Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.
Den:190117
Ezhomm en deus hor servijer eus kalz loazioù evit diskwel gwezennoù bras. Setu perak ne c'hall gwelout an arvererien dizanv nemet 7 remziad diagentidi ha 7 remziad diskennidi en ur wezenn. Ma vennit gwelout ul lignez a-bezh hep enskrivadur, ouzhpennit an testenn ?showfulltree=yes e dibenn chomlec'h URL ar bajenn-mañ. Mar plij, ne lakait e neblec'h all ebet ul liamm eeun ouzh ur wezenn a-bezh.
1
1/1 <
?>
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro I / Kyai Onggowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
2
2
1/2 <
1+
2>
♀ Raden Ayu Galuh [
Ki Ageng Brondong]
3
2/2 <
1+
2>
♀ Nyai Ajeng Suronegoro [
Ki Ageng Brondong]
4
3/2 <
1+
2>
♀ Nyai Ajeng Surengrono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2, dari KYai Tumenggung Djimat TjondronegoroBupati
micher: Bupati Surabaya
5
4/2 <
1+
2>
♀ Nyai Ajeng Surodipuro [
Ki Ageng Brondong]
6
5/2 <
1+
2>
♂ Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro) [
Ki Ageng Brondong]
Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokari. Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P Tjokronegoro ) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare, yang memiliki konotasi kurang bagus diubah menjadi Kabupaten Sidoarjo.
Setelah R. Notopuro wafat tahun 1862, maka kakak almarhum 1863 diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati R.T.A.A Tjokronegoro II yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun 1883 Bupati Tjokronegoro mendapat pensiun, sebagai gantinya diangkat R.P. Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya 3 bulan karena wafat pada tahun itu juga, dan R.A.A.T. Tjondronegoro I diangkat sebagai gantinya.
7
6/2 <
1>
♀ Nyai Ajeng Surowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
8
7/2 <
1>
♂ Kyai Panji Wanengpati [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
http://keluargatjondronegoro.blogspot.com/ : Kyai wanengpati ( natapura ) Patih dalem Surabaya
10
8/2 <
1+
2>
♀ Nyai Ajeng Ronggolawe [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro.
http://keluargatjondronegoro.blogspot.com/ NB tempat tinggal terakhir di Malang
Menikah dengan Tumenggung Ronggolawe - Malang.
11
9/2 <
1+
2>
♀ Nyai Ajeng Wiryokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
12
10/2 <
1>
♀ Nyai Ajeng Wirosroyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro.
13
11/2 <
1>
♀ Nyai Ajeng Maespati [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
14
12/2 <
1>
♀ Nyai Ajeng Wiryodipuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:12 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
15
13/2 <
1>
♂ Ki Tjondro Adinegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
micher: Menjabat Patih Pekalongan;
16
14/2 <
1>
♀ Raden Ayu Lor / Ratu Lor Djoyodiningrat [
Ki Ageng Brondong]
Putero mantu Panembahan Bangkalan - Madura.
17
15/2 <
1>
♂ Mas Ngabei Tjondrowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:15 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
19
16/2 <
1+
2>
♂ Mas Ngabei Kertoyudo / Kyai Mayor Kertoyudo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:17 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
20
17/2 <
1+
2>
♀ Nyai Ajeng Djangrono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:19 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
21
18/2 <
1+
2>
♂ Kyai Tjondronegoro / Kyai Panji Onggowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:20 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
micher: Surabaya, Bupati Mojokerto 1827 - 1850
22
19/2 <
1>
♀ Nyai Ajeng Wangsengsari [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:21 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
23
20/2 <
1+
2>
♂ Ngabei Sutoyudo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:22, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
24
21/2 <
1+
2>
♀ Nyai Mangkuyudo [
Ki Ageng Brondong]
25
22/2 <
1+
2>
♀ Nyai Ajeng Tambakhadji Angger [ Ngampel Ali Kubro] [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:25 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
26
23/2 <
1+
2>
♂ Mas Ngabei Niloperbongso [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:23 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
27
24/2 <
1+
2>
♂ Ki Mangkudipuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:26 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
28
25/2 <
1+
2>
♂ Ki Mangkukusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:27, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
29
26/2 <
1+
2>
♀ Raden Ayu Uningan Kaliungu [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:28 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
30
27/2 <
1+
2>
♀ Nyai Ajeng Trodjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:29 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
9
28/2 <
1+
2>
♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro [
Ki Ageng Brondong]
Kyai Tumenggung Djoyonegoro / Kanjeng Djimat Probolinggo, adalah Komandan Bataliyon Infantri VOC, berpangkat Mayor di Surabaya. Bertempat tinggal bersama dengan mertuanya Kyai Adipati Nitiadiningrat I, Bupati Pasuruan Th.1751-1799.
Dalam sejarah diriwayatkan mereka menaklukkan Kerajaan Jawa-Hindu yaitu Blambangan Wetan dibawah pemerintah Adipati Wirogoeno. Blambanagn Wetan kalah, kemudian putra Kyai Adipati Nitiadiningrat I diberi kekuasaan/jabatan kepala pemerintahan di Puger-Jember, dengan pusat kota pemerintahan di Klatak, wilayah pesisir pantai laut selatan Jawa. Jumeneng nama gelar Raden Tumenggung Prawiroadiningrat.
Kyai Tumenggung Djoyonegoro diangkat menjadi Bupati di Probolinggo, menggantikan Tumenggung Djoyolelono setalah wafat.
Dalam sejarah diatas diriwayatkan ada seseorang cantrik/murid Kyai Patih Alus asal Besuki, bernama Raden Asrah yang dapat mengalahkan komandan tentara Blambangan Wetan bernama Aryo Gledak. Raden Asrah diangkat menjadi Ronggo / Patih Onder Regent di Bondowoso dengan nama gelar Kyai Ronggo Kertonegoro. Dalam riwayat dikenal sebagai cikal bakal Babad Bondowoso, sampai menjadi negeri/kota Bondowoso. Dalam masyarkat Bondowoso dikenal dengan gelar "Patih Rana atau Patih Ronggo" . Wafat di makamkan di Pesarean Sekarputih Kota Bondowoso.
Radel Asral sebagai leluhur dari Trah Raden Tumenggung Soendjataningrat, Bupati Bangil. Raden Asrah adalah keturunan Raden Tumenggung Arya Dikoro dikenal "Bupati Sedo Bulangan" di Pamekasan. Gelar ini berkaitan dengan gugurnya beliau dalam membasmi pembrontak bernama Pak Lesap, asal desa Kalimohok-Bangkalan. Yang kemudian P Lesap dapat dibunuh oleh Patih Lentangmoesti dari Sumenep-Madura pada th 1740. ( Saat itu dalam Pemerintahan Gouvernur Generaal BAron van Imhoff ).
NB: Di Probolinngo ada makam Djoyolelono, ini adalah dikenal dengan nama Djolonokendang adalah Bupati Pejarakan-Probolinggo Th 1682 (sebelum jaman Oentoeng Soeropati raja Pasuruan Th 1686-1706). Sehingga jangan sampai keliru dalam menentukan makam Djoyolelono Bupati probolinggo.
18
29/2 <
1>
♂ Raden Tjondronegoro II (Pati) / Kyai Tumenggung Onggowidjoyo (Lamongan) [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:16 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Wafat di makamkan di Desa Puri Pati
titl: 1812 - 1839, Pekalongan, Bupati Pekalongan = Kyai Tumenggung Onggowidjoyo;
3
31
1/3 <
6+
7>
♂ Kyai Demang Urawan [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari RP Dajyengrana / RT Tjokronegoro I
32
2/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Wangsengsari [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:2 dari RP Dajyengrana / RT Tjokronegoro I
33
3/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Onggodiwiryo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari RP Djayengrana / RP Tjokronegoro I
micher: Bupati Surabaya 1763 - 1783
34
4/3 <
6>
♂ Raden Adipati Panji Tjokronegoro II / Raden Panji Notokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari RP Dayengrono / RAP Tjokronegoro I
micher: Surabaya, Bupati Kasepuhan Surabaya 1785-1818 dan
Bupati Sidoardjo 1863-1883
35
5/3 <
6>
♂ Raden Ngabei Mangkudjoyo = Mangkuyudo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari RP Dajyengrana / RT Tjokronegoro I
36
6/3 <
6>
♂ Raden Ngabei Sastrodipuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:6,
micher: Patih Dalem (lebet=dalam) Kabupaten Kasepuhan Surabaya
37
7/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Surodiwiryo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 7 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
Dalam buku Silsilah tercatat ada yang menamakan Surodipuro, atau Surowidjoyo.
38
8/3 <
6>
♂ Mas Ngabei Notowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canngah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 8 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
39
9/3 <
6>
♂ Raden Rio Tjondrokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
40
10/3 <
6>
♂ Raden Ngabei Sosrowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 10 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
41
11/3 <
6>
♂ Raden Ngabei Mulyokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 11 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
42
12/3 <
6>
♂ Ngabei Onggowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 12 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I:
Sebutan nama lain: Ngabei Onggodirdjo; Ngabei Onggokusumo.
Patih dalem Kabupaten Kudus
43
13/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Setjodiwiryo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 13 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
44
14/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Djoyosupeno [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 14 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
45
15/3 <
6>
♂ Raden Ngabei Kertoyudo II [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 15 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
micher: Surabaya, Mantri Kabupaten
Mantri Kabupaten Surabaya
46
16/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Kromodiwiryo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:16,
47
17/3 <
6>
♀ Raden Ayu Sarikusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:17,
Menikah dengan Bupati Bawean
48
18/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Sumoredjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putura No: 19,
49
19/3 <
6>
♀ Raden Ayu Adipati Tjondronegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No: 20, Menikah dengan Bupati Kudus
50
20/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Wiryodipuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:21,
51
21/3 <
6>
♂ Ngabei Priambodo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No: 22,berkediaman terakhir di Solo.
Bertempat tinggal di Surakarta/Solo
52
22/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Mertodipuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri nO;23,
53
23/3 <
6>
♂ Raden Ngabei Kertodiwiryo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No:24,
54
24/3 <
6>
♂ Raden Ngabei Mangkudiwiryo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No:25,
Bekel Jenggal III
55
25/3 <
6>
♀ Raden Ayu Suryokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:26,
56
26/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Singosari [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:27,
57
27/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Onggodirono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:28,
58
28/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Dutowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:29.
59
29/3 <
6>
♂ Raden Ngabei Tjondrodirdjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No:30, Berkediaman di Kranggan, Surabaya (saat itu)
Bertempat tinggal di Kranggan Surabaya
60
30/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Surodirdjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:31,
61
31/3 <
6>
♂ Djoko Tangan [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No:32,
62
32/3 <
6>
♂ Djoyo Sumitro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No:33,
micher: Porong, Menjabat Wedana
63
33/3 <
3+
5>
♂ Mas Bei Djoyodirdjo [
Kyai Suronegoro]
ganedigezh: putera no: 1
64
34/3 <
3+
5>
♀ Mas Ajeng Wirodirdjo [
Kyai Suronegoro]
ganedigezh: puteri no: 2
65
35/3 <
5+
6>
♂ Mas Bei Surodipuro [
Kyai Surodipuro]
ganedigezh: Putera No:1
66
36/3 <
5+
6>
♂ Mas Bei Ronodipuro [
Kyai Surodipuro]
ganedigezh: Putera No: 2,
67
37/3 <
5+
6>
♀ Mas Ajeng Ronggowidjoyo [
Kyai Surodipuro]
ganedigezh: Puteri No: 3,
68
38/3 <
6>
♂ Djoko Maridin [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No:18,
69
39/3 <
6>
♀ Nyai Ajeng Tjodirono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Puteri No:32, ver: Raden Panji Moh.Lurus
70
40/3 <
6>
♂ Raden Bei Notodirdjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Putera No: 33, ver: Raden Panji Moh.Lurus.
micher: Wedana Porong, (Investigasi mencatat: dalam sejarah Kawedanan(distric) Porong, pada waktu/ itu belum ada.
71
41/3 <
7>
♀ Mas Ajeng Demang Urawan [
Suronegoro Semarang]
ganedigezh: Putera No:1
72
42/3 <
7>
♀ Mas Ajeng Setjodirono [
Suronegoro Semarang]
ganedigezh: Puteri No:2,
73
43/3 <
7>
♀ Mas Ajeng Tosari [
Suronegoro-Semarang]
ganedigezh: Puteri No:3,
74
44/3 <
8>
♀ Mas Ajeng Gondowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Kyai Panji Wanengpati
75
45/3 <
8>
♀ Mas Ajeng Panji Tjokronegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Kyai Panji Wanengpati
76
46/3 <
9+
12>
♀ Raden Ajeng Mertokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
77
47/3 <
9>
♂ Raden Ranamedjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
78
48/3 <
9+
12>
♂ Raden Purbokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
79
49/3 <
9+
12>
♀ Raden Ajeng Sumodirdjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
80
50/3 <
9+
12>
♂ Raden Sumonegoro / Mas Bei Sumonegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
81
51/3 <
9>
♂ Raden Djoyoatmodjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
82
52/3 <
9>
♂ Raden Tumenggung Tjondronegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
micher: Bupati Probolinggo
83
53/3 <
9>
♀ Raden Ayu Mloyodiningrat [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:8 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
84
54/3 <
9>
♂ Raden Prawirodirdjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
85
55/3 <
9>
♂ Raden Panji Djoyosupeno [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
86
56/3 <
9>
♂ Raden Purbonegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
micher: Patih Banger (nama sekarang Probolinggo)
87
57/3 <
9>
♀ Raden Ayu Mangkukusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:12 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
88
58/3 <
9>
♂ Raden Niloperbongso [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
89
59/3 <
9>
♂ Raden Adinegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:14 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
90
60/3 <
9+
12>
♀ Raden Ronokusumo / Mas Bei Ronokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:15 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
91
61/3 <
9>
♀ Raden Ajeng Surodiwiryo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:16 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
92
62/3 <
9>
♂ Raden Prawirokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:17 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
93
63/3 <
9>
♀ Raden Ajeng Djoyodikromo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:18 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
94
64/3 <
9>
♀ Raden Ajeng Singosari / =Raden Ajeng Singonegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:19 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
95
65/3 <
9>
♀ Raden Ajeng Priambodo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:20 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
96
66/3 <
9>
♀ Raden Ayu Djoyokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:21 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro,
97
67/3 <
10>
♀ Ibu dari Rara Mariyah [
Ronggolawe]
ganedigezh: Puteri No: 1 dari Nyai Ajeng Ronggolawe
98
68/3 <
10>
♀ Mas Ajeng Rono [
Ronggolawe]
ganedigezh: Level 1 = Puteri ke 2 dari Nyai Ajeng Ronggolawe
99
69/3 <
10>
♀ Mas Ajeng Mertokusumo [
Ronggolawe]
ganedigezh: Level 3 = Puteri ke 3 dari Nyai Ajeng Ronggolawe
100
70/3 <
11>
♂ Mas Bei Mangkudirdjo [
Wiryokusumo]
ganedigezh: Level 1 = piutera ke 1 dari Raden Ajeng Wiryokusumo
101
71/3 <
11>
♂ Mas Bei Mamgkukusumo [
Wiryolusumo]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 2 dari Raden Ajeng Wiryolusumo
102
72/3 <
19>
♀ Bindara Rara Garem [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 1 Kyai Mayor Kertoyudo.
