupaten
Mantri Kabupaten Surabaya
4616/3 <6> Nyai Ajeng Kromodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:16,
4717/3 <6> Raden Ayu Sarikusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:17,
Menikah dengan Bupati Bawean
4818/3 <6> Nyai Ajeng Sumoredjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putura No: 19,
4919/3 <6> Raden Ayu Adipati Tjondronegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No: 20, Menikah dengan Bupati Kudus
5020/3 <6> Nyai Ajeng Wiryodipuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:21,
5121/3 <6> Ngabei Priambodo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No: 22,berkediaman terakhir di Solo.
Bertempat tinggal di Surakarta/Solo
5222/3 <6> Nyai Ajeng Mertodipuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri nO;23,
5323/3 <6> Raden Ngabei Kertodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No:24,
5424/3 <6> Raden Ngabei Mangkudiwiryo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No:25,
Bekel Jenggal III
5525/3 <6> Raden Ayu Suryokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:26,
5626/3 <6> Nyai Ajeng Singosari [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:27,
5727/3 <6> Nyai Ajeng Onggodirono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:28,
5828/3 <6> Nyai Ajeng Dutowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:29.
5929/3 <6> Raden Ngabei Tjondrodirdjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No:30, Berkediaman di Kranggan, Surabaya (saat itu)
Bertempat tinggal di Kranggan Surabaya
6030/3 <6> Nyai Ajeng Surodirdjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:31,
6131/3 <6> Djoko Tangan [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No:32,
6232/3 <6> Djoyo Sumitro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No:33,
micher: Porong, Menjabat Wedana
6333/3 <3+5> Mas Bei Djoyodirdjo [Kyai Suronegoro]
ganedigezh: putera no: 1
6434/3 <3+5> Mas Ajeng Wirodirdjo [Kyai Suronegoro]
ganedigezh: puteri no: 2
6535/3 <5+6> Mas Bei Surodipuro [Kyai Surodipuro]
ganedigezh: Putera No:1
6636/3 <5+6> Mas Bei Ronodipuro [Kyai Surodipuro]
ganedigezh: Putera No: 2,
6737/3 <5+6> Mas Ajeng Ronggowidjoyo [Kyai Surodipuro]
ganedigezh: Puteri No: 3,
6838/3 <6> Djoko Maridin [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No:18,
6939/3 <6> Nyai Ajeng Tjodirono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:32, ver: Raden Panji Moh.Lurus
7040/3 <6> Raden Bei Notodirdjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No: 33, ver: Raden Panji Moh.Lurus.
micher: Wedana Porong, (Investigasi mencatat: dalam sejarah Kawedanan(distric) Porong, pada waktu/ itu belum ada.
7141/3 <7> Mas Ajeng Demang Urawan [Suronegoro Semarang]
ganedigezh: Putera No:1
7242/3 <7> Mas Ajeng Setjodirono [Suronegoro Semarang]
ganedigezh: Puteri No:2,
7343/3 <7> Mas Ajeng Tosari [Suronegoro-Semarang]
ganedigezh: Puteri No:3,
7444/3 <8> Mas Ajeng Gondowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Kyai Panji Wanengpati
7545/3 <8> Mas Ajeng Panji Tjokronegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Kyai Panji Wanengpati
7646/3 <9+12> Raden Ajeng Mertokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
7747/3 <9> Raden Ranamedjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
7848/3 <9+12> Raden Purbokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
7949/3 <9+12> Raden Ajeng Sumodirdjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
8050/3 <9+12> Raden Sumonegoro / Mas Bei Sumonegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
8151/3 <9> Raden Djoyoatmodjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
8252/3 <9> Raden Tumenggung Tjondronegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
micher: Bupati Probolinggo
8353/3 <9> Raden Ayu Mloyodiningrat [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:8 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
8454/3 <9> Raden Prawirodirdjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
8555/3 <9> Raden Panji Djoyosupeno [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
8656/3 <9> Raden Purbonegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
micher: Patih Banger (nama sekarang Probolinggo)
8757/3 <9> Raden Ayu Mangkukusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:12 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
8858/3 <9> Raden Niloperbongso [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
8959/3 <9> Raden Adinegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:14 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
9060/3 <9+12> Raden Ronokusumo / Mas Bei Ronokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:15 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
9161/3 <9> Raden Ajeng Surodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:16 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
9262/3 <9> Raden Prawirokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:17 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
9363/3 <9> Raden Ajeng Djoyodikromo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:18 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
9464/3 <9> Raden Ajeng Singosari / =Raden Ajeng Singonegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:19 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
9565/3 <9> Raden Ajeng Priambodo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:20 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
9666/3 <9> Raden Ayu Djoyokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:21 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro,
9767/3 <10> Ibu dari Rara Mariyah [Ronggolawe]
ganedigezh: Puteri No: 1 dari Nyai Ajeng Ronggolawe
9868/3 <10> Mas Ajeng Rono [Ronggolawe]
ganedigezh: Level 1 = Puteri ke 2 dari Nyai Ajeng Ronggolawe
9969/3 <10> Mas Ajeng Mertokusumo [Ronggolawe]
ganedigezh: Level 3 = Puteri ke 3 dari Nyai Ajeng Ronggolawe
10070/3 <11> Mas Bei Mangkudirdjo [Wiryokusumo]
ganedigezh: Level 1 = piutera ke 1 dari Raden Ajeng Wiryokusumo
10171/3 <11> Mas Bei Mamgkukusumo [Wiryolusumo]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 2 dari Raden Ajeng Wiryolusumo
10272/3 <19> Bindara Rara Garem [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 1 Kyai Mayor Kertoyudo.
10373/3 <19> Bindara Rara Gaminah [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 2 Kyai Mayor Kertoyudo.
10574/3 <21> Raden Ayu Suronegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 2 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba/luar Kabupaten Surabaya).
titl: Menikah dengan Bupati Magetan
10675/3 <21> Raden Ayu Purwo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 3 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
10776/3 <21> Raden Ayu Maospati [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 4 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
10877/3 <21> Raden Ayu Ronokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 5 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
10978/3 <21> Raden Ayu Resodirdjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 6 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
11079/3 <21> Raden Ngabei Tjokrokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 7 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
11180/3 <21> Raden Ngabei Tjitrokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 8 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
11281/3 <21> Raden Ajeng Mangku [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 9 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
11382/3 <21> Raden Ngabei Gapuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 10 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
11483/3 <21> Raden Ajeng Anglingkusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 11 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
11584/3 <21> Raden Onggodipuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 12 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
11685/3 <21> Raden Ajeng Tirtodipuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 13 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
11786/3 <21> Raden Brotodipuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 14 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
11887/3 <21> Raden Ajeng Nitikusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 15 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya
11988/3 <21> Raden Ajeng Tirtowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 16 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
12089/3 <21> Raden Nagbei Onggopuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 17 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
12190/3 <24> Mas Ajeng Djemerut [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 1 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
12291/3 <24> Mas Ajeng Ronggodi . . . . (tdk terbaca) [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 2 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
12392/3 <24> Mas Ajeng Singosari [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 3 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
12493/3 <24> Bokor Tjotom [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 4 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
12594/3 <24> Mas Bei Mangkuyudo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 5 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
12695/3 <25> Mas Bei Djoyowikromo [Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 1 Nyai Ajeng Tambakhadji
12796/3 <25> Mas Bei Wangsengsari [Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong Nyai atau putera ke 2 Nyai Ajeng Tambakhadji,
micher: Pengulu di desa Gedeg Kab. Mojokerto
12897/3 <25> Djoko Grude [Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 3 Nyai Ajeng Tambakhadji
12998/3 <25> Mas Bei Tambakhadji Ngampel [Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 4 Nyai Ajeng Tambakhadji
13099/3 <25> Mas Ajeng Sumodilogo / Mas Bei Djoyokusumo [Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 5 Nyai Ajeng Tambakhadji
131100/3 <25> Nama tdk tercatat (menantu Patih Ireng) [Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 6 Nyai Ajeng Tambakhadji
titl: Patih Ireng tidak terdapat catatan asal usul diri & jabatan, dan keturunannya yang sd 2009 pun tidak mengetahui. Dipetik dari Pakem Raden Ngabei Tjokrohadiwinoto, Semarang, didapat keterangan sbb.: Mas Tumenggung Yudonegoro, Patih Semarang, saat menjabat/
132101/3 <25> Mas Aruman [Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 7 Nyai Ajeng Tambakhadji
133102/3 <27> Mas Ajeng Mertokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 2 Ki Mangkudipuro
134103/3 <27> Mas Bei Purbokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 1 Ki Mangkudipuro
135104/3 <27> Raden Ajeng Ario Pati [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 3 KI Mangkudipuro
137105/3 <16+9> Raden Tumenggung Djoyodiningrat I [Panembahan - Tjokronegoro]
ganedigezh: Kebunan - Bangkalan;
titl: Mayor.
138106/3 <18> Raden Mas Adipati Haryo Hadiningrat / Pangeran Ario Tjondronegoro IV [Demak] 139107/3 <18> Raden Ayu Tjondronegoro III [Tjondronegoro II]
ganedigezh: Bupati Kudus 1830-1835
140108/3 <18> PA Tjondronegoro IV [?]
ganedigezh: Bupati DEmak
Bupati Brebes 1885-1908
104109/3 <21> Raden Tumenggung Panji Tjondronegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 1 Kyai Panji Onggowidjoyo
micher: < 1850, Surabaya, Patih Jaba (luar) Kabupaten Surabaya
micher: 1850 - 1881, Mojokerto, Bupati Mojokerto
136110/3 <7> Mas Ajeng Suronegoro [Surowijoyo]
141111/3 <18> Ψ TRah TJONDRONEGORO-pantura Lamongan, Kudus,brebes [Lamongan, Kudus,brebes]

4

1421/4 <34> Raden Ayu Tjokrodirono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
1432/4 <34> Raden Ayu Tjokrodipuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
1443/4 <34> R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Bupati Kudus
eured: <14> Bandoro Raden Ayu Sekar Kedaton [Paku Buwono]
eured: <228!> RM Arya Tjondrodiningrat [Ki Ageng Brondong]
eured: <14!> Bandoro Raden Ayu Sekar Kedaton [Paku Buwono]
Bupati Kudus menikah dengan Ratu Sekar Kedaton (putri PB Kasunanan Surakarta)
1454/4 <34> Raden Tumenggung Panji Notonegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Probolinggo, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo adalah putera Bandoro Saut,alias Raden Tumenggung Tirtonegoro Bupati Sumenep.
RAP Notonegoro diambil menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo ( Notokusumo I)putra dari Bandoro Saut / Raden Tumenggung Tirtonegoro (Bupati Sumenep)
1465/4 <34> Raden Ngabei Tjokrokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Menjabat Patih di Kudus
1476/4 <34> Raden Ajeng Wiryonegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
1487/4 <34> Raden Ngabei Purbokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidoarjo, Wedana Jenggala IV Sidoarjo ( sekarang disebut Taman )
1498/4 <34> Raden Panji Notokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Patih Surabaya
1509/4 <34> Raden Ngabei Notodipuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
15110/4 <34> Raden Ajeng Tjokrokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
15211/4 <34> Raden Ngabei Notodirdjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
15312/4 <34> Raden Ayu Pangeran Tjitrosumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:12 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Pangeran Tjitrosumo menjabat Bupati Tuban
15413/4 <34> Raden Ngabei Sumoredjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Lamongan, Wedana Lengkir - Lamongan.
micher: Gresik, Kepala Penjara Gresik
eured:
marvidigezh: Gresik, Pemakaman Umum Sumur Songo Gresik
15514/4 <34> Raden Ngabei Djoyonegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:14 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidoarjo, Wedana Sidokare
15615/4 <34> Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:15 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: >, Bupati Surabaya, Th 1831-1839 Bupati Probolinggo, Th.1839-1856
eured: <15> Ibu Pantes (isteri 1) [Mas Ngabei Reksodiwiryo / Oei Sam Hong] , <16> Ibu Chatidjah [Mas Ngabei Sumodiwiryo]
eured: <17> Nyonya Gong (ister ke..?) [tidak diketahui China]
marvidigezh: Wafat pada tgl 21-September 1856, dimakamkan di halaman belakang masjid Probolinggo sisi utara (dicungkup timur)
Wafat dimakamkan di belakang Masjid Djami Probolinggo di utara cungkup sebelah timur
15716/4 <34> Raden Ngabehi Hadiwidjojo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 16 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Indramyu, Devisihoofd (devisi tsb bukan kesatuan tentara) Devisihoofd adalah kesatuan penerima pajak dsb; yang kemudian menjadi colleteur schappen. Devisi ini berfungsi sebagai lembaga Penyetoran ke bagian Keuangan Tentara Belanda
eured:
15817/4 <34> Raden Ngabei Purworedjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:17 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidaorjo, Wedana Jenggala
15918/4 <34> R.Tumenggung Panji Tjokronegoro IV / [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:18 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Bupati Sidoarjo Th.1851 Bupati Surabaya Th.1863-1900
Riwayat pribadi :

Putera dari TJOKRONEGORO III Nama kecil : R. Bagus Abdul Kadir Djaelani Riwayat jumeneng : - Nama Raden Panji Notopuro, nama gelar jumeneng Bupati Sidoarjo 1851 - Nama Raden Pandji Pramoewidjojo,nama gelar jumeneng Bupati Surabaya 1863 - 1901. Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro IV Mengganti kedudukan / jabatan ayahnya sebagai Bupati Gouverment Surabaya

