Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara V (Th:1881-1896) - Taolenn an diskennidi

Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.

Den:26116
Jump to: navigation, search
Ezhomm en deus hor servijer eus kalz loazioù evit diskwel gwezennoù bras. Setu perak ne c'hall gwelout an arvererien dizanv nemet 7 remziad diagentidi ha 7 remziad diskennidi en ur wezenn. Ma vennit gwelout ul lignez a-bezh hep enskrivadur, ouzhpennit an testenn ?showfulltree=yes e dibenn chomlec'h URL ar bajenn-mañ. Mar plij, ne lakait e neblec'h all ebet ul liamm eeun ouzh ur wezenn a-bezh.
11/1 <?+?> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara V (Th:1881-1896) [Mangkunegara V]

2

21/2 <1> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara VII [Mangkunegara VII]
ganedigezh: 15 Eost 1855
eured: <6> Raden Roro Mardewi [Wongsosoetirto]
eured: <7> B. R. A. Setyowati [Setyowati]
eured: <8> Mas Ayu Retnoningrum [Retnoningrum]
eured: <9> Mas Ayu Sitaningrum [Sitaningrum]
eured: <10> Mas Ayu Kamijem [Kamijem]
eured: <11> B. R. A. Tedjowati [Tedjowati]
micher: 11 Genver 1916 - 1944, Surakarta, Sunan Surakarta bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara VII
eured: <12> Gusti Kanjeng Ratu Timur [Hb.7.65] (Bendoro Raden Ajeng Mursudarya) [Hamengku Buwono VII] , Surakarta
marvidigezh: 19 Gouere 1944
KGPAA. Mangkunegara VII (lahir 12 November 1885 - wafat 1944) adalah pemegang tampuk pemerintahan Mangkunegaran dari tahun 1916 - 1944. Ia adalah salah seorang putera dari Mangkunegara V. Ia menggantikan pamannya, Mangkunegara VI, yang mengundurkan diri pada 11 Januari 1916.

Mangkunegara VII adalah seorang penguasa yang dianggap berpandangan modern pada jamannya. Ia berhasil meningkatkan kesejahteraan di wilayah Praja Mangkunegaran melalui usaha perkebunan (onderneming), terutama komoditas gula. Mangkunegara VII juga seorang pencinta seni dan budaya Jawa, dan terutama mendukung berkembangnya musik dan drama tradisional.

Mangkunegara VII terlahir dengan nama Raden Mas Soerjo Soeparto. Ia adalah anak ketujuh atau anak lelaki ketiga dari 28 bersaudara anak-anak dari Mangkunegara V.

Anak putri tertua Mangkunegara VII, yaitu BRAy. Partini, menikah dengan P.A. Husein Djajadiningrat, seorang sejarawan dan ningrat dari Serang, Banten.

Mangkunegara VII, dikenal pada zamannya sebagai bangsawan modern yang berkontribusi banyak terhadap kelangsungan kebudayaan Jawa dan gerakan kebangkitan nasional. Ia sempat mengenyam pendidikan di Universitas Leiden di Belanda selama tiga tahun, sebelum pulang ke Indonesia untuk menggantikan pamannya, Mangkunegara VI yang mengundurkan diri tahun 1916.

Semangat Mangkunegara VII untuk mencari ilmu pengetahuan sudah tampak sejak muda, ketika pamannya Mangkunegara VI melarangnya untuk masuk HBS, ia memilih untuk berkelana dan menjalani hidup di luar keraton; menjadi penerjemah bahasa Belanda-Jawa dan mantri di tingkat kabupaten. Sedangkan kecintaannya terhadap budaya Jawa ditunjukkan melalui peranannya yang aktif dalam mendirikan lembaga studi Cultuur-Wijsgeerige Studiekring (Lingkar Studi Filosofi-Budaya) dan lembaga kebudayaan Jawa Java-Instituut, tidak luput juga karya ilmiahnya tentang simbolisme wayang Over de wajang-koelit (poerwa) in het algemeen en over de daarin voorkomende symbolische en mystieke elementen (1920).