103
73/3 <
19>
♀ Bindara Rara Gaminah [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 2 Kyai Mayor Kertoyudo.
105
74/3 <
21>
♀ Raden Ayu Suronegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 2 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba/luar Kabupaten Surabaya).
titl: Menikah dengan Bupati Magetan
106
75/3 <
21>
♀ Raden Ayu Purwo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 3 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
107
76/3 <
21>
♀ Raden Ayu Maospati [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 4 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
108
77/3 <
21>
♀ Raden Ayu Ronokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 5 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
109
78/3 <
21>
♀ Raden Ayu Resodirdjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 6 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
110
79/3 <
21>
♂ Raden Ngabei Tjokrokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 7 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
111
80/3 <
21>
♂ Raden Ngabei Tjitrokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 8 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
112
81/3 <
21>
♀ Raden Ajeng Mangku [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 9 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
113
82/3 <
21>
♂ Raden Ngabei Gapuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 10 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
114
83/3 <
21>
♀ Raden Ajeng Anglingkusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 11 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
115
84/3 <
21>
♂ Raden Onggodipuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 12 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
116
85/3 <
21>
♀ Raden Ajeng Tirtodipuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 13 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
117
86/3 <
21>
♂ Raden Brotodipuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 14 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
118
87/3 <
21>
♀ Raden Ajeng Nitikusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 15 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya
119
88/3 <
21>
♀ Raden Ajeng Tirtowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 16 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
120
89/3 <
21>
♂ Raden Nagbei Onggopuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 17 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
121
90/3 <
24>
♀ Mas Ajeng Djemerut [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 1 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
122
91/3 <
24>
♀ Mas Ajeng Ronggodi . . . . (tdk terbaca) [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 2 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
123
92/3 <
24>
♀ Mas Ajeng Singosari [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 3 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
124
93/3 <
24>
♀ Bokor Tjotom [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 4 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
125
94/3 <
24>
♂ Mas Bei Mangkuyudo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 5 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
126
95/3 <
25>
♂ Mas Bei Djoyowikromo [
Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 1 Nyai Ajeng Tambakhadji
127
96/3 <
25>
♂ Mas Bei Wangsengsari [
Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong Nyai atau putera ke 2 Nyai Ajeng Tambakhadji,
micher: Pengulu di desa Gedeg Kab. Mojokerto
128
97/3 <
25>
♂ Djoko Grude [
Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 3 Nyai Ajeng Tambakhadji
129
98/3 <
25>
♂ Mas Bei Tambakhadji Ngampel [
Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 4 Nyai Ajeng Tambakhadji
130
99/3 <
25>
♀ Mas Ajeng Sumodilogo / Mas Bei Djoyokusumo [
Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 5 Nyai Ajeng Tambakhadji
131
100/3 <
25>
♀ Nama tdk tercatat (menantu Patih Ireng) [
Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 6 Nyai Ajeng Tambakhadji
titl: Patih Ireng tidak terdapat catatan asal usul diri & jabatan, dan keturunannya yang sd 2009 pun tidak mengetahui. Dipetik dari Pakem Raden Ngabei Tjokrohadiwinoto, Semarang, didapat keterangan sbb.: Mas Tumenggung Yudonegoro, Patih Semarang, saat menjabat/
132
101/3 <
25>
♂ Mas Aruman [
Ali Kubro]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 7 Nyai Ajeng Tambakhadji
133
102/3 <
27>
♀ Mas Ajeng Mertokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 2 Ki Mangkudipuro
134
103/3 <
27>
♂ Mas Bei Purbokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 1 Ki Mangkudipuro
135
104/3 <
27>
♀ Raden Ajeng Ario Pati [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 3 KI Mangkudipuro
137
105/3 <
16+
9>
♂ Raden Tumenggung Djoyodiningrat I [
Panembahan - Tjokronegoro]
ganedigezh: Kebunan - Bangkalan;
titl: Mayor.
138
106/3 <
18>
♂ Raden Mas Adipati Haryo Hadiningrat / Pangeran Ario Tjondronegoro IV [
Demak]
139
107/3 <
18>
♀ Raden Ayu Tjondronegoro III [
Tjondronegoro II]
ganedigezh: Bupati Kudus 1830-1835
140
108/3 <
18>
♂ PA Tjondronegoro IV [
?]
ganedigezh: Bupati DEmak
Bupati Brebes 1885-1908
104
109/3 <
21>
♂ Raden Tumenggung Panji Tjondronegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 4 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 1 Kyai Panji Onggowidjoyo
micher: < 1850, Surabaya, Patih Jaba (luar) Kabupaten Surabaya
micher: 1850 - 1881, Mojokerto, Bupati Mojokerto
136
110/3 <
7>
♀ Mas Ajeng Suronegoro [
Surowijoyo]
141
111/3 <
18>
Ψ TRah TJONDRONEGORO-pantura Lamongan, Kudus,brebes [
Lamongan, Kudus,brebes]
4
142
1/4 <
34>
♀ Raden Ayu Tjokrodirono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
143
2/4 <
34>
♀ Raden Ayu Tjokrodipuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
144
3/4 <
34>
♂ R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo [
Ki Ageng Brondong]
Bupati Kudus menikah dengan Ratu Sekar Kedaton (putri PB Kasunanan Surakarta)
145
4/4 <
34>
♂ Raden Tumenggung Panji Notonegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Probolinggo, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo adalah putera Bandoro Saut,alias Raden Tumenggung Tirtonegoro Bupati Sumenep.
RAP Notonegoro diambil menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo ( Notokusumo I)putra dari Bandoro Saut / Raden Tumenggung Tirtonegoro (Bupati Sumenep)
146
5/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Tjokrokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Menjabat Patih di Kudus
147
6/4 <
34>
♀ Raden Ajeng Wiryonegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
148
7/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Purbokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidoarjo, Wedana Jenggala IV Sidoarjo ( sekarang disebut Taman )
149
8/4 <
34>
♂ Raden Panji Notokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Patih Surabaya
150
9/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Notodipuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
151
10/4 <
34>
♀ Raden Ajeng Tjokrokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
152
11/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Notodirdjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
153
12/4 <
34>
♀ Raden Ayu Pangeran Tjitrosumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:12 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Pangeran Tjitrosumo menjabat Bupati Tuban
154
13/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Sumoredjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh:
level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumomicher: Lamongan,
Wedana Lengkir - Lamongan.micher: Gresik,
Kepala Penjara Gresikeured:
marvidigezh: Gresik,
Pemakaman Umum Sumur Songo Gresik155
14/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Djoyonegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:14 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidoarjo, Wedana Sidokare
156
15/4 <
34>
♂ Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo [
Ki Ageng Brondong]
Wafat dimakamkan di belakang Masjid Djami Probolinggo di utara cungkup sebelah timur
157
16/4 <
34>
♂ Raden Ngabehi Hadiwidjojo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh:
level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 16 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumomicher: Indramyu,
Devisihoofd (devisi tsb bukan kesatuan tentara) Devisihoofd adalah kesatuan penerima pajak dsb; yang kemudian menjadi colleteur schappen. Devisi ini berfungsi sebagai lembaga Penyetoran ke bagian Keuangan Tentara Belanda eured:
158
17/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Purworedjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:17 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidaorjo, Wedana Jenggala
159
18/4 <
34>
♂ R.Tumenggung Panji Tjokronegoro IV / [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:18 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Bupati Sidoarjo Th.1851
Bupati Surabaya Th.1863-1900
Riwayat pribadi :
Putera dari TJOKRONEGORO III
Nama kecil : R. Bagus Abdul Kadir Djaelani
Riwayat jumeneng :
- Nama Raden Panji Notopuro, nama gelar jumeneng Bupati Sidoarjo 1851
- Nama Raden Pandji Pramoewidjojo,nama gelar jumeneng Bupati Surabaya 1863 - 1901. Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro IV
Mengganti kedudukan / jabatan ayahnya sebagai Bupati Gouverment Surabaya
Wafat dimakamkan di Botoputih Kasepuan Surabaya
160
19/4 <
34>
♀ Raden Adipati Arya Tjokronegoro V [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh:
level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:19 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumomicher: Lamongan,
* Bupati Lamongan
* Bupati Sidoarjo Th.1863-1875eured:
Wafat dimakamkan di sentono Boto Putih Surabaya
161
20/4 <
34>
♀ Raden Ajeng Mooris [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:20 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo;
Isteri R Adipati Notowidjoyo / Tirtonegotro, Bupati Blora
Menikah dengan Raden Adipati Notowidjoyo(Tirtonegoro), Bupati Blora
162
21/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Kertokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:21 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidoarjo, Wedana Gunung Kendeng
163
22/4 <
34>
♀ Raden Ajeng Notodipuro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:22 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
164
23/4 <
34>
♀ Raden Ajeng Panji Widji [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:23 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
165
24/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Wiryokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:24 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
166
25/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Padmokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:25 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Wedana Probolinggo
Wedana Kandangan Lumajang
167
26/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Sosrokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:26 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Collecteur Lamongan 1862-1873
168
27/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Notoprawiro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:27 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Probolinggo, Tentara/Prajurit pangkat Letnan
169
28/4 <
34>
♀ Raden Ajeng Brotokusumo / R Aj Katjang [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:28 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
170
29/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Atmodjokusumo / Raden Ngabei Gandjar Atmodjokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:29 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
171
30/4 <
34>
♂ Raden Ngabei Surengrono /= Raden Ngabei Djokosuruh [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:30 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Wedana Lengkir Lamongan, kemudian menjabat Mantri Ulu di Sidoarjo.
172
31/4 <
34>
♀ Raden Ajeng Tjokrodiwiryo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:31 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidoarjo, Wedana Bulang
173
32/4 <
45>
♂ Raden Bagus Hadiwidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
174
33/4 <
137>
♂ Raden Tumenggung Djoyodiningrat I / Djalaludin [
Panembahan - Tjokronegoro]
micher: Mayor Panumbak.
187
34/4 <
137>
♀ Raden Ayu Wangsingosari [
Panembahan - Tjokronegoro]
micher: Penghulu di Pedok - Jepara
188
35/4 <
104>
♂ Raden Panji Onggodjojo III [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 1 dari 4 orang putera RAA Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
ganedigezh: Wedana Mojorejo Jombang
189
36/4 <
104>
♀ Raden Ayu Prawirodiredjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 2 dari 4 orang putera RAA Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
190
37/4 <
104>
♂ R Tumenggung Panji Tjondronegoro II [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 3 dari 4 orang putera RAA Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
micher: Bupati Mojokerto 1851-1865
191
38/4 <
104>
♂ R Ngabei Djojodiwiryo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 4 dari 4 orang putera RAA Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
micher: Patih Sidoarjo
192
39/4 <
140>
♂ RMA Tjondronegoro V [
?]
ganedigezh: Bupati Kudus, Brebes
196
40/4 <
140>
♂ Raden Mas Ario Adipati Sosroningrat [
Sosroningrat]
197
41/4 <
140>
♂ PA Hadiningrat [
?]
ganedigezh: Bupati Demak
Bupati Demak
175
42/4 <
137>
♂ Raden Arya Suryodiputro [
Panembahan - Tjokronegoro]
176
43/4 <
137>
♂ Radenn Panji Suryodiputro [
Panembahan - Tjokronegoro]
177
44/4 <
137>
♂ Raden Panji Gondokusumo [
Panembahan - Tjokronegoro]
178
45/4 <
137>
♂ Raden Panji Djoyowinoto [
Panembahan - Tjokronegoro]
179
46/4 <
137>
♂ Raden Panji Djoyolengkoro [
Panembahan - Tjokronegoro]
180
47/4 <
137>
♂ Raden Panji Djoyosuwargo [
Panembahan - Tjokronegoro]
181
48/4 <
137>
♂ Raden Balenggur [
Panembahan - Tjokronegoro]
182
49/4 <
137>
♂ Raden Saleh [
Panembahan - Tjokronegoro]
183
50/4 <
137>
♀ Raden Ayu Adipati Kusumodiningrat [
Panembahan - Tjokronegoro]
184
51/4 <
137>
♀ Raden Ayu Demang Puspowidjoyo [
Panembahan - Tjokronegoro]
185
52/4 <
137>
♀ Raden Ayu Demang Djaksonegoro [
Panembahan - Tjokronegoro]
186
53/4 <
137>
♀ Raden Ayu Mertokusumo [
Panembahan - Tjokronegoro]
193
54/4 <
140>
♂ Rmaa Purbohadingrat [
?]
Bupati Semarang
194
55/4 <
140>
♂ RAA Purbaningrat [
?]
195
56/4 <
140>
♂ R Sumongadilogo [
?]
198
57/4 <
138+
13>
♂ Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat [
Tjondronegoro IV]
5
199
1/5 <
157+
?>
♂ Raden Tjokropawiro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
micher: Hoof Jaksa di Pamekasan - Madura
200
2/5 <
157+
?>
♂ Raden Tjokroadinoto [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
micher: Wedana Prajek
202
3/5 <
145>
♀ R Ayu Tirtonegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 3 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
206
4/5 <
144+
14>
♂ Raden Ngabehi Poerbokoesoemo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.*
micher: Wedanan Jenggala = Taman Sidoarjo
207
5/5 <
145>
♀ R Ayu Tjempo Notonegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 3 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
208
6/5 <
145>
♀ R Ayu Madrim / Gumbreg [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 3 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
209
7/5 <
145>
♂ R Panji Norosoemo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 6 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
210
8/5 <
145>
♀ R Ayu Mulyokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 7 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
211
9/5 <
145>
♀ R Ayu Gampang Towiryo / Bambreng ? [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 8 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
212
10/5 <
145>
♂ R Panji Ranakusumo / Durop [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 9 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
213
11/5 <
145>
♀ R Ayu Duren Mertokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 10 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
214
12/5 <
157+
?>
♂ Raden Bambang Teranggono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
215
13/5 <
145+
?>
♂ RT Panji Kusumonegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 11 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
micher: Bupati Banyuwangi, pensiun bertempat timnggal di Banyuwangi.