Wafat dimakamkan di Botoputih Kasepuan Surabaya
16019/4 <34> Raden Adipati Arya Tjokronegoro V [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:19 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Lamongan, * Bupati Lamongan * Bupati Sidoarjo Th.1863-1875
eured:
Wafat dimakamkan di sentono Boto Putih Surabaya
16120/4 <34> Raden Ajeng Mooris [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:20 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo; Isteri R Adipati Notowidjoyo / Tirtonegotro, Bupati Blora
Menikah dengan Raden Adipati Notowidjoyo(Tirtonegoro), Bupati Blora
16221/4 <34> Raden Ngabei Kertokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:21 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidoarjo, Wedana Gunung Kendeng
16322/4 <34> Raden Ajeng Notodipuro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:22 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
16423/4 <34> Raden Ajeng Panji Widji [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:23 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
16524/4 <34> Raden Ngabei Wiryokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:24 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
16625/4 <34> Raden Ngabei Padmokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:25 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Wedana Probolinggo Wedana Kandangan Lumajang
16726/4 <34> Raden Ngabei Sosrokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:26 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Collecteur Lamongan 1862-1873
16827/4 <34> Raden Ngabei Notoprawiro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:27 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Probolinggo, Tentara/Prajurit pangkat Letnan
16928/4 <34> Raden Ajeng Brotokusumo / R Aj Katjang [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:28 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
17029/4 <34> Raden Ngabei Atmodjokusumo / Raden Ngabei Gandjar Atmodjokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:29 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
17130/4 <34> Raden Ngabei Surengrono /= Raden Ngabei Djokosuruh [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:30 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Wedana Lengkir Lamongan, kemudian menjabat Mantri Ulu di Sidoarjo.
17231/4 <34> Raden Ajeng Tjokrodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:31 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidoarjo, Wedana Bulang
17332/4 <45> Raden Bagus Hadiwidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, Putera No:15 R Onggodjoyo/Tumenggung Djimat Tjondronegoro I; Atau putra R Ng Kertoyudo
micher: Majenang, Bekel
eured: <18> Tjoa Boen Tjwan [Tjoa]
eured: <225!> Raden Ayu Galuh [Ki Ageng Brondong]
eured:
eured:
17433/4 <137> Raden Tumenggung Djoyodiningrat I / Djalaludin [Panembahan - Tjokronegoro]
micher: Mayor Panumbak.
18734/4 <137> Raden Ayu Wangsingosari [Panembahan - Tjokronegoro]
micher: Penghulu di Pedok - Jepara
18835/4 <104> Raden Panji Onggodjojo III [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 1 dari 4 orang putera RAA Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
ganedigezh: Wedana Mojorejo Jombang
18936/4 <104> Raden Ayu Prawirodiredjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 2 dari 4 orang putera RAA Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
19037/4 <104> R Tumenggung Panji Tjondronegoro II [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 3 dari 4 orang putera RAA Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
micher: Bupati Mojokerto 1851-1865
19138/4 <104> R Ngabei Djojodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 4 dari 4 orang putera RAA Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
micher: Patih Sidoarjo
19239/4 <140> RMA Tjondronegoro V [?]
ganedigezh: Bupati Kudus, Brebes
19640/4 <140> Raden Mas Ario Adipati Sosroningrat [Sosroningrat]
ganedigezh: Bupati Jepara
eured: <19> M.a. Ngasirah [Madirono]
19741/4 <140> PA Hadiningrat [?]
ganedigezh: Bupati Demak
Bupati Demak
17542/4 <137> Raden Arya Suryodiputro [Panembahan - Tjokronegoro]
17643/4 <137> Radenn Panji Suryodiputro [Panembahan - Tjokronegoro]
17744/4 <137> Raden Panji Gondokusumo [Panembahan - Tjokronegoro]
17845/4 <137> Raden Panji Djoyowinoto [Panembahan - Tjokronegoro]
17946/4 <137> Raden Panji Djoyolengkoro [Panembahan - Tjokronegoro]
18047/4 <137> Raden Panji Djoyosuwargo [Panembahan - Tjokronegoro]
18148/4 <137> Raden Balenggur [Panembahan - Tjokronegoro]
18249/4 <137> Raden Saleh [Panembahan - Tjokronegoro]
18350/4 <137> Raden Ayu Adipati Kusumodiningrat [Panembahan - Tjokronegoro]
18451/4 <137> Raden Ayu Demang Puspowidjoyo [Panembahan - Tjokronegoro]
18552/4 <137> Raden Ayu Demang Djaksonegoro [Panembahan - Tjokronegoro]
18653/4 <137> Raden Ayu Mertokusumo [Panembahan - Tjokronegoro]
19354/4 <140> Rmaa Purbohadingrat [?]
Bupati Semarang
19455/4 <140> RAA Purbaningrat [?]
19556/4 <140> R Sumongadilogo [?]
19857/4 <138+13> Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat [Tjondronegoro IV]

5

1991/5 <157+?> Raden Tjokropawiro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
micher: Hoof Jaksa di Pamekasan - Madura
2002/5 <157+?> Raden Tjokroadinoto [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
micher: Wedana Prajek
2023/5 <145> R Ayu Tirtonegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 3 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
2064/5 <144+14> Raden Ngabehi Poerbokoesoemo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.*
micher: Wedanan Jenggala = Taman Sidoarjo
2075/5 <145> R Ayu Tjempo Notonegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 3 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
2086/5 <145> R Ayu Madrim / Gumbreg [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 3 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
2097/5 <145> R Panji Norosoemo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 6 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
2108/5 <145> R Ayu Mulyokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 7 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
2119/5 <145> R Ayu Gampang Towiryo / Bambreng ? [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 8 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
21210/5 <145> R Panji Ranakusumo / Durop [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 9 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
21311/5 <145> R Ayu Duren Mertokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 10 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
21412/5 <157+?> Raden Bambang Teranggono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
21513/5 <145+?> RT Panji Kusumonegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 11 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
micher: Bupati Banyuwangi, pensiun bertempat timnggal di Banyuwangi.
21614/5 <145> R Panji Tirtoadikusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 12 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
micher: Hoof Jaksa di Bondowoso
21715/5 <157> Raden Ayu Sumowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo. Suami R Sumowidjoyo menjabat Asisten Wedana Kedung - Jombang.
21816/5 <144> Raden Ayu Sri Surowatjono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5, dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.* Tempat tinggal terakhir di Keputih Surabaya
22017/5 <145> R Ajeng Marina / R Ayu Purboningrat [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau cucu dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
eured: <219!> Raden Mas Arya Purboningrat [Ki Ageng Brondong]
22118/5 <157> Raden Ayu Surowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:12 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo. Suami menjabat Asisten Wedana Ketapang - Madura.
22219/5 <157> Raden Notokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
22320/5 <157> Raden Ayu Bali Prawiroseputro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:12 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo. SUami R Prwiroseputro, jabatan Mantri Garam di Sumenenep.
22421/5 <157> Raden Ayu Tum Prawirodiningrat [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
micher: Bupati di Besuki NB: R Tumenggung Prawirodiningrat ada I, II, III yang memakai nama sama, ini bernagai kemungkinan (tdk ada informasi s/d data silsilah diunggah th 2010)
22522/5 <144+14> Raden Ayu Galuh [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.* Suami pertama Abdul Djamal, berasal dari Sedayu-Gresik atau Raden Tumenggung Suroadiningrat/Bupati Sedayu; suami wafat >Hamil 7 bl = RT Mangkudiningrat
eured: <173!> Raden Bagus Hadiwidjoyo [Ki Ageng Brondong]
eured:
eured:
eured: <18!> Tjoa Boen Tjwan [Tjoa]
Puteri Kasepuhan Surabaya bernama Raden Ayu Galuh binti Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Bupati Kasepuhan Surabaya) sebagai Pancer untuk Trah Kasepuhan Surabaya di Madura. Sebagai Pancer perempuan (van de vrouvelijke linie).
  • Pernikahan pertama: Raden Ayu Galuh dengan R.T. Suroadiningrat, Bupati Sedayu (NB: Ibu Raden Suroadiningrat adalah Ratu Maduretno, puteri dari Susuhunan Amangkurat di Surakarta.

Saat Raden Ayu Galuh hamil 7 bulan, suaminya R.T.Suroadiningrat meninggal dunia, beliau adalah putra sulung Panembahan Tjokrodiningrat V, yang disebut setelah wafat "Sedo Mukti" di Madura. Putra yang dikandung lahir laki-laki; yang kemudian menggantikan kedudukan eyangnya sebagai Panembahan Adipati Setjoadiningrat, pada Th 1770. Kemudian mengganti gelar menjadi Panembahan Tjokroadiningrat V, wafat Th 1780.

  • Raden Ayu Galuh menikah kedua kalinya dengan Raden Arya Mloyokusumo I (saudara muda dari suami almarhum) dan dari perkawinan ini memperoleh 11(sebelas) keturunan.
NB: Lihat : Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong = Halaman 55 dan halam 61 dari 142 halaman.
22623/5 <157> Raden Ajeng Poerwokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
micher: Juru tulis controoleur di Lumajang
eured: <22> Tjioe Djin Ho [Tjioe]
22824/5 <144+14> RM Arya Tjondrodiningrat [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.
eured: <144!> R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo [Ki Ageng Brondong]
eured:
eured:
22925/5 <157> R Ayu Djoyodinoto / Basar [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau Puteri ke 14 dari R Ng Hadiwidjoyo di Blora
23026/5 <157> R Bei Dabdonegoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:16 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
eured:
23127/5 <173+225!> Raden Bagus Hardjoadiwinoto [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 15 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
eured: <232!> Raden Ayu Sasidamari [Ki Ageng Brondong]
23228/5 <157> Raden Ayu Sasidamari [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puteri ke 15 dari R Ng Hadiwidjoyo
eured: <231!> Raden Bagus Hardjoadiwinoto [Ki Ageng Brondong]
23329/5 <156+15> Raden Panji Sungkono Gondokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Onder Collecteur Lamongan
eured: <23> Raden Ayu Putri : Pangeran Tjitrosoemo Bupati Tuban [Tjitrokoesoemo]
23430/5 <156> Raden Ayu Urdjan / Raden Ayu Tjitrokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Raden Panji Gondokusumo
eured: <24> Raden Tjitrokusumo [Tjitrokusumo]
23531/5 <156> Raden Ayu Salamah / Raden Ayu Djoyoprawiro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari Raden Panji Gondokusumo
eured: <25> Raden Arya Djoyo Prawiro [Tdk ada catatan]
23632/5 <156+16> Raden Panji Ongkowidjoyo / Raden Bagus Sleman [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Onder Collecteur Sidoarjo
eured: <26> Raden Ayu Nurwati [RTA Suryowinoto]
23733/5 <156+16> Raden Adipati Panji Arya Tjokronegoro IV / R Bagus Abdulkadir Djaelani [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Bupati Surabaya
eured: <27> Raden Ayu Kebraon / R Ayu van Soerabaia [Soeryoamidjoyo]
23834/5 <156+16> Raden Panji Probokusumo / R Bagus Moh. Ali [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Patih Surabaya
23935/5 <156> Raden Panji Priyokusumo / R Bagus Kusen [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Wedana Tengger Probolinggo
24036/5 <156> Raden Panji Tjondrokusumo / R Bagus Basir [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Jaksa di Besuki
24137/5 <156+17> Raden Panji Kasipu / Raden Panji Tjokroamidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Asisten Wedana Wedusan Probolinggo.
24238/5 <156+16> Raden Ayu Pandamhabibah / Raden Ayu Tumenggung Arya Notodiningrat III [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari Raden Panji Gondokusumo
eured: <28> RTA Notodiningrat III / Raden Arya Soleko [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
24339/5 <156+16> Raden Ayu Sumokrebet [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Asisten Wedana Besuki
24440/5 <144+14> Raden Mas Arya Sumaningrat [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.
micher: Ondercolleteur Jepara Th.1800, dengan pangkat yang sama pindah ke Juwono.
24541/5 <190> Raden Adipati Panji Tjondronegoro I [Tjondronegoro]
micher: Bupati Sidoarjo tahun 1882-1906. Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo
Bupati Sidoardjo :

1. RTP Tjokronegoro I 1859-1862 2. RTP Tjokronegoro II 1863-1883 3. RP Soemodiredjo 1883-1883, 3bulan 4. RAP Tjondronegoro I 1883-1906 5. RAA Tjondronegoro II 1906-1932

6. RAA Soedjadi 1933-1949
24642/5 <148> R Ngabei Adikusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau Level 3 buyut RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo, Bupati Kasepuhan Surabaya
micher: Wedana Mojokerto
24743/5 <188> Raden Panji Tjondro Koesoemo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong atau putera Level 2 = Cucu dari R Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
micher: Wedana Kabuh; sebelumnya Ass.Wedana Tebel
eured:
25944/5 <192> Rmaa Tjondronegoro VI [?]
ganedigezh: Bupati Brebes
26245/5 <154> Mas Mintaroem Soemoredjo [Mintaroem Soemoredjo]
micher: Pasuruan, Asisten Wedana
micher: Prigen, Asisten Wedana
micher: Kantor Gubernur Jawa Timur, Patih
micher: Surabaya, Kepala Urusan Harga Surabaya
eured: <29> Soedororoekmi [?]
douaridigezh: Makam Pesarean Botoputih Surabaya
21946/5 <144+?+14> Raden Mas Arya Purboningrat [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.
eured: <220!> R Ajeng Marina / R Ayu Purboningrat [Ki Ageng Brondong]
micher: 1800, Ondercollecteur Jepara
25247/5 <196+19> Raden Ajeng Kartini [Sosroningrat]
ganedigezh: 21 Ebrel 1879, Jepara
eured: <30> Kanjeng Raden Mas Adipati Ario Singgih Djojoadhiningrat [Djojoadhiningrat]
marvidigezh: 17 Gwengolo 1904, Rembang
Pahlawan Indonesia
26048/5 <198+20> Raden Ajeng Kartini ? (Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat) [Sosroningrat]
ganedigezh: 21 Ebrel 1879, Jepara
eured: <31> Kanjeng Raden Mas Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat [Rembang]
niver a euredoù: 12 Du 1903
marvidigezh: 17 Gwengolo 1904, Rembang Regency
24949/5 <198> Pangeran Adipati Ario Sosro Boesono / Pangeran Adipati Ario Sosrobusono [Sosroningrat]
micher: 1905 - 1943, Ngawi, Bupati Ngawi
Bupati Ngawi
20350/5 <157> Raden Tjondrokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 1910, level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
micher: 1987, Wedana di Torjun - Madura
20551/5 <157> Raden Sam [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 1929, level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
20452/5 <157> Raden Purwodipuro / Raden Purwodinoto [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 1938, level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
micher: Wedana Singgahan / Tanggahan - Lamongan
20153/5 <145> R Ayu Anom [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 5 Meurzh 1955, Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 2 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
22754/5 <157> Raden Ayu Sasidamari [Notokusumo]
24855/5 <190> Ψ Trah Tjondronegoro Sidoardjo [?]
TRAH TJONDRONEGORO SIDOARDJO

