1. Tumenggung Suria Kusumah Adinata / Pangeran Sugih - Taolenn an diskennidi

Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.

Den:902985
Jump to: navigation, search
Ezhomm en deus hor servijer eus kalz loazioù evit diskwel gwezennoù bras. Setu perak ne c'hall gwelout an arvererien dizanv nemet 7 remziad diagentidi ha 7 remziad diskennidi en ur wezenn. Ma vennit gwelout ul lignez a-bezh hep enskrivadur, ouzhpennit an testenn ?showfulltree=yes e dibenn chomlec'h URL ar bajenn-mañ. Mar plij, ne lakait e neblec'h all ebet ul liamm eeun ouzh ur wezenn a-bezh.
                         Sumber : Keraton Sumedang Larang
Sumber : Keraton Sumedang Larang
11/1 <?+?> 1. Tumenggung Suria Kusumah Adinata / Pangeran Sugih [Sumedang Larang]
titl: Bupati ke 18 (1836 – 1882).
eured: <1> X21 NR Enden Ningsih [Pajajaran]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


PANGERAN ARIA SURIA KUSUMAH ADINATA

Pada tangggaraal 20 Januari 1836 Raden Somanagara dilantik menjadi Bupati Sumedang dengan gelar Tumenggung Suria Kusumah Adinata (1836 – 1882).

Kecerdasan, kepemimpinan dan kesetiaannya pengabdian kepada rakyat terlihat dengan jelas. Kebutuhan masyarakat diutamakan seperti pembuat jalan, pengairan, pertanian dan sebagainya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Segala bentuk kewajiban rakyat yang memberatkan di bidang pertanian dihapuskan pada 1885 oleh pemerintah seperti peraturan penanaman nila.

Makam Pangeran Sugih di Gunung Puyuh


Pada tanggal 14 Agustus 1841 Surat Keputusan pemerintah Kerajaan Belanda no. 24 Tumenggung Suria Kusumah Adinata mendapat gelar Adipati dan berdasarkan Surat Keputusan tanggal 31 Oktober 1850 mendapat gelar Pangeran.

Pangeran Aria Suria Kusumah Adinata wafat pada tanggal 22 September 1882 dimakamkan di Gunung Puyuh, Pangeran Aria Suria Kusumah Adinata dikenal juga sebagai Pangeran Sugih karena sugih harta, kekayaan dan putera.

2

                         Sumber : Keraton Sumedang Larang
Sumber : Keraton Sumedang Larang
21/2 <1+?> Pangeran Aria Suria Atmadja / Raden Sadeli / Pangeran Mekkah (1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.11) [Sumedang Larang]
titl: Bupati ke 19 (Pangeran Aria Suria Atmadja (1882 – 1919)
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


PANGERAN ARIA SURIA ATMADJA

RAA. SOERIA ATMADJA beserta keluarga (tahun 1899
RAA. SOERIA ATMADJA beserta keluarga (tahun 1899

Setelah Pangeran Suria Kusumah Adinata wafat digantikan oleh putranya Raden Sadeli dilahirkan di Sumedang tanggal 11 Januari 1851 . Sebelum menjadi bupati Sumedang Raden Sadeli menjadi Patih Afdeling Sukapura – kolot di Mangunreja. Pada tanggal 31 Januari 1883 diangkat menjadi bupati memakai gelar Pangeran Aria Suria Atmadja (1883 – 1919). Pangeran Aria Suria Atmadja merupakan pemimpin yang adil, bijaksana, saleh dan taqwa kepada Allah. Raut mukanya tenang dan agung, memiliki displin pribadi yang tinggi dan ketat.

Wibawa Pangeran Aria Suria Atmadja sangat besar yang memancar dari 4 macam sumber :

a. Kedudukannya sebagai bupati. b. Patuh dan taqwa dalam agama. c. Kepemimpinannya yang tinggi. d. Displin yang tinggi.


Pangeran Aria Suria Atmadja ketika mendapat penghargaan bintang jasa.

Pangeran Aria Suria Atmadja memiliki jasa dalam pembangunan Sumedang di beberapa bidang, antara lain :


1. BIDANG PERTANIAN

Membangun aliran irigasi di sawah-sawah, penanaman sayuran, melakukan penghijauan di tanah gundul dan membangun lumbung desa. Pangeran Aria Suria Atmadja memberi ide bagaimana meningkatkan daya guna dan hasil guna pengolahan tanah, pembuatan sistem tangga (Terasering) pada bukit-bukit.

2. BIDANG PERTERNAKAN

Untuk meningkatkan hasil ternak yang baik di Sumedang, di datangkan sapi dari Madura dan Benggala dan kuda dari Sumba atau Sumbawa untuk memperoleh bibit unggul.


3. BIDANG PERIKANAN

Pelestarian ikan di sungai diperhatikan dengan khusus, jenis jala ikan ditentukan ukurannya dan waktu penangkapannya agar ikan di sungai selalu ada. Penangkapan ikan dengan racun atau peledak di larang.


4. BIDANG KEHUTANAN.

Daerah-daerah gunung yang gundul ditanami pohon-pohon agar tidak longsor., selain dibuat hutan larangan / tertutup yaitu hutan yang tidak boleh diganggu oleh masyarakat demi kelestarian tanaman dan binatangnya. Binatang dan pohon langka mendapat pelindungan khusus.


5. BIDANG KESEHATAN.

Penjagaan dan pemberantasan penyakit menular mendapat perhatian besar. Bayi dan anak-anak diwajibkan mendapatkan suntikan anti cacar diadakan sampai ke desa-desa. Masyarakat dianjurkan menanam tanaman obat-obatan di perkarangan rumahnya.

6. BIDANG PENDIDIKAN

Pada tahun 1914 mendirikan Sekolah Pertanian di Tanjungsari dan wajib belajar diterapkan pertama kalinya di Sumedang. Pada tahun 1915 di Kota Sumedang telah ada Hollandsch Inlandsche School , mendirikan sekolah rakyat di berbagai tempat Sumedang dan membangun kantor telepon.

7. BIDANG PEREKONOMIAN

Pada tahun 1901 membangun “Bank Prijaji” dan pada tahun 1910 menjadi “Soemedangsche Afdeeling Bank”. Pada tahun 1915 mendirikan Bank Desa untuk menolong rakyat desa.

8. BIDANG POLITIK

Pada tahun 1916 mengusulkan kepada pemerintah kolonial agar rakyat diberi pelajaran bela negara / mempergunakan senjata agar dapat membantu pertahanan nasional. Ide ini dituangkan dalam buku ‘Indie Weerbaar” / Ketahanan Indonesia, tapi usul ini ditolak pemerintah Belanda. Pangeran Aria Suria Atmadja tidak mengurangi cita-citanya, disusunlah sebuah buku yang berjudul ‘ Ditiung Memeh Hujan” dalam buku itu dikemukakan lebih jauh lagi agar Belanda kelak perlu mempertimbangkan dan mengusahakan kemerdekaan bagi rakyat Indonesia. Pemerintah kerajaan Belanda memberi reaksi hingga dibuat benteng di kota Sumedang, benteng gunung kunci dan Palasari.

9. BIDANG KEAGAMAAN

Bidang keagamaan mendapat perhatian yang besar dari Pangeran Aria Suria Atmadja. Mesjid dan pesantren mendapat bantuan penuh, peningkatan pendidikan agama mulai dini


10. BIDANG KEBUDAYAAN

Bidang kebudayaan dapat perhatian besar dari Pangeran Aria Suria Atmadja khususnya Tari Tayub dan Degung. Selain ahli dalam sastra sunda, Pangeran Aria Suria Atmadja pun membuat buku dan menciptakan lagu salah satunya Lagu Sonteng.


11. BIDANG LAINNYA

Membangun rumah untuk para kepala Onderdistrik, dibangunnya balai pengobatan gratis, dan menjaga keamanan diadakan siskamling. Masih banyak jasa lainnya dan atas segala jasanya dalam membangun Sumedang, baik itu pembangunan sarana fisik tetapi juga pembangunan manusianya. Pangeran Aria Suria Atmadja mendapat berbagai penghargaan atau tanda jasa dari pemerintah kolonial Belanda salah satunya tanda jasa Groot Gouden Ster (1891) dan dianugerahi beberapa bintang jasa tahun 1901, 1903, 1918, Payung Song-song Kuning tahun 1905, Gelar Adipati 1898, Gelar Aria 1906 dan Gelar Pangeran 1910.

Pada masa pemerintahan Pangeran Aria Suria Atmadja mendapatkan warisan pusaka-pusaka peninggalan leluhur dari ayahnya Pangeran Aria Suria Kusumah Adinata , Pangeran Aria Suria Atmadja mempunyai maksud untuk mengamankan, melestarikan dan menjaga keutuhan pusaka. Selain itu agar pusaka merupakan alat pengikat kekeluargaan, kesatuan dan persatuan wargi Sumedang, maka diambil langkah sesuai agama Islam Pangeran Aria Suria Atmadja mewakafkan pusaka ia namakan sebagai “barang-barang banda”, “kaoela pitoein”, “poesaka ti sepuh”, dan “asal pusaka ti sepuh-sepuh” kepada Tumenggung Kusumadilaga pada tanggal 22 September 1912, barang yang diwakafkannya itu tidak boleh diwariskan, tidak boleh digugat oleh siapa pun juga, tidak boleh dijual, tidak boleh dirobah-robah, tidak boleh ditukar dan diganti. Dengan demikian keutuhan, kebulatan dan kelengkapan barang pusaka terjamin. Wakaf mulai berlaku jika Pangeran Aria Suria Atmadja berhenti sebagai bupati Sumedang atau wafat.

Pada tahun 1919 Pangeran Aria Suria Atmadja berhenti sebagai bupati Sumedang dengan mendapat pensiun. Pada tanggal 30 Mei 1919 dilakukan penyerahan barang “Asal pusaka ti sepuh-sepuh” dan “Tina usaha kaula pribadi” kepada Tumenggung Kusumadilaga yang menjadi bupati Sumedang menggantikan Pangeran Aria Suria Atmadja .Tumenggung Kusumadilaga baru menerima barang-barang yang diwakafkan kepadanya dengan ikhlas dan bersedia mengurusnya dengan baik seperti dalam suratnya tertanggal 18 Juni 1919.