216
14/5 <
145>
♂ R Panji Tirtoadikusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 12 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
micher: Hoof Jaksa di Bondowoso
217
15/5 <
157>
♀ Raden Ayu Sumowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
Suami R Sumowidjoyo menjabat Asisten Wedana Kedung - Jombang.
218
16/5 <
144>
♀ Raden Ayu Sri Surowatjono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5, dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.* Tempat tinggal terakhir di Keputih Surabaya
220
17/5 <
145>
♀ R Ajeng Marina / R Ayu Purboningrat [
Ki Ageng Brondong]
221
18/5 <
157>
♀ Raden Ayu Surowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:12 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
Suami menjabat Asisten Wedana Ketapang - Madura.
222
19/5 <
157>
♂ Raden Notokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
223
20/5 <
157>
♀ Raden Ayu Bali Prawiroseputro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:12 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
SUami R Prwiroseputro, jabatan Mantri Garam di Sumenenep.
224
21/5 <
157>
♀ Raden Ayu Tum Prawirodiningrat [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
micher: Bupati di Besuki NB: R Tumenggung Prawirodiningrat ada I, II, III yang memakai nama sama, ini bernagai kemungkinan (tdk ada informasi s/d data silsilah diunggah th 2010)
225
22/5 <
144+
14>
♀ Raden Ayu Galuh [
Ki Ageng Brondong]
Puteri Kasepuhan Surabaya bernama Raden Ayu Galuh binti Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Bupati Kasepuhan Surabaya) sebagai Pancer untuk Trah Kasepuhan Surabaya di Madura. Sebagai Pancer perempuan (van de vrouvelijke linie).
- Pernikahan pertama: Raden Ayu Galuh dengan R.T. Suroadiningrat, Bupati Sedayu (NB: Ibu Raden Suroadiningrat adalah Ratu Maduretno, puteri dari Susuhunan Amangkurat di Surakarta.
Saat Raden Ayu Galuh hamil 7 bulan, suaminya R.T.Suroadiningrat meninggal dunia, beliau adalah putra sulung Panembahan Tjokrodiningrat V, yang disebut setelah wafat "Sedo Mukti" di Madura.
Putra yang dikandung lahir laki-laki; yang kemudian menggantikan kedudukan eyangnya sebagai Panembahan Adipati Setjoadiningrat, pada Th 1770. Kemudian mengganti gelar menjadi Panembahan Tjokroadiningrat V, wafat Th 1780.
- Raden Ayu Galuh menikah kedua kalinya dengan Raden Arya Mloyokusumo I (saudara muda dari suami almarhum) dan dari perkawinan ini memperoleh 11(sebelas) keturunan.
NB: Lihat : Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong = Halaman 55 dan halam 61 dari 142 halaman.
226
23/5 <
157>
♀ Raden Ajeng Poerwokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh:
level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.micher:
Juru tulis controoleur di Lumajangeured: <
22>
♂ Tjioe Djin Ho [
Tjioe]
228
24/5 <
144+
14>
♂ RM Arya Tjondrodiningrat [
Ki Ageng Brondong]
229
25/5 <
157>
♀ R Ayu Djoyodinoto / Basar [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau Puteri ke 14 dari R Ng Hadiwidjoyo
di Blora
230
26/5 <
157>
♂ R Bei Dabdonegoro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh:
level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:16 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.eured:
231
27/5 <
173+
225!>
♂ Raden Bagus Hardjoadiwinoto [
Ki Ageng Brondong]
232
28/5 <
157>
♀ Raden Ayu Sasidamari [
Ki Ageng Brondong]
233
29/5 <
156+
15>
♂ Raden Panji Sungkono Gondokusumo [
Ki Ageng Brondong]
234
30/5 <
156>
♀ Raden Ayu Urdjan / Raden Ayu Tjitrokusumo [
Ki Ageng Brondong]
235
31/5 <
156>
♀ Raden Ayu Salamah / Raden Ayu Djoyoprawiro [
Ki Ageng Brondong]
236
32/5 <
156+
16>
♂ Raden Panji Ongkowidjoyo / Raden Bagus Sleman [
Ki Ageng Brondong]
238
34/5 <
156+
16>
♂ Raden Panji Probokusumo / R Bagus Moh. Ali [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Patih Surabaya
239
35/5 <
156>
♂ Raden Panji Priyokusumo / R Bagus Kusen [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Wedana Tengger Probolinggo
240
36/5 <
156>
♂ Raden Panji Tjondrokusumo / R Bagus Basir [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Jaksa di Besuki
241
37/5 <
156+
17>
♂ Raden Panji Kasipu / Raden Panji Tjokroamidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Asisten Wedana Wedusan Probolinggo.
242
38/5 <
156+
16>
♀ Raden Ayu Pandamhabibah / Raden Ayu Tumenggung Arya Notodiningrat III [
Ki Ageng Brondong]
243
39/5 <
156+
16>
♂ Raden Ayu Sumokrebet [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari Raden Panji Gondokusumo
micher: Asisten Wedana Besuki
244
40/5 <
144+
14>
♂ Raden Mas Arya Sumaningrat [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.
micher: Ondercolleteur Jepara Th.1800, dengan pangkat yang sama pindah ke Juwono.
245
41/5 <
190>
♂ Raden Adipati Panji Tjondronegoro I [
Tjondronegoro]
micher: Bupati Sidoarjo tahun 1882-1906.
Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo
Bupati Sidoardjo :
1. RTP Tjokronegoro I 1859-1862
2. RTP Tjokronegoro II 1863-1883
3. RP Soemodiredjo 1883-1883, 3bulan
4. RAP Tjondronegoro I 1883-1906
5. RAA Tjondronegoro II 1906-1932
6. RAA Soedjadi 1933-1949
246
42/5 <
148>
♂ R Ngabei Adikusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau Level 3 buyut RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo, Bupati Kasepuhan Surabaya
micher: Wedana Mojokerto
247
43/5 <
188>
♂ Raden Panji Tjondro Koesoemo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh:
Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong atau putera Level 2 = Cucu dari R Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881micher:
Wedana Kabuh; sebelumnya Ass.Wedana Tebeleured:
259
44/5 <
192>
♂ Rmaa Tjondronegoro VI [
?]
ganedigezh: Bupati Brebes
262
45/5 <
154>
♂ Mas Mintaroem Soemoredjo [
Mintaroem Soemoredjo]
micher: Pasuruan,
Asisten Wedanamicher: Prigen,
Asisten Wedanamicher: Kantor Gubernur Jawa Timur,
Patihmicher: Surabaya,
Kepala Urusan Harga Surabaya eured: <
29>
♀ Soedororoekmi [
?]
douaridigezh: Makam Pesarean Botoputih Surabaya
219
46/5 <
144+
?+
14>
♂ Raden Mas Arya Purboningrat [
Ki Ageng Brondong]
252
47/5 <
196+
19>
♀ Raden Ajeng Kartini [
Sosroningrat]
Pahlawan Indonesia
260
48/5 <
198+
20>
♀ Raden Ajeng Kartini ? (Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat) [
Sosroningrat]
249
49/5 <
198>
♂ Pangeran Adipati Ario Sosro Boesono / Pangeran Adipati Ario Sosrobusono [
Sosroningrat]
micher: 1905 - 1943, Ngawi, Bupati Ngawi
Bupati Ngawi
203
50/5 <
157>
♂ Raden Tjondrokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 1910, level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
micher: 1987, Wedana di Torjun - Madura
205
51/5 <
157>
♂ Raden Sam [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 1929, level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
204
52/5 <
157>
♂ Raden Purwodipuro / Raden Purwodinoto [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 1938, level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari Raden Ngabei Hadiwidjoyo.
micher: Wedana Singgahan / Tanggahan - Lamongan
201
53/5 <
145>
♀ R Ayu Anom [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 5 Meurzh 1955, Level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau puter1 ke 2 dari R Tumenggung Panji Natanegara, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo putera Bandoro Saut, Raja Sumenep Madura.
227
54/5 <
157>
♀ Raden Ayu Sasidamari [
Notokusumo]
248
55/5 <
190>
Ψ Trah Tjondronegoro Sidoardjo [
?]
TRAH TJONDRONEGORO SIDOARDJO
Disusun 2012 oleh : Dra Ria Harjati,
riaharjati@yahoo.co.id
FB : Ria harmani Tjondronegoro
250
56/5 <
196+
198!>
♀ Raden Ayu Sulastri [
Sosroningrat]
251
57/5 <
196>
♂ RM Soekartono [
?]
orang pintar Indonesia
253
58/5 <
198+
196!>
♀ Raden Ayu Rukmini [
Sosroningrat]
254
59/5 <
198+
196!>
♀ Raden Ayu Kardinah [
Sosroningrat]
Ist RMAA Reksonegoro, Bupati Tegal
255
60/5 <
198+
196!>
♀ Raden Ayu Kartinah [
Sosroningrat]
256
61/5 <
198+
196!>
♂ Raden Mas Panji Muljono [
Sosroningrat]
257
62/5 <
198+
196!>
♀ Raden Ayu Sumantri [
Sosroningrat]
258
63/5 <
198+
196!>
♂ Raden Mas Panjiruwito [
Sosroningrat]
261
64/5 <
198+
21>
♂ Raden Mas Sosrokartono [
Sosroningrat]
263
65/5 <
154>
♂ Raden Sumoprawiro [
Ki Ageng Brondong]
6
264
1/6 <
244>
♂ RP Sumoatmodjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera dari RP Sumoningrat
266
2/6 <
226+
22>
♂ Unggar [
Tjioe]
micher: Collecteur Jombang
278
6/6 <
231+
232!>
♂ Raden Semaoen [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung-siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari R.B.Hardjo Winoto
micher: Kalisat -Jember, Komis Kantor Pos Telepon & Telegrap (PTT)
Bertempat timnggal saat itu di Kalisat
281
9/6 <
231+
232!>
♀ Raden Ayu Sulastri Prawirodirdjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung-siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari R.B.Hardjo Winoto
283
11/6 <
226>
♂ Dangir [
Tjioe]
micher: Assisten Wedana Tanggulangin - Sidoarjo
284
12/6 <
245>
♂ Raden Panji Rachmad Tjondroasmoro [
RAP Tjondronegoro]
Putera ke 11 Raden Panji Tjondrowinoto / Raden Adipati Arya Tjondronegoro, Bupati Siodarjo Th.1882-1906
285
13/6 <
235>
♂ Raden Bagus Djoyokusumo [
Raden Djoyoprawiro]
micher: Wedana Patalan Probolinggo
286
14/6 <
245>
♂ Raden Panji Soebardi Tjondronegoro [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:1 dari RAP Tjondronegoro
288
16/6 <
245>
♂ Raden Panji Mas Soelaiman Tjondrodiningrat [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:3 dari RAP Tjondronegoro
289
17/6 <
245>
♀ Raden Ayu Ngaisah Mangkoekoesoemo [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:4 dari RAP Tjondronegoro
290
18/6 <
245>
♂ Raden Panji Soekadi Tjondrowirjaningrat [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:5 dari RAP Tjondronegoro
291
19/6 <
245>
♀ Raden Ayu Soemarliyah [
RAP Tjondronegoro]
292
20/6 <
245>
♂ Raden Panji Sosrokardono [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:7 dari RAP Tjondronegoro
293
21/6 <
245>
♀ Raden Ayu Koesmiati [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh:
Level 1 = Putera No:8 dari RAP Tjondronegoro
Makam di Pasarean Sidoardjoeured:
eured:
294
22/6 <
245>
♂ Raden Panji Kardani [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:9 dari RAP Tjondronegoro
295
23/6 <
245>
♂ Raden Panji Moch. Ali Djojokoesoemo [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:11 dari RAP Tjondronegoro
296
24/6 <
245>
♂ Raden Panji Moch. Mansoer [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 1 = Putera No:12 dari RAP Tjondronegoro
297
25/6 <
233+
23>
♂ Raden Panji Djayusman Gondokoesoemo [
Ki Ageng Brondong]
298
26/6 <
236+
26>
♀ Raden Ayu Soemarsih [
Ki Ageng Brondong]
299
27/6 <
236>
♂ Raden Panji Arismunandar Tjondrowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
300
28/6 <
236+
26>
♀ Raden Ayu Marsini [
Ki Ageng Brondong]
301
29/6 <
236>
♀ Raden Ayu Martini / Raden Ayu Tjondrowinoto [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Raden Sungkono Gondokusumo
micher: Mantri Gudang Kopi Tengger
302
30/6 <
236>
♂ Raden Panji Man Kusumowidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
micher: Sisten Wedana Mojoroto, Mojokerto
303
31/6 <
236>
♂ Raden Panji Kamar Donosasmito [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari Raden Panji Ongkowidjoyo (Ondr Colleteur Sidoarjo)
micher: Mantri Garem Pakem di Surabaya
304
32/6 <
236>
♀ Raden Ayu Teng Gondoredjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
micher: suami Sopir Bui di Jombang
305
33/6 <
236>
♂ Raden Panji Ardjokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
micher: Mantri Penjual Candu di Bangil
306
34/6 <
236+
26>
♀ Raden Ayu Djajut Purboprodjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
micher: Asisten Wedana Trosobo Sidoarjo
307
35/6 <
236+
26>
♂ Raden Panji Djanur Ongkoseputro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
308
36/6 <
236+
26>
♂ Raden Panji Meru Mangkuseputro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
309
37/6 <
236+
26>
♂ Raden Panji Oyik Tjondrokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:12 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
310
38/6 <
236+
26>
♀ Raden Ayu Prawirodirono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh:
level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari Raden Panji Ongkowidjoyoeured:
311
39/6 <
236+
26>
♀ Raden Ayu Kempleng Djoyowinoto [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:14 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
312
40/6 <
236+
26>
♀ Raden Ayu Kadarwati Prawirodirono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung Siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:15 dari Raden Panji Ongkowidjoyo
313
41/6 <
236+
26>
♀ Raden Ayu Putu Tjondrokusumo [
Ki Ageng Brondong]
314
42/6 <
237+
27>
♂ R Panji Pramuwidjojo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari 30 putera puteri R adipati Panji Arya Tjokronegoro IV
micher: Asisten Wedana Setro Prambon Sidoarjo.
315
43/6 <
237+
27>
♂ R Panjit Ripin [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 2 dari 30 putera puteri R adipati Panji Arya Tjokronegoro IV
micher: Wedono Bulang Sidoarjo,
tahun 1905 Jumeneng BupatiSurabaya nsms gelar Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro V.