Disusun 2012 oleh : Dra Ria Harjati, riaharjati@yahoo.co.id

FB : Ria harmani Tjondronegoro
25056/5 <196+198!> Raden Ayu Sulastri [Sosroningrat]
25157/5 <196> RM Soekartono [?]
orang pintar Indonesia
25358/5 <198+196!> Raden Ayu Rukmini [Sosroningrat]
25459/5 <198+196!> Raden Ayu Kardinah [Sosroningrat]
Ist RMAA Reksonegoro, Bupati Tegal
25560/5 <198+196!> Raden Ayu Kartinah [Sosroningrat]
25661/5 <198+196!> Raden Mas Panji Muljono [Sosroningrat]
25762/5 <198+196!> Raden Ayu Sumantri [Sosroningrat]
25863/5 <198+196!> Raden Mas Panjiruwito [Sosroningrat]
26164/5 <198+21> Raden Mas Sosrokartono [Sosroningrat]
26365/5 <154> Raden Sumoprawiro [Ki Ageng Brondong]

6

2641/6 <244> RP Sumoatmodjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera dari RP Sumoningrat
2662/6 <226+22> Unggar [Tjioe]
micher: Collecteur Jombang
2673/6 <219+220!> Aji Haryanto [Puratmo]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 3 dari Puratmo
2684/6 <221+333!> Nanindra Kinan Hapsari [Brototenoyo]
ganedigezh: Level 3 = Buyut ke 3 dari Raden Soeratman Brototenoyo
2775/6 <231+232!> Raden Ayu Artinah Notoadiputro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung-siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari R.B.Hardjo Winoto
eured: <32> Raden Achmad Notoadiputro [Ki Ageng Brondong] a. a. 1921
2786/6 <231+232!> Raden Semaoen [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung-siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari R.B.Hardjo Winoto
micher: Kalisat -Jember, Komis Kantor Pos Telepon & Telegrap (PTT)
Bertempat timnggal saat itu di Kalisat
2797/6 <231+232!> Raden Ismail Notoadiwidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung-siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari R.B.Hardjo Winoto
Bertempat tinggal saat itu di Bareng Lonceng II/1 Malang
2808/6 <231+232!> Raden Ngabei Kasipoe Notodihardjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung-siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari R.B.Hardjo Winoto
Bertempat tinggal saat itu di Jl Kasin Kidul No:8 Malang
2819/6 <231+232!> Raden Ayu Sulastri Prawirodirdjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung-siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari R.B.Hardjo Winoto
28210/6 <231+232!> Raden Ayu Soetami Panji Tjondroasmoro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung-siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari R.B.Hardjo Winoto
eured: <284!> Raden Panji Rachmad Tjondroasmoro [RAP Tjondronegoro]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Petemon V/3 Surabaya
28311/6 <226> Dangir [Tjioe]
micher: Assisten Wedana Tanggulangin - Sidoarjo
28412/6 <245> Raden Panji Rachmad Tjondroasmoro [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No: 10 dari RAP Tjondronegoro
eured: <282!> Raden Ayu Soetami Panji Tjondroasmoro [Ki Ageng Brondong]
Putera ke 11 Raden Panji Tjondrowinoto / Raden Adipati Arya Tjondronegoro, Bupati Siodarjo Th.1882-1906
28513/6 <235> Raden Bagus Djoyokusumo [Raden Djoyoprawiro]
micher: Wedana Patalan Probolinggo
28614/6 <245> Raden Panji Soebardi Tjondronegoro [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:1 dari RAP Tjondronegoro
28715/6 <245> Raden Adipati Panji Tjondronegoro II [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:2 dari RAP Tjondronegoro Pekerjaan : Bupati Sidoardjo ( 1906-1933 ) Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo
eured:
28816/6 <245> Raden Panji Mas Soelaiman Tjondrodiningrat [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:3 dari RAP Tjondronegoro
28917/6 <245> Raden Ayu Ngaisah Mangkoekoesoemo [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:4 dari RAP Tjondronegoro
29018/6 <245> Raden Panji Soekadi Tjondrowirjaningrat [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:5 dari RAP Tjondronegoro
29119/6 <245> Raden Ayu Soemarliyah [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:6 dari RAP Tjondronegoro
eured: <33> Raden Prawoto / Raden Tumenggung Arya Notodiningrat V [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
29220/6 <245> Raden Panji Sosrokardono [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:7 dari RAP Tjondronegoro
29321/6 <245> Raden Ayu Koesmiati [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:8 dari RAP Tjondronegoro Makam di Pasarean Sidoardjo
eured:
eured:
29422/6 <245> Raden Panji Kardani [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:9 dari RAP Tjondronegoro
29523/6 <245> Raden Panji Moch. Ali Djojokoesoemo [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:11 dari RAP Tjondronegoro
29624/6 <245> Raden Panji Moch. Mansoer [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:12 dari RAP Tjondronegoro
29725/6 <233+23> Raden Panji Djayusman Gondokoesoemo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung-siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari RAP Tjokronegoro III
micher: Patih Mojokerto
eured: <298!> Raden Ayu Soemarsih [Ki Ageng Brondong]
29826/6 <236+26> Raden Ayu Soemarsih [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, putra No:1 dari RAP Ongkowidjoyo (onder Colleteur Sidoarjo)
eured: <297!> Raden Panji Djayusman Gondokoesoemo [Ki Ageng Brondong]
29927/6 <236> Raden Panji Arismunandar Tjondrowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
30028/6 <236+26> Raden Ayu Marsini [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: kelahiran, level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
eured: <34> Raden Adipati Ario Tjokronegoro V [Tidak diketahui]
30129/6 <236> Raden Ayu Martini / Raden Ayu Tjondrowinoto [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Raden Sungkono Gondokusumo
micher: Mantri Gudang Kopi Tengger
30230/6 <236> Raden Panji Man Kusumowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
micher: Sisten Wedana Mojoroto, Mojokerto
30331/6 <236> Raden Panji Kamar Donosasmito [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari Raden Panji Ongkowidjoyo (Ondr Colleteur Sidoarjo)
micher: Mantri Garem Pakem di Surabaya
30432/6 <236> Raden Ayu Teng Gondoredjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
micher: suami Sopir Bui di Jombang
30533/6 <236> Raden Panji Ardjokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
micher: Mantri Penjual Candu di Bangil
30634/6 <236+26> Raden Ayu Djajut Purboprodjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
micher: Asisten Wedana Trosobo Sidoarjo
30735/6 <236+26> Raden Panji Djanur Ongkoseputro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
30836/6 <236+26> Raden Panji Meru Mangkuseputro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
30937/6 <236+26> Raden Panji Oyik Tjondrokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:12 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
31038/6 <236+26> Raden Ayu Prawirodirono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
eured:
31139/6 <236+26> Raden Ayu Kempleng Djoyowinoto [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:14 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
31240/6 <236+26> Raden Ayu Kadarwati Prawirodirono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:15 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
31341/6 <236+26> Raden Ayu Putu Tjondrokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:16 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
eured: <35> Raden Panji Sumiyaring Prodjo (suami 1) [Tidak diketahui] , <36> Raden Tjondrokusumo (suami ke 2) [Tidak diketahui]
31442/6 <237+27> R Panji Pramuwidjojo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari 30 putera puteri R adipati Panji Arya Tjokronegoro IV
micher: Asisten Wedana Setro Prambon Sidoarjo.
31543/6 <237+27> R Panjit Ripin [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 2 dari 30 putera puteri R adipati Panji Arya Tjokronegoro IV
micher: Wedono Bulang Sidoarjo, tahun 1905 Jumeneng BupatiSurabaya nsms gelar Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro V.
31644/6 <237+27> Raden Ayu Djoyokoesoemo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari 30 putera puteri R Adipati Panji Arya Tjokronegoro IV
31745/6 <237+27> R Ay Sapiah Djamilun Sosrokoesoemo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari 30 putera puteri R Adipati Panji Arya Tjokronegoro IV
31846/6 <246> R Ngabei Adiatmodjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau Level 4 = Canggah RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo, Bupati Kasepuhan Surabaya
micher: Swasta / partikelir di Mojokerto
31947/6 <247> R Panji Tjondrosoedarmo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau Level 3= Buyut R Adipati Arya Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto
eured: <408!> R. Ajeng Djitoen Panaroekmi - mBah Putjang [Ki Ageng Brondong] g. 1887 a. a. 3 C'hwevrer 1964
32548/6 <262+29> Goenodo Mintaroem [Mintaroem]
micher: Surabaya, Pertamina Surabaya
eured: <37> Djasmani [?]
Putra Pertama Dari Mas Mintaroem Soemoredjo
32649/6 <262+29> Ahadin Mintaroem [Mintaroem]
micher: Wiraswasta, Pengusaha Minyak Tanah
micher: Surabaya, Anggota DPRD Surabaya
micher: Surabaya, Anggota partai PPP
32750/6 <262+29> Haryono Mintaroem [Mintaroem]
micher: Surabaya, Dosen Hukum Universitas Airlangga Surabaya
32851/6 <262+29> Karjadi Mintaroem [Mintaroem]
micher: Surabaya, Dosen & Dekan FEB Universitas Airlangga
32952/6 <262+29> Karjono Mintaroem [Mintaroem]
micher: Malang, Dosen & Dekan FK Universitas Brawijaya
33053/6 <262+29> Hartadi Mintaroem [Mintaroem]
micher: Surabaya, PNS Surabaya
32054/6 <260+31> Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat [Djojoadhiningrat]
ganedigezh: 13 Gwengolo 1904, Rembang
eured: <38> Raden Ayu Siti Loewijah [?]
eured: <39> Gusti Bendoro Raden Ayu Moerjati [Pakubuwono IX]
micher: 1 Here 1946 - 1 Mezheven 1948, Yogyakarta dan Magelang, Panglima Divisi III/ Diponegoro
marvidigezh: 17 Meurzh 1962, Jakarta
32455/6 <252+30> w Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat [Djojoadhiningrat]
ganedigezh: 13 Gwengolo 1904, Rembang
marvidigezh: 17 Meurzh 1962, Jakarta
32156/6 <249> Kanjeng Raden Mas Tumenggung John Tondowidjojo Tondodiningrat [Sosroningrat]
ganedigezh: 27 Gwengolo 1934, Ngawi
marvidigezh: 5 Gwengolo 2018, Surabaya
32357/6 <249> w Sri Edi Swasono [Sosroningrat]
ganedigezh: 16 Gwengolo 1940, Ngawi
eured: <40> w Meutia Farida Hatta [Hatta] g. 21 Meurzh 1947
26558/6 <215> Battani Ilman [Trah Wirosaroyo]
ganedigezh: 11 Gouere 1988, Jakarta
26959/6 <228+229!> Raden Hardjo Adiwinoto [Notokusumo]
27060/6 <225+18> Tjoa Tjioe Thai [Tjoa]
Tempat tinggal saat itu di Jlumpang - Nganjuk
27161/6 <225+18> Tan Djie Tien (nyonya) [Tjoa]
27262/6 <225+18> Tjoa Tjioe Liong [Tjoa]
Tempat tinggal saat itu di Grogol Kauman III/8 Surabaya
27363/6 <225+18> Tjoa Tjoe Ho [Tjoa]
Tempat tinggal saati itu di Jl Banteng No:4 Jombang
27464/6 <225+18> Liem [Tjoa]
27565/6 <225+18> Tjoa Tjioe Pa [Tjoa]
27666/6 <225+18> Tjoa Tjioe Tjhiang [Tjoa]
Bertampat tinggal saat itu Jl Kartini No:11 Surabaya
32267/6 <249> Sri Bintang Pamungkas [Sosroningrat]
33168/6 <263> Raden Prawiroredjo [Ki Ageng Brondong]