Ia juga turut menjadi tokoh di dalam organisasi pergerakan nasional Boedi Oetomo dan penasihat di organisasi pelajar Jong Java. Pada tahun 1933, ia memprakarsai didirikannya radio pribumi pertama di Indonesia yaitu SRV (Solosche Radio Vereniging) yang memancarkan program-program dalam bahasa Jawa.

Selain itu ia juga seorang perwira KNIL dengan jabatan Kolonel pada masa hidupnya, dengan jabatan ini ia juga merangkap sebagai komandan Legiun Mangkunegaran, sebuah tentara kecil yang terdiri dari prajurit Mangkunegaran.
32/2 <1+3> Bendoro Raden Mas Samekto (K. P. H. Soerjokoesoemo) [Mangkunegara V]
ganedigezh: 9 Here 1873, solo, Putra mahkota dari KGPAA Mangkunegara V
eured: <13> B. R. A. Catharina Bertha [Catharina Bertha]
eured: <14> B. R. A. Soerjokoesoemo [Wreksodiningrat]
marvidigezh: 22 Gwengolo 1934, Klaten
douaridigezh: 23 Gwengolo 1934, Astana Girilayu, Karanganyar
143/2 <1+1> B. R. A. Soerarti [Mangkunegara V]
ganedigezh: 7 Ebrel 1891
eured: <15> R. A. A. Warsohadiningrat [Warsohadiningrat]
154/2 <1+2> K. P. H. Soerjosoerardjo [Mangkunegara V]
ganedigezh: 6 Here 1891
45/2 <1> Bendoro Raden Ajeng Sutantinah (B. R. A. Koesoemodiningrat) [Mangkunegara V] 56/2 <1> K. P. H. Soerjosoegijanto [Mangkunegara V]
67/2 <1> K. P. H. Soerjosoewito [Mangkunegara V]
78/2 <1> K. P. H. Soerjosoebandoro [Mangkunegara V]
89/2 <1> K. P. H. Soerjosoemasto [Mangkunegara V]
910/2 <1> K. P. H. Soerjosoemanto [Mangkunegara V]
1011/2 <1+3> K. P. H. Soerjosoemarno [Mangkunegara V]
1112/2 <1> K. P. H. Soerjosoekanto [Mangkunegara V]
1213/2 <1> K. P. H. Soerjosoetanto [Mangkunegara V]
1314/2 <1> K. P. H. Soerjosoebandrijo [Mangkunegara V]
1615/2 <1> B. R. A. Soeparti [Mangkunegara V] 1716/2 <1> Bendoro Raden Mas Soerarso (K. P. H. Soerjosoerarso) [Mangkunegara V]

3

261/3 <3+13> R. A. Hendrarsi Soerjokoesoemo [Mangkunegara V]
ganedigezh: 3 Gouere 1894, Surakarta
eured: <18> Raden Mas Iskak Tjondrodipoero (K. R. M. T. Iskak Martonagoro) [Tjondrodipoero] g. 19 Here 1883
marvidigezh: 22 Gwengolo 1964, Surakarta
212/3 <2+6> B. R. A. Partini [Mangkunegara VII]
ganedigezh: 14 Eost 1902
eured: <19> Hoessein Djajadiningrat [Djajawinata] g. 8 Kerzu 1886 a. a. 12 Du 1960
marvidigezh: 1998
193/3 <2+12> Gusti Raden Ayu Siti Nurul Kamaril Ngasarati Kusumawardhani / Gusti Noeroel [Mangkunegara VII]
ganedigezh: 17 Gwengolo 1921, Surakarta
eured: <20!> Raden Mas Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
marvidigezh: 10 Du 2015, Bandung
Gusti Noeroel terkenal memiliki paras yang cantik. Karena kecantikannya, pada saat itu Gusti Noeroel menjadi primadona di Kota Solo dan didambakan para tokoh negara. Mulai dari mantan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang biasa mengirimkan kado melalui sekretarisnya ke kediaman Gusti Noeroel di Pura Mangkunegaran ketika rapat kabinet digelar di Yogyakarta. Gusti Noeroel juga didambakan oleh Kolonel GPH Djatikusumo, salah seorang prajurit militer. Yang menarik adalah mantan Presiden Soekarno yang juga tertarik dengan Gusti Noeroel namun konon kalah bersaing dengan Sutan Sjahrir.[3] Tokoh negara lainnya yang mencoba meminang Gusti Noeroel adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang memiliki 9 orang selir. Namun semua tokoh tersebut tidak ada satupun yang berhasil memikat hati Gusti Noeroel. Putri bangsawan ini memutuskan untuk menerima pinangan seorang militer berpangkat letnan kolonel yang bernama RM Soerjo Soejarso.