316
44/6 <
237+
27>
♀ Raden Ayu Djoyokoesoemo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari 30 putera puteri R Adipati Panji Arya Tjokronegoro IV
317
45/6 <
237+
27>
♀ R Ay Sapiah Djamilun Sosrokoesoemo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari 30 putera puteri R Adipati Panji Arya Tjokronegoro IV
318
46/6 <
246>
♂ R Ngabei Adiatmodjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 7 = Gantung siwur dari Ki Ageng Brondong, atau Level 4 = Canggah RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo, Bupati Kasepuhan Surabaya
micher: Swasta / partikelir di Mojokerto
319
47/6 <
247>
♂ R Panji Tjondrosoedarmo [
Ki Ageng Brondong]
325
48/6 <
262+
29>
♂ Goenodo Mintaroem [
Mintaroem]
Putra Pertama Dari Mas Mintaroem Soemoredjo
326
49/6 <
262+
29>
♂ Ahadin Mintaroem [
Mintaroem]
micher: Wiraswasta, Pengusaha Minyak Tanah
micher: Surabaya, Anggota DPRD Surabaya
micher: Surabaya, Anggota partai PPP
327
50/6 <
262+
29>
♂ Haryono Mintaroem [
Mintaroem]
micher: Surabaya, Dosen Hukum Universitas Airlangga Surabaya
328
51/6 <
262+
29>
♂ Karjadi Mintaroem [
Mintaroem]
micher: Surabaya, Dosen & Dekan FEB Universitas Airlangga
329
52/6 <
262+
29>
♂ Karjono Mintaroem [
Mintaroem]
micher: Malang, Dosen & Dekan FK Universitas Brawijaya
330
53/6 <
262+
29>
♂ Hartadi Mintaroem [
Mintaroem]
micher: Surabaya, PNS Surabaya
320
54/6 <
260+
31>
♂ Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat [
Djojoadhiningrat]
324
55/6 <
252+
30>
♂ w Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat [
Djojoadhiningrat]
ganedigezh: 13 Gwengolo 1904, Rembang
marvidigezh: 17 Meurzh 1962, Jakarta
321
56/6 <
249>
♂ Kanjeng Raden Mas Tumenggung John Tondowidjojo Tondodiningrat [
Sosroningrat]
ganedigezh: 27 Gwengolo 1934, Ngawi
marvidigezh: 5 Gwengolo 2018, Surabaya
323
57/6 <
249>
♂ w Sri Edi Swasono [
Sosroningrat]
265
58/6 <
215>
♂ Battani Ilman [
Trah Wirosaroyo]
ganedigezh: 11 Gouere 1988, Jakarta
269
59/6 <
228+
229!>
♂ Raden Hardjo Adiwinoto [
Notokusumo]
270
60/6 <
225+
18>
♂ Tjoa Tjioe Thai [
Tjoa]
Tempat tinggal saat itu di Jlumpang - Nganjuk
271
61/6 <
225+
18>
♀ Tan Djie Tien (nyonya) [
Tjoa]
272
62/6 <
225+
18>
♂ Tjoa Tjioe Liong [
Tjoa]
Tempat tinggal saat itu di Grogol Kauman III/8 Surabaya
273
63/6 <
225+
18>
♂ Tjoa Tjoe Ho [
Tjoa]
Tempat tinggal saati itu di Jl Banteng No:4 Jombang
274
64/6 <
225+
18>
♀ Liem [
Tjoa]
275
65/6 <
225+
18>
♂ Tjoa Tjioe Pa [
Tjoa]
276
66/6 <
225+
18>
♂ Tjoa Tjioe Tjhiang [
Tjoa]
Bertampat tinggal saat itu Jl Kartini No:11 Surabaya
322
67/6 <
249>
♂ Sri Bintang Pamungkas [
Sosroningrat]
331
68/6 <
263>
♂ Raden Prawiroredjo [
Ki Ageng Brondong]
7
332
1/7 <
264>
♂ R Djoyoaminoto [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8 = Gropak senthe dari Ki Ageng Brondong. *
micher: Hoof Jaksa di Semarang.
333
2/7 <
266+
?>
♀ Raden Ayu Soendjoto [
Tjioe]
351
3/7 <
276>
♀ Liem Dhiam An (nyonya) [
Tjoa]
titl: Malang, dokter di Jalan Kunir No:9
Dr Liem terkenal sebagai dokter yang sosial bagi pasien pasiennya / di Kota Malang
360
4/7 <
284>
♂ Raden Panji Gatot Kardani [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 2 = Buyut dari RAP Tjondronegoro atau putera No:1 dari RP Rachmad Tjondroasmoro
marvidigezh: Surabaya
Tidak ada keturunan
361
5/7 <
282+
284!>
♀ Raden Ayu Kartini [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh:
Level 2 = Buyut dari RAP Tjondronegoro atau putera No:2 dari RP Rachmad Tjondroasmoroeured: <
43>
♂ Soedjanudji [
Tidak diketahui]
marvidigezh: Semarang
Bertempat tinggal di Jakarta
362
6/7 <
282+
284!>
♀ Raden Panji Kartono / Gempo [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 2 = Buyut dari RAP Tjondronegoro atau putera No:3 dari RP Rachmad Tjondroasmoro
marvidigezh: Surabaya
Bertempat tinggal saat itu di Jl Petemon V/3 Surabaya
363
7/7 <
282+
284!>
♀ Raden Ayu Karlinah / Putu [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 2 = Buyut dari RAP Tjondronegoro atau putera No:4 dari RP Soerachmad Tjondroasmoro
Bertempat tinggal saat itu di Jakarta
364
8/7 <
282+
284!>
♀ Raden Ayu Suhermien / Mien [
RAP Tjondronegoro]
366
9/7 <
284+
282!>
♀ Raden Ayu Soetjiati / Klanting [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 2 = Buyut dari RAP Tjondronegoro atau putera No:7 dari RP Rachmad Tjondroasmoro
367
10/7 <
278>
♂ Raden Soewardjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8 = Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari R.Semaun
di Rambipudji - Banyuwangi
368
11/7 <
278>
♀ Raden Ayu Sardjiman [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8= Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari R. Semaun
micher: Parti, Saat itu pegawai Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia di Pati
370
13/7 <
278>
♀ Raden Ajeng Sulasikin [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8= Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari R. Semaun
372
14/7 <
279>
♀ Raden Ayu Suintari Saleh [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8 = Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari R.Ismail
373
15/7 <
279>
♂ Raden Soedibyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8= Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari R.Ismail Notoadiwidjoyo
374
16/7 <
279>
♀ Raden Ayu Soemarni [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8= Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari R.Ismail Notoadiwidjoyo
375
17/7 <
280>
♂ Sulistyono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8 = Gedebok-bosok dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari R.Kasipoe Notodihardjo
377
18/7 <
293>
♀ RA Sulastri Ibnoe Buntarman [
Ibnoe Buntarman]
ganedigezh: Domisil di Jakarta
Wafat dimakamkan di Tanah Kusir Jakarta
386
19/7 <
287>
♂ R.P Satriyo [
?]
ganedigezh: Level 2 Anak ke-1
Domisili di Surabaya
Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo
387
20/7 <
287>
♂ RP Hamzah [
?]
ganedigezh: Level 2 Anak ke-3
388
21/7 <
287>
♀ RP Toeti Soelastri [
?]
ganedigezh: Level 2 Anak Ke-4
389
22/7 <
287>
♂ R P Soepali [
?]
ganedigezh: Level 2 Anak Ke-5
390
23/7 <
287>
♂ RP Soedjito [
?]
ganedigezh: Level 2 Anak Ke-6
Domisil di Surabaya
Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo
392
24/7 <
297+
298!>
♂ Raden Panji Tjokro Adiwinoto [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 2 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Asisten Wedana Klurak Sidoarjo
393
25/7 <
297+
298!>
♀ Raden Ayu Sumarni Gondoseputro [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 3 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
enbroerezh: Genteng Surabaya
394
26/7 <
297+
298!>
♂ Raden Soentoro Gondoadiwinoto [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 4 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Asisten Wedana Sumber, Probolinggo
395
27/7 <
297+
298!>
♂ Raden Panji Abdullah Kusumo Adiwidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 5 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Asisten Wedana Jabon Sidoarjo
397
28/7 <
297+
298!>
♂ Raden Panji Suwardi Adikusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 7 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Asisten Wedana Plandaan - Jombang; Ass Wedana Bunder - Jombang
398
29/7 <
297+
298!>
♀ Raden Ayu Subandiah Prawirodirdjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 8 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839.
Menikah dengan Patih Bangil - Pasuruan.
400
30/7 <
297+
298!>
♂ Raden Panji Supono / Willem [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 10 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
Tinggal di Mojokerto
401
31/7 <
297+
298!>
♂ Raden Panji Sunaryo Gondokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 11 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Inspektur asuransi Bumi Putera di Bandung. Dan tokoh nasional dalam perang dunia II - penjajahan Belanda
marvidigezh: Bandung
402
32/7 <
297+
298!>
♀ Raden Ayu Sukarsinah Panji Suroso [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh:
Level 8= Gropak sente, ke 12 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839eured: <
46>
♂ Raden Panji Soeroso [
Tdk ada Catatan] g. 3 Du 1893 a. a. 16 Mae 1981
404
33/7 <
297+
298!>
♀ Raden Ayu Sita Andayatinah / Raden Ayu Prawirokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 14 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Mantri Boekhouder di Surabaya
405
34/7 <
297+
298!>
♀ R Ajeng Siti Andayati / R Ayu Panji Krisno - Riek [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 15 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Sidoarjo, Kepala Setasiun PJKA Sidoarjo - saat itu
406
35/7 <
297+
298!>
♂ Raden Panji Utoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 16 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Komisaris Muda POLRI,
marvidigezh: Surabaya, Dimakamkan di Pesarean Botoputih - Surabaya
410
37/7 <
319>
♀ R Ayu Moeljadi Prijohadiprodjo / R Ajeng Sri Langeningati [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: dari Pancer Mbah Kakung : Level 8 = Gropak senthe Trah Ki Ageng Brondong,
dari Pancer Mbah Pucang : level 9 = Debog bosok Trah Ki Ageng Brondong,
atau Level 1 = Putra ke 2 dari 9 bersaudara putera R Panji Tjondro Soedarmo + R Ayu Djitoen Panaroekmi
411
38/7 <
319>
♂ R Panji Soedarman [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: dari Pancer Mbah Kakung : Level 8 = Gropak senthe Trah Ki Ageng Brondong,
dari Pancer Mbah Pucang : level 9 = Debog bosok Trah Ki Ageng Brondong,
atau Level 1 = Putra ke 3 dari 9 bersaudara putera R Panji Tjondro Soedarmo + R Ayu Djitoen Panaroekmi
412
39/7 <
319>
♂ R Panji Achmad Soetedjo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: dari Pancer Mbah Kakung : Level 8 = Gropak senthe Trah Ki Ageng Brondong,
dari Pancer Mbah Pucang : level 9 = Debog bosok Trah Ki Ageng Brondong,
atau Level 1 = Putra ke 4 dari 9 bersaudara putera R Panji Tjondro Soedarmo + R Ayu Djitoen Panaroekmi
413
40/7 <
319>
♂ R Panji Moch Saleh [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: dari Pancer Mbah Kakung : Level 8 = Gropak senthe Trah Ki Ageng Brondong,
dari Pancer Mbah Pucang : level 9 = Debog bosok Trah Ki Ageng Brondong,
atau Level 1 = Putra ke 5 dari 9 bersaudara putera R Panji Tjondro Soedarmo + R Ayu Djitoen Panaroekmi
414
41/7 <
319>
♀ R Ayu Soekadi / R Ajeng Kabibah [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: dari Pancer Mbah Kakung : Level 8 = Gropak senthe Trah Ki Ageng Brondong,
dari Pancer Mbah Pucang : level 9 = Debog bosok Trah Ki Ageng Brondong,
atau Level 1 = Putra ke 6 dari 9 bersaudara putera R Panji Tjondro Soedarmo + R Ayu Djitoen Panaroekmi
415
42/7 <
293>
♀ RA Soemarmi Sardjono [
Sardjono]
ganedigezh:
Domisili di Sidoardjo
Wafat dimakamkan di Pasrean Sidoardjoeured:
416
43/7 <
293>
♀ RA Ngaisah Lasmono [
Lasmono]
ganedigezh: Domisili di Surabaya
Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo
417
44/7 <
293>
♀ RA Tjondrodimurti [
?]
ganedigezh: Domisili di Surabaya
Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo
420
45/7 <
295>
♀ RA Alimah Toesaqdijah [
?]
ganedigezh: surabaya, Dumisili di Surabaya
421
46/7 <
295>
♂ R.p. Moestadjab [
?]
ganedigezh: Surabaya, domisili di Malang
423
47/7 <
295>
♀ RA Moerasmini [
?]
ganedigezh: Domisili di Malang
424
48/7 <
295>
♂ RP MOH Slamet Djojokoesoemo [
?]
ganedigezh: Domisili di Jember
425
49/7 <
295>
♀ RA Hj Moersihsasi [
?]
ganedigezh: Domisili di Jakarta
429
50/7 <
296>
♂ RP Harjono, Galuh [
?]
ganedigezh: domisili di Bandung, Pensiunan Ditjen Pajak Dep KEU
Wafat tahun 2010 , dimakamkan di Bandung
433
51/7 <
286>
♀ R.a. Emmy Kadarsasi [
?]
ganedigezh: Domisili di Magelang
444
52/7 <
323+
40>
♂ Tansri Yusuf Zulfikar Swasono [
Swasono]
ganedigezh: 6 Gwengolo
446
53/7 <
325+
37>
♂ Suprihadi [
?]
408
54/7 <
314>
♀ R. Ajeng Djitoen Panaroekmi - mBah Putjang [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 1887,
level 8 = Gropak senthe dari Ki Ageng Brondong, atau Level 2 = Cucu dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV Bupati Surabaya 1883-1901 / R Panji Pramuwidjojo. eured:
eured: <
319!>
♂ R Panji Tjondrosoedarmo [
Ki Ageng Brondong]
marvidigezh: 3 C'hwevrer 1964,
Pada usia 77 tahun;376
55/7 <
287>
♂ R.P.Ach Sardjono [
Tjondronegoro]
ganedigezh: 1901,
Level 2 Anak Ke-2
Domisili di Sidoardjo
Wafat dimakamkan di Pasarean Sidoardjo
Pensiunan Jaksa di Ngawieured: <
50>
♀ RA Soemarmi [
Tjokroadiningrat]
356
56/7 <
277+
32>
♂ Raden Soenaryo . (Raden Achmad Soesandi) [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 7 Eost 1904, Surabaya Rabu Kliwon.,
Level 8 = Gropak senthe dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 2 dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto.micher: SEJAK BEKERJA s/d PENSIUN,
Dokumen Arsip Pribadi Raden Achmad Soesandieured: <
51>
♀ Raden Ayu Roesmini [
Kromodjayan - Kanoman] g. 24 C'hwevrer 1918 a. a. 8 C'hwevrer 1998
marvidigezh: 13 Here 1985, Solo,
Dimakamkan di pesarean Makam Haji, Pabelan-SoloRiwayat sugengipun almarhum
Raden Achmad Soesandi, Kawisuda: Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta, Gol/Pangkat: F.IV (PGPN 1955)
Agama: Islam; Pendidikan: HIS & OSVIA IIe Afdeeling di Blitar_Jawa Timur, Lulus Tahun 1926.