7

3321/7 <264> R Djoyoaminoto [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8 = Gropak senthe dari Ki Ageng Brondong. *
micher: Hoof Jaksa di Semarang.
3332/7 <266+?> Raden Ayu Soendjoto [Tjioe]
ganedigezh: .
eured: <42> R Soendjoto [Tdk ada Catatan]
3513/7 <276> Liem Dhiam An (nyonya) [Tjoa]
titl: Malang, dokter di Jalan Kunir No:9
Dr Liem terkenal sebagai dokter yang sosial bagi pasien pasiennya / di Kota Malang
3604/7 <284> Raden Panji Gatot Kardani [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 2 = Buyut dari RAP Tjondronegoro atau putera No:1 dari RP Rachmad Tjondroasmoro
marvidigezh: Surabaya
Tidak ada keturunan
3615/7 <282+284!> Raden Ayu Kartini [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 2 = Buyut dari RAP Tjondronegoro atau putera No:2 dari RP Rachmad Tjondroasmoro
eured: <43> Soedjanudji [Tidak diketahui]
marvidigezh: Semarang
Bertempat tinggal di Jakarta
3626/7 <282+284!> Raden Panji Kartono / Gempo [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 2 = Buyut dari RAP Tjondronegoro atau putera No:3 dari RP Rachmad Tjondroasmoro
marvidigezh: Surabaya
Bertempat tinggal saat itu di Jl Petemon V/3 Surabaya
3637/7 <282+284!> Raden Ayu Karlinah / Putu [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 2 = Buyut dari RAP Tjondronegoro atau putera No:4 dari RP Soerachmad Tjondroasmoro
Bertempat tinggal saat itu di Jakarta
3648/7 <282+284!> Raden Ayu Suhermien / Mien [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 2 = Buyut dari RAP Tjondronegoro atau putera No:5 dari RP Rachmad Tjondroasmoro
eured: <44> Slamet Ali Yunus [Ali Yunus]
3669/7 <284+282!> Raden Ayu Soetjiati / Klanting [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 2 = Buyut dari RAP Tjondronegoro atau putera No:7 dari RP Rachmad Tjondroasmoro
36710/7 <278> Raden Soewardjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8 = Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari R.Semaun
di Rambipudji - Banyuwangi
36811/7 <278> Raden Ayu Sardjiman [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8= Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari R. Semaun
micher: Parti, Saat itu pegawai Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia di Pati
36912/7 <278> Raden Ajeng Soertikanti [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8= Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari R.Semaun
eured: <45> Boenawas [?]
Bertempat tinggal di Jatiroto
37013/7 <278> Raden Ajeng Sulasikin [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8= Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari R. Semaun
37214/7 <279> Raden Ayu Suintari Saleh [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8 = Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari R.Ismail
37315/7 <279> Raden Soedibyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8= Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari R.Ismail Notoadiwidjoyo
37416/7 <279> Raden Ayu Soemarni [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8= Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari R.Ismail Notoadiwidjoyo
37517/7 <280> Sulistyono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8 = Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari R.Kasipoe Notodihardjo
37718/7 <293> RA Sulastri Ibnoe Buntarman [Ibnoe Buntarman]
ganedigezh: Domisil di Jakarta Wafat dimakamkan di Tanah Kusir Jakarta
38619/7 <287> R.P Satriyo [?]
ganedigezh: Level 2 Anak ke-1 Domisili di Surabaya Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo
38720/7 <287> RP Hamzah [?]
ganedigezh: Level 2 Anak ke-3
38821/7 <287> RP Toeti Soelastri [?]
ganedigezh: Level 2 Anak Ke-4
38922/7 <287> R P Soepali [?]
ganedigezh: Level 2 Anak Ke-5
39023/7 <287> RP Soedjito [?]
ganedigezh: Level 2 Anak Ke-6 Domisil di Surabaya Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo
39224/7 <297+298!> Raden Panji Tjokro Adiwinoto [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 2 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Asisten Wedana Klurak Sidoarjo
39325/7 <297+298!> Raden Ayu Sumarni Gondoseputro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 3 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
enbroerezh: Genteng Surabaya
39426/7 <297+298!> Raden Soentoro Gondoadiwinoto [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 4 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Asisten Wedana Sumber, Probolinggo
39527/7 <297+298!> Raden Panji Abdullah Kusumo Adiwidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 5 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Asisten Wedana Jabon Sidoarjo
39728/7 <297+298!> Raden Panji Suwardi Adikusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 7 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Asisten Wedana Plandaan - Jombang; Ass Wedana Bunder - Jombang
39829/7 <297+298!> Raden Ayu Subandiah Prawirodirdjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 8 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839. Menikah dengan Patih Bangil - Pasuruan.
40030/7 <297+298!> Raden Panji Supono / Willem [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 10 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839 Tinggal di Mojokerto
40131/7 <297+298!> Raden Panji Sunaryo Gondokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 11 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Inspektur asuransi Bumi Putera di Bandung. Dan tokoh nasional dalam perang dunia II - penjajahan Belanda
marvidigezh: Bandung
40232/7 <297+298!> Raden Ayu Sukarsinah Panji Suroso [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 12 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
eured: <46> Raden Panji Soeroso [Tdk ada Catatan] g. 3 Du 1893 a. a. 16 Mae 1981
40433/7 <297+298!> Raden Ayu Sita Andayatinah / Raden Ayu Prawirokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 14 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Mantri Boekhouder di Surabaya
40534/7 <297+298!> R Ajeng Siti Andayati / R Ayu Panji Krisno - Riek [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 15 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Sidoarjo, Kepala Setasiun PJKA Sidoarjo - saat itu
40635/7 <297+298!> Raden Panji Utoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 16 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Komisaris Muda POLRI,
marvidigezh: Surabaya, Dimakamkan di Pesarean Botoputih - Surabaya
40736/7 <318> Raden Adiwinoto [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau Level 4 = Canggah RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo, Bupati Kasepuhan Surabaya
eured: <47> Raden Ayu Istijati / Raden Ayu Panji Sadikin Adiwinoto [Kyai Muhammad Besari Tegalsari - Ponorogo] a. a. 1946
41037/7 <319> R Ayu Moeljadi Prijohadiprodjo / R Ajeng Sri Langeningati [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: dari Pancer Mbah Kakung : Level 8 = Gropak senthe Trah Ki Ageng Brondong, dari Pancer Mbah Pucang : level 9 = Debog bosok Trah Ki Ageng Brondong, atau Level 1 = Putra ke 2 dari 9 bersaudara putera R Panji Tjondro Soedarmo + R Ayu Djitoen Panaroekmi
41138/7 <319> R Panji Soedarman [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: dari Pancer Mbah Kakung : Level 8 = Gropak senthe Trah Ki Ageng Brondong, dari Pancer Mbah Pucang : level 9 = Debog bosok Trah Ki Ageng Brondong, atau Level 1 = Putra ke 3 dari 9 bersaudara putera R Panji Tjondro Soedarmo + R Ayu Djitoen Panaroekmi
41239/7 <319> R Panji Achmad Soetedjo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: dari Pancer Mbah Kakung : Level 8 = Gropak senthe Trah Ki Ageng Brondong, dari Pancer Mbah Pucang : level 9 = Debog bosok Trah Ki Ageng Brondong, atau Level 1 = Putra ke 4 dari 9 bersaudara putera R Panji Tjondro Soedarmo + R Ayu Djitoen Panaroekmi
41340/7 <319> R Panji Moch Saleh [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: dari Pancer Mbah Kakung : Level 8 = Gropak senthe Trah Ki Ageng Brondong, dari Pancer Mbah Pucang : level 9 = Debog bosok Trah Ki Ageng Brondong, atau Level 1 = Putra ke 5 dari 9 bersaudara putera R Panji Tjondro Soedarmo + R Ayu Djitoen Panaroekmi
41441/7 <319> R Ayu Soekadi / R Ajeng Kabibah [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: dari Pancer Mbah Kakung : Level 8 = Gropak senthe Trah Ki Ageng Brondong, dari Pancer Mbah Pucang : level 9 = Debog bosok Trah Ki Ageng Brondong, atau Level 1 = Putra ke 6 dari 9 bersaudara putera R Panji Tjondro Soedarmo + R Ayu Djitoen Panaroekmi
41542/7 <293> RA Soemarmi Sardjono [Sardjono]
ganedigezh: Domisili di Sidoardjo Wafat dimakamkan di Pasrean Sidoardjo
eured:
41643/7 <293> RA Ngaisah Lasmono [Lasmono]
ganedigezh: Domisili di Surabaya Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo
41744/7 <293> RA Tjondrodimurti [?]
ganedigezh: Domisili di Surabaya Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo
42045/7 <295> RA Alimah Toesaqdijah [?]
ganedigezh: surabaya, Dumisili di Surabaya
42146/7 <295> R.p. Moestadjab [?]
ganedigezh: Surabaya, domisili di Malang
42347/7 <295> RA Moerasmini [?]
ganedigezh: Domisili di Malang
42448/7 <295> RP MOH Slamet Djojokoesoemo [?]
ganedigezh: Domisili di Jember
42549/7 <295> RA Hj Moersihsasi [?]
ganedigezh: Domisili di Jakarta
42950/7 <296> RP Harjono, Galuh [?]
ganedigezh: domisili di Bandung, Pensiunan Ditjen Pajak Dep KEU Wafat tahun 2010 , dimakamkan di Bandung
43351/7 <286> R.a. Emmy Kadarsasi [?]
ganedigezh: Domisili di Magelang
44452/7 <323+40> Tansri Yusuf Zulfikar Swasono [Swasono]
ganedigezh: 6 Gwengolo
44653/7 <325+37> Suprihadi [?]
micher: Surabaya, Pegawai Negri Sipil
torr-dimeziñ: <48> Devi [?]
eured: <49> Yidan Yuniana [Yuniana]
40854/7 <314> R. Ajeng Djitoen Panaroekmi - mBah Putjang [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 1887, level 8 = Gropak senthe dari Ki Ageng Brondong, atau Level 2 = Cucu dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV Bupati Surabaya 1883-1901 / R Panji Pramuwidjojo.
eured:
eured: <319!> R Panji Tjondrosoedarmo [Ki Ageng Brondong]
marvidigezh: 3 C'hwevrer 1964, Pada usia 77 tahun;
37655/7 <287> R.P.Ach Sardjono [Tjondronegoro]
ganedigezh: 1901, Level 2 Anak Ke-2 Domisili di Sidoardjo Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo Pensiunan Jaksa di Ngawi
eured: <50> RA Soemarmi [Tjokroadiningrat]
35656/7 <277+32> Raden Soenaryo . (Raden Achmad Soesandi) [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 7 Eost 1904, Surabaya Rabu Kliwon., Level 8 = Gropak senthe dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 2 dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto.
micher: SEJAK BEKERJA s/d PENSIUN, Dokumen Arsip Pribadi Raden Achmad Soesandi
eured: <51> Raden Ayu Roesmini [Kromodjayan - Kanoman] g. 24 C'hwevrer 1918 a. a. 8 C'hwevrer 1998
marvidigezh: 13 Here 1985, Solo, Dimakamkan di pesarean Makam Haji, Pabelan-Solo
Riwayat sugengipun almarhum Raden Achmad Soesandi, Kawisuda: Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta, Gol/Pangkat: F.IV (PGPN 1955)

Agama: Islam; Pendidikan: HIS & OSVIA IIe Afdeeling di Blitar_Jawa Timur, Lulus Tahun 1926.