Monumen Lingga di tengah alun-alun Sumedang untuk meng- hormati jasa – jasa Pangeran Aria Suria Atmadja.


Pangeran Aria Suria Atmadja wafat pada tanggal 1 Juni 1921 dimakamkan di Ma’la Mekah ketika menunaikan ibadah haji sehingga di kenal sebagai Pangeran Mekah. Untuk menghormati jasa-jasanya pada tanggal 25 April 1922 didirikan sebuah monumen berbentuk Lingga di tengah alun-alun kota Sumedang, yang diresmikan Gubernur Jenderal D. Fock serta dihadiri para bupati, residen se-priangan serta pejabat-pejabat Belanda dan pribumi.

KETURUNAN

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.11 Pangeran Mekah Soeriaatmadja KOESOEMAH ADINATA 
(Rd. Sadeli)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.11X NRA. Radjaningroem .. (1.1.1.4.1.6.1.1.1.2.14)
892/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.88 NR Armoenah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
marvidigezh: 1871, Isteri #1 (1865)
33/2 <1+1> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78 NR Oerian Domas Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
===ASAL-USUL===


KETURUNAN

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78 NR. Oerian Domas KOESOEMAH ADINATA . (Verian)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78X Rd. Wilagakoesoemah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78.1 NR. Sarah WILAGAKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78.2 Rd. Badjadji WILAGAKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78.3 NR. Eneh WILAGAKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78.4 Rd. Soelaeman WILAGAKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78.5 Rd. Joesoef WILAGAKOESOEMAH
44/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.1 Rd. Dmg. Jahja Somanagara Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
===KETURUNAN===
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.1 Rd. Dmg. Jahja Somanagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.1X NM. Oemi .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.1.1 Rd. Tjetje Gadjali KOESOEMAH ADINATA
55/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2 NRA Radjaningrat Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
===KETURUNAN===
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2 NRA. Radjaningrat KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2X1 Rd. Dmg. Soerianagara ., (1.1.1.4.1.6.1.1.1.1.2.1)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2.1 Rd. H. Ahmad Kosasih SOERIANAGARA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2.2 NR. Radjaretna SOERIANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2X2 RAA. Wiratanoedatar .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2.3 Rd. Wiranagara WIRATANOEDATAR . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2.4 Rd. Soerianagara WIRATANOEDATAR . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2.5 Rd. Soeriakoesoemah WIRATANOEDATAR . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2.6 Rd. Daoed WIRATANOEDATAR . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2.7 Rd. Mochamad Safei WIRATANOEDATAR . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2.8 Rd. Soeriabrata WIRATANOEDATAR . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2.9 Rd. Bratasoeria WIRATANOEDATAR . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2.10 NR. Radjapamerat WIRATANOEDATAR . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2.11 NR. Radjaningrat WIRATANOEDATAR
66/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3 NR Hendranagara Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
===KETURUNAN===
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3 NR. Hendranagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3X Rd. Ardikoesoemah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3.1 Rd. Soerianagara ARDIKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3.2 Rd. Joenoes Soerianingrat ARDIKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3.3 NR. Sariningrat ARDIKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3.4 Rd. Soeriakoesoemah ARDIKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3.5 Rd. Modja ARDIKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3.6 Rd. Ismail ARDIKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3.7 NR. Soepena ARDIKOESOEMAH
77/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.4 Rd. Oemoer Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
88/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.5 Rd. Moestambi Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
99/2 <1> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6 Rd. Rangga Soerialaga Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
===KETURUNAN===
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6 Rd. Rangga Soerialaga KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6X1 NR. Radjanagara .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6X2 NR. Radjakoesoemah Endeh .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1 Rd. Somaatmadja SOERIALAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.2 NR. Jogjapomerat SOERIALAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3 Rd. Moestambi SOERIALAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4 Rd. Waktoera SOERIALAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.5 Rd. Tamtoe SOERIALAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.6 Rd. Rahmat SOERIALAGA .
1010/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7 NR Radjapermas Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
===KETURUNAN===
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7 NR. Radjapermas KOESOEMAH ADINATA . (Koeraesin)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7X Rd. Dmg. Adiwidjaja .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.1 NR. Hj. Siti Hadidjah ADIWIDJAJA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2 Rd. Rangga Djajadiningrat ADIWIDJAJA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.3 NR. Radjakandana ADIWIDJAJA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.4 Rd. Danoeningrat ADIWIDJAJA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.5 Rd. Soerianingrat ADIWIDJAJA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.6 NR. Radjamariam ADIWIDJAJA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.7 Rd. H. Abdoel Moeloek ADIWIDJAJA
1111/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.8 Rd. Somadiningrat Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.8 Rd. Somadiningrat KOESOEMAH ADINATA .
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.8X NR. Lasminingrat .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.8.1 NR. Radjapomerat KOESOEMAH ADINATA
1212/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9 NRA Sangkaningrat Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9 NRA. Sangkaningrat KOESOEMAH ADINATA
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9X RAA. Martanagara KOESOEMAJOEDA, (1.1.1.4.1.6.1.1.2.2.1)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.1 Rd. Ema Somanagara MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.2 NR. Oeli Radjapamerat MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.3 Rd. Ogog Soeriadihardja MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.4 Rd. Atje Martahadisoeria MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.5 NR. Titi Tedjapomerat MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.6 Rd. Onong Martahadiprawira MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.7 Rd. Singgih MARTANAGARA
1313/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.10 NRA Radjaretnadi Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.10 NRA. Radjaretnadi KOESOEMAH ADINATA
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.10X RAA. Wiradegdaha .. (1.1.1.5.28.5.1.1.2.1.1.1.1,1.2)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.10.1 NR. Parmaningrat WIRADEGDAHA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.10.2 Rd. Rangga Wirahadisoeria Soeriahaditenaja Kosasih 
WIRADEGDAHA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.10.3 Rd. Alibasah WIRADEGDAHA
1414/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.12 NR Radjapermana Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.12 NR. Radjapermana KOESOEMAH ADINATA 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.12X Rd. Rangga Wiranagara ..
1515/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.13 NR Banoningrat Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.13 NR. Banoningrat KOESOEMAH ADINATA .
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.13X Rd. Koesoemanagara .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.13.1 Rd. Sasmitakoesoemah KOESOEMANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.13.2 Rd. Akman KOESOEMANAGARA
1616/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14 Rd. Soemawilaga Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14 Rd. Soemawilaga KOESOEMAH ADINATA .
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14X1 Nyi Natainten .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.1 NR. Siti Samsiah SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.2 NR. Soehaenah SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.3 Rd. Rg. Abdoel Soemadisoeria SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.4 NR. Soekaesih SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.5 Rd. Rg. Kosasih Soemadiningrat SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.6 NR. Dewi Kusumah SOEMAWILAGA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.7 Rd. Abdoelhamid SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.8 Rd. Danoe SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14X2 NR. Tedjakaraton TOHIR, 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.9 NR. Aminah SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.10 NR. Siti Rahman SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.11 Rd. Apandi SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.12 Rd. Hanapi SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14X3 Nyi Sarinem .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.13 NR. Koeraesin SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.14 Rd. Sidik SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14X4 Nyi Djoewariah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.15 NR. Mariam SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.16 Rd. Sambas SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.17 Rd. Permana SOEMAWILAGA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14.18 Rd. Jahja SOEMAWILAGA
1717/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.15 NR Emas Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
1818/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16 NR Radjakomala Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16 NR. Radjakomala KOESOEMAH ADINATA . (Radjaningrat)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16X Rd. Soeriadikoesoemah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16.1 NR. Sitiningrat SOERIADIKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16.2 NR. Djoenah Radjamoestika SOERIADIKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16.3 NR. Radjadjoewita SOERIADIKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16.4 Rd. Apandi Koesoemanatabrata SOERIADIKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16.5 Rd. Rio SOERIADIKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16.6 Rd. Achmad SOERIADIKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16.7 NR. Hatidjah Radjanagara SOERIADIKOESOEMAH
1919/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17 Rd. Pandji Soeriakoesoemah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17 Rd. Pandji Soeriakoesoemah KOESOEMAH ADINATA .
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17X1 Nyi Api .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17.1 Rd. Affandi Soeriadiwidjaja SOERIAKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17.2 Rd. Moecharam Goerhana Bratasoeria SOERIAKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17X2 NR. Radjapermata .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17.3 RAA. Soeria Danoe Ningrat SOERIAKOESOEMAH ,
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17X3 NR. Permana .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17.4 NR. Goerpin SOERIAKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17.5 NR. Gartinah SOERIAKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17.6 Rd. Gotama SOERIAKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17.7 Rd. Garnadi SOERIAKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17.8 Rd. Gandiwa SOERIAKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17.9 Rd. Ganal SOERIAKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17.10 Rd. Mochamad Galih SOERIAKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17.11 Rd. Mochamad Gelar Gandarsari SOERIAKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17.12 NR. Idang Garmini SOERIAKOESOEMAH
2020/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.18 Rd. Soemintraatmadja Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
2121/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.19 NRA Lasminingrat Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
2222/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.20 NRA Moertiningrat Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
2323/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.21 Rd. Widjajasoeria Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
2424/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.22 RAA Soerianatabrata Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
2525/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.23 Rd. Gandakoesoemah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
2626/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.24 Rd. Koesoemajoeda Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
2727/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.25 NRA Kantjananingrat Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
2828/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.26 Rd. Soeriagoenawan Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
2929/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.27 RAA Dlm. Bintang Koesoemadilaga Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
3030/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.28 Rd. Goerdi Koesoemawinata Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
3131/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.29 Rd. Abdoerachman Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
3232/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.30 NR Koesoemanagara Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
3333/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.31 Rd. Prawirakoesoemah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
3434/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.32 Rd. Raebah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
3535/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.33 Rd. Najaningrat Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
3636/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.34 Rd. Hoesen Wirantaredja Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
3737/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.35 Rd. H. Mochamad Oesman Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
3838/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.36 Rd. H. Mochamad Ali Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
3939/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.37 NR Hj. Siti Hadidjah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
4040/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.38 Nyi Oerminah Lenggangnagara Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
4141/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.39 Rd. Moestari Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
4242/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.40 NR Siti Patimah Perbata Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
4343/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.41 Rd. H. Mochamad Idris Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
4444/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.42 Rd. Natadiredja Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
4545/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.43 Rd. Iljas Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
4646/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44 Rd. Rangga Natanagara Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


ASAL USUL

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1 Pangeran Soegih Soeria KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X01 NR. Bodedar .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.1 Rd. Dmg. Jahja Somanagara KOESOEMAH ADINATA 

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X02 NRA. Radjapomerat ., 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2 NRA. Radjaningrat KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3 NR. Hendranagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.4 Rd. Oemoer KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.5 Rd. Moestambi KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6 Rd. Rangga Soerialaga KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7 NR. Radjapermas KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.8 Rd. Somadiningrat KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9 NRA. Sangkaningrat KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X03 NRA. Ratnaningrat .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.10 NRA. Radjaretnadi KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.11 Pangeran Mekah Soeriaatmadja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.12 NR. Radjapermana KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.13 NR. Banoningrat KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14 Rd. Soemawilaga KOESOEMAH ADINATA .

