R Arya Djamilun - Gwezenn klok

Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.

Den:188278
Jump to: navigation, search
Ezhomm en deus hor servijer eus kalz loazioù evit diskwel gwezennoù bras. Setu perak ne c'hall gwelout an arvererien dizanv nemet 7 remziad diagentidi ha 7 remziad diskennidi en ur wezenn. Ma vennit gwelout ul lignez a-bezh hep enskrivadur, ouzhpennit an testenn ?showfulltree=yes e dibenn chomlec'h URL ar bajenn-mañ. Mar plij, ne lakait e neblec'h all ebet ul liamm eeun ouzh ur wezenn a-bezh.

Ar wezenn-mañ a vod: 109 tiegezh evit 271 a dud eus 28 lignez. 23 eus an dud-man az a d'ober ar strollad kreiz (diagentidi – den pennañ – diskennidi). Kuzhet eo 72 tiegezh gant 61 a dud.

1
Raden Mas Sengkuk
ganedigezh:
Kyai Adipati Nitiadiningrat I Raden Garudo (groedo)
ganedigezh: Bupati Pasuruan 1751-1799
Tumenggung Honggowongso / Tumenggung Arungbinang I Joko Sangrib (Kentol Surawijaya / Hangabehi Hangawangsa)
micher: Surakarta, Diangkat menjadi Mantri Gladak
eured: Mas Ajeng Kuning
eured: Mas Ajeng Dewi
eured: Mas Ajeng Ragil
eured: Dewi Retno Nawangwulan
titl: 1749, Diangkat menjadi Bupati Nayaka dengan gelar Raden Tumenggung Aroeng Binang oleh Susuhunan Pakubuwono III
Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran
ganedigezh: Di Desa Brondong – Sedayu Lawas, atau Paciran Lamongan tepi laut utara Jawa. Kiyahi Ageng Brondong memiliki keturunan Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro I, Bupati Sidoarjo yang pertama, diambil dari silsilah pangeran Lanang Dangiran Kyai Ageng Brondong kang sumareh ing pesarehan sentono Botoputih Surabaya. Pangeran Lanang Dangiran Kiyahi Ageng Brondong. Kang Sumareh Ing Pesarehan “Sentono Boto Putih” Surabaya Riwayat Hidup Kiyahi Ageng Brondong Botoputih Suroboyo. Konon dituturkan Pangeran Kedawung, disebut juga Sunan Tawangalun adalah raja di Blambangan atau dikatakan juga Bilumbangan. Beliau mempunyai 5 orang anak dan diantaranya ialah pangeran Lanang Dangiran. Diceritakan bahwa Lanang Dangiran pada usia 18 tahun bertapa dilauy dan menghanyutkan dirinya diatas sebuah papan kayu sebuah beronjong (alat penangkap ikan), tanpa makan atau minum, arus air laut dan gelombang membawa Lanang Dangiran hingga dilaut jawa dan akhirnya suatu taufan dan gelombang besar melemparkan Lanang Dangiran dengan beronjongnya dalam keadaan tidak sadar, disebabkan karena berbulan-bulan tidak makan dan minum, dipantai dekat Sedayu. Seluruh badannya telah dilekati oleh karang, keong serta karang-karang (remis) sehingga badan manusia itu seolah-olah ditempeli dengan bakaran jagung yang disebut dengan bahasa jawa “Brondong” Badan Pangeran Lanang Dangiran diketemukan oleh seorang kiyahi yang bernama Kiyahi Kendil Wesi. Pangeran Lanang Dangiran dirawat oleh Kiyahi Kendil Wesi serta istrinya dengan penuh kasih sehingga sadar kembali dan akhirnya menjadi sehat seperti sediakala. Pangeran Lanang Dangiran menceritakan asal-usulnya kepada Kiyahi Kendil Wesi. Setelah Kiyahi Kendil Wesi mendapat keterangan tentang asal usulnya Pangeran Lanang Dangiran, maka diceritakan oleh Kiyahi tadi bahwa ia juga asal keturunan dan raja-raja di Blambangan yang bernama Menak Soemandi dimana beliau masih satu keturunan dengan Lanang Dangiran. Lanang Dangiran tinggal dan kumpul dengan Kiyahi Kendil Wesi, dan dianggap sebagai anaknya kiyahi sendiri. Pangeran Lanang Dangiran memeluk agama Islam, karena rajin dan keteguhan imannya serta keluhuran budinya serta kesucian hatinya, maka tidak lama pula ia dapat tampil kemuka sebagai guru Agama Islam, Pangeran Lanang Dangiran berisitrikan putrid dan Ki Bimotjili dan Panembahan di Cirebon yang