Ki Gedeng Tepasan / Arya Tepasana

Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.

Den:70718
Jump to: navigation, search
Lignez Majapahit
Reizh gourel
Anv a-bezh d'ar c'hanedigezh Ki Gedeng Tepasan / Arya Tepasana
[1]

Darvoudoù

bugel: Nyimas Ayu Waruju [Majapahit]

bugel: Nyai Ageng Tepasari / Nyai Ageng Tepanjani [Singasari]

Mammennoù

  1. http://cippad.usc.edu/ai/uploaded_files/History/Type0/File1/busana%20adat%20pengantin.pdf -

Eus an dud-kozh d'ar vugale-vihan

 
== 1 ==
== 1 ==
Bugale
Bugale
Bugale-vihan
14.1.1.1. Panembahan Maulana Hasanuddin
ganedigezh: 1478, Cirebon
eured: 3.4.1.1.3. Ratu Ayu Kirana
titl: 1552 - 1570, Sultan Banten I
marvidigezh: 1570, Banten
5.1.1.1. Maulana Sayyid Fathahillah / Pangeran Jayakarta I (Pangeran Pasai)
titl: Sultan Cirebon III (1568-1570) Kekosongan pemegang kekuasaan itu kemudian diisi dengan mengukuhkan pejabat keraton yang selama Sunan Gunung Jati melaksanakan tugas dakwah, pemerintahan dijabat oleh Fatahillah atau Fadillah Khan. Fatahillah kemudian naik takhta, dan memerintah Cirebon secara resmi menjadi raja sejak tahun 1568. Fatahillah menduduki takhta kerajaan Cirebon hanya berlangsung dua tahun karena ia meninggal dunia pada tahun 1570, dua tahun setelah Sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan berdampingan dengan makam Sunan Gunung Jati di Gedung Jinem Astana Gunung Sembung.
eured: 3.4.1.2. Ratu Pambayun / Nyai Pembaya
eured: Nyai Ratu Ayu
Bugale-vihan

Ostilhoù personel
Enklask araokaet