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X04 NRA. Moestikaningrat .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.15 NR. Emas KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16 NR. Radjakomala KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17 Rd. Pandji Soeriakoesoemah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.18 Rd. Soemintraatmadja KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.19 NRA. Lasminingrat KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.20 NRA. Moertiningrat KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.21 Rd. Widjajasoeria KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.22 RAA. Soerianatabrata KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.23 Rd. Gandakoesoemah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.24 Rd. Koesoemajoeda KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.25 NRA. Kantjananingrat KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.26 Rd. Soeriagoenawan KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.27 RAA. Dlm. Bintang Koesoemadilaga KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.28 Rd. Goerdi Koesoemawinata KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X05 Nyi Emas Sanidjah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.29 Rd. Abdoerachman KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X06 Nyi Emas Lantri .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.30 NR. Koesoemanagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.31 Rd. Prawirakoesoemah KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.32 Rd. Raebah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X07 Nyi Emas Asmajawati .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.33 Rd. Najaningrat KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.34 Rd. Hoesen Wirantaredja KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.35 Rd. H. Mochamad Oesman KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.36 Rd. H. Mochamad Ali KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.37 NR. Hj. Siti Hadidjah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X08 Nyi Emas Ganda .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.38 Nyi Oerminah Lenggangnagara KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.39 Rd. Moestari KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.40 NR. Siti Patimah Perbata KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.41 Rd. H. Mochamad Idris KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.42 Rd. Natadiredja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.43 Rd. Iljas KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44 Rd. Rangga Natanagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.45 Rd. Joesoef KOESOEMAH ADINATA .

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X09 Nyi Emas Angginah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.46 Rd. Wirakoesoemah KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X10 Nyi Arsa .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.47 Rd. Adikoesoemah KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.48 NR. Doerias Hawa KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.49 Rd. Enoch KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.50 Rd. Said KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X11 NR. Dewi Mirah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.51 Rd. Oemar Nataatmadja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.52 NR. Moertikah Komala KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.53 Rd. Sodja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.54 Rd. H. Soelaeman KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.55 NR. Oeti Modjanagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.56 Rd. Ismail Wiraatmadja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X12 Nyi Ambara .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.57 Rd. H. Hambali KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.58 NR. Soewedah Sarianingrat KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.59 Rd. H. Jasin Roebai KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X13 NR. Moetiaresmi .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.60 Rd. Harmaen KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.61 NR. Oepinah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X14 NM. Modja Habibah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.62 Rd. Rangga Wirapoetra KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X15 NM. Andi Moelja .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.63 NR. Moertinah KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.64 Rd. Anhar KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.65 Rd. Prawiradiredja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.66 Rd. Karnaen KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.67 NRA. Radjaningrat KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.68 Rd. Mochamad Pesta KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.69 Rd. Mochamad Lajeng KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.70 NR. Koernasih KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X16 NM. Olem .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.71 NR. Salamah Ratnanagara KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X17 NM. Andi Eundeut .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.72 NR. Tedjaningroem Kalsoem KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X18 NM. Denta .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.73 NR. Empat Ratnakaraton KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.74 NR. Kiol Poerbanagara KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X19 NR. Ningroem .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.75 NR. Lenggang Mantri KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.76 Rd. Aboebakar Nitanagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X20 Nyi Mursiah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77 NR. Kotjoh Ratnakoesoema KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X21 NM. Ningsih .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78 NR. Oerian Domas KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X22 Nyi Soekaenah KAMOEDA. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.79 Rd. Abdoel KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80 NR. Djoele Komarainten KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X23 Nyi Mantria .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.81 NR. Koesoemaningroem KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X24 Nyi Dewi .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.82 NR. Enot Komala Inten KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.83 NR. Oehe KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.84 NR. Ebah KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.85 Rd. Kasmiri KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X25 NM. Djoewisah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.86 Rd. Wangsasoebaja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.87 NR. Ratnamirah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.88 NR. Armoenah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X26 NM. Naga .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.89 Rd. Atma Djajakoesoemah KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X27 NM. Soepi .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.90 Rd. Hasan KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X28 NM. Enok Soemaledja .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.91 Rd. Abas KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X29 NM. Ikoek .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.92 Rd. Sabirin KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X30 NM. Moertidjah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.93 Rd. Djenal Haroen KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X31 Nyi Enoer .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.94 Rd. Sadikin KOESOEMAH ADINATA


KETURUNAN

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44 Rd. Rangga Natanagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44X1 Nyi Enoer .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44.1 Rd. Isis Soeriadinata NATANAGARA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44X2 NR. Moenigar .. (Ijut)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44.2 Rd. Said NATANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44.3 NR. Aisah NATANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44X3 NR. Moelia .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44.4 NR. Tjitjih Habsah NATANAGARA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44.5 Rd. Sapei NATANAGARA died. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44.6 NR. Siti Aisah Empu NATANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44.7 Rd. Samoed Abdoelah NATANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44X4 NR. Bandikoesoemah ., (1.1.1.17.1.1.1.1.6.1.2)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44.8 Rd. Natanagara NATANAGARA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44.9 Rd. Isa NATANAGARA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44.10 NR. Neneng Ratnaningrat NATANAGARA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44X5 NR. Hawisah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44.11 NR. Moedjiah NATANAGARA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44.12 NR. Dewi Kania Moertasiah NATANAGARA
4747/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.45 Rd. Joesoef Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
4848/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.46 Rd. Wirakoesoemah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
4949/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.47 Rd. Adikoesoemah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
5050/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.48 NR Doerias Hawa Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
5151/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.49 Rd. Enoch Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
5252/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.50 Rd. Said Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
5353/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.51 Rd. Oemar Nataatmadja Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
5454/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.52 NR Moertikah Komala Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
5555/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.53 Rd. Sodja Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
5656/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.54 Rd. H. Soelaeman Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
5757/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.55 NR Oeti Modjanagara Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
5858/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.56 Rd. Ismail Wiraatmadja Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
5959/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.57 Rd. H. Hambali Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
6060/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.58 NR Soewedah Sarianingrat Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
6161/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.59 Rd. H. Jasin Roebai Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
6262/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.60 Rd. Harmaen Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
6363/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.61 NR Oepinah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
6464/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.62 Rd. Rangga Wirapoetra Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
6565/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.63 NR Moertinah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
6666/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.64 Rd. Anhar Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
6767/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.65 Rd. Prawiradiredja Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
6868/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.66 Rd. Karnaen Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
6969/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.67 NRA Radjaningrat Koesoemah Adinata (Soehaeran) [Sumedang Larang]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


1.1.1.4.1.6.1.1.2.1 Pangeran Soegih Soeria KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X01 NR. Bodedar .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.1 Rd. Dmg. Jahja Somanagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X02 NRA. Radjapomerat ., 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2 NRA. Radjaningrat KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3 NR. Hendranagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.4 Rd. Oemoer KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.5 Rd. Moestambi KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6 Rd. Rangga Soerialaga KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7 NR. Radjapermas KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.8 Rd. Somadiningrat KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9 NRA. Sangkaningrat KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X03 NRA. Ratnaningrat .. (1.1.1.5.2.1.1.1.3.4.3.14.1)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.10 NRA. Radjaretnadi KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.11 Pangeran Mekah Soeriaatmadja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.12 NR. Radjapermana KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.13 NR. Banoningrat KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14 Rd. Soemawilaga KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X04 NRA. Moestikaningrat .. (1.1.1.5.29.1.1.1.1.15.2.1.2.2.5)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.15 NR. Emas KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16 NR. Radjakomala KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17 Rd. Pandji Soeriakoesoemah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.18 Rd. Soemintraatmadja KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.19 NRA. Lasminingrat KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.20 NRA. Moertiningrat KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.21 Rd. Widjajasoeria KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.22 RAA. Soerianatabrata KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.23 Rd. Gandakoesoemah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.24 Rd. Koesoemajoeda KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.25 NRA. Kantjananingrat KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.26 Rd. Soeriagoenawan KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.27 RAA. Dlm. Bintang Koesoemadilaga KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.28 Rd. Goerdi Koesoemawinata KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X05 Nyi Emas Sanidjah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.29 Rd. Abdoerachman KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X06 Nyi Emas Lantri .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.30 NR. Koesoemanagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.31 Rd. Prawirakoesoemah KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.32 Rd. Raebah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X07 Nyi Emas Asmajawati .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.33 Rd. Najaningrat KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.34 Rd. Hoesen Wirantaredja KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.35 Rd. H. Mochamad Oesman KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.36 Rd. H. Mochamad Ali KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.37 NR. Hj. Siti Hadidjah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X08 Nyi Emas Ganda .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.38 Nyi Oerminah Lenggangnagara KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.39 Rd. Moestari KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.40 NR. Siti Patimah Perbata KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.41 Rd. H. Mochamad Idris KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.42 Rd. Natadiredja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.43 Rd. Iljas KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44 Rd. Rangga Natanagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.45 Rd. Joesoef KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X09 Nyi Emas Angginah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.46 Rd. Wirakoesoemah KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X10 Nyi Arsa .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.47 Rd. Adikoesoemah KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.48 NR. Doerias Hawa KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.49 Rd. Enoch KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.50 Rd. Said KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X11 NR. Dewi Mirah .. (Alka)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.51 Rd. Oemar Nataatmadja (Natadipoera) KOESOEMAH ADINATA
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.52 NR. Moertikah Komala KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.53 Rd. Sodja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.54 Rd. H. Soelaeman KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.55 NR. Oeti Modjanagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.56 Rd. Ismail Wiraatmadja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X12 Nyi Ambara .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.57 Rd. H. Hambali KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.58 NR. Soewedah Sarianingrat KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.59 Rd. H. Jasin Roebai KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X13 NR. Moetiaresmi .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.60 Rd. Harmaen KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.61 NR. Oepinah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X14 NM. Modja Habibah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.62 Rd. Rangga Wirapoetra KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X15 NM. Andi Moelja .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.63 NR. Moertinah KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.64 Rd. Anhar KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.65 Rd. Prawiradiredja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.66 Rd. Karnaen KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.67 NRA. Radjaningrat KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.68 Rd. Mochamad Pesta KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.69 Rd. Mochamad Lajeng KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.70 NR. Koernasih KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X16 NM. Olem .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.71 NR. Salamah Ratnanagara KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X17 NM. Andi Eundeut .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.72 NR. Tedjaningroem Kalsoem KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X18 NM. Denta .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.73 NR. Empat Ratnakaraton KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.74 NR. Kiol Poerbanagara KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X19 NR. Ningroem .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.75 NR. Lenggang Mantri KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.76 Rd. Aboebakar Nitanagara KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X20 Nyi Mursiah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77 NR. Kotjoh Ratnakoesoema KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X21 NM. Ningsih .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78 NR. Oerian Domas KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X22 Nyi Soekaenah KAMOEDA. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.79 Rd. Abdoel KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80 NR. Djoele Komarainten KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X23 Nyi Mantria .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.81 NR. Koesoemaningroem KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X24 Nyi Dewi .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.82 NR. Enot Komala Inten KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.83 NR. Oehe KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.84 NR. Ebah KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.85 Rd. Kasmiri KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X25 NM. Djoewisah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.86 Rd. Wangsasoebaja KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.87 NR. Ratnamirah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.88 NR. Armoenah KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X26 NM. Naga .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.89 Rd. Atma Djajakoesoemah KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X27 NM. Soepi .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.90 Rd. Hasan KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X28 NM. Enok Soemaledja .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.91 Rd. Abas KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X29 NM. Ikoek .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.92 Rd. Sabirin KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X30 NM. Moertidjah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.93 Rd. Djenal Haroen KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.X31 Nyi Enoer .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.94 Rd. Sadikin KOESOEMAH ADINATA 