- 1.SK Residen Pasuruan No:750 ,tgl.04-08-1927 Pekerjaan: AIB Kontroliran Kraksaan, Kab Probolinggo
- 2.SK Residen Pasuruan No:816 ,tgl.08-08-1928 Pekerjaan: AIB Kawedanan Lumajang
- 3.SK Residen Banyumas No:104/2,tgl.05-06-1928 Pekerjaan: AIB Kawedanan Pegadingan, Kab Cilacap.
- 4.Sk Gubernur Jateng No:223/S,tgl:23-11-1928 Pekerjaan: Mantri Veld Polisi Kabupaten Banjarnegara.
- 5.Sk Gubernur Jateng No:204/S,tgl:22-02-1930 Pekerjaan: Mantri Polisi Pamong Pradja kecamatan Butuh, Sukohardjo.
- 6.Sk Gubernur Jateng No:1800/S,tgl:16-11-1932 Pekerjaan: Asisten Wedana Mirit, Prembun, Kabupaten Kebumen.
- 7.Sk Gubernur Jateng No:973/S,tgl:01-07-1935 Pekerjaan: Ajun Jaksa Landraad Kebumen.
- 8.Sk Gubernur Jateng No:2085/S,tgl:25-12-1941 Pekerjaan: Kepala kejaksaan Landraad Pati.
- 9.Sk Kooto Kensatsu Kan Semarang tgl:25-12-1943 Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri Klaten.
- 10.SK Kementrian Kehakiman ALRI di Lawang Tg.01-10-1946, No:..; Pangkat: Kapten ALRI Bag.Kehakiman Kementrian Pertahanan ALRI
bekerja sampai dengan tgl 20-06-1947.
- 11.SK Kementrian Kehakiman Jogyakarta, No:PK.1772, tgl:02-08-1947, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Trenggalek.
- 12.SK Kementrian Kehakiman Jogyakarta, No:Fp.2/2/80, tgl:24-03-1948, Pekerjaan: Jaksa di Kejaksaan Negeri Madiun.
- 13.SK Kementrian Kehakiman Jogyakarta, No:Fp...., tgl:01-11-1948, Pekerjaan: Jaksa Tentara Pengganti di Madiun.
- 14.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:D/2A/II/33 tgl 28-02-1950, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Magetan.
- 15.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:JP.3/43/17 tgl 31-01-1952, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Pacitan.
- 16.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:JP.3/188/17 tgl 12-05-1952, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Banjarmsin, merangkap Pengawas Kejaksaan negeri Propinsi Kalimantan Selatan / KAJATI, merangkap Jaksa TNI_AD daerah I (Kalsel),dan II(Kaltim) dengan pangkat: Mayor TNI.
- 17.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:JP.3/548/5 tgl 18-12-1956, Pekerjaan: Kepala Kejaksaan Negeri di Surakarta.
- 18.SK Kementrian Kehakiman RI Jakarta, No:JP.6/18/12 tgl 04-02-1960,, Purna Tugas: Dengan Hormat, Hak pensiun TMT 31-03-1960
358
58/7 <
277+
32>
♂ Raden Rahmat Soemantri [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 19 Gwengolo 1909, Surabaya,
Level 8 = Gropak senthe dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 4 dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto.micher: Surabaya,
Dinas Kehutanan: Bojonegoro, Surabaya.
Bertempat tinggal saat itu di Jl Siak No:1 Surabaya
eured: <
53>
♀ Raden Ayu Apriline Isnaeni [
Tjondronegoro] g. 8 Ebrel 1912 a. a. 8 Here 1980
marvidigezh: 31 Here 1987, Surabaya
391
59/7 <
297+
298!>
♂ Raden Panji Murdokusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 8= Gropak sente, ke 1 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III Bupati Suroboyo 1831-1839
kemudian Bupati Probolinggo 1839-1856,
micher: Asisten Wedana Majenenang Lamongan
marvidigezh: 1918, Surabaya, Pasarean Botoputih
403
61/7 <
297+
298!>
♂ Raden Panji Sukarno / Raden Panji Gondoadikusumo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 13 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
marvidigezh: 1938, Yogyakarta, Tinggal di Bausasran, Yogyakarta
396
62/7 <
297+
298!>
♀ Raden Ayu Sabariah Kusumobroto [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 6 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
micher: Janda Mantri Kopi di Kraksaan; Tempat tinggal di Mojokerto
marvidigezh: 1940, Mojokerto
399
63/7 <
297+
298!>
♂ Raden Panji Suruh Gondo Adiwidjoyo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 8= Gropak sente, ke 9 dari 16 putera RP Djayusman, bin RP Sungkono Gondokusuom + R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo, kedua orang tua adalah kakak beradik dari Pancer Ki Ageng Brondong, atau Level 3 = Buyut R Adipati Panji Tjokronegoro III, Bupati Suroboyo 1831-1839
marvidigezh: 1940, pekayon Mojokerto
445
64/7 <
325+
37>
♂ Djasman Noercholis [
Noercholis]
Putra Pertama Dari Goenodo Mintaroem
409
65/7 <
319>
♂ R Panji Danang Soedjito - (Danang) [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh:
dari Pancer Mbah Kakung : Level 8 = Gropak senthe Trah Ki Ageng Brondong,
dari Pancer Mbah Pucang : level 9 = Debog bosok Trah Ki Ageng Brondong,
atau Level 1 = Putra ke 1 dari 9 bersaudara putera R Panji Tjondro Soedarmo + R Ayu Djitoen Panaroekmi micher:
Pegawai SS “ ( Staat Spoor ) di Jember ( 1932 ), kemudian pada tahun 1934 dipindahkan ke Surabaya.
Almarhum berpindah pindah kota tetapi tetap setia pada bidang pekerjaannya yaitu di bidang “ Perkereta apian (dari mulai “ SS “, Djawatan Kereta Api, PNKA, PJKA dan PT. KAI) “.Almarhum pension dengan jabatan terakhir sebagai AHLI TATA USAHA BIDANG KEUANGAN di Bandung pada tahun 1960.
Setelah pensiun almarhum bertempat tinggal bersama keluarga di Surabaya dan bekerja kembali sebagai KEPALA GABUNGAN KOPERASI PEGAWAI NEGERI SURABAYA eured: <
56>
♀ Raden Rara Soedjiati, Binti R Moekadi Notodirdjo [
Notodirdjo] g. 1934
marvidigezh: 20 Genver 1975, Surabaya, Indonesia,
Menjalani perawatan di pavilion rumah sakit Dr. Sutomo Surabaya selama 1 ( satu ) bulan ( beliau wafat di rumah Jl. Prambanan no.14 Surabaya ) selanjutnya beliau di makamkan di pesarean Tjondronegoro Sidoarjo.
douaridigezh: 20 Genver 1975, Sidoarjo
RP.Danang Soedjito semasa hidupnya menikah dengan RR. Soedjiati binti R. Moekadi Notodirdjo ( 1934 ) di Jember, kemudian pada tahun 1934 dipindahkan ke Surabaya.
Almarhum dalam kenangan keluarga Trah Keturunan adalah seorang yang berjiwa Memiliki qarakter jujur, tegas,dan bijaksana yang menurun dari ayahanda nya yaitu RP. Tjondro Soedarmo dan juga almarhum adalah seorang yang sangat sabar dan penuh kasih sayang seperti ibundanya yaitu R Ayu Djitoen Panaroekmi ( Mbah Pucang ). Almarhum senang sekali bermain Tenis dan Sepeda.
443
66/7 <
323+
40>
♀ Sri Juwita Hanum Swasono [
Swasono]
marvidigezh: 7 Here 1983
359
68/7 <
277+
32>
♂ Raden Soetedjo Notoadiputro [
Ki Ageng Brondong]
micher: Jombang,
Masinis I Pabrik Gula Jombangeured: <
58>
♀ Sriyati [
Padang] g. 7 C'hwevrer 1917 a. a. 10 Kerzu 1992
marvidigezh: 5 Gouere 1992, Jakarta
ganedigezh: 4 Du 1992, Surabaya,
Level 8 = Gropak senthe dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 5 dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto. 334
69/7 <
270>
♂ Tjoa Bian Siang [
Tjoa]
335
70/7 <
270>
♀ Tjoa Piet Hwa [
Tjoa]
336
71/7 <
270>
♀ Tjoa Piet Nio ((Sutra)) [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Untung Suropati No:39A Kediri
337
72/7 <
272>
♂ Tjoa Bien Kwie [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Raya Kapas (Pasar) No:19 Bojonegoro
338
73/7 <
272>
♂ Tjoa Bian Sing [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Boldi No:11 Malang
339
74/7 <
272>
♀ Tjoa Tjoe Tjhwan [
Tjoa]
340
75/7 <
272>
♀ Oei Thian Ing (nyonya) [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Grogol Kauman III/8 Surabaya
341
76/7 <
272>
♂ Tjoa Bian An [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Tanah Abang II No:67 Jakarta
342
77/7 <
272>
♀ Lo Tjhing Thay (nyonya) [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Tuban
343
78/7 <
273>
♀ Go Tik Hwat (nyonya) [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Banteng No:4 Jombang
344
79/7 <
273>
♂ Tjoa Hok Djoen [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Gudo Jombang
345
80/7 <
273>
♀ Tjioe Kim Yang (nyonya) [
Tjoa]
Bertempat tinggal saati itu di Jl Genteng Bandar Lor No:6 Surabaya
346
81/7 <
273>
♂ Tjoa Thian Gwan [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Emong III/36 Bandung
347
82/7 <
273>
♂ Tjoa Se Ee [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Negara Amerika
348
83/7 <
276>
♂ Tjoa Bian Sioe [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Kartini 118 Surabaya
349
84/7 <
276>
♀ Tjoa Bian Ling [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di jl Donokerto IV/12 Surabaya
350
85/7 <
276>
♂ Lo Khay Liat (nyonya) [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu Jl Raya Barat No:21 Tuban
352
86/7 <
276>
♂ Tjoa Bian Hian [
Tjoa]
353
87/7 <
276>
♂ Tjoa Bian Gwan [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Kranggan No: 117 Surabaya
354
88/7 <
276>
♀ Oei Ing Siang (nyonya) [
Tjoa]
Bertempat tinggal di Jl Dinoyo VII (Gg Lebar) No:71 Surabaya
371
89/7 <
278>
♂ Raden Soetjipto, SH [
Ki Ageng Brondong]
378
90/7 <
291+
33>
♂ Raden Bagus Soemarto (De) [
Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
379
91/7 <
291+
33>
♂ Raden Bagus Soenaryo (Lik) [
Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
380
92/7 <
291+
33>
♀ Raden Ayu Annie [
Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
381
93/7 <
291+
33>
♀ Raden Ayu Beroek Anggraeni (Reni) [
Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
382
94/7 <
291+
33>
♀ Raden Ayu Soemarni (Mimik) [
Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
383
95/7 <
291+
33>
♂ Raden Bagus Moelyono (Mung) [
Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
384
96/7 <
291+
33>
♀ Raden Ayu Soemarmisah (Tjiet) [
Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
385
97/7 <
291+
33>
♀ Raden Ayu Roosmiyati (Peng) [
Kyai Adipati Nitiadningrat - Pasuruan]
418
98/7 <
296>
♂ R.p.soepardi [
?]
419
99/7 <
296>
♀ R.a. Soelastri [
?]
422
100/7 <
295>
♂ RP Moekardi Djojokoesoemo [
?]
426
101/7 <
296>
♀ RA Mientarti [
?]
427
102/7 <
296>
♀ RA Mariati (cipluk) [
?]
428
103/7 <
296>
♀ RA Moertini (debok) [
?]
430
104/7 <
296>
♀ RA Moerdiana, Guci [
?]
431
105/7 <
296>
♀ RA Moerdijanti, Kunyil [
?]
432
106/7 <
296>
♀ RA Reni [
?]
434
107/7 <
288>
♂ RP Massaid [
?]
435
108/7 <
320>
♂ Raden Mas Boedhy Setia Soesalit [
Soesalit]
436
109/7 <
320+
39>
♀ Raden Ayu Srioerip [
Pakubuwono IX]
437
110/7 <
320+
39>
♀ Raden Ayu Sri Noerwati [
Pakubuwono IX]
438
111/7 <
320+
38>
♀ Raden Ayu Kartini Setiawati Soesalit [
Soesalit]
439
112/7 <
320+
38>
♂ Raden Mas Kartono Boediman Soesalit [
Soesalit]
440
113/7 <
320+
38>
♀ Raden Ayu Roekmini Soesalit [
Soesalit]
441
114/7 <
320+
38>
♂ Raden Mas Samingoen Bawadiman Soesalit [
Soesalit]
442
115/7 <
320+
38>
♂ Raden Mas Rahmat Harjanto Soesalit [
Soesalit]
447
116/7 <
331>
♀ R. A. Seneng/Nyi Bei Djojodihardjo [
Ki Ageng Brondong]
8
449
1/8 <
332>
♂ R Soegondo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: level 9 = Gedebok bosok dari Ki Ageng Brondong.*
Mempunyai 7(tujuh) putera (putera kandung), namun tidak terdapat nama-nama catatan silsilah
459
2/8 <
359+
58>
♂ Boyong [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Padang, Wafat usia balita.
Level 9 = Debog bosok dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 1 dari Raden Soetedjo Notoadiputro + Sriyati.
474
9/8 <
361+
43>
♂ Robby Rachmad Sudjanto [
Soedjanudji]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:1 dari R.Ay.Kartini Soedjanudji.
marvidigezh: Semarang
475
10/8 <
361+
43>
♂ Tjahjono Santoso Soedjanudji [
Soedjanudji]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:2 dari R.Ay.Kartini Soedjanudji.
476
11/8 <
361+
43>
♂ Darmadi Prajitno Wibowo [
Soedjanudji]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:3 dari R.Ay.Kartini Soedjanudji.
477
12/8 <
361+
43>
♀ Retno Sudjajanti [
Soedjanudji]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No: 4 dari R.Ay.Kartini Soedjanudji.
marvidigezh: Purworedjo
478
13/8 <
361+
43>
♂ Benny Iman Suryanto [
Soedjanudji]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:5 dari R.Ay.Kartini Soedjanudji.
479
14/8 <
361+
43>
♀ Endang Tjahjani [
Soedjanudji]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:6 dari R.Ay.Kartini Soedjanudji.
480
15/8 <
362>
♀ Raden Ayu Mia Dendi Moehono [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:1 dari R.P.Kartono.