Kecantikan Gusti Noeroel yang termasyhur ini juga dibarengi dengan kepiawaiannya menari. Suatu kali, di usianya yang masih 15 tahun, Gusti Noeroel diminta datang secara khusus untuk menari di hadapan Ratu Wilhelmina di Belanda. Tarian tersebut dipersembahkan sebagai kado pernikahan Putri Juliana. Menariknya, saat itu rombongan dari Mangkunegaran tidak membawa gamelan untuk mengiringi tarian Gusti Nurul. Tarian itu diiringi alunan gamelan yang dimainkan dari Pura Mangkunegaran dan dipancarkan melalui Solosche Radio Vereeniging, yang siarannya bisa ditangkap dengan jernih di Belanda[4].

Gusti Noeroel juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang membidani berdirinya Solosche Radio Vereeniging, stasiun radio pertama di Indonesia.
254/3 <3+14> R. A. Soenitoeti [Mangkunegara V]
R. A. Soenitoeti adalah puteri KPH. Sowrjokoesoemo dari perkawinannya dengan puteri Wreksodiningrat, Patih Surakarta.
185/3 <2+8> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara Vlll (Th:1944-1987) [Mangkunegara VIII]
206/3 <17> Raden Mas Soerjosoejarso [Mangkunegara V] 227/3 <2+9> Bendoro Raden Mas Santoso (K. P. H. Hamidjojo Santoso) [Mangkunegara VII]
238/3 <2+10> B. R. M. Sanjaya [Mangkunegara VII]
249/3 <2+11> B. R. A. Partina [Mangkunegara VII] 2710/3 <3+13> Raden Mas Hendrarko Soerjokoesoemo [Mangkunegara V]
2811/3 <14+15> R. A. Soenjoto [Warsohadiningrat]
2912/3 <14+15> Raden Mas Soekarno [Warsohadiningrat]
3013/3 <14+15> Raden Mas Sarono [Warsohadiningrat]
3114/3 <14+15> R. A. Sarjati [Warsohadiningrat]
3215/3 <14+15> Raden Mas Sajogja [Warsohadiningrat]
3316/3 <14+15> Raden Mas Soegondo [Warsohadiningrat]
3417/3 <14+15> R. A. Sarwimoerti [Warsohadiningrat]
3518/3 <14+15> R. A. Moektini [Warsohadiningrat]
3619/3 <14+15> Raden Mas Sapoetro [Warsohadiningrat]
3720/3 <14+15> R. A. Warmarti [Warsohadiningrat]
3821/3 <4+16> B. R. A. Soewarni [Pakubuwono IX] 3922/3 <4+16> B. R. A. Soewarsi [Pakubuwono IX] 4023/3 <4+16> K. P. H. Tjokrokoesoemo [Pakubuwono IX]
K. P. H. Tjokrokoesoemo adalah menantu Pakubuwono X.
4124/3 <3+13> R. A. Hendrastoeti [Mangkunegara V]
4225/3 <7> K. R. M. T. H. Soediarto Soerjosoebandoro [Mangkunegara V]
4326/3 <10> K. P. H. Soetardjo Soerjosoemarno [Mangkunegara V]
eured: <24> w Dolly Zegerius [Zegerius] g. 1925 a. a. 18 Gwengolo 2019