1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.67 NRA. Radjaningrat KOESOEMAH ADINATA (Soehaeran)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.67X RAA. Martanagara KOESOEMAJOEDA, (1.1.1.4.1.6.1.1.2.2.1)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.67.1 Rd. Mahar MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.67.2 NR. Nani Tedjaningrat MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.67.3 Rd. Kanias MARTANAGARA .
7070/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.68 Rd. Mochamad Pesta Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
7171/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.69 Rd. Mochamad Lajeng Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
7272/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.70 NR Koernasih Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
7373/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.71 NR Salamah Ratnanagara Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
===KETURUNAN===
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.71 NR. Salamah Ratnanagara KOESOEMAH ADINATA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.71X1 Rd. Soeriadiredja .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.71.1 NR. Halimah SOERIADIREDJA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.71X2 Rd. Rangga NATAWIREDJA. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.71.2 NR. Hatidjah NATAWIREDJA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.71.3 Rd. Mohamad Asikin NATAWIREDJA .
7474/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.72 NR Tedjaningroem Kalsoem Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
7575/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.73 NR Empat Ratnakaraton Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
7676/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.74 NR Kiol Poerbanagara Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
7777/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.75 NR Lenggang Mantri Koesoemah Adinata . (Ipoj) [Sumedang Larang]
7878/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.76 Rd. Aboebakar Nitanagara Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
7979/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77 NR Kotjoh Ratnakoesoema Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
===KETURUNAN===
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77 NR. Kotjoh Ratnakoesoema KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77X Rd. Rangga KARTADIKOESOEMAH. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77.1 Rd. Rangga Asik KARTADIKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77.2 Rd. Kartawinata KARTADIKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77.3 Rd. A. Winatakoesoemah KARTADIKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77.4 Rd. Goenawan KARTADIKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77.5 Rd. E. Natakoesoemah KARTADIKOESOEMAH. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77.6 NR. Rikrik Sariningsih KARTADIKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77.7 NRA. Habsah KARTADIKOESOEMAH
8080/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.79 Rd. Abdoel Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
8181/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80 NR Djoele Komarainten Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
===KETURUNAN===
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80 NR. Djoele Komarainten KOESOEMAH ADINATA 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80X Mas Soerakoesoemah .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80.1 Rd. Saleh SOERAKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80.2 Rd. Joesoef SOERAKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80.3 Rd. Hoesen SOERAKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80.4 Rd. Djohar SOERAKOESOEMAH . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80.5 Rd. Daud SOERAKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80.6 NR. Hoedi Komara SOERAKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80.7 NR. Hunah SOERAKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80.8 NR. Huli SOERAKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80.9 Rd. Mohamad Sanusi SOERAKOESOEMAH 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80.10 NR. Tjitjih SOERAKOESOEMAH.
8282/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.81 NR Koesoemaningroem Koesoemah Adinata (Oetik Moertikah) [Sumedang Larang]
8383/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.82 NR Enot Komala Inten Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
8484/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.83 NR Oehe Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
8585/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.84 NR Ebah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
8686/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.85 Rd. Kasmiri Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
8787/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.86 Rd. Wangsasoebaja Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
8888/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.87 NR Ratnamirah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
9089/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.89 Rd. Atma Djajakoesoemah Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
9190/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.90 Rd. Hasan Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
9291/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.91 Rd. Abas Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
9392/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.92 Rd. Sabirin Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
9493/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.93 Rd. Djenal Haroen Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]
9594/2 <1+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.94 Rd. Sadikin Koesoemah Adinata [Sumedang Larang]

3

991/3 <10> 2. Rd. Rangga Saleh Djajadiningrat [Wiratanudatar]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7 NR. Radjapermas KOESOEMAH ADINATA . (Koeraesin)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7X1 Rd. Dmg. Adiwidjaja .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.1 NR. Hj. Siti Hadidjah ADIWIDJAJA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7X2 Rd. Rg. Djajadiningrat ., 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2 Rd. Rg. Saleh DJAJADININGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.3 NR. Radjakandana DJAJADININGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.4 Rd. Danoeningrat DJAJADININGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.5 Rd. Soerianingrat DJAJADININGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.6 NR. Radjamariam DJAJADININGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.7 Rd. H. Abdoel Moeloek DJAJADININGRAT . 


1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2 Rd. Rg. Saleh DJAJADININGRAT (Saleh)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2X1 NR. Oeli Radjapamerat MARTANAGARA, (1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.2)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2.1 NRA. Radjapamerat DJAJADININGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2.2 Rd. Ahmad DJAJADININGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2.3 NR. Radjapermas DJAJADININGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2.4 Rd. Mohamad Ali DJAJADININGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2.5 Rd. Mohamad Idroes DJAJADININGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2.6 Rd. Sahid DJAJADININGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2X2 NR. Tjoetjoe .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2.7 Rd. Agoes DJAJADININGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2X3 NR. Radjaningrat .. (Eni)
1052/3 <89+?> Ψ 1. Rd/NR Pulan [Sumedang Larang]
ganedigezh: 1866
marvidigezh: 1868
Pertunangan R.A.A. Martanagara dengan Armunah (Ny. R Ratnainten) diresmikan menjadi pernikahan tatkala dia menjabat camat Cikadu (1865). Namun 6 tahun kemudian (1871) isterinya itu meninggal dunia karena sakit. Tahun berikutnya ia menikah Iagi dengan R Ajeng Sangkanningrat, puteri bungsu Bupati Sumedang dari isteri padmi. Dari isteri pertama menurunkan seorang putera, tetapi meninggal pada usia 2 tahun. Dari isteri kedua menurunkan 7 orang putera, tetapi isterinya ini meninggal tatkala melahirkan putera ke-7 (1887). RA.A. Martanagara menikah lagi (1888) dengan Nyai R Rajaningrat, puteri bupati Sumedang dari isteri lain dan menurunkan 3 orang putera. Semua puteranya mendapat pendidikan sekolah (Herlina, 1990: 57-60).
1233/3 <75+?> Djapian Saca Manggala [Sumedang Larang]
ganedigezh: 1878
964/3 <3+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78.1 NR Sarah Wilagakoesoemah [Sumedang Larang]
975/3 <3+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78.2 Rd. Badjadji Wilagakoesoemah [Sumedang Larang]
986/3 <3+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78.3 NR Eneh Wilagakoesoemah / NR Emek [Sumedang Larang]
1007/3 <46+?> 6.1.2.1. Rd. Natanagara Natanagara [Sumedang Larang]
1018/3 <46+?> 6.1.2.2. Raden Isa Natanagara [Sumedang Larang]
1029/3 <46+?> 6.1.2.3. NR Neneng Ratnaningrat Natanagara [Sumedang Larang]
10310/3 <3+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78.4 Rd. Soelaeman Wilagakoesoemah (Rd. Sule) [Sumedang Larang]
10411/3 <3+?> 1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78.5 Rd. Joesoef Wilagakoesoemah [Sumedang Larang]
10612/3 <12+?> 2. Rd. Ema Somanagara Martanagara [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.1 Rd. Ema Somanagara MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.1X1 NR. Kustinah Poerwaningrat WIRA NATANINGRAT, (1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.10.1.1)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.1.1 Rd. Mahdar SOMANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.1.2 NR. Suhaeran SOMANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.1.3 NR. Tuti Siti Pertamah SOMANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.1X2 NR. Komararetna .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.1.4 NRA. Sudjirah SOMANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.1.5 NR. Hadidjah SOMANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.1.6 Rd. Marwan SOMANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.1.7 NR. Ida Suwedah SOMANAGARA .
10713/3 <12+?> 3. NR. Oeli Radjapamerat Martanagara [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.2 NR. Oeli Radjapamerat MARTANAGARA . (Lili)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.2X Rd. Rangga Djajadiningrat ADIWIDJAJA, (1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7.2)
10814/3 <12+?> 4. Rd. Ogog Soeriadihardja Martanagara [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.3 Rd. Ogog Soeriadihardja MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.3X NR. Ratnaningsih .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.3.1 NRA. Oekon Sangkaningrat SOERIADIHARDJA
10915/3 <12+?> 5. Rd. Atje Martahadisoeria Martanagara [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.4 Rd. Atje Martahadisoeria MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.4X NR. Emma .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.4.1 Rd. Kudi Soeriadihardja MARTAHADISOERIA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.4.2 NR. Nani MARTAHADISOERIA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.4.3 NR. Ruminah MARTAHADISOERIA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.4.4 Rd. Agus MARTAHADISOERIA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.4.5 Rd. Romli Budiman MARTAHADISOERIA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.4.6 Rd. Saleh MARTAHADISOERIA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.4.7 NR. Suhaemi MARTAHADISOERIA .
11016/3 <12+?> 6. NR. Titi Tedjapomerat Martanagara [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.5 NR. Titi Tedjapomerat MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.5X Rd. Aria Soerianingrat .. 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.5.1 NR. Sarianingrat SOERIANINGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.5.2 NR. Kartika SOERIANINGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.5.3 NR. Habsah SOERIANINGRAT . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.5.4 Rd. Djakaria SOERIANINGRAT .
11117/3 <12+?> 7. Rd. Onong Martahadiprawira Martanagara [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.6 Rd. Onong Martahadiprawira MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.6X NR. Rebo Siti Aminah KOESOEMAH ADINATA, (1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.35.3)
11218/3 <12+?> 8. Rd. Singgih Martanagara [Sumedang Larang]
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.7 Rd. Singgih MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.7X1 NR. Ating PRAWIRADIREDJA, (1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.65.2)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.7.1 Rd. Rachmat Memet MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.7X2 NR. Hapiah .. (Ipi)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.7.2 NR. Tintin MARTANAGARA . 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9.7.3 Rd. Otong Achmad MARTANAGARA
11319/3 <69+?> 9. Rd. Mahar Martanagara [Sumedang Larang]
11420/3 <69+?> 10. NR. Nani Tedjaningrat Martanagara [Sumedang Larang]
11521/3 <69+?> 11. Rd. Kanas Martanagara [Sumedang Larang]
11622/3 <10+?> 1 NR. Hj. Siti Hadidjah Adiwidjaja [Sumedang Larang]
11723/3 <10> 3 NR. Radjakandana Djajadiningrat [Sumedang Larang]
11824/3 <10> 4 Rd. Danoeningrat Djajadiningrat [Sumedang Larang]
11925/3 <10> 5 Rd. Soerianingrat Djajadiningrat [Sumedang Larang]
12026/3 <10> 6 NR. Radjamariam Djajadiningrat [Sumedang Larang]
12127/3 <10> 7 Rd. H. Abdoel Moeloek Djajadiningrat [Sumedang Larang]
12228/3 <53+?> NR. Dewi Sarah [Sumedang Larang]

