Sri Susuhunan Pakubuwono XIII / Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hangabehi (Gusti Raden Mas Suryo Partono) g. 28 Mezheven 1948 - Taolenn an diskennidi
Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.
Den:780968
Ezhomm en deus hor servijer eus kalz loazioù evit diskwel gwezennoù bras. Setu perak ne c'hall gwelout an arvererien dizanv nemet 7 remziad diagentidi ha 7 remziad diskennidi en ur wezenn. Ma vennit gwelout ul lignez a-bezh hep enskrivadur, ouzhpennit an testenn ?showfulltree=yes e dibenn chomlec'h URL ar bajenn-mañ. Mar plij, ne lakait e neblec'h all ebet ul liamm eeun ouzh ur wezenn a-bezh.
11/1 <?+?> ♂ Sri Susuhunan Pakubuwono XIII / Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hangabehi (Gusti Raden Mas Suryo Partono) [Pakubuwono XIII] ganedigezh: 28 Mezheven 1948, Surakarta
eured: <1> ♀ Kanjeng Raden Ayu Adipati Pradapaningsih [?]
eured: <2> ♀ Nuk Kusumaningdiah (Kanjeng Raden Ayu Endang Kusumaningdiah) [Kusumaningdiah]
eured: <3> ♀ Winarti Sri Harjani (Kanjeng Raden Ayu Winarti) [Harjani]
titl: 18 Gouere 2009, Surakarta, Raja Kasunanan Surakarta ke-12 [2009-...]
eured: <1> ♀ Kanjeng Raden Ayu Adipati Pradapaningsih [?]
eured: <2> ♀ Nuk Kusumaningdiah (Kanjeng Raden Ayu Endang Kusumaningdiah) [Kusumaningdiah]
eured: <3> ♀ Winarti Sri Harjani (Kanjeng Raden Ayu Winarti) [Harjani]
titl: 18 Gouere 2009, Surakarta, Raja Kasunanan Surakarta ke-12 [2009-...]
SISKS Pakubuwana XIII (Bahasa Jawa: Sri Susuhunan Pakubuwono XIII) adalah gelar yang mewakili Sunan Kasunanan Surakarta yang ke-13; yang awalnya diklaim oleh 2 pihak. Setelah meninggalnya Pakubuwana XII tanpa putra mahkota yang jelas karena ia tidak memiliki Ratu yang formal (permaisuri), maka dua putra Pakubuwana XII dari ibu yang berbeda saling mengakui tahta ayahnya. Putra yang tertua, Hangabehi, oleh keluarga didaulat sebagai penguasa keraton (istana) dan keluarga juga secara sepihak mengusir Pangeran Tejowulan; dua-duanya mengklaim pemangku tahta yang sah, dan masing-masing menyelenggarakan acara pemakaman ayahnya secara terpisah. Akan tetapi, konsensus keluarga telah mengakui bahwa Hangabehi yang diberi gelar SISKS Pakubuwana XIII. Pada tanggal 18–19 Juli 2009 diselenggarakan upacara di keraton untuk merayakan pengangkatan tahta dengan iringan Tari Bedhaya Ketawang yang biasanya hanya ditampilkan khusus pada acara ini saja. Para tamu yang hadir terdiri dari tamu penting lokal dan asing dan juga Pangeran Tejowulan. Namun saat ini konflik dua Raja Kembar telah usai setelah Pangeran Tejowulan melemparkan tahta Pakubuwana kepada kakaknya yakni Pangeran Hangabehi dalam sebuah rekonsiliasi resmi yang di prakarsai oleh Pemerintah Kota Surakarta bersama DPR-RI, dan Pangeran Tejowulan sendiri menjadi mahapatih (pepatih dalem) dengan gelar KGPHPA (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung)
2
41/2 <1+1> ♂ Gusti Raden Mas Suryo Haryo Mustiko (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Purboyo) [Pakubuwono XIII]eured:
titl: 27 C'hwevrer 2022, Surakarta, Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram
22/2 <1+3> ♂ Gusti Raden Mas Suryo Suharto (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Mangkubumi) [Pakubuwono XIII] 33/2 <1+2> ♀ Gusti Kanjeng Ratu Timoer Rumbai Kusuma Dewayani [Pakubuwono XIII] 54/2 <1+2> ♀ Gusti Raden Ayu Devi Lelyana [Pakubuwono XIII] 65/2 <1+2> ♀ Gusti Raden Ayu Ratih Widyasari [Pakubuwono XIII] 76/2 <1+3> ♀ Gusti Raden Ayu Sugih Oceani [Pakubuwono XIII] 87/2 <1+3> ♀ Gusti Raden Ayu Putri Purnaningrum [Pakubuwono XIII] titl: 27 C'hwevrer 2022, Surakarta, Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram
3
91/3 <3+5> ♂ Bendoro Raden Mas Suryo Pramudhito Adiwiwoho [Nichlany]ganedigezh: 2007