4

561/4 <26+18> Raden Mas Soedarmo Martonagoro [Tjondrodipoero] 532/4 <26+18> R. A. Noek Soedarti Martonagoro [Tjondrodipoero]
ganedigezh: 1918
eured: <25> Raden Mas Soedjarwadi [Gitodiprodjo] g. 3 Meurzh 1903 a. a. 6 Meurzh 1967
marvidigezh: 1987
573/4 <21+19> Hoessein Wahjoe Djajadiningrat [Djajawinata] 694/4 <21+19> R. M. A. A. Djajadiningrat [Djajawinata]
ganedigezh: 21 Ebrel 1928
465/4 <18+25!> G. P. H. Radityo Praboekoesoemo [Mangkunegara VIII]
ganedigezh: 20 Gwengolo 1942
eured: <27> Erna Santoso [Santoso]
marvidigezh: 21 Du 1977, GPH. Radityo Praboekoesoemo meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.
476/4 <18+25!> G. R. A. Retnosatoeti [Mangkunegara VIII]
ganedigezh: 24 Gwengolo 1944
eured: <28> R. M. H. Rahadian Jamin (Kph. Surjadiningrat) [Khatib] a. a. 1979
487/4 <18+25!> G. R. A. Rosati [Mangkunegara VIII]
ganedigezh: 1946
eured: <29> R. M. H. Hoediono Kadarisman Notohadiningrat [Notohadiningrat] g. 1937? a. a. 25 Mezheven 2020
628/4 <22> R. A. Joyce Joconda Amaid Siti Sjahriati Hamidjojo Santoso [Mangkunegara VII]
ganedigezh: 1947?
eured: <30> R. M. H. Hoedionoto Harjoto [Harjoto]
marvidigezh: 24 Mezheven 2022, Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati
759/4 <43+24> w K. R. A. Soemarini Soerjosoemarno [Mangkunegara V]
ganedigezh: 2 Du 1947, Malang
eured: <31> Tinton Soeprapto [Soeprapto] g. 21 Mae 1945
eured: <32> w Idris Sardi [Soekamto] g. 7 Mezheven 1938 a. a. 28 Ebrel 2014
torr-dimeziñ: <33> Didi Abdoelkadir Hadjoe [Hadjoe] a. a. 6 Ebrel 2020
eured: <34> Boerhan Noer Abdoellah [Abdoellah]
7410/4 <43+24> w K. P. H. Japto Sulistio Soerjosoemarno [Mangkunegara V]
ganedigezh: 16 Kerzu 1949, Surakarta
eured: <35> Retno Sutjiati [Sutjiati]
4411/4 <18+25!> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX / Gusti Pangeran Haryo Sujiwokusuma [Mangkunegara IX]
ganedigezh: 18 Eost 1951
eured: <36> Prisca Marina Jogi Soepardi (Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX) [Soepardi]
eured: <37> Raden Ayu Sukmawati Soekarnoputri [Hamengku Buwono II] g. 26 Here 1951
marvidigezh: 13 Eost 2021, Jakarta
douaridigezh: 15 Eost 2021, Astana Girilayu, Karanganyar
Mangkunegara IX adalah putra laki laki kedua dari Mangkunegara VIII.Pada masa remajanya bernama GPH Sujiwokusuma.Dalam pada itu GPH Sujiwokusuma menjadi Raja Muda di Mangkunegaran pada jaman dengan alam yang sudah merdeka jadi alamnya Republik Indonesia.Naiknya GPH Sujiwokusuma ke tampuk kekuasaan Mangkunegaran membawa suasana yang menebalkan catatan catatan para sejarahwan dan juga para kuli tinta (wartawan).
4912/4 <18+25!> Gusti Raden Mas Saktia Hamidjojo Saroso [Mangkunegara VIII]
ganedigezh: 1 Du 1959
eured: <38> M. G. Sutjiati [Sutjiati]
5013/4 <18+25!> Gusti Raden Mas Herwasta Hamidjojo Saroso (Gusti Pangeran Haryo Robertus Gregorius Herwasto Kusumo) [Mangkunegara VIII]
ganedigezh: 10 Mae 1961
marvidigezh: 31 Gouere 2012
5214/4 <18+20> Bendoro Raden Mas Surjo Amiseno [Mangkunegara VIII]
ganedigezh: 15 Mezheven 1963
5115/4 <18+25!> G. R. A. Retnoastrini [Mangkunegara VIII]
ganedigezh: 16 Meurzh 1964
eured: <39> Tunku Abu Bakar [Ismail (Johor)]
7016/4 <26+18> R. M. H. Hartono [Tjondrodipoero]
marvidigezh: 9 Ebrel 1991
4517/4 <42> Raden Mas Bambang Soetjahjo Adjie [Mangkunegara V]
5418/4 <26+18> Raden Mas Waloejo Martonagoro [Tjondrodipoero] 5519/4 <26+18> R. A. Soemarsi Martonagoro [Tjondrodipoero]
5820/4 <21+19> Partoeti Djajadiningrat [Djajawinata] 5921/4 <21+19> Pardewi Djajadiningrat [Djajawinata]
6022/4 <26+18> R. A. Soetrepti Martonagoro [Tjondrodipoero]
eured: <41> Soemarno [?]
6123/4 <26+18> Raden Mas Oetojo Martonagoro [Tjondrodipoero]
6324/4 <19+20!> Raden Mas Sularso Basarah Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
6425/4 <19+20!> R. A. Parimita Wiarti Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
6526/4 <20+19!> Raden Mas Adji Pamoso Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
6627/4 <20+19!> R. A. Heruma Wiarti Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
6728/4 <20+19!> R. A. Rasika Wiarti Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
6829/4 <20+19!> R. A. Wimaja Wiarti Soerjosoejarso [Mangkunegara V]
7130/4 <42> R. A. Niniek Soerjosoebandoro [Mangkunegara V]
7231/4 <26+18> Raden Mas Soedarjo Martonagoro [Tjondrodipoero]
7332/4 <43+24> K. P. H. Soenarjo Soerjosoemarno [Mangkunegara V]