4

1511/4 <123> Madjasan [Sumedang Larang]
ganedigezh: 1896
1242/4 <100+?> 6.1.2.1.3. Rd. Dr. H. Hasan Natanagara [Sumedang Larang]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


ASAL-USUL

Rd.H. Dr. HASAN NATANAGARA adalah putra keturunan Sumedang yang lahir pada.......................... 19.... Ia merupakan keturunan langsung dari Bupati Sumedang ke ( ) yaitu Pangeran Kornel Kusumahdinata IX.


KARIER PENDIDIKAN



KARIER POLITIK

DARI RIS MENJADI NEGARA RI: PERUBAHAN BENTUK NEGARA INDONESIA PADATAHUN 1950

Salah satu periode yang paling krusial dalam bidang politik ketatanegaran Indonesia adalah tahun 1950. Secara resmi Indonesia saat itu berbentuk federal, sesuai dengan hasil KMB. Akan tetapi realita di lapangan, muncul tuntutan perubahan bentuk negara karena tidak sesuai dengan amanat proklamasi dan UUD 1945. Kondisi itu semakin kuat, ketika kaum republiken yang menghendaki bentuk Negara kesatuan memperoleh banyak momentum menguntungkan bagi tuntutan mereka.

Sistem pemerintahan federal sesuai dengan KMB ternyata tidak berumur panjang. Pengakuan kedaulatan yang dilakukan pada tanggal 27 Desember 1949, itu justru mendorong gerakan persatuan yang bukan saja muncul di kalangan elit Indonesia, tetapi juga di kalangan masyarakat bawah sendiri. Gerakan ini menghendaki diubahnya bentuk federalis menjadi bentuk Negara kesatuan. Oleh banyak pengamat luar negeri, gerakan persatuan itu dianggap terlalu dini, tergesa-gesa, tidak perlu, dan agak angkuh, karena tidak memperhatikan semangat dan segala fasilitas dari persetujuan KMB. Akan tetapi, apabila diperhatikan lebih jauh lagi, gerakan persatuan itu bukan saja tampak kuat, tetapi juga sehat. Secara politik dan sosial, Indonesia akan berada dalam keadaan yang buruk jika tidak ada perkembangan ini.

Tidak hanya administrasinya yang tidak tergantung pada ibukota federasi di Jakarta, tetapi banyak pegawai negeri sipil dalam Negara negara bagian seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Pasundan lebih taat kepada KONDISI SOSIAL & POLITIK INDONESIA aturan-aturan dari ibukota RI Yogyakarta, daripada Jakarta. Kondisi itu seringkali menimbulkan administrasi ganda yang membingungkan, dengan dua kelompok pegawai negeri sipil berusaha mengatur teritorial yang sama dengan dua aturan yang mungkin berbeda. Keadaan itu sesungguhnya merupakan bentuk manifestasi politik pada masa sebelumnya. Pembentukan negara-negara bagian di berbagai wilayah Indonesia oleh Belanda serta eksistensinya tidak pernah diakui oleh RI di Yogyakarta.

Dengan kondisi sosial politik yang seperti itu, membuat sejumlah daerah atau negara bagian mulai muncul berbagai macam gerakan yang menuntut pembubaran pemerintah daerah atau negara bagiannya dan menggabungkan daerah atau negara bagiannya dengan RI. Daerah atau negara bagian yang masyarakatnya memelopori tindakan semacam itu adalah Negara Bagian Pasundan. Di daerah itu muncul resolusi untuk menggabungkan wilayahnya dengan Negara RI. Kondisi itu sebagian besar disebabkan oleh kurang mampunya Pemerintah Pasundan untuk memelihara keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Keadaan itu mendorong munculnya resolusi dari daerah Indramayu yang ditujukan kepada Presiden RI, UNCI, dan Ketua KNIIP. Isi resolusinya adalah mendesak (pemerintah RIS) supaya sebelum pengakuan kedaulatan selekas mungkin mengubah status Jawa Barat untuk dijadikan daerah RI, dengan menghapus Negara Pasundan.

Tindakan ini dilakukan supaya keadaan di Jawa Barat aman dan tenteram. Resolusi muncul didasarkan atas kejadian-kejadian di desa-desa berkaitan dengan masalah keamanan yang tidak terjamin. Hal itu membuktikan bahwa Negara Pasundan tidak dapat menjamin keamanan dan ketenteraman rakyat. Pada umumnya Rakyat Indramayu menaruh kepercayaan besar kepada TNI untuk melindungi mereka dan mengembalikan keamanan dan ketenteraman. ( , 17Desember 1949). Adanya resolusi itu terus bergulir dengan memberikan efek yang semakin lama semakin besar, karena banyak masyarakat bawah Jawa Barat yang tidak mendukung Negara Pasundan, dan ingin bergabung dengan RI. ( , 19 Januari 1950). Secara riil kehendak masyarakat Jawa Barat untuk b e r g a b u n g d e n g a n Negara RI dimanifestasikan oleh tindakan para kepala desa di Tasikmalaya yang memu t u s k a n h u b u n g a n d e n g a n Pemerintah Pasundan dan bergabung dengan Negara RI. Lebih jauh lagi, tindakan ini juga didukung oleh sebelas anggota Dewan Perwakilan Kabupaten Tasikmalaya. ( , 20 Desember 1949).

Dukungan rakyat Jawa Barat dan masyarakat di berbagai negara bagian untuk menggabungkan daerahnya dengan Negara Bagian RI semakin besar Kedaulatan Rakyat Kedaulatan Rakyat Kedaulatan Rakyat Kedaulatan Rakyat 184 Dari RIS Menjadi Negara RI ketika terjadi peristiwa pemberontakan Westerling. Kondisi itu merusak kedudukan dan reputasi golongan federalis. Apalagi sejak adanya peristiwa itu timbul keyakinan di kalangan masyarakat bahwa beberapa pejabat tertentu dari Pemerintah Pasundan telah mengadakan “perjanjian” dengan Westerling dan adanya kenyataan sejumlah anggota Pemerintah Pasundan yang berkebangsaan Belanda (dari Polisi dan militer yang sebagian besar masih dipimpin oleh perwira Belanda), membelot kepada Westerling. (Kahin, 1995:578).

Kondisi itu semakin memperkuat posisi kaum republiken di parlemen Pasundan. Dengan dimotori oleh Oli Setiadi, Dr. Hasan Nata Negara, Daruji, Suparno, dan anggota lainnya, mereka ini mendesak kepada seluruh Bangsa Indonesia di Pasundan supaya Negara Pasundan dibubarkan saja. (Sewaka, 1955:171). Dengan keadaan politik yang seperti itu, akhirnya melalui keputusan Parlemen Pasundan tanggal 8 Maret 1950 dengan suara bulat diputuskan untuk menggabungkan Negara Pasundan ke dalam Negara Republik Indonesia. (Suherly, 1970) Keputusan itu kemudian di sahkan dengan lahi rnya Surat Keputusan RIS no 113 tanggal 11 Maret 1950 yang menyatakan bahwa wilayah Pasundan termasuk wilayah Negara Republ ik Indones ia. Pemer intah Komisaris RIS di Jawa Barat diganti dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Gubernurnya dijabat oleh M. Sewaka. (Sjamsuddin et. al., 1992:82). Meskipun masyarakat Negara Pasundan termasuk yang terdepan dalam upaya untuk menolak bentuk negara federasi dan memilih bergabung dengan Negara RI, tetapi daerah atau negara bagian yang pertama kali membubarkan diri adalah negara bagian Sumatera Selatan.