  • 1.SK Residen Pasuruan No:750 ,tgl.04-08-1927 Pekerjaan: AIB Kontroliran Kraksaan, Kab Probolinggo
  • 2.SK Residen Pasuruan No:816 ,tgl.08-08-1928 Pekerjaan: AIB Kawedanan Lumajang
  • 3.SK Residen Banyumas No:104/2,tgl.05-06-1928 Pekerjaan: AIB Kawedanan Pegadingan, Kab Cilacap.
  • 4.Sk Gubernur Jateng No:223/S,tgl:23-11-1928 Pekerjaan: Mantri Veld Polisi Kabupaten Banjarnegara.
  • 5.Sk Gubernur Jateng No:204/S,tgl:22-02-1930 Pekerjaan: Mantri Polisi Pamong Pradja kecamatan Butuh, Sukohardjo.
  • 6.Sk Gubernur Jateng No:1800/S,tgl:16-11-1932 Pekerjaan: Asisten Wedana Mirit, Prembun, Kabupaten Kebumen.
  • 7.Sk Gubernur Jateng No:973/S,tgl:01-07-1935 Pekerjaan: Ajun Jaksa Landraad Kebumen.
  • 8.Sk Gubernur Jateng No:2085/S,tgl:25-12-1941 Pekerjaan: Kepala kejaksaan Landraad Pati.
  • 9.Sk Kooto Kensatsu Kan Semarang tgl:25-12-1943 Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri Klaten.
  • 10.SK Kementrian Kehakiman ALRI di Lawang Tg.01-10-1946, No:..; Pangkat: Kapten ALRI Bag.Kehakiman Kementrian Pertahanan ALRI
 bekerja sampai dengan tgl 20-06-1947.
  • 11.SK Kementrian Kehakiman Jogyakarta, No:PK.1772, tgl:02-08-1947, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Trenggalek.
  • 12.SK Kementrian Kehakiman Jogyakarta, No:Fp.2/2/80, tgl:24-03-1948, Pekerjaan: Jaksa di Kejaksaan Negeri Madiun.
  • 13.SK Kementrian Kehakiman Jogyakarta, No:Fp...., tgl:01-11-1948, Pekerjaan: Jaksa Tentara Pengganti di Madiun.
  • 14.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:D/2A/II/33 tgl 28-02-1950, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Magetan.
  • 15.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:JP.3/43/17 tgl 31-01-1952, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Pacitan.
  • 16.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:JP.3/188/17 tgl 12-05-1952, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Banjarmsin, merangkap Pengawas Kejaksaan negeri Propinsi Kalimantan Selatan / KAJATI, merangkap Jaksa TNI_AD daerah I (Kalsel),dan II(Kaltim) dengan pangkat: Mayor TNI.
  • 17.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:JP.3/548/5 tgl 18-12-1956, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Surakarta.
  • 18.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:JP.6/18/12 tgl 04-02-1960,, Purna Tugas: Dengan Hormat, Hak pensiun TMT 31-03-1960
35757/7 <277+32> Raden Ayu Badariati Kodratsamadikoen Sastrohadinoto [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 7 Kerzu 1905, Surabaya, Level 8 = Gropak senthe dari Trah Ki Ageng Brondong, atau puteri ke 3 dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto.
eured: <52> Raden Kodratsamadikoen Sastrohadinoto [Tjitrosoma Tuban] a. a. 20 Kerzu 1971
marvidigezh: 2 Kerzu 1997, Surabaya
Bertempat tinggal saat itu di Surabaya Jl Musi No 32, di Malang Jl Kwantan
35858/7 <277+32> Raden Rahmat Soemantri [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 19 Gwengolo 1909, Surabaya, Level 8 = Gropak senthe dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 4 dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto.
micher: Surabaya, Dinas Kehutanan: Bojonegoro, Surabaya. Bertempat tinggal saat itu di Jl Siak No:1 Surabaya
eured: <53> Raden Ayu Apriline Isnaeni [Tjondronegoro] g. 8 Ebrel 1912 a. a. 8 Here 1980
marvidigezh: 31 Here 1987, Surabaya
39159/7 <297+298!> Raden Panji Murdokusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8= Gropak sente, ke 1 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III Bupati Suroboyo 1831-1839 kemudian Bupati Probolinggo 1839-1856,
micher: Asisten Wedana Majenenang Lamongan
marvidigezh: 1918, Surabaya, Pasarean Botoputih
36560/7 <284+282!> Raden Ayu Siti Soendari / Tumpuk [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: 2 Here 1930, Surabaya, Level 2 = Buyut dari RAP Tjondronegoro atau putera No:6 dari RP Rachmad Tjondroasmoro
eured: <54> Raden Mas H Yonosoepoetro [Yonosoepoetro]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Patua No: 7 surabaya
40361/7 <297+298!> Raden Panji Sukarno / Raden Panji Gondoadikusumo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 13 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
marvidigezh: 1938, Yogyakarta, Tinggal di Bausasran, Yogyakarta
39662/7 <297+298!> Raden Ayu Sabariah Kusumobroto [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 6 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Janda Mantri Kopi di Kraksaan; Tempat tinggal di Mojokerto
marvidigezh: 1940, Mojokerto
39963/7 <297+298!> Raden Panji Suruh Gondo Adiwidjoyo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 9 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
marvidigezh: 1940, pekayon Mojokerto
44564/7 <325+37> Djasman Noercholis [Noercholis]
ganedigezh: Surabaya, Swasta
ganedigezh: Gwengolo 1970, Surabaya
eured: <55> Nuniek Suhartini [Suhartini] g. Genver 1972 a. a. 27 Gouere 2022
Putra Pertama Dari Goenodo Mintaroem
40965/7 <319> R Panji Danang Soedjito - (Danang) [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: dari Pancer Mbah Kakung : Level 8 = Gropak senthe Trah Ki Ageng Brondong, dari Pancer Mbah Pucang : level 9 = Debog bosok Trah Ki Ageng Brondong, atau Level 1 = Putra ke 1 dari 9 bersaudara putera R Panji Tjondro Soedarmo + R Ayu Djitoen Panaroekmi
micher: Pegawai SS “ ( Staat Spoor ) di Jember ( 1932 ), kemudian pada tahun 1934 dipindahkan ke Surabaya. Almarhum berpindah pindah kota tetapi tetap setia pada bidang pekerjaannya yaitu di bidang “ Perkereta apian (dari mulai “ SS “, Djawatan Kereta Api, PNKA, PJKA dan PT. KAI) “.Almarhum pension dengan jabatan terakhir sebagai AHLI TATA USAHA BIDANG KEUANGAN di Bandung pada tahun 1960. Setelah pensiun almarhum bertempat tinggal bersama keluarga di Surabaya dan bekerja kembali sebagai KEPALA GABUNGAN KOPERASI PEGAWAI NEGERI SURABAYA
eured: <56> Raden Rara Soedjiati, Binti R Moekadi Notodirdjo [Notodirdjo] g. 1934
marvidigezh: 20 Genver 1975, Surabaya, Indonesia, Menjalani perawatan di pavilion rumah sakit Dr. Sutomo Surabaya selama 1 ( satu ) bulan ( beliau wafat di rumah Jl. Prambanan no.14 Surabaya ) selanjutnya beliau di makamkan di pesarean Tjondronegoro Sidoarjo.
douaridigezh: 20 Genver 1975, Sidoarjo
RP.Danang Soedjito semasa hidupnya menikah dengan RR. Soedjiati binti R. Moekadi Notodirdjo ( 1934 ) di Jember, kemudian pada tahun 1934 dipindahkan ke Surabaya. Almarhum dalam kenangan keluarga Trah Keturunan adalah seorang yang berjiwa Memiliki qarakter jujur, tegas,dan bijaksana yang menurun dari ayahanda nya yaitu RP. Tjondro Soedarmo dan juga almarhum adalah seorang yang sangat sabar dan penuh kasih sayang seperti ibundanya yaitu R Ayu Djitoen Panaroekmi ( Mbah Pucang ). Almarhum senang sekali bermain Tenis dan Sepeda.
44366/7 <323+40> Sri Juwita Hanum Swasono [Swasono]
marvidigezh: 7 Here 1983
35567/7 <277+32> Raden Ayu Sripah Prawiroadiputro [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Surabaya, Level 8 = Gropak senthe dari Trah Ki Ageng Brondong, atau puter1 1 dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto.
eured: <57> Raden Imam Soepeno [Prawiro Adiputro]
marvidigezh: 9 C'hwevrer 1986, Malang, Usia 85 tahun
35968/7 <277+32> Raden Soetedjo Notoadiputro [Ki Ageng Brondong]
micher: Jombang, Masinis I Pabrik Gula Jombang
eured: <58> Sriyati [Padang] g. 7 C'hwevrer 1917 a. a. 10 Kerzu 1992
marvidigezh: 5 Gouere 1992, Jakarta
ganedigezh: 4 Du 1992, Surabaya, Level 8 = Gropak senthe dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 5 dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto.
33469/7 <270> Tjoa Bian Siang [Tjoa]
33570/7 <270> Tjoa Piet Hwa [Tjoa]
33671/7 <270> Tjoa Piet Nio ((Sutra)) [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Untung Suropati No:39A Kediri
33772/7 <272> Tjoa Bien Kwie [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Raya Kapas (Pasar) No:19 Bojonegoro
33873/7 <272> Tjoa Bian Sing [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Boldi No:11 Malang
33974/7 <272> Tjoa Tjoe Tjhwan [Tjoa] 34075/7 <272> Oei Thian Ing (nyonya) [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Grogol Kauman III/8 Surabaya
34176/7 <272> Tjoa Bian An [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Tanah Abang II No:67 Jakarta
34277/7 <272> Lo Tjhing Thay (nyonya) [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Tuban
34378/7 <273> Go Tik Hwat (nyonya) [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Banteng No:4 Jombang
34479/7 <273> Tjoa Hok Djoen [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Gudo Jombang
34580/7 <273> Tjioe Kim Yang (nyonya) [Tjoa]
Bertempat tinggal saati itu di Jl Genteng Bandar Lor No:6 Surabaya
34681/7 <273> Tjoa Thian Gwan [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Emong III/36 Bandung
34782/7 <273> Tjoa Se Ee [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Negara Amerika
34883/7 <276> Tjoa Bian Sioe [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Kartini 118 Surabaya
34984/7 <276> Tjoa Bian Ling [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di jl Donokerto IV/12 Surabaya
35085/7 <276> Lo Khay Liat (nyonya) [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu Jl Raya Barat No:21 Tuban
35286/7 <276> Tjoa Bian Hian [Tjoa]
35387/7 <276> Tjoa Bian Gwan [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Kranggan No: 117 Surabaya
35488/7 <276> Oei Ing Siang (nyonya) [Tjoa]
Bertempat tinggal di Jl Dinoyo VII (Gg Lebar) No:71 Surabaya
37189/7 <278> Raden Soetjipto, SH [Ki Ageng Brondong]
37890/7 <291+33> Raden Bagus Soemarto (De) [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
37991/7 <291+33> Raden Bagus Soenaryo (Lik) [Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
38092/7 <291+33> Raden Ayu Annie [Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
38193/7 <291+33> Raden Ayu Beroek Anggraeni (Reni) [Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
38294/7 <291+33> Raden Ayu Soemarni (Mimik) [Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
38395/7 <291+33> Raden Bagus Moelyono (Mung) [Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
38496/7 <291+33> Raden Ayu Soemarmisah (Tjiet) [Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
38597/7 <291+33> Raden Ayu Roosmiyati (Peng) [Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
41898/7 <296> R.p.soepardi [?]
41999/7 <296> R.a. Soelastri [?]
422100/7 <295> RP Moekardi Djojokoesoemo [?]
426101/7 <296> RA Mientarti [?]
427102/7 <296> RA Mariati (cipluk) [?]
428103/7 <296> RA Moertini (debok) [?]
430104/7 <296> RA Moerdiana, Guci [?]
431105/7 <296> RA Moerdijanti, Kunyil [?]
432106/7 <296> RA Reni [?]
434107/7 <288> RP Massaid [?]
435108/7 <320> Raden Mas Boedhy Setia Soesalit [Soesalit] 436109/7 <320+39> Raden Ayu Srioerip [Pakubuwono IX]
437110/7 <320+39> Raden Ayu Sri Noerwati [Pakubuwono IX]
438111/7 <320+38> Raden Ayu Kartini Setiawati Soesalit [Soesalit]
439112/7 <320+38> Raden Mas Kartono Boediman Soesalit [Soesalit]
440113/7 <320+38> Raden Ayu Roekmini Soesalit [Soesalit]
441114/7 <320+38> Raden Mas Samingoen Bawadiman Soesalit [Soesalit]
442115/7 <320+38> Raden Mas Rahmat Harjanto Soesalit [Soesalit]
447116/7 <331> R. A. Seneng/Nyi Bei Djojodihardjo [Ki Ageng Brondong]