5

831/5 <53+25> R. A. Dewi Soelastri Soedjarwadi [Gitodiprodjo]
ganedigezh: 19 Here 1942, Klaten
marvidigezh: 16 Kerzu 1996, Delft
842/5 <60+41> w Rini Mariani Soemarno [Soemarno]
ganedigezh: 9 Mezheven 1958, Maryland
eured: <42> Suwandi [?]
903/5 <69> Dimas Djajadiningrat [Djajawinata]
ganedigezh: 24 Eost 1973
eured: <43> Reynavenzka Retno Deyandra [Deyandra] g. 24 Meurzh 1992
eured: <44> Raden Roro Faradina Mufti [Faradina Mufti] g. 1 Kerzu 1989
Dimas Djayadiningrat (lahir 24 Agustus 1973) adalah seorang sutradara video klip dan film asal Indonesia. Dia pernah menjadi salah satu dari 4 orang juri di Indonesian Idol Musim Pertama sampai dengan Indonesian Idol Musim Ketiga. Setelah keluar dari team juri, dia kembali diundang sebagai juri tamu si Indonesian Idol Musim Ketujuh.

Film yang pernah dibuatnya antara lain Tusuk Jelangkung, yang dibintangi oleh Marcella Zalianty, Iqbal Rizantha, Dinna Olivia dan Samuel Rizal.

Film Tusuk Jelangkung (2003)

