Sri Susuhunan Pakubuwono XIII / Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hangabehi (Gusti Raden Mas Suryo Partono) g. 28 Mezheven 1948

Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.

Den:780968
Jump to: navigation, search
Lignez Pakubuwono XIII
Reizh gourel
Anv a-bezh d'ar c'hanedigezh Sri Susuhunan Pakubuwono XIII / Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hangabehi
Anvioù-tiegezh all Gusti Raden Mas Suryo Partono
Kentanvioù all Gusti Raden Mas Suryadi
Kerent

Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XII [Pakubuwono XII] g. 4 Ebrel 1925 a. a. 11 Mezheven 2004

Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum [Pakubuwono]

Darvoudoù

28 Mezheven 1948 ganedigezh: Surakarta

bugel: Gusti Raden Ayu Devi Lelyana [Pakubuwono XIII]

bugel: Gusti Raden Ayu Ratih Widyasari [Pakubuwono XIII]

bugel: Gusti Raden Ayu Sugih Oceani [Pakubuwono XIII]

bugel: Gusti Raden Ayu Putri Purnaningrum [Pakubuwono XIII]

bugel: Gusti Raden Mas Suryo Haryo Mustiko (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Purboyo) [Pakubuwono XIII]

bugel: Gusti Raden Mas Suryo Suharto (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Mangkubumi) [Pakubuwono XIII]

bugel: Gusti Kanjeng Ratu Timoer Rumbai Kusuma Dewayani [Pakubuwono XIII]

eured: Kanjeng Raden Ayu Adipati Pradapaningsih [?]

eured: Nuk Kusumaningdiah (Kanjeng Raden Ayu Endang Kusumaningdiah) [Kusumaningdiah]

eured: Winarti Sri Harjani (Kanjeng Raden Ayu Winarti) [Harjani]

18 Gouere 2009 titl: Surakarta, [[Special:Titleline/Raja Kasunanan Surakarta ke-12 [2009-...]|Raja Kasunanan Surakarta ke-12 [2009-...]]]

Notennoù

SISKS Pakubuwana XIII (Bahasa Jawa: Sri Susuhunan Pakubuwono XIII) adalah gelar yang mewakili Sunan Kasunanan Surakarta yang ke-13; yang awalnya diklaim oleh 2 pihak. Setelah meninggalnya Pakubuwana XII tanpa putra mahkota yang jelas karena ia tidak memiliki Ratu yang formal (permaisuri), maka dua putra Pakubuwana XII dari ibu yang berbeda saling mengakui tahta ayahnya. Putra yang tertua, Hangabehi, oleh keluarga didaulat sebagai penguasa keraton (istana) dan keluarga juga secara sepihak mengusir Pangeran Tejowulan; dua-duanya mengklaim pemangku tahta yang sah, dan masing-masing menyelenggarakan acara pemakaman ayahnya secara terpisah. Akan tetapi, konsensus keluarga telah mengakui bahwa Hangabehi yang diberi gelar SISKS Pakubuwana XIII. Pada tanggal 18–19 Juli 2009 diselenggarakan upacara di keraton untuk merayakan pengangkatan tahta dengan iringan Tari Bedhaya Ketawang yang biasanya hanya ditampilkan khusus pada acara ini saja. Para tamu yang hadir terdiri dari tamu penting lokal dan asing dan juga Pangeran Tejowulan. Namun saat ini konflik dua Raja Kembar telah usai setelah Pangeran Tejowulan melemparkan tahta Pakubuwana kepada kakaknya yakni Pangeran Hangabehi dalam sebuah rekonsiliasi resmi yang di prakarsai oleh Pemerintah Kota Surakarta bersama DPR-RI, dan Pangeran Tejowulan sendiri menjadi mahapatih (pepatih dalem) dengan gelar KGPHPA (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung)


Eus an dud-kozh d'ar vugale-vihan

Tud-kozh
Kanjeng Pangeran Haryo Djatikusumo [Pb.10.23] (Bendoro Kanjeng Pangeran Haryo Purbonegoro)
ganedigezh: 1 Gouere 1917, Solo
eured: Bendoro Raden Ayu Jatikusumo [Hb.7.78] (R. A. Soeharsi Widianti) , Yogyakarta
ganedigezh: 1 Mezheven 1946 - 1 Meurzh 1948, Rembang, Panglima Divisi V Ronggolawe
micher: 1948 - 1949, Jakarta, Kepala Staf TNI Angkatan Darat I
micher: 1958 - 1960, Singapura, Duta Besar RI untuk Singapura
micher: 1959 - 1960, Jakarta, Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja I
micher: 1960 - 1962, Jakarta, Menteri Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja II
micher: 1962 - 1963, Jakarta, Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja III
marvidigezh: 4 Gouere 1992
G. K. R. Pembajoen
ganedigezh: 25 Meurzh 1919
eured: R. A. A. M. Sis Tjakraningrat
eured: R. A. A. Muhammad Roeslan Tjakraningrat , R. A. Hatimah
marvidigezh: 10 Gouere 1988, Ciputat, Tangerang Selatan
douaridigezh: Imogiri, Bantul
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XI
ganedigezh: 1886, Surakarta
eured: Raden Ayu Kuspariyah / Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono
eured: G. K. R. Kentjono
eured: R. A. Dojoresmi
eured: R. A. Dojoningsih
eured: R. A. Dojosoemo
eured: R. A. Dojoasmoro
eured: R. A. Dojoningrat
titl: 26 Ebrel 1939 - 1945, Surakarta, Raja Kasunanan Surakarta Ke-10 [1939-1945]
marvidigezh: 1945, Surakarta
Tud-kozh
Kerent
K. R. A. Retnodiningroem
ganedigezh: 1928?
eured: Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XII
marvidigezh: 13 Mae 2021
douaridigezh: Imogiri, Bantul
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XII
ganedigezh: 4 Ebrel 1925, Surakarta
eured: Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum
eured: Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum
eured: K. R. A. Retnodiningroem
eured: K. R. A. Poedjoningroem
titl: 11 Mezheven 1945 - 11 Genver 2004, Surakarta, Raja Susuhunan Surakarta ke-11 [1945-2004]
marvidigezh: 11 Mezheven 2004, Surakarta
Kerent
 
== 3 ==
G. R. A. Koes Handarijah (Gusti Kanjeng Ratu Sekar Kencono)
ganedigezh: 1951?
eured: K. R. M. H. Himbokusumo
marvidigezh: 5 Du 2020, Surakarta
douaridigezh: Imogiri, Bantul
Gusti Raden Mas Nur Muchammad (Gusti Pangeran Haryo Cahyoningrat)
ganedigezh: 1962?
marvidigezh: 9 Here 2020
douaridigezh: Astana Pajimatan Ki Ageng Ngenis, Laweyan, Surakarta
Gusti Raden Ayu Kus Isbandijah (Gusti Kanjeng Ratu Retno Dumilah)
ganedigezh: 24 Gouere 1954
marvidigezh: 26 Mae 2021
douaridigezh: Imogiri, Bantul
== 3 ==
Bugale
Gusti Raden Mas Suryo Haryo Mustiko (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Purboyo)
eured:
titl: 27 C'hwevrer 2022, Surakarta, Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram
Bugale
Bugale-vihan
Bugale-vihan

Ostilhoù personel
Enklask araokaet