===KETURUNAN===
1253/4 <100+?> 6.1.2.1.1. NR. Halimah Natanagara [Sumedang Larang]
1264/4 <100+?> 6.1.2.1.2. NR. Hatisah Natanagara [Sumedang Larang]
1275/4 <100+?> 6.1.2.1.4. Raden Jusuf Natanagara [Sumedang Larang]
1286/4 <100+?> 6.1.2.1.5. NR Sa'diah Natanagara [Sumedang Larang]
1297/4 <100+?> 6.1.2.1.6. NR Maemunah Natanagara [Sumedang Larang]
1308/4 <100+?> 6.1.2.1.7. NR Sadidjah Natanagara [Sumedang Larang]
1319/4 <106+?> 1 Rd. Mahdar Somanagara [Sumedang Larang]
13210/4 <106+?> 2 NR. Suhaeran Somanagara [Sumedang Larang]
13311/4 <106+?> 3 NR. Tuti Siti Pertamah Somanagara [Sumedang Larang]
13412/4 <106+?> 4 Nra. Sudjirah Somanagara [Sumedang Larang]
13513/4 <106+?> 5 NR. Hadidjah Somanagara [Sumedang Larang]
13614/4 <106+?> 6 Rd. Marwan Somanagara [Sumedang Larang]
13715/4 <106+?> 7 NR. Ida Suwedah Somanagara [Sumedang Larang]
13816/4 <99+107!> 1 Nra. Radjapamerat Djajadiningrat [Sumedang Larang]
13917/4 <99+107!> 2 Rd. Ahmad Djajadiningrat [Sumedang Larang]
14018/4 <99+107!> 3 NR. Radjapermas Djajadiningrat [Sumedang Larang]
14119/4 <99+107!> 4 Rd. Mohamad Ali Djajadiningrat [Sumedang Larang]
14220/4 <99+107!> 5 Rd. Mohamad Idroes Djajadiningrat [Sumedang Larang]
14321/4 <99+107!> 6 Rd. Sahid Djajadiningrat [Sumedang Larang]
14422/4 <99+?> 7 Rd. Agoes Djajadiningrat [Sumedang Larang]
14523/4 <122+?> R. Enduy Abdullah Natadipoera, (Bupati Bogor, Residen Banten) [Sumedang Larang]
14624/4 <122+?> R. Emeng Ahmad Natadipoera (Jaksa Sukabumi) [Sumedang Larang]
14725/4 <122+?> NR. Sitti Djenab Natadipoera [Sumedang Larang]
14826/4 <122+?> Rd Unus Prawira Sanoesi Natadipoera [Sumedang Larang]
14927/4 <122+?> NR Djoemena Natadipoera [Sumedang Larang]
15028/4 <122+?> NRA Dewi Rukasah [Sumedang Larang]

5

1521/5 <124+?> 6.1.2.1.3.1. NR. Asiwiati Natanagara (Asti) [Sumedang Larang]
titl: Owner RS. Islam Bogor
1582/5 <151+?> NM. Murnasih [Sumedang Larang]
ganedigezh: 1930, Sumedang
1533/5 <127+?> 6.1.2.1.4.1. Nyi Raden Maria Diniarti Natanagara (Inke Maris). [Sumedang Larang]
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang


Taolenn

Biografi

Putri dari diplomat Rd Yusuf Natanegara dan Mira Natanegara binti Hj Mansur, nama lengkapnya Nyi Rd Maria Dinariati Natanegara, atau sejak kecil dipanggil Inke. Lalu sejak menikah di London tahun 1969, dengan Rizal Maris, sesuai ketentuan di Inggris, namanya mengikuti nama keluarga suami, menjadi Maria Dinariati Inke Maris atau Inke Maris. Ia seorang ahli komunikasi massa, menyandang gelar MA dari Center for Mass Communications Research University of Leicester Inggris. Membangun Lihat Daftar Tokoh Pengusaha bisnis consulting di bidang strategic communications dan public relations 25 tahun lalu, Inke Maris boleh dibilang pionir dibidang public relations di Indonesia.

Dalam kegiatan sosial sejak tahun 2006 dia Sekretaris Jenderal Aliansi Selamatkan Pencipta Lagu Anak-anak anak Indonesia ( ASA Indonesia ), organisasi yang memperjuangkan diundangkannya Rancangan UU Tentang Pornografi menjadi UU tentang Pornografi 2008 yang bertujuan melindungi masyarakat khususnya anak-anak bawah umur dari penyebaran pornografi melalui berbagai media.

Ia dikenal luas sebagai reporter, penyiar dan produser radio BBC London Seksi Indonesia (1969-1982) serta penyiar, reporter dan pewawancara TVRI (1982-2001). Di TVRI dia mempunyai spesialisasi melakukan wawancara dengan tokoh-tokoh terkemuka berkaliber dunia dan nasional.

Penyiar BBC London

Inke menapaki karir jurnalistik dari media radio ikon Inggris yang dihormati diseluruh dunia. Inke lama bekerja di radio BBC, Bush House, Aldwych, London. Selama belasan tahun antara 1969-1981. Inke adalah reporter, penyiar, dan produser radio BBC London Seksi Indonesia (BBC World Service Indonesian Section). BBC World Service adalah program radio yang dipancarkan dalam 45 bahasa, salah satunya bahasa Indonesia, sebagai penyiar Inke Maris memproduksi acara-acara yang membahas masalah ekonomi, perdagangan dan aspek-aspek kehidupan sosial dan kelembagaan di Inggris. Ia menangani acara mingguan "Ekonomi dan Perdagangan" (Economics and Trade), "Tamu Anda" dan "Inggris Dewasa Ini" (Britain Today).

Inke berkali-kali berkesempatan sekolah dan mengikuti berbagai BBC Training Program. Antara lain, Magazine Production (Agustus 1973), Features Production (Oktober 1975), Interview Techniques (September 1979), dan News Production (September 1991). Dalam berbagai traning itu, dia mendalami teknik penyusunan berita, penyusunan features, teknik wawancara dan pembuatan acara dokumenter.

Karena kecintaannya terhadap tanah air, sekaligus memelihara ikatan batin sesama warga bangsa, Inke menambah pekerjaan sampingan sebagai koresponden harian "Sinar Harapan", antara tahun 1976-1982.

Inke mengakhiri karir di BBC London tahun 1982 karena harus kembali ke Indonesia mengikuti suaminya Rizal Maris, yang menikahinya di London tahun 1969. (Rizal Maris perwira kapal niaga Ocean, yang kemudian banting stir berkarir di perusahaan konsultan di London Rendel Palmer & Tritton Economic Studies Group, kemudian menjadi bankir di Citilease, Citibank group tahun 1982.

Penyiar TVRI

Setiba di Indonesia, 1982 , Inke menjadi penyiar pertama ketika diluncurkan program khusus siaran berbahasa Inggris TVRI, English News Service. Disamping itu Inke Maris juga dikenal sebagai penyiar Dunia Dalam Berita, program berita andalan TVRI. Ia dikenal sebagai penyiar yang sangat fasih berbahasa Inggris. Ketika di Bandung diadakan Konperensi Asia Afrika, Inke menterjemahkan live on air pidato pidato para presiden dan perdana Lihat Daftar Menteri Menteri.

Beberapa dokumenter pernah dia buat untuk TVRI, yang selalu memberikan kepuasan tersendiri. Seperti, bagaimana ketika Inke membuat film dokumenter tentang masalah lingkungan selama dua minggu menelusuri sungai Berantas mulai dari mata air (hulu) sampai ke ujung bawah (hilir), judulnya "Sungai Berantas dan Lingkungan". Inke juga membuat film dokumenter kayu lapis, sebuah industri yang baru berkembang biak, Indonesia mulai menebangi hutan. Judulnya, "Pertumbuhan Industri Kayu Lapis Indonesia. "Itu, juga sangat menarik," kata Inke.

Ketika di TVRI ditahun 1980an pula ia diminta untuk menjadi interpreter untuk Ibu Tien Presiden Republik Indonesia Kedua (1966-1988) Soeharto, dan mendampingi Ibu Negara ketika menerima tamu Negara Raja Husain dan Ratu Jordania, menerima Presiden Amerika Serikat dan istri, Ronald dan Nancy Reagan, juga ketika Lihat Daftar Presiden Republik Indonesia Presiden RI menerima penghargaan dari FAO di Roma atas keberhasilan Indonesia dalam swasembada beras, dan Bertemu Rajiv dan Sonia Gandhi.

Dia pun kerap kali muncul secara eksklusif mewawancarai tokoh-tokoh, khususnya tamu kenegaraan yang berkunjung ke Indonesia. Sebelum tamu tiba, wajah Inke biasanya sudah lebih dahulu hadir membawakan berita features dan dokumenter, berisikan biografi dan ketokohan tamu berikut profil negara asalnya.

Pengondisian seperti itu secara sangat mengesankan pernah dilakukan Inke terhadap PM Inggris, Margareth Thatcher, yang akan berkunjung ke Indonesia tahun 1984. Ia membuat film dokumenter berjudul "Inggris Dewasa Ini".

Dari kiprah demikian itulah karir Inke berkembang. Ia kemudian dipercaya mencari sendiri narasumber terkemuka, untuk diwawancara secara esklusif dari seorang Lihat Daftar Menteri Menteri, perdana Lihat Daftar Menteri Menteri, hingga presiden Wawancara-wawancara Inke merubah gaya dan cara wawancara di TVRI menjadi lebih tajam menyasar masalah, dan ritmenya menjadi lebih cepat.

Sejak Oktober 1997 hingga November 2001, Inke kembali berkesempatan menghadirkan acara baru News & Views di TVRI. Program ini, muncul sekali seminggu setiap hari Selasa malam, berisi wawancara eksklusif dengan tokoh-tokoh kaliber dunia dan nasional.

News & Views adalah sebuah usaha Inke untuk memproyeksikan Indonesia yang baru pasca Presiden Republik Indonesia Kedua (1966-1988) Soeharto, yang penuh semangat dan dinamis. Karenanya sasaran utama News & Views adalah orang asing, menyajikan berbagai pandangan yang berkembang di Indonesia dalam masa pergolakan kekuatan dan transisi ke era demokrasi. Melalui News & Views dihadirkan tokoh-tokoh reformasi, seperti Ketua MPR RI (1999-2004) Amien Rais, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (2009-2014) Andi Mallarangeng, Menteri Negara BUMN (1999-2004) Laksamana Sukardi, Menteri Keuangan Kabinet Persatuan Rizal Ramli, Menko Ekonomi RI, 1999-2000 Kwik Kian Gie, juga Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani, Marie Pangestu, dan Soesilo Bambang Yudhoyono ketika masih di Cilangkap dan kemudian sebagai Mentri Pertambangan; dan kemudian juga mewawancarai tokoh-tokoh IMF yang sering hadir di Jakarta seperti Camdessus dan Hubert Neiss, Mark Malloch Brown Administrator for UNDP, James Wolfensohn Presiden World Bank.