30 Hari Mencari Cinta (2004)
984/5 <75+33> w Shelomita Sulistiany [Hadjoe]
ganedigezh: 24 Du 1974, Jakarta
eured: <45> Arya Fajar Faizal Diah [Diah]
975/5 <74+35> Raden Mas Sahid Abishalom Benninu Nugroho Noyosatwiko Soerjosoemarno [Mangkunegara V]
ganedigezh: 1975
eured: <46> w Yasmine Leeds Wildblood [Wildblood] g. 11 Meurzh 1993
786/5 <45> Raden Ayu Ardhia Pramesti Regita Cahyani [Mangkunegara V]
ganedigezh: 2 Ebrel 1975
eured: <47> w Hutomo Mandala Putra [Kertoirono] g. 15 Gouere 1962
777/5 <44+37> w Gusti Raden Mas Pondrokarno Sukmoputro Jimonagoro / Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna [Mangkunegara IX]
ganedigezh: 19 Ebrel 1975
768/5 <44+37> Gusti Raden Ajeng Suniwati Sukmoputro / Gusti Raden Ajeng Putri Agung Suniwati [Mangkunegara IX]
ganedigezh: 4 Eost 1977
999/5 <75+33> w Reuben Elishama Hadjoe [Hadjoe]
ganedigezh: 18 Gwengolo 1978, Jakarta
eured: <48> Irna Mareta [Mareta]
torr-dimeziñ: <48!> Irna Mareta [Mareta]
eured: <49> w Shenty Feliziana [Sudirman] g. 18 Eost 1989
7910/5 <51+39> Tunku Kurshiah Aminah [Ismail (Johor)]
ganedigezh: 1991?
eured: <50> Mohamad Zaini [Hitam]
8011/5 <51+39> Tunku Abdul Rahman Burhanuddin [Ismail (Johor)]
ganedigezh: 1994?
marvidigezh: 2020
8112/5 <51+39> Tunku Aishah [Ismail (Johor)]
ganedigezh: 1998?
8913/5 <62+30> Raden Mas Ario Bayu Putro [Harjoto]
marvidigezh: 2015
9614/5 <44+36> Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X (Gusti Pangeran Haryo Bhre Cakrahutama Wira Sudjiwo) [Mangkunegara X]
titl: 12 Meurzh 2022, Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X
8215/5 <53+25> Raden Mas Soedibjo Soedjarwadi [Gitodiprodjo]
8516/5 <60+41> Ongki P. Soemarno [Soemarno]
8617/5 <61> R. A. Soesilastoeti Martonagoro [Tjondrodipoero]
8718/5 <48+29> R. A. Ratna Rosilawati Kadarisman [Notohadiningrat]
8819/5 <48+29> K. R. M. H. Hariadhi Anggoro Kadarisman [Notohadiningrat] 9120/5 <60+41> Ari Soemarno [Soemarno]
9221/5 <60+41> Noes Soemarno [Soemarno]
9322/5 <60+41> Nies Soemarno [Soemarno]
9423/5 <46+27> Raden Ajeng Aminah Radyastuti [Mangkunegara VIII]
9524/5 <44+36> Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sudjiwo [Mangkunegara IX]
10025/5 <75+31> Parama Pandu Suwastomo [Soeprapto]
10126/5 <47+28> Bendoro Raden Mas Roy Rahajasa Jamin [Khatib]
10227/5 <47+28> Bendoro Raden Mas Riano Jayanegara Jamin [Khatib]

6

1031/6 <78+47> Dharma Mangkuluhur [Kertoirono]
ganedigezh: 8 Eost 1998
1142/6 <98+45> Arya Fattah M. Diah [Diah]
ganedigezh: 1999
1193/6 <99+48> Taj Belleza Izdihar Elishama [Hadjoe]
ganedigezh: 2001?
1154/6 <98+45> Shanata Sakinah Diah [Diah]
ganedigezh: 2002
1165/6 <98+45> Shakira Shalviya Efrona Diah [Diah]
ganedigezh: 2005
1176/6 <98+45> Shaffanah Rucitra Shalmiya Diah [Diah]
ganedigezh: 2008
1187/6 <98+45> Shalmiya Kanira Diah [Diah]
ganedigezh: 2011
1128/6 <97+46> Raden Ajeng Seraphina Rose Sumarnaningsih Soerjosoemarno [Mangkunegara V]
ganedigezh: 21 Here 2016
1209/6 <99+49> Biru Abiyyu Yusuf [Hadjoe]
ganedigezh: 28 Gouere 2019
10710/6 <79+50> Mohamad Zulqarnain [Hitam]
ganedigezh: Gwengolo 2019?
10411/6 <82> R. A. Wenny Soedjarwadi [Gitodiprodjo]
10512/6 <84+42> Yodhananta Suwandi [Suwandi]
10613/6 <84+42> Nindia Soetrepti Soemarno [Suwandi]
10814/6 <88+51> Raden Ajeng Azura Amara Kadarisman [Notohadiningrat]
10915/6 <88+51> Raden Mas Adzan Rasyad Kadarisman [Notohadiningrat]
11016/6 <88+51> Raden Ajeng Amala Putri Kadarisman [Notohadiningrat]
11117/6 <90+43> Andana Malya Djajadiningrat [Djajawinata]
11318/6 <97+46> Raden Ajeng Sophia Ayana Dwi Sulistyowati Soerjosoemarno [Mangkunegara V]
Views
Ostilhoù personel
Enklask araokaet