481
16/8 <
362>
♂ Raden Panji Agoes Parikesit / Bobby [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:2 dari R.P.Kartono.
482
17/8 <
362>
♀ Raden Ayu Ria Dasgandiono [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:3 dari R.P.Kartono.
483
18/8 <
362>
♂ Raden Panji Herry Wahyu R.S. /Donny [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:4 dari R.P.Kartono.
484
19/8 <
362>
♀ Raden Ayu Oetri Henky Tjahjanto [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:5 dari R.P.Kartono.
485
20/8 <
362>
♂ Raden Panji Erwin Hadinoto [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:6 dari R.P.Kartono.
486
21/8 <
362>
♀ Raden Ayu Erwiti Gunawan Subagio [
RAP Tjondronegoro]
ganedigezh: Level 3 = Canggah dari RAP Tjondronegoro atau putera No:7 dari R.P.Kartono.
487
22/8 <
376>
♀ RA Harjati Pratimorukmi [
Tjondronegoro]
488
23/8 <
367>
♀ Dra. R. Ay. Endang Ribut Suciati Hadiwinoto [
Hadiwinoto]
489
24/8 <
386>
♂ RP H Pamoedjirahardjo [
?]
ganedigezh: Domisili di Jakarta
491
25/8 <
386>
♀ R A Noorjulia Handogo [
Handogo]
ganedigezh: Domisil di Jakarta
492
26/8 <
386>
♂ R P Budi Sutjahjo [
?]
ganedigezh: Domisil di Jakarta, Joglo
493
27/8 <
386>
♂ R P H Subagyo [
?]
ganedigezh: Domisil di Jakarta-Depok
Pensiunan Ditjen Pajak Dep KEU
494
28/8 <
386>
♂ R P Bambang Kartono [
?]
ganedigezh: Domisili di Semarang
Wafat dimakamkan di TPU Ungaran
495
29/8 <
376>
♂ R P Hariono [
?]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 1
Domisil di Surabaya
Pensiunan Pemkot KMS
Level 3 - 2 - 1
496
30/8 <
376>
♀ R A Hj Hidajati [
?]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 2
Domisil di Jakarta
497
31/8 <
376>
♂ R P Harjanto [
?]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 3
Domisil di Sidoardjo
Pensiunan Pemkot KMS
498
32/8 <
376>
♂ R P Harjadi [
?]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 5
Domisili di Jakarta
499
33/8 <
376>
♀ R A Sri Handajani [
?]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 6
Domisili di Sidoardjo
Pensiunan BNI
500
34/8 <
376>
♂ R P Harjoto [
?]
ganedigezh: Level 3 - 2 - 7
ganedigezh: domisili Serpong Tangsel
501
35/8 <
397>
♀ R Ayu Liek Koessabandinah - Garwo (2) [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh:
PANCER LAKI :
Level 8= Gropak sente, puteri ke../ dari .. putera Raden Panji Adikusumo (Asisten Wedana Bunder Jombang), bin Raden Panji Djayusman Gondokusumo (Patih Mojokerto)+ R Ay Sumarsih binti RP.Ongkowidjoyo (Colleteur Lamongan), bin bin RP Sungkono Gondokusumo, bin Raden Adipati Panji TJOKRONEGORO III / R.Panji GONDOKUSUMO, Bupati Probolinggo 1831-1839, bin Raden Adipati TJOKRONEGORO II / R Panji NOTOKUSUMO(Bupati Kasepuhan Surabaya 1785-1818), bin R Panji DJAYENGRONO / Raden Panji TJOKRONEGORO (Bupati Surabaya 1758), bin Kyai ONGGOWIDJOYO / Kyai Tumenggung DJIMAT TJONDRONEGORO (Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1763), bin Kyai Tumenggung HONGGODJOYO (Bupati kasepihan Surabaya), bin PANGERAN LANANG DANGIRAN / KI AGENG BRONDONG.eured: <
502!>
♂ Raden Ismoekadinoto / Raden Ismoekadi [
Ki Ageng Brondong] a. a. 1965
503
36/8 <
401>
♂ Raden Panji Bob Soenaryo [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 9 = debog bosok Trah Pangeran Lanang Dangiran / Ki Ageng Brondong; Atau putera ke 1 dari 3 putera RP Sunaryo Gondokusumo ( Tokoh Pergerakan nasional / mendampingi Bung Tomo )
505
37/8 <
401>
♂ Raden Panji Herman [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Level 9 = debog bosok Trah Pangeran Lanang Dangiran / Ki Ageng Brondong; Atau putera ke 3 dari 3 putera RP Sunaryo Gondokusumo ( Tokoh Pergerakan nasional / mendampingi Bung Tomo )
506
38/8 <
402+
46>
♀ Raden Ajeng Juliana Surtinah [
Raden Panji Soeroso]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 1 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )
507
39/8 <
402+
46>
♀ Raden Ajeng Soebandiyah [
Raden Panji Soeroso]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 2 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )
508
40/8 <
402+
46>
♂ Raden Panji Soegeng [
R Panji Soeroso]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 3 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )
509
41/8 <
402+
46>
♀ Raden Ajeng Sujati [
Raden Panji Soeroso]
511
42/8 <
402+
46>
♂ Raden Panji Susanto [
Raden Panji Soeroso]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 6 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )
512
43/8 <
402+
46>
♂ Raden Panji Soebagio [
Raden Panji Soeroso]
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 7 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )
513
44/8 <
409+
56>
♀ Soedjipratiniwati [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Surabaya, Pancer Laki(mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau
Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau
Level 1 = Putra ke 7 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
514
45/8 <
409+
56>
♂ Soedjijantono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Surabaya, Pancer Laki (mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau
Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau
Level 1 = Putra ke 1 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
515
46/8 <
409+
56>
♂ Soedjimoerihono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Surabaya, Pancer Laki (mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau
Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau
Level 1 = Putra ke 2 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
516
47/8 <
409+
56>
♂ Soemiarso [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Surabaya, Pancer Laki (mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau
Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau
Level 1 = Putra ke 3 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
517
48/8 <
409+
56>
♂ Soedjidarmono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Jember, Pancer Laki (mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau
Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau
Level 1 = Putra ke 4 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
518
49/8 <
409+
56>
♂ Soeryoadi [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Jember, Pancer Laki (mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau
Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau
Level 1 = Putra ke 5 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
519
50/8 <
409+
56>
♂ Soedjiwahono [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Jember, Pancer Laki (mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau
Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau
Level 1 = Putra ke 6 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
520
51/8 <
409+
56>
♂ Soedjiraharjo / Toni Pramuji Basuki [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: Surabaya, Pancer Laki(mbah Kakung) : Level 9 = Gropak senthe dari Trah Keturunan Ki Ageng Brondong, atau Pancer Perempuan (mbah Putjang) Level 3 = Canggah dari R Adipati Panji Tjokronegoro IV, Bupati Suroboyo atau Level 1 = Putra ke 8 dari 8 bersaudara putera R Panji Danag Soedjito + R Rara Soedjiati, bin R Moekadi Notodirdjo.
521
52/8 <
388>
♀ RA Titi Mahwresti Karsih [
?]
ganedigezh: wafat , dimakamkan di Sidoardjo
522
53/8 <
388>
♂ R H Mahdjid Soetamto [
?]
ganedigezh: domisili Surabaya, Wafat, dimakamkan di Sidoardjo
523
54/8 <
388>
♀ Rr Mahnar Dillah H Sosiati [
?]
ganedigezh: domisili Jakarta, Wafat, dimakamkan di Karet Kuningan Jakarta, dipindah ke Pemakaman Keluarga Sidoardjo
528
55/8 <
433>
♀ Rr Siti Rochwiniat [
?]
ganedigezh: Domisili : Manado SULtara
529
56/8 <
433>
♀ Rr Hj Rochwidajati [
?]
ganedigezh: wafat dimakamkan di... /?
530
57/8 <
386>
♀ RA Noordiati [
?]
ganedigezh: Surabaia
531
58/8 <
389>
♂ Suhardjono [
?]
ganedigezh: wafat, makam di Sidoardjo
532
59/8 <
389>
♀ RA Sugiyarti [
?]
ganedigezh: domisili Bekasi
533
60/8 <
389>
♀ RA Sugihastuti [
?]
ganedigezh: domisili Malang
535
61/8 <
429>
♂ Hendi Sigitprabowo [
?]
ganedigezh: domisili di Bandung
537
62/8 <
428>
♀ Deby Rmawati [
?]
ganedigezh: domisili Semarang
539
63/8 <
428>
♂ Ari Andriyana [
?]
ganedigezh: wafat
541
64/8 <
432>
♀ Ikawati Mulyantoputri [
?]
ganedigezh: Domisili
Probolinggo
542
65/8 <
432>
♀ Ira Dwiastar [
?]
ganedigezh: domisili
probolinggo
543
66/8 <
430>
♀ Anita. [
?]
ganedigezh: domisili
domisili Probolinggo
544
67/8 <
430>
♀ Nedia [
?]
ganedigezh: Domisili Pasuruan
545
68/8 <
430>
♂ Indarta [
?]
ganedigezh: domisili Probolinggo
546
69/8 <
420>
♂ Abikusno [
?]
ganedigezh: domisili Surabaia
547
70/8 <
420>
♂ Bambang Surono [
?]
ganedigezh: domisili mojokerto
548
71/8 <
420>
♂ Lestanto Christiono [
?]
ganedigezh: domisili Depok
549
72/8 <
420>
♂ Trisno Dadiek W [
?]
ganedigezh: domisili Surabaia
550
73/8 <
420>
♀ Endang Rahayu [
?]
ganedigezh: domisili Surabaia
551
74/8 <
420>
♀ Endang Lestasri [
?]
ganedigezh: domisili Trenggalek
552
75/8 <
421>
♀ RA Fatimah [
?]
ganedigezh: domisili Bekasi
553
76/8 <
421>
♂ RP Suryaadi [
?]
ganedigezh: domisili Bondowoso
554
77/8 <
421>
♀ RA Cythia Tjandranegara [
?]
ganedigezh: domisili Tulungagung
555
78/8 <
421>
♀ RA Ira Tjandranegara [
?]
ganedigezh: domisili Bekasi, Wafat dimakamkan di Bekasi
556
79/8 <
421>
♂ RP Aria Tjandranegara [
?]
ganedigezh: domisili Lumajang
557
80/8 <
421>
♂ RP Mytrhra Tj [
?]
ganedigezh: domisili Kenjeran Surabaia
558
81/8 <
421>
♀ RA Anita Tj [
?]
ganedigezh: domisili Cibubur
559
82/8 <
421>
♀ RA Vinia Tj [
?]
ganedigezh: domisili Ciputat Tangsel
560
83/8 <
421>
♀ RA Widjajati [
?]
ganedigezh: domisili Bintaro TAngsel
561
84/8 <
421>
♂ RP Widjaja [
?]
ganedigezh: domisili Pd Aren Tangsel
562
85/8 <
421>
♂ RP Eri Purnama [
?]
ganedigezh: domisili Malang
563
86/8 <
423>
♂ Moeriandi [
?]
ganedigezh: domisili Surakaerta
564
87/8 <
423>
♂ Arief Nurmudia [
?]
ganedigezh: domisili Surabaia
565
88/8 <
423>
♂ Giri Irwanto [
?]
ganedigezh: domisili Malang
566
89/8 <
423>
♂ Prihasto Rahardjo [
?]
ganedigezh: domisili Makasar
567
90/8 <
423>
♀ Sri Andriani [
?]
ganedigezh: domisili Jakarta selatan
568
91/8 <
389>
♂ RP Agustono [
?]
ganedigezh: domisili Surabaya
569
92/8 <
389>
♀ RA Rahma Sugihartati [
?]
ganedigezh: domisili Surabaia
570
93/8 <
389>
♀ RA Rahmi Sugihartuti [
?]
ganedigezh: domisili Sukolilo Surabaia
571
94/8 <
390>
♂ RP Suhartono [
?]
ganedigezh: domisili Margahayu Bandung
572
95/8 <
390>
♂ RP Soeharsohadi [
?]
ganedigezh: Domisili Surabaya
573
96/8 <
390>
♀ RA Soedjiharti [
?]
ganedigezh: Domisili, Victoria, Australia
502
97/8 <
407+
47>
♂ Raden Ismoekadinoto / Raden Ismoekadi [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh:
Level 9 = Debok bosok dari Pancer Ki Ageng Brondong.
Dari putra puteri Raden Sadikin Adiwinoto (Asisten Wedana Polisi - Surabaya) memperoleh keturunan:
1. Raden Ismooe Kadinoto, Jaksa di Surakarta
2. Raden Ismoenandar< Jaksa di Ponorogo
3. Raden Ayu Ismilah (Nok) Soewelo, Mantri Guru di Ngawi
4. Raden Ayu Ismini (Niek) Soewarno, Kediri
5. Raden Ayu Ismiatin (Noek) Wirosandjoyo, Madiun
6. Raden Ismoehadji (Soer)ganedigezh: 1899, Surabaya
eured: <
501!>
♀ R Ayu Liek Koessabandinah - Garwo (2) [
Ki Ageng Brondong]
eured: <
70>
♀ R ayu Umini - Garwo (1) [
Tdk Diketahui Data]
micher: 1950,
Jabatan Jaksa di
1. di kejaksaan Negeri I, Jombang
2. di Kejaksaan Negeri I, Surakartamarvidigezh: 1965, Surakarta
Dengan mengucap Syukur Ke hadirat ALLAH SWT, Putra, wayah dan Trah keluarga / keturunan Kyai Brondong (Pangran Lanang dangiran-Surabaya), , Trah Kyai Mohammad Kasan Besari - Ponorogo, Trah Pangeran Timur Mangkudiningrat (kel Puro Mangkunegara-Sala), telah mengunggah dengan memperoleh petunjuk dari sumber seratan para pinisepuh Trah Kasepuhan Surabaya, antara lain :
- 1)Serat Sara Silah K5 (Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan Surabaya) oleh R Tumrnggung Arya Notoadikoesoemo/Zainal Fattah)
dan Yayasan Sentono Boto Putih Surabaya, Selesai pada tgl 06-12-1956. 50 Halaman
- 2)Serat Sara Silah Kasepuhan-Kanoman-Kromodjayan-Ke Sambongan-Nitiadingrat_Notodiningrat-Bustaman-Poesponegoro-HAN dinasty,
oleh R.Bagus Yasin/R Ngabei Kromodjoyoadirono, Selesai pada tgl 10 Maret 1960, 102 halaman.
- 3)Silsilah Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong, oleh R Panji Arya Makmoer; Selesai tgl 01-08-1966.