Selama hampir lima tahun mengudara, News & Views berhasil menghadirkan 200 orang tokoh dari dalam dan luar negeri.

Andainya ia punya wewenang, katanya, ia akan mewajibkan semua stasiun televisi agar mempunyai tanggung jawab sosial dan mengalokasikan sebagian waktu siaran sedikitnya 30% untuk program-program yang peduli akan hak-hak publik berisi informasi, edukasi, dan hiburan sehat sebagai sumbangsih untuk memberdayakan demokrasi - karena menurutnya demokrasi bisa berkembang kearah yang baik dan mensejahterakan jika masyarakatnya memiliki informasi yang memadai untuk ikut menentukan arah demokrasi itu. Dan waktu "on air" terlalu berharga untuk disia-siakan semata untuk hiburan murahan bahkan yang tidak mendidik. Mendidik bukan berarti tidak bisa menghibur, dapat kita contoh sinetron-sinetron keluarga atau komedi atau sejarah dari Inggris, Amerika atau China yang populer namun penuh pesan yang berguna dalam melestarikan budaya yang terbaik didalam masyarakat.

Pengalaman 20 tahun lebih sebagai jurnalis radio dan televisi sangat bermanfaat bagi Inke tatkala memasuki dunia Lihat Daftar Tokoh Pengusaha bisnis.

Anak Diplomat

Inke yang menguasai aktif bahasa Inggris dan Jerman, serta bahasa Belanda (pasif), berasal dari keluarga diplomat karir sebagai Pejabat di Departemen Luar Negeri. Ayahnya, Yusuf Natanegara, pernah ditugaskan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jerman, Inggris, dan Uni Soviet. Jadilah Inke banyak mengenyam kehidupan dan sekolah di luar negeri semenjak masa kanak-kanak hingga dewasa.

Oleh ayah dan ibunya, dia sering diajak naik mobil berkeliling negara-negara Eropa. Pada usia 8 sampai 12 tahun, hampir seluruh negara Eropa pernah dijelajahinya,memanfaatkan waktu libur.

Sebagai anak-anak, Inke menikmati sekali pemandangan yang berbeda-beda. Di setiap kota yang dikunjungi, orangtuanya tidak hanya membawa Inke ke tempat-tempat hiburan, seperti karnaval atau sirkus, tetapi juga ke tempat-tempat bersejarah atau museum, mengenal budaya petani anggur, menyusuri sungai. Inke sangat menikmati sekaligus mempelajari sejarah setiap lokasi yang dikunjungi. "Saya menikmati itu dan mengenal sejarah memperkaya hidup kita," ujar Inke kepada Lihat Daftar Wartawan wartawan Tokoh Indonesia, Rabu 22 Desember 2004.

Inke rajin membaca, dia kutu buku. Di rumahnya banyak buku dari karya sastra berbagai negara, sampai ke novel contemporer dan buku mengenai perkembangan dunia. Hobi Inke dari kecil adalah membaca. Satu kebiasaan sejak kecil, jika orangtua mengajaknya mengunjungi tempat atau rumah kerabat dan kenalan, pertama-tama yang ia suka sekali lakukan adalah bertanya dan mencari buku. Jika yang dicari sudah ketemu, ia akan segera mengambil tempat terpojok, lalu membaca buku kesukaan seperti buku sastra dan buku cerita. Selain renang dan menonton film, membaca adalah hobi terberat Inke.

Sebagai diplomat, ayahnya, yang pernah menjabat Kepala Bagian Ekonomi dan Perdagangan KBRI London dan Moscow , sangat menanamkan semangat dan rasa cinta tanah air. Inke dididik harus menguasai berbagai hal tentang Indonesia. Sebab sebagai anak diplomat, Inke selalu ikut ditanya mengenai negaranya. Sehingga Inke juga harus belajar tentang Indonesia dan belajar mengenai seni-budaya Indonesia, seperti tari topeng dan tari merak.

Ketika bekerja di radio BBC London, pekerjaan pertama setelah menyelesaikan college di tahun 1970, Inke sering dimintakan bantuan oleh kedutaan. Misalnya untuk menyelenggarakan acara, bahkan membawa rombongan penari ke festival-festival tari di Inggris. Inke ikut terlibat aktif biasanya bertugas di bidang komunikasi untuk menggalang liputan yang bagus dari media massa di sana, seperti radio atau televisi.

Di tahun 1979, Inke juga diminta mendampingi Ibu Tien Presiden Republik Indonesia Kedua (1966-1988) Soeharto pada kesempatan kunjungan kenegaraan Lihat Daftar Presiden Republik Indonesia Presiden RI ke Inggris. Inke menterjemahkan percakapan Ibu Tien dengan Ratu Inggris dan suaminya The Duke of Edinburgh, juga dengan Pangeran Charles, Beragam pengalaman itu ikut membentuk Inke menjadi sangat suka menggeluti bidang komunikasi, khususnya PR.

Pendidikan Berpindah-pindah

Inke menjalani masa pendidikan berpindah-pindah sebagaimana galibnya anak dari keluarga diplomat yang sering berpindah tugas. Inke mengawali pendidikan dasar di Nicholas Cusanus Gymnasium, Bad Godsberg, Jerman, kemudian pendidikan menengah pada Yayasan Perguruan Cikini, dan menyelesaikan pendidikan SMP di SMP Sumbangsih, Jakarta (1964) dan SMA Negeri III Teladan, Jakarta (1967).

Inke kembali pergi ke luar negeri, kali ini menuju Inggris, setelah ayahnya ditunjuk sebagai Kepala Bagian Ekonomi dan Perdagangan KBRI London. Ia melanjutkan pendidikan dan mendapatkan sertifikat pendidikan dari London Business School, London Chamber of Commerce dan Cambridge University Proficiency in English dan memperoleh gelar MA mass communications dari University of Leicester, Centre for Mass Communication Research. Untuk pengukuhannya Inke menerima gelarnya di kampus University of Leicester, Inggris, 2007.

Pada Pemilu Presiden 2004 itu, Inke Maris melalui kantor jasa konsultan komunikasi IM&A miliknya, terlibat mendirikan dan menjalankan Media Center SBY-JK yang berlokasi di Graha Surya Internusa, Kuningan, Jakarta.

Pemilu Presiden 2004, yang merupakan peristiwa bersejarah pertamakali terjadi di Indonesia pemilihan langsung presiden, itu telah diangkat Inke sebagai bahan kajian untuk meraih gelar master S-2 di bidang mass communication. Thesisnya berjudul: "Democratization, Press Freedom, and Public Service Responsibility in Present Day Indonesia after "Reformasi".

Kegiatan Profesi

Inke Maris pernah bekerja sebagai public relations manager pada World Trade Centre (1984-1986), interpreter Ibu Istri Presiden ke-2 RI Soeharto Tien Soeharto di Istana Presiden (1979-1987), bahkan menjadi Staf Ahli Bidang Komunikasi Menteri Koordinator Perekonomian era Menteri Keuangan Kabinet Persatuan Rizal Ramli (September 2000-Juni 2001), Tim Ahli Menteri Negara Pemberdayaan Lihat Daftar Tokoh Perempuan perempuan sebagai anggota pembahas draft RUU tentang Pornografi (Des 2007 – Des 2008 ). Kegiatan profesi utamanya adalah sebagai Lihat Daftar Direktur Direktur Utama Inke Maris & Associates – Strategic Communications Consultant, sejak dibentuk tahun 1987, hingga kini.

Pengabdian Sosial

Di usia paruh baya, di luar kegiatan resmi sebagai pelaku Lihat Daftar Tokoh Pengusaha bisnis ke-PR-an yang terbilang sukses, Inke juga aktif mengabdikan diri di bidang sosial. Inke masih saja mempunyai waktu dan aktif di bidang pendidikan.

Bersama suami, Inke Maris & Associates dipercaya mengelola dan menyalurkan dana beasiswa dari Singapore Airlines (SIA) untuk para siswa SD, SMP dan SMA di Jakarta, serta mahasiswa kurang mampu karena terkena dampak krisis ekonomi 1997. Program Singapore Airlines untuk Pendidikan (SIAP), itu dimulai sejak tahun akademik 2001/2002. Hingga tahun 2007/2008 telah tersalurkan dana beasiswa terhadap 3.039 siswa SMA di Jakarta dan 616 mahasiswa UI, ITB, Unair dan ITS Surabaya, UGM, UNS Solo, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Klabat, Universitas Pasundang Bandung, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, STIE Perbanas Surabaya, Universitas Brawijaya, ITS Solo, UPN Veteran Surabaya, Universitas Airlangga jumlah total Rp 10 milyar.

Untuk setiap tahun akademik saja, kata Inke, tersedia dana beasiswa baru bagi siswa SMP dan SMU dan mahasiswa rata rata senilai Rp 1,4 milyar. Kata Inke Maris, "prioritas Program SIAP adalah membantu siswa dan mahasiswa Indonesia yang cerdas tetapi berasal dari keluarga sederhana, yang jika tanpa bantuan pihak ketiga seperti SIAP terpaksa berhenti bersekolah".

Sejak April 2007, Inke Maris juga aktif dalam Aliansi Selamatkan Pencipta Lagu Anak-anak anak Indonesia .; bersama-sama teman-teman sevisi, Inke Maris sebagai Sekretaris Jendral ASA Indonesia menjadi penggiat dalam memantau pelaksanaan hak hak anak sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Perlindungan Hak Anak dan dengan vokal menyuarakan isu isu kekerasan pada anak khususnya bagaimana pornografi telah merasuki dunia anak-anak melalui berbagai medium komunikasi. Menurut research dan pemantauan ASA Indonesia pornografi yang berkembang biak melalui vcd/dvd murah, internet dan warnet maupun majalah orang dewasa dan Komikus komik anak yang telak pornografis, yang mudah dan murah diperoleh termasuk oleh anak-anak, mempunyai pengaruh psikologis yang amat buruk pada anak-anak yang bersifat addiktif. Penelitian salah satu mitra ASA Indonesia, menemukan bahwa anak-anak usia 8 tahun di sekolah dasar di Jabodetabek, telah mengenal pornografi. Penelitian berita media menunjukan Kecendrungan anak untuk mencontoh dan "acting out" bahkan menimbulkan kasus pemerkosaan dan kekerasan oleh anak pada anak yang lebih muda di berbagai pelosok Indonesia, dari Cianjur sampai Jambi, sampai Jember.