8

4491/8 <332> R Soegondo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 9 = Gedebok bosok dari Ki Ageng Brondong.*
Mempunyai 7(tujuh) putera (putera kandung), namun tidak terdapat nama-nama catatan silsilah
4592/8 <359+58> Boyong [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Padang, Wafat usia balita. Level 9 = Debog bosok dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 1 dari Raden Soetedjo Notoadiputro + Sriyati.
4603/8 <359+58> Hajjah Sundari [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Padang, Level 9 = Debog bosok dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 2 dari Raden Soetedjo Notoadiputro + Sriyati.
eured: <61> Haji Andi Martidjo [Haji Djuwoto]
4644/8 <356+51> HR Widodo As (2) [Notoadiputro : R Panji Djoyoprayitno -- R Bei Hardjoadiwinoto (Kp Wates Sidoarjo)]
ganedigezh: 2 C'hwevrer
eured: <62> Sri Lestari H Ganco [Sultan Trenggono] g. 18 Ebrel
4665/8 <357+52> Carolina Sulastri [Tjitrosoma Tuban]
ganedigezh: Surabaya, Level 1 = Puteri ke 2 dari R Kodratsamdikoen Sasatrohadinoto + R Ay Badariati binti R Ach Notoadiputro.
eured: <63> Anang Chamiman Syukur [Tdk ada catatan]
4676/8 <358+53> Liniarsih Soertikanti [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 1 Du, Surabaya, Level 9 = Debog bosok dari Trah Ki Ageng Brondong, atau Cucu (32) dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto. Puteri ke 1 dari R Rachmat Soemantri + R.Ay Apriline Isnani
eured: <64> Arijono [Tdk ada Catatan] g. 7 Du 1932 a. a. 7 C'hwevrer 2006
4707/8 <358+53> Oetari Krisminarsih [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh:
eured: <65> Sentot Hoedoyo [Tdk ada catatan] g. 8 C'hwevrer 1936
4718/8 <358+53> Istijah Prayitnaningsih [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 9 = Debog bosok dari Trah Ki Ageng Brondong, atau Cucu dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto. Puteri ke 5 dari R Rachmat Soemantri + R.Ay Apriline Isnani
eured: <66> Gatot Soenjoto [R Soetopo Mangoendihardjo]
4749/8 <361+43> Robby Rachmad Sudjanto [Soedjanudji]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:1 dari R.Ay.Kartini Soedjanudji.
marvidigezh: Semarang
47510/8 <361+43> Tjahjono Santoso Soedjanudji [Soedjanudji]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:2 dari R.Ay.Kartini Soedjanudji.
47611/8 <361+43> Darmadi Prajitno Wibowo [Soedjanudji]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:3 dari R.Ay.Kartini Soedjanudji.
47712/8 <361+43> Retno Sudjajanti [Soedjanudji]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No: 4 dari R.Ay.Kartini Soedjanudji.
marvidigezh: Purworedjo
47813/8 <361+43> Benny Iman Suryanto [Soedjanudji]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:5 dari R.Ay.Kartini Soedjanudji.
47914/8 <361+43> Endang Tjahjani [Soedjanudji]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:6 dari R.Ay.Kartini Soedjanudji.
48015/8 <362> Raden Ayu Mia Dendi Moehono [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:1 dari R.P.Kartono.
48116/8 <362> Raden Panji Agoes Parikesit / Bobby [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:2 dari R.P.Kartono.
48217/8 <362> Raden Ayu Ria Dasgandiono [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:3 dari R.P.Kartono.
48318/8 <362> Raden Panji Herry Wahyu R.S. /Donny [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:4 dari R.P.Kartono.
48419/8 <362> Raden Ayu Oetri Henky Tjahjanto [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:5 dari R.P.Kartono.
48520/8 <362> Raden Panji Erwin Hadinoto [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:6 dari R.P.Kartono.
48621/8 <362> Raden Ayu Erwiti Gunawan Subagio [RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:7 dari R.P.Kartono.
48722/8 <376> RA Harjati Pratimorukmi [Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 4
eured: <67> Harmani [tjoerigonoto] g. 1949
48823/8 <367> Dra. R. Ay. Endang Ribut Suciati Hadiwinoto [Hadiwinoto]
ganedigezh: Banyuwangi Regency
eured: <68> Drs. Firman Budi Hartoyo, MM [?]
48924/8 <386> RP H Pamoedjirahardjo [?]
ganedigezh: Domisili di Jakarta
49125/8 <386> R A Noorjulia Handogo [Handogo]
ganedigezh: Domisil di Jakarta
49226/8 <386> R P Budi Sutjahjo [?]
ganedigezh: Domisil di Jakarta, Joglo
49327/8 <386> R P H Subagyo [?]
ganedigezh: Domisil di Jakarta-Depok Pensiunan Ditjen Pajak Dep KEU
49428/8 <386> R P Bambang Kartono [?]
ganedigezh: Domisili di Semarang Wafat dimakamkan di TPU Ungaran
49529/8 <376> R P Hariono [?]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 1 Domisil di Surabaya Pensiunan Pemkot KMS
Level 3 - 2 - 1
49630/8 <376> R A Hj Hidajati [?]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 2 Domisil di Jakarta
49731/8 <376> R P Harjanto [?]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 3 Domisil di Sidoardjo Pensiunan Pemkot KMS
49832/8 <376> R P Harjadi [?]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 5 Domisili di Jakarta
49933/8 <376> R A Sri Handajani [?]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 6 Domisili di Sidoardjo Pensiunan BNI
50034/8 <376> R P Harjoto [?]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 7
ganedigezh: domisili Serpong Tangsel
50135/8 <397> R Ayu Liek Koessabandinah - Garwo (2) [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: PANCER LAKI : Level 8= Gropak sente, puteri ke../ dari .. putera Raden Panji Adikusumo (Asisten Wedana Bunder Jombang), bin Raden Panji Djayusman Gondokusumo (Patih Mojokerto)+ R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo (Colleteur Lamongan), bin bin RP Sungkono Gondokusumo, bin Raden Adipati Panji TJOKRONEGORO III / R.Panji GONDOKUSUMO, Bupati Probolinggo 1831-1839, bin Raden Adipati TJOKRONEGORO II / R Panji NOTOKUSUMO(Bupati Kasepuhan Surabaya 1785-1818), bin R Panji DJAYENGRONO / Raden Panji TJOKRONEGORO (Bupati Surabaya 1758), bin Kyai ONGGOWIDJOYO / Kyai Tumenggung DJIMAT TJONDRONEGORO (Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1763), bin Kyai Tumenggung HONGGODJOYO (Bupati kasepihan Surabaya), bin PANGERAN LANANG DANGIRAN / KI AGENG BRONDONG.
eured: <502!> Raden Ismoekadinoto / Raden Ismoekadi [Ki Ageng Brondong] a. a. 1965
50336/8 <401> Raden Panji Bob Soenaryo [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 9 = debog bosok Trah Pangeran Lanang Dangiran / Ki Ageng Brondong; Atau putera ke 1 dari 3 putera RP Sunaryo Gondokusumo ( Tokoh Pergerakan nasional / mendampingi Bung Tomo )
50537/8 <401> Raden Panji Herman [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 9 = debog bosok Trah Pangeran Lanang Dangiran / Ki Ageng Brondong; Atau putera ke 3 dari 3 putera RP Sunaryo Gondokusumo ( Tokoh Pergerakan nasional / mendampingi Bung Tomo )
50638/8 <402+46> Raden Ajeng Juliana Surtinah [Raden Panji Soeroso]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 1 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )
50739/8 <402+46> Raden Ajeng Soebandiyah [Raden Panji Soeroso]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 2 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )
50840/8 <402+46> Raden Panji Soegeng [R Panji Soeroso]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 3 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )
50941/8 <402+46> Raden Ajeng Sujati [Raden Panji Soeroso]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 4 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )
eured: <69> Raden Iskandar [tdk ada Catatan]
51142/8 <402+46> Raden Panji Susanto [Raden Panji Soeroso]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 6 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )
51243/8 <402+46> Raden Panji Soebagio [Raden Panji Soeroso]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 7 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )
51344/8 <409+56> Soedjipratiniwati [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Surabaya, Pancer Laki(mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau Level 1 = Putra ke 7 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
51445/8 <409+56> Soedjijantono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Surabaya, Pancer Laki (mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau Level 1 = Putra ke 1 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
51546/8 <409+56> Soedjimoerihono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Surabaya, Pancer Laki (mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau Level 1 = Putra ke 2 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
51647/8 <409+56> Soemiarso [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Surabaya, Pancer Laki (mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau Level 1 = Putra ke 3 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
51748/8 <409+56> Soedjidarmono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Jember, Pancer Laki (mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau Level 1 = Putra ke 4 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
51849/8 <409+56> Soeryoadi [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Jember, Pancer Laki (mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau Level 1 = Putra ke 5 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
51950/8 <409+56> Soedjiwahono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Jember, Pancer Laki (mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau Level 1 = Putra ke 6 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
52051/8 <409+56> Soedjiraharjo / Toni Pramuji Basuki [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Surabaya, Pancer Laki(mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau Level 1 = Putra ke 8 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
52152/8 <388> RA Titi Mahwresti Karsih [?]
ganedigezh: wafat , dimakamkan di Sidoardjo
52253/8 <388> R H Mahdjid Soetamto [?]
ganedigezh: domisili Surabaya, Wafat, dimakamkan di Sidoardjo
52354/8 <388> Rr Mahnar Dillah H Sosiati [?]
ganedigezh: domisili Jakarta, Wafat, dimakamkan di Karet Kuningan Jakarta, dipindah ke Pemakaman Keluarga Sidoardjo
52855/8 <433> Rr Siti Rochwiniat [?]
ganedigezh: Domisili : Manado SULtara
52956/8 <433> Rr Hj Rochwidajati [?]
ganedigezh: wafat dimakamkan di... /?
53057/8 <386> RA Noordiati [?]
ganedigezh: Surabaia
53158/8 <389> Suhardjono [?]
ganedigezh: wafat, makam di Sidoardjo
53259/8 <389> RA Sugiyarti [?]
ganedigezh: domisili Bekasi
53360/8 <389> RA Sugihastuti [?]
ganedigezh: domisili Malang
53561/8 <429> Hendi Sigitprabowo [?]
ganedigezh: domisili di Bandung
53762/8 <428> Deby Rmawati [?]
ganedigezh: domisili Semarang
53963/8 <428> Ari Andriyana [?]
ganedigezh: wafat
54164/8 <432> Ikawati Mulyantoputri [?]
ganedigezh: Domisili Probolinggo
54265/8 <432> Ira Dwiastar [?]
ganedigezh: domisili probolinggo
54366/8 <430> Anita. [?]
ganedigezh: domisili domisili Probolinggo
54467/8 <430> Nedia [?]
ganedigezh: Domisili Pasuruan
54568/8 <430> Indarta [?]
ganedigezh: domisili Probolinggo
54669/8 <420> Abikusno [?]
ganedigezh: domisili Surabaia
54770/8 <420> Bambang Surono [?]
ganedigezh: domisili mojokerto
54871/8 <420> Lestanto Christiono [?]
ganedigezh: domisili Depok
54972/8 <420> Trisno Dadiek W [?]
ganedigezh: domisili Surabaia
55073/8 <420> Endang Rahayu [?]
ganedigezh: domisili Surabaia
55174/8 <420> Endang Lestasri [?]
ganedigezh: domisili Trenggalek
55275/8 <421> RA Fatimah [?]
ganedigezh: domisili Bekasi
55376/8 <421> RP Suryaadi [?]
ganedigezh: domisili Bondowoso
55477/8 <421> RA Cythia Tjandranegara [?]
ganedigezh: domisili Tulungagung
55578/8 <421> RA Ira Tjandranegara [?]
ganedigezh: domisili Bekasi, Wafat dimakamkan di Bekasi
55679/8 <421> RP Aria Tjandranegara [?]
ganedigezh: domisili Lumajang
55780/8 <421> RP Mytrhra Tj [?]
ganedigezh: domisili Kenjeran Surabaia
55881/8 <421> RA Anita Tj [?]
ganedigezh: domisili Cibubur
55982/8 <421> RA Vinia Tj [?]
ganedigezh: domisili Ciputat Tangsel
56083/8 <421> RA Widjajati [?]
ganedigezh: domisili Bintaro TAngsel
56184/8 <421> RP Widjaja [?]
ganedigezh: domisili Pd Aren Tangsel
56285/8 <421> RP Eri Purnama [?]
ganedigezh: domisili Malang
56386/8 <423> Moeriandi [?]
ganedigezh: domisili Surakaerta
56487/8 <423> Arief Nurmudia [?]
ganedigezh: domisili Surabaia
56588/8 <423> Giri Irwanto [?]
ganedigezh: domisili Malang
56689/8 <423> Prihasto Rahardjo [?]
ganedigezh: domisili Makasar
56790/8 <423> Sri Andriani [?]
ganedigezh: domisili Jakarta selatan
56891/8 <389> RP Agustono [?]
ganedigezh: domisili Surabaya
56992/8 <389> RA Rahma Sugihartati [?]
ganedigezh: domisili Surabaia
57093/8 <389> RA Rahmi Sugihartuti [?]
ganedigezh: domisili Sukolilo Surabaia
57194/8 <390> RP Suhartono [?]
ganedigezh: domisili Margahayu Bandung
57295/8 <390> RP Soeharsohadi [?]
ganedigezh: Domisili Surabaya
57396/8 <390> RA Soedjiharti [?]
ganedigezh: Domisili, Victoria, Australia
50297/8 <407+47> Raden Ismoekadinoto / Raden Ismoekadi [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 9 = Debok bosok dari Pancer Ki Ageng Brondong. Dari putra puteri Raden Sadikin Adiwinoto (Asisten Wedana Polisi - Surabaya) memperoleh keturunan: 1. Raden Ismooe Kadinoto, Jaksa di Surakarta 2. Raden Ismoenandar< Jaksa di Ponorogo 3. Raden Ayu Ismilah (Nok) Soewelo, Mantri Guru di Ngawi 4. Raden Ayu Ismini (Niek) Soewarno, Kediri 5. Raden Ayu Ismiatin (Noek) Wirosandjoyo, Madiun 6. Raden Ismoehadji (Soer)
ganedigezh: 1899, Surabaya
eured: <501!> R Ayu Liek Koessabandinah - Garwo (2) [Ki Ageng Brondong]
eured: <70> R ayu Umini - Garwo (1) [Tdk Diketahui Data]
micher: 1950, Jabatan Jaksa di 1. di kejaksaan Negeri I, Jombang 2. di Kejaksaan Negeri I, Surakarta
marvidigezh: 1965, Surakarta
Dengan mengucap Syukur Ke hadirat ALLAH SWT, Putra, wayah dan Trah keluarga / keturunan Kyai Brondong (Pangran Lanang dangiran-Surabaya), , Trah Kyai Mohammad Kasan Besari - Ponorogo, Trah Pangeran Timur Mangkudiningrat (kel Puro Mangkunegara-Sala), telah mengunggah dengan memperoleh petunjuk dari sumber seratan para pinisepuh Trah Kasepuhan Surabaya, antara lain :
  • 1)Serat Sara Silah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya) oleh R Tumrnggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah)
   dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, Selesai pada tgl 06-12-1956.  50 Halaman
  • 2)Serat Sara Silah Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan-Nitiadingrat_Notodiningrat-Bustaman-Poesponegoro-HAN dinasty,
 oleh R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, Selesai pada tgl 10 Maret 1960, 102 halaman.
  • 3)Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong, oleh R Panji Arya Makmoer; Selesai tgl 01-08-1966.
  • 4)Serat sara Silah yang ditulis tangan dalam selembar kertas oleh R Ismoe Kadinoto, di kediamannya Jl slamet Riyadi 307, Surakarta
  • 5)Silsilah "Pedigre Keluarga Kyai Ageng Kasan Besari ( Kyai Ageng Tegalsari I, Th.1760 s/d Kanjeng Lider Raden Mas Tjokronegoro I, Bupati Ponorogo 1811-1900, ditulis oleh putra wareng DR Ismoe Soekanto Suwelo, Msc, selesai pada Tahun 1996

Sypnoses Serat Sara Silah : Dari putra puteri Raden Sadikin Adiwinoto (Asisten Wedana Polisi - Surabaya) memperoleh keturunan:

 1. Raden Ismoekadinoto, Jaksa di Surakarta. B: Surbaya,1899; D:Solo,1965
 2. Raden Ismoenandar. B:1902
 3. R Ayu Ismilah / R Ayu Mohamad Iman Soewelo ( Nok ) B:1907
 4. R Ayu Ismini ( Niek ) / R Ayu Soewarno Poerwoaminoto. B:1911
 5. R Ayu Ismijatin Wirosandjojo, B: 191x
 6. Raden Ismoehaji B:1916

Alur silsilah: ( R Ismoe Kadinoto bersaudara )

Garis Keturunan pancer Laki : Leluhur berasal dari alur : Pangeran Lanang Dangiran, dikenal Ki Ageng Brondong, menurunkan Raden Adipati Onggodjoyo (Pasuruan), urunkan R.Panji Onggowidjoyo Tjondronegoro (Panembahan Surabaya 1978), menurunkan R.Panji Djayengrono Tjokronegoro I (Kasepuhan Surabaya), menurunkan R.Panji NOTOKUSUMO TJOKRONEGORO II (Bupati kasepuhan Surabaya 1785-1818), menurunkan 31 putera; diantaranya putera ke 17 R.Ng. Poerbokusumo (Wedana jenggala/Taman-Sidoarjo), menurunkan R.Ng.Adikusumo (Wedana Mojokerto), menurunkan R.Ngabei Adiatmodjo / Hadiwidjoyo di Mojokerto, menurunkan R.Ng Sadikin Adiatmodjo (Ass.Wedana Polisi Surabaya) menikah dengan R.Ayu Istiati (trah Kyai Kasan Besari, Tegalsari Ponorogo,kapernah wayah KRMTAA Tjokronegoro I pemakaman dibelakang mesjid Kauman Ponorogo).