- 4)Serat sara Silah yang ditulis tangan dalam selembar kertas oleh R Ismoe Kadinoto, di kediamannya Jl slamet Riyadi 307, Surakarta
- 5)Silsilah "Pedigre Keluarga Kyai Ageng Kasan Besari ( Kyai Ageng Tegalsari I, Th.1760 s/d Kanjeng Lider Raden Mas Tjokronegoro I, Bupati Ponorogo 1811-1900, ditulis oleh putra wareng DR Ismoe Soekanto Suwelo, Msc, selesai pada Tahun 1996
Sypnoses Serat Sara Silah :
Dari putra puteri Raden Sadikin Adiwinoto (Asisten Wedana Polisi - Surabaya) memperoleh keturunan:
1. Raden Ismoekadinoto, Jaksa di Surakarta. B: Surbaya,1899; D:Solo,1965
2. Raden Ismoenandar. B:1902
3. R Ayu Ismilah / R Ayu Mohamad Iman Soewelo ( Nok ) B:1907
4. R Ayu Ismini ( Niek ) / R Ayu Soewarno Poerwoaminoto. B:1911
5. R Ayu Ismijatin Wirosandjojo, B: 191x
6. Raden Ismoehaji B:1916
Alur silsilah: ( R Ismoe Kadinoto bersaudara )
Garis Keturunan pancer Laki :
Leluhur berasal dari alur : Pangeran Lanang Dangiran, dikenal Ki Ageng Brondong, menurunkan Raden Adipati Onggodjoyo (Pasuruan), urunkan R.Panji Onggowidjoyo Tjondronegoro (Panembahan Surabaya 1978), menurunkan R.Panji Djayengrono Tjokronegoro I (Kasepuhan Surabaya), menurunkan R.Panji NOTOKUSUMO TJOKRONEGORO II (Bupati kasepuhan Surabaya 1785-1818), menurunkan 31 putera; diantaranya putera ke 17 R.Ng. Poerbokusumo (Wedana jenggala/Taman-Sidoarjo), menurunkan R.Ng.Adikusumo (Wedana Mojokerto), menurunkan R.Ngabei Adiatmodjo / Hadiwidjoyo di Mojokerto, menurunkan R.Ng Sadikin Adiatmodjo (Ass.Wedana Polisi Surabaya) menikah dengan R.Ayu Istiati (trah Kyai Kasan Besari, Tegalsari Ponorogo,kapernah wayah KRMTAA Tjokronegoro I pemakaman dibelakang mesjid Kauman Ponorogo).
I) : Garis Keturunan pancer Perempuan : (Garwo - 1 ) ..... dalam proses pencarian data/dokumen ....)
II): Garis Keturunan pancer Perempuan: (Garwo - 2)
Leluhur berasal dari Alur : Paku Buwana III / Raden Mas Sayid, peputra Gusti R.Ayu Tumenggung Martopuro ( R Ay Djoemilah ), Bupati Sewu Surokarto, menurunkan R Ayu Kasan Besari / menikah dengan Kyai Kasan Besari, menurunkan R.Mas Tjokronegoro I (Bupati Ponorogo), menikah dengan
Trah Pangeran Timur Mangkudiningrat (Adik Raden Mas Said, nama gelar : Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I alias Pangeran Sambernyawa (lahir di Kraton Kartasura, 7 April 1725 – meninggal di Surakarta, 28 Desember 1795 pada umur 70 tahun) adalah pendiri Praja Mangkunegaran.
Pangeran Timur Mangkudiningrat tersebut menurunkan R.Mas Panji Tjokrodiwiryo, menurunkan R Ayu Tumenggung Djogokariyo II, dan menurunkan R.Ayu Adipati Tjokronegoro I tsb. diatas.
Dari pernikahan Raden Mas Tjokronegoro I (Bupati Ponorogo), menurunkan Raden Mas Tjokrodipoero (Patih Gresik), menikah dengan Raden Ayu Kalpikowarti juga Trah Pangeran Timur Mangkudiningrat, tsb diatas. dan menurunkan Raden Ayu ISTIATI / Raden Ayu Adiwinoto (Ass.Wedana Polisi Surabaya).
Alur silsilah: ( R Ayu Liek Koes Sabandinah / R Ayu Ismoe Kadinoto )
Garis Keturunan pancer Laki :
Leluhur berasal dari Alur Pangeran Lanang Dangiran, dikenal Ki Ageng Brondong, menurunkan R Adipati Onggodjoyo (Pasuruan), menurunkan R Panji Onggowidjoyo Tjondronegoro (Panembahan Surabaya 1978), menurunkan R Panji Djayengrono Tjokronegoro I (Kasepuhan Surabaya), menurunkan R Panji NOTOKUSUMO TJOKRONEGORO II (Bupati Kasepuhan Surabaya 1785-1818), menurunkan 31 putera diantaranya putera ke 15 R Adipati Panji Gondokusumo Tjokronegoro III (Bupati Probolinggo 1856), menurunkan R Panji Gondokusumo (Collecteur Lamongan, menikah denganputeri Pangeran Tjitrosoemo VI (Bupati Tuban), menurunkan R Panji Gondokusumo (Patih Mojokerto), menurunkan Raden Panji Adikusumo ( Asisten Wedana Boender - Jombang ), menurunkan Raden Ayu Liek Koessabandinah.
Dari saya penyusun Silsilah H.R. Widodo bin R Achmad Soesandi, menunjukkan bahwa satu alur leluhur yang sama adalah dari R.Panji NOTOKUSUMO TJOKRONEGORO II (Bupati kasepuhan Surabaya 1785-1818), menurunkan 31 putera; diantaranya putera ke 16, adalah R Ng Hardiowinoto (devisi hoof di Indramayu), menurunkan R Ayu Sasidamari + R Hardjowinoto - Kp Wates Sidoardjo ( cucu dari R Adipati Panji Padmonegoro / Tjokronotokusumo - Bupati Kudus adalah putera ke 3 dari 31 putera R Adipati Tjrokronegoro II-Bupati kasepuah Surabaya tsb diatas):
Dari pernikahan R Ayu Sasidamari menurunkan 6 putera yang pertama R Ayu Artinah menikah dengan R Achmad Notoadiputra (Ass Wedanan Balungpanggang) menurunkan 5 putera, yang kedua adalah R Achmad Soesandi / Soenaryo.( ayah saya)
PIWELING TERHADAP MERAWAT SERAT SARA-SILAH :
Raden Sastrodihardjo dalam Penutup Sarasilah Diposoepanan, berwasiat yang sangat penting mengenai:
PENGET: "Serat sarasilah poeniko kasimpen ingkang ngatos-atos, kengingo kangge tjepenganipoen poetro wajah panjenengan ing tembe wingking. Kedjawi saking poeniko, menawi wonten lepatipoen, kirang-langkoengngipoen, toewin wonten ewah-ewahanipoen, kadosto ewahing poetro, moegi karsohon ngewahi pijambak." ( Silsilah ini untuk disimpan dengan hati-hati, agar dapat dipergunakan sebagai pegangan anak cucu semua dibelakang hari. Selain dari hal tersebut, apabila ada kesalahan, kurang lebihnya serta ada perubahan, seperti misalnya tambahnya putra. Sudi apakiranya untuk menambahkan.")
Dalam menjalankan amanat PENGET tersebut, perlu pengunggah tegaskan bahwa setiap SILSILAH YANG DIBUAT OLEH SIAPAPUN, --> TUJUAN ADALAH: 1) MEMBENTUK KARAKTER MANUSIA DAPAT SELALU MENGHORMAT DAN MENCINTAI PARA LELUHUR, TERIRING DOA. 2) UNTUK MEMBANGUN KEMBALI KEAKRABAN/SILATUROCHMI KELUARGA SEMATA, GUNA MENCAPAI IKATAN KEKERABATAN YANG KUAT_ SEHAT_SEJAHTERA, --> TERLEPAS DARI HAL-HAL NEGATIF (Kasta, Agama, Kepentingan pribadi, Memanipulasi data keluarga dan Diskriminasi); THE GENEALOGICAL / SILSILAH ADALAH MERUPAKAN INFORMASI DATA YANG TERBATAS DALAM HAL TERKAITAN HUBUNGAN KELUARGA SEDARAH, YANG TELAH DITULIS OLEH LELUHUR DAN KEMUDIAN DIWARISKAN SEBAGAI WASIAT KEPADA ANAK CUCU KETURUNAN SAMPAI DENGAN DIPAPARKAN DI WEBSITE RODOVID, atau MEDIA YANG LAIN. --> BILAMANA DIKEHENDAKI YBS TDK DITULIS ASAL KETURUNAN DSB. DIDALAM SUATU SILSILAH / ATAU MENGHENDAKI MENIADAKAN DIRINYA DARI SILSILAH MAKA KEHENDAK SEPIHAK TSB. TERLEPAS DARI TANGGUNGJAWAB PENGUNGGAH; DAN INI HANYA BERLAKU BAGI YBS DENGAN KELUARGA DIRINYA SENDIRI, TIDAK BERLAKU KEPADA SAUDARA SAUDARA SEKANDUNG.
DARI SUDUT AGAMA :
Mengingat kemajuan Jaman dan Kaidah Agama, maka keberadaan Silsilah dapat dipakai sebagai pedoman untuk beberapa hal yang perlu dihindari dalam hidup berkeluarga, dijelaskan dalam Kitab suci Al Qur'an,bagi penganut AGAMA ISLAM :
Surat ke 36 Yasin
- ayat 36 : Mahasuci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui
Surat ke 49 Al-Hujurat
- ayat 11 : Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim.
- ayat 13 : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Surat ke 4 An Nisaa
- ayat 1 : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
- ayat 23 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
- ayat 24 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
- Sedangkan pratijau dari Ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam: Dasar-dasar Genetika Biokemis Manusia ( Prof Dr,M.Ismadi –Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ( akibat in-sex ); serta Hukum dan Budaya.
Jenjang susunan pada Silsilah Keluarga atau Genealogy Diagram dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, ini menganut pakem budaya Jawa Kasunanan Surakarta Hadiningrat khususnya dan pada umumnya, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat rentang jenjang setiap /sampai ke 10(sepuluh) level / graad). Dibuat berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
- Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan
- Level/urutan 1 = Anak / putera
- Level/urutan 2 = Cucu
- Level/urutan 3 = Buyut
- Level/urutan 4 = Canggah
- Level/urutan 5 = Wareng
- Level/urutan 6 = Udeg-udeg
- Level/urutan 7 = Gantung Siwur
- Level/urutan 8 = Gropak senthe
- Level/urutan 9 = Debog bosok
- Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya.
Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah).
Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
Hormat Pengunggah,
HR Widodo AS,
504
99/8 <
401>
♀ Raden Ayu Johanna Soenarti [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 1 Du 1923, Surabaya,
Level 9 = debog bosok Trah Pangeran Lanang Dangiran / Ki Ageng Brondong; Atau putera ke 2 dari 3 putera RP Sunaryo Gondokusumo ( Tokoh Pergerakan nasional / mendampingi Bung Tomo )titl:
Mendapatkan Satya Lencana Kebaktian Sosial pada tahun 1975. Istri almarhum Jenderal Besar A.H Nasution, juga menperoleh beberapa penghargaan dari luar negeri seperti Ramon Magsaysay Award for Public Service dari Filipina.eured: <
72>
♂ Abdul Harris Nasution Jendral TNI AD [
Nasution] g. 3 Kerzu 1918 a. a. 6 Gwengolo 2000
marvidigezh: 20 Meurzh 2010, Jakarta,
Istri Almarhum Jenderal Besar TNI A.H Nasution, Johana Sunarti,87, wafat karena sakit di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pudat, sekitar pukul 24:00 Wib
510
101/8 <
402+
46>
♂ Raden Panji Soedjono [
Raden Panji Soeroso]
ganedigezh: 1926, Mojokerto,
Level 1 = Putera ke 5 dari 7 putera R Panji Soeroso menikah dengan R Ayu Sukarsinah ( Trah Kasepuhan Surabaya )titl:
Ahli purbakala atau Arkeolog senior di Indonesiaeured: <
74>
♀ Hanggarina Ambaroekmi Vascayati [
Tdk ada Data]
micher: 1977 - 1987, Jakarta,
Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasionalmarvidigezh: 16 Mae 2011
Prof. Dr. Raden Pandji Soejono dikenal sebagai salah satu pelopor dan arkeolog yang gigih dalam mengangkat dunia arkeolog Indonesia di mata dunia. Dia meninggal pada 16 Mei 2011 karena sakit. Ditangan pria kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, 27 November 1926 inilah, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional sebagai pusat penelitian yang disegani di dunia internasional.
emasa hidupnya Prof Dr Raden Pandji Soejono meski sudah berumur tidak menyurutkan arkeolog senior prasejarah ini berkantor di Lembaga Arkeologi Nasional, Pejaten, Pasarminggu . Baginya umur hanya mengurangi keleluasaan gerak, sebaliknya tekad pantang menyerah, tabu untuk surut. Itulah sikap hidup Prof Dr Raden Pandji Soejono.
Berkat kegigihannya, arkeologi Indonesia yang pada awalnya berciri amatiran menjadi satu cabang ilmu pengetahuan dalam kegiatan yang diatur sesuai standar internasional. Berkat kegigihanya, arkeologi (ilmu tentang purbakala) Indonesia menjadi nasionalistik dan mandiri, dan menjadikan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) sebagai pusat penelitian yang disegani di dunia internasional.
Di tahun 1950, empat mahasiswa Universitas Indonesia membuat kesepakatan. Soekmono dan Satyawati Soelaiman, dua dari empat mahasiswa pertama jurusan sejarah kuno dan ilmu purbakala, memillih bidang klasik. Boechari memilih bidang epigrafi. Soejono bidang prasejarah.
"Mereka sudah almarhum semua, tinggal saya," kata Pak Jono—demikian rekan dan anak didiknya menyapa akrab—di kantornya, Kamis (11/10). Empat bidang yang dirintis tahun 1950 itu menonjol dalam pengkajian arkeologi di Indonesia, khususnya masalah kepurbakalaan yang ditangani ahli-ahli Indonesia. Menyusul kemudian Uka Tjandrasasmita yang mengambil spesialisasi bidang Islam.
Menurut Soejono, mantan Kepala Puslit Arkenas (1977-87), saat ini dengan dimasukkannya Puslit Arkenas dalam Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, arkeologi di Indonesia "mati suri". Penelitian tidak lagi seramai tahun-tahun 80-an. Arkeologi disempitkan dalam sisi manajemen, sedangkan ilmunya tidak. Mengembangkan dan memperkenalkan kekayaan alam dan manusia Indonesia memang perlu, tetapi yang tidak kalah penting adalah isi, ilmu yang menjadi sarana dan fondasi awal mula suatu masyarakat modern Indonesia.