ASA Indonesia juga telah aktif menyuarakan dan mendorong pengesahan UU Pornografi 2008 dan UU Informasi Transaksi Elektronik 2007 dan memperjuangkan pasal perlindungan anak, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi Pencipta Lagu Anak-anak anak Indonesia. Kata Inke Maris "UU pornografi 2008 bukan untuk mengatur cara berpakaian atau budaya atau untuk kepentingan agama tertentu sebagaimana dimanipulasi oleh sejumlah orang, tetapi mengatur agar adegan adegan yang harusnya untuk konsumsi ruang privat orang dewasa tidak memasuki ruang publik apalagi ruang anak ".

Alasan Inke Maris bersemangat untuk bergiat dalam ASA Indonesia, karena semula Inke terkejut mengetahui tentang temuan FBI Amerika, bahwa gambar-gambar pornografi anak, yang ditemukan beredar di Internet disupply dari Indonesia selain dari Rusia. Ia merasa terpanggil untuk "berbuat sesuatu".

Dalam memperjuangkan pengesahan UUPornografi, Inke Maris bersama teman-teman ASA Indonesia melakukan semacam "roadshow" mendatangi fraksi fraksi di DPR menjelaskan bahwa pornografi sudah menjadi industri dan merupakan kekhawatiran bagi orang tua dimana saja, termasuk di negara-negara maju dan liberal sekalipun.

Ia juga diundang oleh Kementrian Negara Pemberdayaan Lihat Daftar Tokoh Perempuan perempuan untuk menjadi anggota tim kajian rancangan undang undang pornografi, dan menjadi anggota delegasi Republik Indonesia pada konperensi PBB di New York "51st Commision on the status of woman" tahun 2007 dan kemudian pada konperensi PBB di Wina mengenai Human Trafficking"The Vienna Forum to Fight HumanTrafficking" tahun 2008.

Setelah Undang-undang Pornografi disahkan pun, Inke Maris tetap membela UU Pornografi sebagai saksi ahli untuk pemerintah pada uji materi Mahkamah Konstitusi tanggal 27 Agustus 2009.

Kegiatan sosial lainnya, terkait dengan masalah kesehatan reproduksi Lihat Daftar Tokoh Perempuan perempuan. Inke Maris, MA bersama dokter dokter dan professor dibidang obstetry gynaecologi dan onkologi, membentuk Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks tahun 2010 yang diketuai Prof. Dr Farid Aziz. Kemahirannya dalam strategic communications sangat membantu untuk melaksanakan tujuan IPKASI untuk membangunkan kesadaran perempuan tentang bahaya kanker leher rahim dan bahwa hanya dengan kesadaran dan kemandirian upaya sendiri perempuan dapat mencegah bahaya kanker leher rahim dengan pertama melakukan pemeriksaan rutin setiap tahun dan bagi yang mampu melakukan vaksinasi. IPKASI rajin memberikan penyuluhan ke Kementrian Pendidikan, ke kalangan selebrities, ke kalangan ibu-ibu dan kalangan media, juga membangun jaringan kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat lainnya seperti Female Cancer Program FK UI, dan dengan pemerintah seperti Dinas Kesehatan DKI, juga dengan Direktorat penyakit menular dan Di tahun 2010, IPKASI meluncurkan website kankerserviks.com.

Dalam rangka membangun awareness masyarakat tentang bahaya kanker serviks, yang merupakan penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia – (1 perempuan meninggal setiap 1 jam ), dan menimbulkan beban ekonomi, sosial dan psikologis yang berat buat keluarga, Inke Maris melalui Ipkasi dan Female Cancer Program dengan disponsori oleh PT Pertamina Tbk memotori tercetusnya "Gerakan Perempuan Melawan Kanker Serviks" yang dicanangkan oleh Ibu Negara, Ibu Ani Presiden Republik Indonesia Keenam (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono pada tg 6 Oktober 2011.

Dalam rangka Hari Ibu tg 22 Desember 2011, Inke juga memberikan konsultasi kepada Female Cancer Program, dalam rangka peluncuran Bulan Cegah Kanker Serviks, yang mentargetkan 6000 perempuan untuk melakukan pemeriksaan di 34 Puskesmas yang tersebar di Jakarta, secara gratis. Selanjutnya di tahun 2012 Inke Maris juga memotori produksi dan penayangan iklan layanan masyarakat tentang kanker serviks dengan bantuan dana dari program kemasyarakatan Pertamina.

Keluarga

Menikah dengan Rizal Maris di London tahun 1969, Inke dikaruniai tiga orang anak. Anak terbesar laki-laki bernama Yuma Sanjaya, ia mendapat beasiswa Fulbright dan meraih gelar MBA-nya dari University of Texas McCoombes Business School. Sudah menikah dan sudah memberikan tiga orang cucu. Yuma berhasil mengikuti jejak lama Rizal Maris yang ex Citibank sebagai profesional dibidang finance. Anak kedua, Armand Erlangga Maris, Sarjana Teknik,Universitas Mercubuana membantu mengembangkan bisnis Inke Maris & Associates sebagai Lihat Daftar Direktur Direktur. Anak ketiga, Renata Mira Maris adalah Sarjana Bisnis Universitas Trisakti Jakarta dan International Bisnis BA honours Edith Cowan University, Perth Australia, dan dengan bekal beasiswa dari University of Westminster, London Renata menyelesaikan MA Komunikasi, sekarang bekerja di London, dibidang public relations dunia fashion.

Mengenai pendidikan anak Inke Maris berpendapat "hanya taqwa pada Allah, etika hidup jujur, dan ilmu yang menjadi bekal terbaik yang dapat diberikan dan dicontohkan orang tua kepada anak anaknya". Bio TokohIndonesia.com | marjuka-hotsan
1544/5 <127+?> 6.1.2.1.4.2. Raden Ventje Natanagara [Sumedang Larang]
1555/5 <127+?> 6.1.2.1.4.3. Raden Isma Natanagara [Sumedang Larang]
1566/5 <146+?> R. Isja Rafiudin [Sumedang Larang]
1577/5 <146+?> Ir. H. Moch Memed [Sumedang Larang]

6

1681/6 <158+?> Engkus Haryanto, S.H (Kusman) [Sumedang Larang]
ganedigezh: 5 C'hwevrer 1960, Sumedang
micher: 1984 - 2016, Jakarta-Cikampek, PT. Jasa Marga (Persero)
eured: <4> NR. Dedeh Rysca Juhara [Hamengku Buwono] g. 9 C'hwevrer 1967, Karawang
desaverezh: 1998, Jakarta, Jakarta Study Centre Law Gayus Lumbuun
desaverezh: 1999 - 2002, Karawang, Fakultas Hukum, Universitas Singaperbangsa
titl: 20 Kerzu 2020, Bandung, Sumpah Profesi Advokat - Pengadilan Tinggi Jawa Barat.
1592/6 <152+?> 6.1.2.1.3.1.1. Revina Kartantri Karim [Sumedang Larang]
1603/6 <152+?> 6.1.2.1.3.1.2. Reza Karlevi Karim [Sumedang Larang]
1614/6 <152+?> 6.1.2.1.3.1.3. Ristanti Karina Karim [Sumedang Larang]
1625/6 <153> 6.1.2.1.4.1.1. Yuma Sanjaya Maris [Sumedang Larang]
1636/6 <153> 6.1.2.1.4.1.2. Armand Erlangga Maris [Sumedang Larang]
1647/6 <153> 6.1.2.1.4.1.3. Renata Maris [Sumedang Larang]
1658/6 <157+?> Drs. H. Ari Harmedi Memed [Sumedang Larang]
Image:Ari_Harmedi.jpg
1669/6 <157+?> Dr. Ir. H. Mohammad Wahyudi [Sumedang Larang]
16710/6 <157+?> Dewi Metyasari [Sumedang Larang]

7

1771/7 <168+4> Sukma Gumilar [Sumedang Larang]
ganedigezh: 6 Mezheven 1987, Karawang
1782/7 <168+4> Mega Sonia Gemilang [Sumedang Larang]
ganedigezh: 1 Mae 1991, Karawang
1793/7 <168+4> Pandu Cakra Wibawa [Sumedang Larang]
ganedigezh: 21 Ebrel 1998, Purwakarta
1694/7 <162> 6.1.2.1.4.1.1.1. Keyvan Maris [Sumedang Larang]
1705/7 <162> 6.1.2.1.4.1.1.2. Khasha Maris [Sumedang Larang]
1716/7 <159+?> 6.1.2.1.3.1.1.1. Kaira Vidia Putri [Sumedang Larang]
1727/7 <160> 6.1.2.1.3.1.2.1. Qowi Mahesa Karim [Sumedang Larang]
1738/7 <160> 6.1.2.1.3.1.2.2. Nadiya Siti Aviza Karim [Sumedang Larang]
1749/7 <165+?> Afina Artikasari [Sumedang Larang] 17510/7 <165+?> Aghinya Yasminasari [Sumedang Larang] 17611/7 <165+?> Muhammad Arsyad Natadipura [Sumedang Larang]

8

1851/8 <177+?> Rania Kencana Larang [Sumedang Larang]
ganedigezh: 8 Mezheven 2013, Muara Enim
1832/8 <178> Sona Cakra Buana [Sumedang Larang]
ganedigezh: 18 Mezheven 2015, Jakarta
1863/8 <177+?> Nafisa Azkadina Dwiraya [Sumedang Larang]
ganedigezh: 15 Gwengolo 2016, Purwakarta
1844/8 <178+?> Suma Jati Manggala [Sumedang Larang]
ganedigezh: 6 Mezheven 2019, Jakarta
1875/8 <177+?> Raihana Kusuma [?]
ganedigezh: 16 Meurzh 2023, Tabalong, Kalimantan Selatan
1806/8 <174> Ratifa Nayla Azkaria [Sumedang Larang]
1817/8 <174+5> Muhammad Rafisqy Yusuf [Sumedang Larang]
1828/8 <175+6> Shakila Vaniya Alula . [Majalengka]
Views
Ostilhoù personel
Enklask araokaet