I)  : Garis Keturunan pancer Perempuan : (Garwo - 1 ) ..... dalam proses pencarian data/dokumen ....) II): Garis Keturunan pancer Perempuan: (Garwo - 2) Leluhur berasal dari Alur : Paku Buwana III / Raden Mas Sayid, peputra Gusti R.Ayu Tumenggung Martopuro ( R Ay Djoemilah ), Bupati Sewu Surokarto, menurunkan R Ayu Kasan Besari / menikah dengan Kyai Kasan Besari, menurunkan R.Mas Tjokronegoro I (Bupati Ponorogo), menikah dengan Trah Pangeran Timur Mangkudiningrat (Adik Raden Mas Said, nama gelar : Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I alias Pangeran Sambernyawa (lahir di Kraton Kartasura, 7 April 1725 – meninggal di Surakarta, 28 Desember 1795 pada umur 70 tahun) adalah pendiri Praja Mangkunegaran. Pangeran Timur Mangkudiningrat tersebut menurunkan R.Mas Panji Tjokrodiwiryo, menurunkan R Ayu Tumenggung Djogokariyo II, dan menurunkan R.Ayu Adipati Tjokronegoro I tsb. diatas. Dari pernikahan Raden Mas Tjokronegoro I (Bupati Ponorogo), menurunkan Raden Mas Tjokrodipoero (Patih Gresik), menikah dengan Raden Ayu Kalpikowarti juga Trah Pangeran Timur Mangkudiningrat, tsb diatas. dan menurunkan Raden Ayu ISTIATI / Raden Ayu Adiwinoto (Ass.Wedana Polisi Surabaya).

Alur silsilah: ( R Ayu Liek Koes Sabandinah / R Ayu Ismoe Kadinoto )

Garis Keturunan pancer Laki : Leluhur berasal dari Alur Pangeran Lanang Dangiran, dikenal Ki Ageng Brondong, menurunkan R Adipati Onggodjoyo (Pasuruan), menurunkan R Panji Onggowidjoyo Tjondronegoro (Panembahan Surabaya 1978), menurunkan R Panji Djayengrono Tjokronegoro I (Kasepuhan Surabaya), menurunkan R Panji NOTOKUSUMO TJOKRONEGORO II (Bupati Kasepuhan Surabaya 1785-1818), menurunkan 31 putera diantaranya putera ke 15 R Adipati Panji Gondokusumo Tjokronegoro III (Bupati Probolinggo 1856), menurunkan R Panji Gondokusumo (Collecteur Lamongan, menikah denganputeri Pangeran Tjitrosoemo VI (Bupati Tuban), menurunkan R Panji Gondokusumo (Patih Mojokerto), menurunkan Raden Panji Adikusumo ( Asisten Wedana Boender - Jombang ), menurunkan Raden Ayu Liek Koessabandinah.

Dari saya penyusun Silsilah H.R. Widodo bin R Achmad Soesandi, menunjukkan bahwa satu alur leluhur yang sama adalah dari R.Panji NOTOKUSUMO TJOKRONEGORO II (Bupati kasepuhan Surabaya 1785-1818), menurunkan 31 putera; diantaranya putera ke 16, adalah R Ng Hardiowinoto (devisi hoof di Indramayu), menurunkan R Ayu Sasidamari + R Hardjowinoto - Kp Wates Sidoardjo ( cucu dari R Adipati Panji Padmonegoro / Tjokronotokusumo - Bupati Kudus adalah putera ke 3 dari 31 putera R Adipati Tjrokronegoro II-Bupati kasepuah Surabaya tsb diatas): Dari pernikahan R Ayu Sasidamari menurunkan 6 putera yang pertama R Ayu Artinah menikah dengan R Achmad Notoadiputra (Ass Wedanan Balungpanggang) menurunkan 5 putera, yang kedua adalah R Achmad Soesandi / Soenaryo.( ayah saya)

PIWELING TERHADAP MERAWAT SERAT SARA-SILAH : Raden Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, berwasiat yang sangat penting mengenai: PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan.")

Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, --> TUJUAN ADALAH: 1) MEMBENTUK KARAKTER MANUSIA DAPAT SELALU MENGHORMAT DAN MENCINTAI PARA LELUHUR, TERIRING DOA. 2) UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KEKERABATAN YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, --> TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Kasta, Agama, Kepentingan pribadi, Memanipulasi data keluarga dan Diskriminasi); THE GENEALOGICAL / SILSILAH ADALAH MERUPAKAN INFORMASI DATA YANG TERBATAS DALAM HAL TERKAITAN HUBUNGAN KELUARGA SEDARAH, YANG TELAH DITULIS OLEH LELUHUR DAN KEMUDIAN DIWARISKAN SEBAGAI WASIAT KEPADA ANAK CUCU KETURUNAN SAMPAI DENGAN DIPAPARKAN DI WEBSITE RODOVID, atau MEDIA YANG LAIN. --> BILAMANA DIKEHENDAKI YBS TDK DITULIS ASAL KETURUNAN DSB. DIDALAM SUATU SILSILAH / ATAU MENGHENDAKI MENIADAKAN DIRINYA DARI SILSILAH MAKA KEHENDAK SEPIHAK TSB. TERLEPAS DARI TANGGUNGJAWAB PENGUNGGAH; DAN INI HANYA BERLAKU BAGI YBS DENGAN KELUARGA DIRINYA SENDIRI, TIDAK BERLAKU KEPADA SAUDARA SAUDARA SEKANDUNG. DARI SUDUT AGAMA : Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga, dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an,bagi penganut AGAMA ISLAM :

Surat ke 36 Yasin

  • ayat 36 : Mahasuci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui

Surat ke 49 Al-Hujurat

  • ayat 11 : Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim.
  • ayat 13 : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Surat ke 4 An Nisaa

  • ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
  • ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
  • ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
  • Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.
  • Catatan :

Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:

  • Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
  • Level/urutan 1 = Anak / putera
  • Level/urutan 2 = Cucu
  • Level/urutan 3 = Buyut
  • Level/urutan 4 = Canggah
  • Level/urutan 5 = Wareng
  • Level/urutan 6 = Udeg-udeg
  • Level/urutan 7 = Gantung Siwur
  • Level/urutan 8 = Gropak senthe
  • Level/urutan 9 = Debog bosok
  • Level/urutan 10 = Galih Asem.

Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya. Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah). Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.

Hormat Pengunggah,

HR Widodo AS,
45898/8 <355+57> Rade Ayu Kartini Prawiroadiputro [Prawiro Adiputro]
ganedigezh: 10 Genver 1917, Malang, Level 1 = putera dari Imam Soepeno + R Ay Sripah
eured: <71> Kyai Ngabei Soedjono Wirjodirdjo [Kyai Tumenggung Poesponegoro I] g. 8 Here 1918 a. a. 13 Eost 1985
marvidigezh: 10 Gwengolo 2005, Jombang, Dimakamkan di Malang
50499/8 <401> Raden Ayu Johanna Soenarti [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 1 Du 1923, Surabaya, Level 9 = debog bosok Trah Pangeran Lanang Dangiran / Ki Ageng Brondong; Atau putera ke 2 dari 3 putera RP Sunaryo Gondokusumo ( Tokoh Pergerakan nasional / mendampingi Bung Tomo )
titl: Mendapatkan Satya Lencana Kebaktian Sosial pada tahun 1975. Istri almarhum Jenderal Besar A.H Nasution, juga menperoleh beberapa penghargaan dari luar negeri seperti Ramon Magsaysay Award for Public Service dari Filipina.
eured: <72> Abdul Harris Nasution Jendral TNI AD [Nasution] g. 3 Kerzu 1918 a. a. 6 Gwengolo 2000
marvidigezh: 20 Meurzh 2010, Jakarta, Istri Almarhum Jenderal Besar TNI A.H Nasution, Johana Sunarti,87, wafat karena sakit di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pudat, sekitar pukul 24:00 Wib
465100/8 <357+52> Raden Cornelis Heroeman [Tjitrosoma Tuban]
ganedigezh: 18 Here 1924, Surabaya, Level 1 = putera ke 1 dari R Kodratsamadikoen Sastrohadinoto + R Ay Badariati binti R Achmad Notoadiputro
micher: Malang, Masinis I, Pabrik Gula Krebet Malang, Rejo Agung Madiun
eured: <73> Yohana Langkai [Tdk ada catatan] g. 29 Mae 1935 a. a. 13 Mezheven 1991
marvidigezh: 20 Meurzh 2004, Solo
510101/8 <402+46> Raden Panji Soedjono [Raden Panji Soeroso]
ganedigezh: 1926, Mojokerto, Level 1 = Putera ke 5 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )
titl: Ahli purbakala atau Arkeolog senior di Indonesia
eured: <74> Hanggarina Ambaroekmi Vascayati [Tdk ada Data]
micher: 1977 - 1987, Jakarta, Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional
marvidigezh: 16 Mae 2011
Prof. Dr. Raden Pandji Soejono dikenal sebagai salah satu pelopor dan arkeolog yang gigih dalam mengangkat dunia arkeolog Indonesia di mata dunia. Dia meninggal pada 16 Mei 2011 karena sakit. Ditangan pria kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, 27 November 1926 inilah, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional sebagai pusat penelitian yang disegani di dunia internasional.

emasa hidupnya Prof Dr Raden Pandji Soejono meski sudah berumur tidak menyurutkan arkeolog senior prasejarah ini berkantor di Lembaga Arkeologi Nasional, Pejaten, Pasarminggu . Baginya umur hanya mengurangi keleluasaan gerak, sebaliknya tekad pantang menyerah, tabu untuk surut. Itulah sikap hidup Prof Dr Raden Pandji Soejono.

Berkat kegigihannya, arkeologi Indonesia yang pada awalnya berciri amatiran menjadi satu cabang ilmu pengetahuan dalam kegiatan yang diatur sesuai standar internasional. Berkat kegigihanya, arkeologi (ilmu tentang purbakala) Indonesia menjadi nasionalistik dan mandiri, dan menjadikan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) sebagai pusat penelitian yang disegani di dunia internasional.

Di tahun 1950, empat mahasiswa Universitas Indonesia membuat kesepakatan. Soekmono dan Satyawati Soelaiman, dua dari empat mahasiswa pertama jurusan sejarah kuno dan ilmu purbakala, memillih bidang klasik. Boechari memilih bidang epigrafi. Soejono bidang prasejarah.

"Mereka sudah almarhum semua, tinggal saya," kata Pak Jono—demikian rekan dan anak didiknya menyapa akrab—di kantornya, Kamis (11/10). Empat bidang yang dirintis tahun 1950 itu menonjol dalam pengkajian arkeologi di Indonesia, khususnya masalah kepurbakalaan yang ditangani ahli-ahli Indonesia. Menyusul kemudian Uka Tjandrasasmita yang mengambil spesialisasi bidang Islam.

Menurut Soejono, mantan Kepala Puslit Arkenas (1977-87), saat ini dengan dimasukkannya Puslit Arkenas dalam Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, arkeologi di Indonesia "mati suri". Penelitian tidak lagi seramai tahun-tahun 80-an. Arkeologi disempitkan dalam sisi manajemen, sedangkan ilmunya tidak. Mengembangkan dan memperkenalkan kekayaan alam dan manusia Indonesia memang perlu, tetapi yang tidak kalah penting adalah isi, ilmu yang menjadi sarana dan fondasi awal mula suatu masyarakat modern Indonesia.

"Kalau terus dibiarkan kekayaan ilmu pengetahuan kita diambil orang luar. Kita belajar dari mereka. Kita tidak lagi pemegang kendali dan sumber, sebaliknya kita mempelajari tentang diri kita lewat pengetahuan dan bahan dari orang lain. Belum lagi banyak peninggalan kita dibawa orang," tegas Soejono yang mengucapkannya sambil bergetar. Bergetar tidak karena pikun, tetapi karena marah-kecewa campur aduk jadi satu. Betapa tidak di tangan putra mantan anggota >f 9002f 9001< mantan Gubernur Jawa Tengah, mantan menteri, Raden Pandji Soeroso--berkat ketekunan berteman dengan temuan-temuan benda kuno dan pendalaman kehidupan masa lampau khususnya prasejarah, Indonesia dikenal dan disegani dunia internasional dalam cabang arkeologi.

Karena keprihatinan, campur aduk marah-kecewa dan tekadnya, bersama 17 budayawan lain di tahun 2000 menyampaikan "Pernyataan (Petisi) kepada Presiden RI". Mereka ingin posisi kebudayaan termasuk arkeologi tidak dipinggirkan dan nama Puslit Arkenas dikembalikan seperti semula. Petisi mereka diabaikan. Nnama Puslit Arkenas diganti menjadi Asisten Deputi Urusan Arkeologi Nasional. Di sana tidak hanya arkeolog tetapi juga antropolog, sejarawan, ahli seni, dan lain-lain yang menyiapkan kebijakan tentang pariwisata, seni, dan budaya.

Arkeologi kosmetik Memperoleh gelar doktor dari UI tahun 1977 tentang situs prasejarah Gilimanuk, lebih dari 50 tahun bergelut untuk kemajuan arkeologi, memperoleh gelar profesor tahun 1984, nama Soejono tidak lepas dari posisi terhormat arkeologi Indonesia. Bersama tiga nama "perintis arkeologi", dia meninggalkan jejak langkah.

Di antaranya selain kerja keras dan semangat, juga metode penggalian arkeologi kosmetik, metode yang dia ikuti secara ketat dari gurunya, Prof van Heekeren sejak tahun 1952. Arkeologi kosmetik atau >f 9002f 9001Metode arkeologi klasik memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya diperoleh data yang akurat, dan kesimpulan atau tafsir tidak gegabah. Kekurangannya lamban, super hati-hati—suatu kebiasaan yang barangkali tidak populer di zaman sekarang yang menuntut serba cepat. Meskipun demikian metode ini relatif diikuti oleh para arkeolog muda—dengan catatan penelitian lapangan terutama ekskavasi tidak seramai dulu—bahkan menurut Soejono, saat berulang tahun ke-80, tahun lalu, kondisinya tidak lagi kondusif menguntungkan terutama sebagai ilmu.