"Kalau terus dibiarkan kekayaan ilmu pengetahuan kita diambil orang luar. Kita belajar dari mereka. Kita tidak lagi pemegang kendali dan sumber, sebaliknya kita mempelajari tentang diri kita lewat pengetahuan dan bahan dari orang lain. Belum lagi banyak peninggalan kita dibawa orang," tegas Soejono yang mengucapkannya sambil bergetar. Bergetar tidak karena pikun, tetapi karena marah-kecewa campur aduk jadi satu. Betapa tidak di tangan putra mantan anggota >f 9002f 9001< mantan Gubernur Jawa Tengah, mantan menteri, Raden Pandji Soeroso--berkat ketekunan berteman dengan temuan-temuan benda kuno dan pendalaman kehidupan masa lampau khususnya prasejarah, Indonesia dikenal dan disegani dunia internasional dalam cabang arkeologi.
Karena keprihatinan, campur aduk marah-kecewa dan tekadnya, bersama 17 budayawan lain di tahun 2000 menyampaikan "Pernyataan (Petisi) kepada Presiden RI". Mereka ingin posisi kebudayaan termasuk arkeologi tidak dipinggirkan dan nama Puslit Arkenas dikembalikan seperti semula. Petisi mereka diabaikan. Nnama Puslit Arkenas diganti menjadi Asisten Deputi Urusan Arkeologi Nasional. Di sana tidak hanya arkeolog tetapi juga antropolog, sejarawan, ahli seni, dan lain-lain yang menyiapkan kebijakan tentang pariwisata, seni, dan budaya.
Arkeologi kosmetik
Memperoleh gelar doktor dari UI tahun 1977 tentang situs prasejarah Gilimanuk, lebih dari 50 tahun bergelut untuk kemajuan arkeologi, memperoleh gelar profesor tahun 1984, nama Soejono tidak lepas dari posisi terhormat arkeologi Indonesia. Bersama tiga nama "perintis arkeologi", dia meninggalkan jejak langkah.
Di antaranya selain kerja keras dan semangat, juga metode penggalian arkeologi kosmetik, metode yang dia ikuti secara ketat dari gurunya, Prof van Heekeren sejak tahun 1952. Arkeologi kosmetik atau >f 9002f 9001Metode arkeologi klasik memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya diperoleh data yang akurat, dan kesimpulan atau tafsir tidak gegabah. Kekurangannya lamban, super hati-hati—suatu kebiasaan yang barangkali tidak populer di zaman sekarang yang menuntut serba cepat. Meskipun demikian metode ini relatif diikuti oleh para arkeolog muda—dengan catatan penelitian lapangan terutama ekskavasi tidak seramai dulu—bahkan menurut Soejono, saat berulang tahun ke-80, tahun lalu, kondisinya tidak lagi kondusif menguntungkan terutama sebagai ilmu.
Sebagai arkeolog bidang prasejarah, Soejono berhasil meyakinkan, arkeologi tidak sekadar mengungkap peninggalan yang sudah berkalang tanah. Untuk memperoleh pengetahuan lebih lengkap, bangsa bersangkutan akan memberikan perhatian pada obyek-obyek kuno yang diperoleh dari dalam tanah.
Sebagai ilmu, menurut keyakinan Soejono, arkeolog akan terus waspada atas temuan dan tafsir baru demi pengetahuan dan kelengkapan suatu masyarakat. Penelitian arkeologis tidak hanya didasarkan atas artefak-artefak yang ditemukan, tetapi juga lingkungan sekitar dan kebiasaan masyarakat.
Obsesi
Tim gabungan itu mengadakan serangkaian ekskavasi di Liang Bua pada September 2003. Setahun kemudian diumumkan, dan langsung menghebohkan sebab mereka menemukan fosil manusia kecil dari Liang Bua. Fosil itu berjenis kelamin perempuan dan berusia sekitar 30 tahun, tingginya satu meter, sudah berjalan tegak, dan diperkirakan meninggal 18.000 tahun lampau. Liang Bua menyimpan misteri besar untuk menguakkan ironi proses evolutif dari manusia tegak ke manusia modern/berpikir di Indonesia.
Pak Jono oleh Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia pernah diusulkan sebagai Bapak Prasejarah Indonesia. "Mereka yang usulkan saya tidak minta," katanya merendah. Sementara sampai saat ini, Soejono punya obsesi, bangsa Indonesia mengembangkan pengetahuan seluas mungkin tentang masa lalunya sebagai kesatuan integral masa kini.
Keprihatinan arkeologis. Karena keprihatinan itu, walau sudah pensiun sebagai PNS sejak 1981, sehari-hari masih berada di salah ruang ruangan Kantor Puslit Arkenas, Pejaten, pukul 10.00-15.00. Dia tenggelam dalam setumpuk buku, dikitari tanda-tanda penghargaan, deretan disertasi yang pernah dibimbingnya, dan terus menjadi "tempat bertanya". Sehari-hari berangkat pulang dari rumah Cipete ke kantor menyopir sendiri, belakangan ini Soejono merasa keki. "Banyak nyamuk sepeda motor yang suka zig-zag tak keruan." TI, st sularto, (Kompas, 20 Oktober 2007
RADEN PANDJI SOEJONO
Ketika masih mahasiswa, ia pernah magang pada Van Heekeren, arkeolog ternama Belanda. Kami sering melakukan ekspedisi ke daerah terpencil, dengan peralatan sederhana. Jas hujan saja susah, katanya. Begitu Van Heekeren dan arkeolog Belanda lainnya kembali, Soejono mulai merintis lembaga kepurbakalaan Indonesia. Antara lain bersama Uka Tjandrasasmita, Nyonya Sulaeman, dan Soekmono. Anak keenam dari tujuh bersaudara ini, putra Raden Pandji Soeroso, perintis kemerdekaan itu. Pada mulanya, Soejono mengambil jurusan sejarah, lalu pindah ke arkeologi. Jurusan ini ternyata lebih sesuai untuk saya, katanya.
Tentang arkeologi, ia mengutip cendekiawan Denmark, Worsaae. Bangsa yang menghargai dirinya sendiri dan kemerdekaannya tidak mungkin puas dengan hanya memandang kepada masa kininya. Ia harus memberikan perhatian kepada masa-masa lampaunya.
Mungkin lantaran itu, Soejono baru merasa puas bila berhasil menemukan sesuatu dalam penggaliannya. Temuan itu akan menjadi bahan penelitian untuk mengetahui apa yang telah terjadi dengan masa lampau. Penelitian itu begitu penting baginya. Oleh sebab itu, saya sering kali kecewa bila mendengar komentar yang mengatakan bahwa arkeolog hanya mengejar benda kuno saja, seperti halnya pencari beling, keluhnya.
Namun, ia kini mulai puas karena bidang arkeologi sudah banyak diketahui orang. Sudah banyak koran yang memuat berita arkeologi. Setidaknya hal itu membuat bidang arkeologi tidak lagi terasa asing. Itulah yang saya harapkan, ujarnya. Menurut Soejono, penelitian kepurbakalaan Indonesia kini sudah sampai pada taraf kristalisasi.
Selain menjadi dosen luar biasa pada beberapa perguruan tinggi di Indonesia, ia juga menjabat berbagai jabatan yang semuanya berhubungan dengan bidang arkeologi. Antara lain sebagai Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Ia dijuluki barang langka dalam dunia prasejarah di Indonesia.
Lelaki dengan tiga anak ini dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar luar biasa pada FS UI, Agustus 1984, menjelaskan bahwa arkeologi mempunyai peranan dalam usaha menggugah rasa kebangsaan. Khusus kepada keluarganya, ia berkata: Kepada istriku, Vasca, dan anak-anakku, Uki, Hita, Arsa. Mengejar materi arkeologi adalah berbeda dengan mengejar materi duniawi. Terima kasih atas pengertianmu sekalian selama ini di kala saya berlanglang buana dan mengembara di pelosok tanah air.
Ia menyadari, tugasnya telah menyita waktu untuk keluarga. Sebelum menikah dengan Hanggarina Ambaroekmi Vascayati, 1958, ia sudah mulai melakukan survei, ekskavasi, rekonstruksi, dan preservasi kepurbakalaan periode prasejarah, meliputi paleolitik, epi-paleolitik, neolitik, dan peleometalik sejak 1953. Untuk semua itu, ia sudah menyuruki banyak gua dan pelosok Nusantara -- sedikitnya dalam 30 tahun perjalanan kariernya.
Ia meraih doktor dari UI, dengan disertasi berjudul Sistem- sistem Penguburan pada Akhir Masa Prasejarah di Bali. Lebih dari 60 artikel, kertas kerja, dan prasaran telah ditulisnya.
Tentang adanya pencurian benda-benda purbakala, Soejono berpendapat, Yang salah adalah lingkungan di luar kita semua, yang seakan-akan menciptakan peluang terjadinya pencurian benda kuno, katanya kepada Sinar Harapan. Namun, ia juga mengakui bahwa hal itu tidak saja terjadi di Indonesia. Di luar negeri malah nekat. Pencuri merampok dan memboyong benda purbakala dengan truk dan cara yang canggih, tuturnya.
Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia ini sangat gembira melihat perhatian terhadap ilmu arkeologi dari kaum muda sekarang. Soejono, yang pernah ditawan Belanda ketika bergerilya (1947), ingin menggembleng mereka menjadi spesialis arkeologi yang bermutu.
468
102/8 <
358+
53>
♀ Listoe Arsih [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 11 Gwengolo 1934,
Level 9 = Debog bosok dari Trah Ki Ageng Brondong, atau Cucu dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto.
Puteri ke 2 dari R Rachmat Soemantri + R.Ay Apriline Isnani eured: <
75>
♂ Soedignyo [
Tdk ada catatan] g. 31 Here 1931 a. a. 15 Gwengolo 2008
marvidigezh: Jombang
469
103/8 <
358+
53>
♀ Tri Soelarsih [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 23 Du 1935, Turen Malang,
Level 9 = Debog boosok dari Trah Ki Ageng Brondong, atau Cucu dari R Ach Notoadiputro + R Ay Artinah binti RB Hardjoadiwinoto.
Puteri ke 3 dari R Rachmat Soemantri + R.Ay Apriline Isnani
eured: <
76>
♂ Soetrisno [
Sutrisno]
marvidigezh: 17 Genver 2010, Jakarta,
Wafat Pk.04.30 di Rumah Sakit, dimakamkan di Jati Mekar - Jakarta Timur.
462
107/8 <
359+
58>
♂ Wijaya Drh [
Ki Ageng Brondong]
ganedigezh: 4 Eost 1948,
Level 9 = Debog bosok dari Trah Ki Ageng Brondong, atau putera ke 4 dari Raden Soetedjo Notoadiputro + Sriyati.eured: <
79>
♀ Sri Maryati Dra [
Kaliman]
marvidigezh: 9 Du 2009, Solo,
Wafat di RSU Muwardi Solo, Pk.07.05 WIB; Dimakamkan di Desa Gayam Kab Sukoharjo Jawa Tengah. 587
111/8 <
445+
55>
♂
Nur Rizky Alridho [
Alridho]
Lahir di Kota Surabaya tepatnya di daerah Sidotopo pada tahun 1994. Nur Rizky Alridho merupakan putra pertama dari Djasman Noercholis dan Nuniek Suhartini. Waktu kecil tinggal di daerah Sidotopo, kemudian berpindah ke daerah Waru, Sidoarjo sampai dewasa. Nur Rizky Alridho menempuh pendidikan perguruan tinggi di Universitas Airlangga dari Diploma III - Sarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Setelah kuliah selesai, Nur Rizky Alridho bekerja di Jombang tepatnya di Pabrik CJ Feed Jombang selama kurang lebih 2017 - 2021. Dan pekerjaan terakhirnya saat ini ialah sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Mojokerto.
588
112/8 <
445+
55>
♂ Daka Alfikri [
Alfikri]
ganedigezh: Mae 1996
450
113/8 <
337>
♀ Tjoa Soen Hwa [
Tjoa]
451
114/8 <
337>
♂ Tjoa Soen Kiem [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Pasar No:19 Bojonegoro
452
115/8 <
337>
♂ Tjoa Soen Tjhiang [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Pasar No:19 Bojonegoro
453
116/8 <
337>
♀ Tjoa Soen Hwie [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Karangmenjangan 24 Surabaya
454
117/8 <
339>
♀ Liem Pauw Lien (nyonya) [
Tjoa]
Bertempat tinggal saat itu di Jl Karangpacar gang Langgar No:87 Bojonegoro
455
118/8 <
340>
♂ Oei Kian Bik [
Oei]
Bertempat tinggal saat itu di jl Simokerto I No:57 Surabaya
456
119/8 <
342>
♂ Lo Sik In [
Lo]
Bertempat tinggal saat itu di kota Tuban
457
120/8 <
342>
♀ Lo Sik Tjin [
Lo]
Bertempat tinggal dwi i Peneleh V/45 Surabaya
490
122/8 <
386>
♀ R A Hj Noorwati Hidajat [
Hidajat]
524
123/8 <
434>
♂ RP Soejono [
?]
525
124/8 <
434>
♀ RA Moerdiati [
?]
526
125/8 <
434>
♂ RP Abd Karim [
?]
527
126/8 <
433>
♂ R Soekartika [
?]
534
127/8 <
429>
♂ Dodi Sigit Prasetyo [
?]
536
128/8 <
429>
♂ Erry Sigit Pramono [
?]
538
129/8 <
428>
♂ Endro Siswanto [
?]
540
130/8 <
428>
♂ Endro Siswoyo [
?]
574
131/8 <
378>
♂ Sudiman Rianto [
Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
575
132/8 <
378>
♀ Retno Kusumaningati [
Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
576
133/8 <
378>
♀ Laksmi Diah [
Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
577
134/8 <
378>
♀ Setyowati [
Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
578
135/8 <
378>
♂ Wahyono [
Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
579
136/8 <
378>
♀ Wahyuni [
Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
580
137/8 <
378>
♀ Wahyuti [
Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
581
138/8 <
378>
♀ Edi Rahayu [
Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
582
139/8 <
435+
60>
♀ Raden Ayu Kartini Setiawati Soesalit [
Soesalit]
583
140/8 <
435+
60>
♂ Raden Mas Kartono Boediman Soesalit [
Soesalit]
584
141/8 <
435+
60>
♀ Raden Ayu Roekmini Soesalit [
Soesalit]
585
142/8 <
435+
60>
♂ Raden Mas Samingoen Bawadiman Soesalit [
Soesalit]
586
143/8 <
435+
60>
♂ Raden Mas Rahmat Harjanto Soesalit [
Soesalit]
589
144/8 <
446+
48>
♂ Fikri Ari Hadiansyah [
Ari Hadiansyah]
Merupakan Putra Pertama dari Suprihadi dan Devi
592
146/8 <
369+
45>
♀ Budi Hartini [
Ki Ageng Brondong]
594
147/8 <
447>
♂ Raden Soentoro [
Ki Ageng Brondong]