Sebagai arkeolog bidang prasejarah, Soejono berhasil meyakinkan, arkeologi tidak sekadar mengungkap peninggalan yang sudah berkalang tanah. Untuk memperoleh pengetahuan lebih lengkap, bangsa bersangkutan akan memberikan perhatian pada obyek-obyek kuno yang diperoleh dari dalam tanah.

Sebagai ilmu, menurut keyakinan Soejono, arkeolog akan terus waspada atas temuan dan tafsir baru demi pengetahuan dan kelengkapan suatu masyarakat. Penelitian arkeologis tidak hanya didasarkan atas artefak-artefak yang ditemukan, tetapi juga lingkungan sekitar dan kebiasaan masyarakat.

Obsesi Tim gabungan itu mengadakan serangkaian ekskavasi di Liang Bua pada September 2003. Setahun kemudian diumumkan, dan langsung menghebohkan sebab mereka menemukan fosil manusia kecil dari Liang Bua. Fosil itu berjenis kelamin perempuan dan berusia sekitar 30 tahun, tingginya satu meter, sudah berjalan tegak, dan diperkirakan meninggal 18.000 tahun lampau. Liang Bua menyimpan misteri besar untuk menguakkan ironi proses evolutif dari manusia tegak ke manusia modern/berpikir di Indonesia.

Pak Jono oleh Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia pernah diusulkan sebagai Bapak Prasejarah Indonesia. "Mereka yang usulkan saya tidak minta," katanya merendah. Sementara sampai saat ini, Soejono punya obsesi, bangsa Indonesia mengembangkan pengetahuan seluas mungkin tentang masa lalunya sebagai kesatuan integral masa kini.

Keprihatinan arkeologis. Karena keprihatinan itu, walau sudah pensiun sebagai PNS sejak 1981, sehari-hari masih berada di salah ruang ruangan Kantor Puslit Arkenas, Pejaten, pukul 10.00-15.00. Dia tenggelam dalam setumpuk buku, dikitari tanda-tanda penghargaan, deretan disertasi yang pernah dibimbingnya, dan terus menjadi "tempat bertanya". Sehari-hari berangkat pulang dari rumah Cipete ke kantor menyopir sendiri, belakangan ini Soejono merasa keki. "Banyak nyamuk sepeda motor yang suka zig-zag tak keruan." TI, st sularto, (Kompas, 20 Oktober 2007

RADEN PANDJI SOEJONO

Ketika masih mahasiswa, ia pernah magang pada Van Heekeren, arkeolog ternama Belanda. Kami sering melakukan ekspedisi ke daerah terpencil, dengan peralatan sederhana. Jas hujan saja susah, katanya. Begitu Van Heekeren dan arkeolog Belanda lainnya kembali, Soejono mulai merintis lembaga kepurbakalaan Indonesia. Antara lain bersama Uka Tjandrasasmita, Nyonya Sulaeman, dan Soekmono. Anak keenam dari tujuh bersaudara ini, putra Raden Pandji Soeroso, perintis kemerdekaan itu. Pada mulanya, Soejono mengambil jurusan sejarah, lalu pindah ke arkeologi. Jurusan ini ternyata lebih sesuai untuk saya, katanya.

Tentang arkeologi, ia mengutip cendekiawan Denmark, Worsaae. Bangsa yang menghargai dirinya sendiri dan kemerdekaannya tidak mungkin puas dengan hanya memandang kepada masa kininya. Ia harus memberikan perhatian kepada masa-masa lampaunya.

Mungkin lantaran itu, Soejono baru merasa puas bila berhasil menemukan sesuatu dalam penggaliannya. Temuan itu akan menjadi bahan penelitian untuk mengetahui apa yang telah terjadi dengan masa lampau. Penelitian itu begitu penting baginya. Oleh sebab itu, saya sering kali kecewa bila mendengar komentar yang mengatakan bahwa arkeolog hanya mengejar benda kuno saja, seperti halnya pencari beling, keluhnya.

Namun, ia kini mulai puas karena bidang arkeologi sudah banyak diketahui orang. Sudah banyak koran yang memuat berita arkeologi. Setidaknya hal itu membuat bidang arkeologi tidak lagi terasa asing. Itulah yang saya harapkan, ujarnya. Menurut Soejono, penelitian kepurbakalaan Indonesia kini sudah sampai pada taraf kristalisasi.

Selain menjadi dosen luar biasa pada beberapa perguruan tinggi di Indonesia, ia juga menjabat berbagai jabatan yang semuanya berhubungan dengan bidang arkeologi. Antara lain sebagai Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Ia dijuluki barang langka dalam dunia prasejarah di Indonesia.

Lelaki dengan tiga anak ini dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar luar biasa pada FS UI, Agustus 1984, menjelaskan bahwa arkeologi mempunyai peranan dalam usaha menggugah rasa kebangsaan. Khusus kepada keluarganya, ia berkata: Kepada istriku, Vasca, dan anak-anakku, Uki, Hita, Arsa. Mengejar materi arkeologi adalah berbeda dengan mengejar materi duniawi. Terima kasih atas pengertianmu sekalian selama ini di kala saya berlanglang buana dan mengembara di pelosok tanah air.

Ia menyadari, tugasnya telah menyita waktu untuk keluarga. Sebelum menikah dengan Hanggarina Ambaroekmi Vascayati, 1958, ia sudah mulai melakukan survei, ekskavasi, rekonstruksi, dan preservasi kepurbakalaan periode prasejarah, meliputi paleolitik, epi-paleolitik, neolitik, dan peleometalik sejak 1953. Untuk semua itu, ia sudah menyuruki banyak gua dan pelosok Nusantara -- sedikitnya dalam 30 tahun perjalanan kariernya.

Ia meraih doktor dari UI, dengan disertasi berjudul Sistem- sistem Penguburan pada Akhir Masa Prasejarah di Bali. Lebih dari 60 artikel, kertas kerja, dan prasaran telah ditulisnya.

Tentang adanya pencurian benda-benda purbakala, Soejono berpendapat, Yang salah adalah lingkungan di luar kita semua, yang seakan-akan menciptakan peluang terjadinya pencurian benda kuno, katanya kepada Sinar Harapan. Namun, ia juga mengakui bahwa hal itu tidak saja terjadi di Indonesia. Di luar negeri malah nekat. Pencuri merampok dan memboyong benda purbakala dengan truk dan cara yang canggih, tuturnya.

Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia ini sangat gembira melihat perhatian terhadap ilmu arkeologi dari kaum muda sekarang. Soejono, yang pernah ditawan Belanda ketika bergerilya (1947), ingin menggembleng mereka menjadi spesialis arkeologi yang bermutu.
468102/8 <358+53> Listoe Arsih [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 11 Gwengolo 1934, Level 9 = Debog bosok dari Trah Ki Ageng Brondong, atau Cucu dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto. Puteri ke 2 dari R Rachmat Soemantri + R.Ay Apriline Isnani
eured: <75> Soedignyo [Tdk ada catatan] g. 31 Here 1931 a. a. 15 Gwengolo 2008
marvidigezh: Jombang
469103/8 <358+53> Tri Soelarsih [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 23 Du 1935, Turen Malang, Level 9 = Debog boosok dari Trah Ki Ageng Brondong, atau Cucu dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto. Puteri ke 3 dari R Rachmat Soemantri + R.Ay Apriline Isnani
eured: <76> Soetrisno [Sutrisno]
marvidigezh: 17 Genver 2010, Jakarta, Wafat Pk.04.30 di Rumah Sakit, dimakamkan di Jati Mekar - Jakarta Timur.
448104/8 <356+51> Soerendro Roesmedijanto Tjahjono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 4 Ebrel 1942, Pati, Lahir: Hari Sabtu tgl.04-04-1942, jam 1.40" malam (Waktu Nipon), di Desa Koetohardjo, Kota Pati.
463105/8 <356+51> Rara Rahayu [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 1944, Klaten, Level 9 = Debok bosok dari Ki Ageng Brondong atau Putera ke 2 dari R Achmad Soesandi + R Ay Roesmini binti RB Roestamadji (Trah Kromodjayan Kanoman Mojokerto)
eured: <77> Soeprapto Untung [Resowidjoyo] g. 11 Here 1939 a. a. 13 Here 1985
461106/8 <359+58> Iswari [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 17 Gouere 1945, Padang, Level 9 = Debog bosok dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 3 dari Raden Soetedjo Notoadiputro + Sriyati.
eured: <78> Eddi Muchtar [Muchtar]
marvidigezh: Jakarta
462107/8 <359+58> Wijaya Drh [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 4 Eost 1948, Level 9 = Debog bosok dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 4 dari Raden Soetedjo Notoadiputro + Sriyati.
eured: <79> Sri Maryati Dra [Kaliman]
marvidigezh: 9 Du 2009, Solo, Wafat di RSU Muwardi Solo, Pk.07.05 WIB; Dimakamkan di Desa Gayam Kab Sukoharjo Jawa Tengah.
593108/8 <369+45> Budi Hariyono [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 10 Du 1953, Jember
eured: <80> Rahayu Tyas Widiastuti [Widiastuti] g. 10 Kerzu 1961
590109/8 <369+45> Toni Budi Harnoto [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 14 Kerzu 1959, Jember
eured: <81> Siska Dewi Yanti [Dewi Yanti] g. 16 Mezheven 1969
eured: <81!> Siska Dewi Yanti [Dewi Yanti] g. 16 Mezheven 1969, <82> Yusmita [?] g. 11 Genver 1979
torr-dimeziñ: <81!> Siska Dewi Yanti [Dewi Yanti] g. 16 Mezheven 1969, Bengkulu
473110/8 <358+53> Meiastuti Isnaningsih [Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 6 Mae 1965, Surabaya
eured: <83> Totok Mudjijanto [Tdk ada Catatan]
marvidigezh: 8 Here 2011, Malang
587111/8 <445+55> Nur Rizky Alridho [Alridho]
ganedigezh: Genver 1994, Surabaya
micher: Mojokerto, Pegawai Negri Sipil
eured: <84> Wiwid Rachmawati [Rachmawati] g. C'hwevrer 1996, Jombang
Lahir di Kota Surabaya tepatnya di daerah Sidotopo pada tahun 1994. Nur Rizky Alridho merupakan putra pertama dari Djasman Noercholis dan Nuniek Suhartini. Waktu kecil tinggal di daerah Sidotopo, kemudian berpindah ke daerah Waru, Sidoarjo sampai dewasa. Nur Rizky Alridho menempuh pendidikan perguruan tinggi di Universitas Airlangga dari Diploma III - Sarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Setelah kuliah selesai, Nur Rizky Alridho bekerja di Jombang tepatnya di Pabrik CJ Feed Jombang selama kurang lebih 2017 - 2021. Dan pekerjaan terakhirnya saat ini ialah sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Mojokerto.
588112/8 <445+55> Daka Alfikri [Alfikri]
ganedigezh: Mae 1996
450113/8 <337> Tjoa Soen Hwa [Tjoa] 451114/8 <337> Tjoa Soen Kiem [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Pasar No:19 Bojonegoro
452115/8 <337> Tjoa Soen Tjhiang [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Pasar No:19 Bojonegoro
453116/8 <337> Tjoa Soen Hwie [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Karangmenjangan 24 Surabaya
454117/8 <339> Liem Pauw Lien (nyonya) [Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Karangpacar gang Langgar No:87 Bojonegoro
455118/8 <340> Oei Kian Bik [Oei]
Bertempat tinggal saat itu di jl Simokerto I No:57 Surabaya
456119/8 <342> Lo Sik In [Lo]
Bertempat tinggal saat itu di kota Tuban
457120/8 <342> Lo Sik Tjin [Lo]
Bertempat tinggal dwi i Peneleh V/45 Surabaya
472121/8 <358+53> Soerachmat Tjahjono [Ki Ageng Brondong]
490122/8 <386> R A Hj Noorwati Hidajat [Hidajat]
524123/8 <434> RP Soejono [?]
525124/8 <434> RA Moerdiati [?]
526125/8 <434> RP Abd Karim [?]
527126/8 <433> R Soekartika [?]
534127/8 <429> Dodi Sigit Prasetyo [?]
536128/8 <429> Erry Sigit Pramono [?]
538129/8 <428> Endro Siswanto [?]
540130/8 <428> Endro Siswoyo [?]
574131/8 <378> Sudiman Rianto [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
575132/8 <378> Retno Kusumaningati [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
576133/8 <378> Laksmi Diah [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
577134/8 <378> Setyowati [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
578135/8 <378> Wahyono [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
579136/8 <378> Wahyuni [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
580137/8 <378> Wahyuti [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
581138/8 <378> Edi Rahayu [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
582139/8 <435+60> Raden Ayu Kartini Setiawati Soesalit [Soesalit]
583140/8 <435+60> Raden Mas Kartono Boediman Soesalit [Soesalit]
584141/8 <435+60> Raden Ayu Roekmini Soesalit [Soesalit]
585142/8 <435+60> Raden Mas Samingoen Bawadiman Soesalit [Soesalit]
586143/8 <435+60> Raden Mas Rahmat Harjanto Soesalit [Soesalit]
589144/8 <446+48> Fikri Ari Hadiansyah [Ari Hadiansyah]
Merupakan Putra Pertama dari Suprihadi dan Devi
591145/8 <369+45> Budi Hartono [Ki Ageng Brondong]
592146/8 <369+45> Budi Hartini [Ki Ageng Brondong] 594147/8 <447> Raden Soentoro [Ki Ageng Brondong]
Views
Ostilhoù personel
Enklask araokaet