asal usulnya dituliskan sebagai berikut : Pangeran Kebumen Bupati Semarang, berisitrikan putrid dan Sultan Bojong, bernama Prabu Widjaja (Djoko Tingkir). Ki Bomotjili adalah salah satu seorang putra dan Pangeran Kebumen tersebut diatas, seorang putri dan Ki Bimotjilimi bersuamikan Pangeran Lanang Dangiran alias Kiyahi Brondong (dimakamkan di Boto Putih). Nama Brondong diperoleh karena ia diketemukan oleh Kiyahi Kendil Wesi badannya dilekati dengan “Brondong” Kiyahi Kendil Wesi yang waspada dan mengetahui nasib seseorang, mengatakan kepada Lanang Dangiran yang sudah mendapat sebutan Kiyahi Brondong dan masyarakat sekitar tempat Kiyahi Kendil Wesi, supaya pergi ke Ampel Dento Suroboyo, dan meluaskan ajaran Agama Islam, karena di Surabaya Kiyahi Brondong kelak akan mendapat kebahagiaan serta turun temurunnya kelak akan timbul dan tambah menjadi orang-orang yang mulya. Kemudian Kiyahi Brondong dengan istrinya dan beberapa anaknya yang masih kecil pergi ke Surabaya dan pada Tahun 1595 menetap diseberang timur kali Pegiri’an, dekat Ampel ialah Dukuh Boto Putih (Batu Putih) ditempat baru inilah Kiyahi Brondong mendapatkan martabat yang tinggi dan masyarakat, karena keluhuran budinya Kiyahi Brondong (pangeran Lanang Dangiran) wafat pada tahun 1638 dalam usia + 70 tahun dan meninggalkan 7 orang anak, diantaranya 2 orang laki-laki yaitu : Honggodjoyo dan Honggowongso. Bupati Sidoarjo yang pertama adalah keturunan dan Honggodjoyo, Kiyahi Ageng Brondong (Pangeran Lanang Dangiran) dikebumikan ditempat kediamannya sendiri di Botoputih Surabaya makamnya dimulyakan oleh putra-putranya dan selanjutnya dihormati oleh turun-turunnya hingga kini. Semoga arwah beliau diterima Allah Swt, dan Allah Swt juga memberikan kepada seluruh keturunannya Kiyahi Ageng Brondong kemulyaan, kesehatan dan kesejahteraan sebagaimana beliau senantiasa mendoakan cucu cicitnya selama hidupnya. Ada hal penting yang anda ketahui bahwa bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sidoarjo, pejabat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo beserta rombongan merupakan agenda rutin berkunjung ke : Pesarean Asri ing Pendem untuk nyekar ke makam Bupati pertama Sidoarjo Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro I wafat tahun 1863 Ke Pesarehan keluarga Tjondronegoro (belakang masjid Djamik/ Agung Sidoarjo) nyekar Raden Adipati Aryo Panji Tjondronegoro I wafat tahun 1906 Langsung menuju Pesarehan Boto Putih Surabaya ke makam Raden Tumenggung Adipati Aryo Tjondronegoro II (Kanjeng Djimat Djokomono).
titl: Surabaya, Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong sebagai PANCER = yaitu Leluhur/nenek moyang Trah Kasepuhan & Kanoman Surabaya / sebagai cikal bakal / pakem Sejarah Kasepuan – Kanoman Surabaya, atau Level 1 = Putera ke 2 Pangeran Kedawung ;
eured: Nyai Ageng Brondong
marvidigezh: 1638
Nyai Ageng Brondong
ganedigezh: Sedayu - Lawas / Lamongan, Puteri Ki Bimotjili dari Djungpangkah (Ujungpangka) di Sedayu Lawas Surabaya.
eured: Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran
Raden Sidik / Pangeran Kertokusumo II (Sunan Drajad V)
micher: Drajat Sedayu Lawas, penguasa di Sedayu
eured: Raden Ayu Wedani
marvidigezh: 1684
Raden Temenggong Sosrodiningrat / Pangeran Tjokrodiningrat III
micher: 1707, Sampang, Jumeneng Bupati / Regent / penguasan di Sampang Madura Th. 1707-1718
Raden Temenggong Surodiningrat / Pangeran Tjokrodiningrat IV
micher: 1718, Sampang, Jumeneng Regent / Bupati / Penguasa di Sampang Madura Th.1718-1736. Diasingkan oleh Belanda ke Selong de Koop degool koop Afrika.
1
2
5. Nyai Lurah nDalem Wiroguno
ganedigezh: ?, Surabaya, Menurunkan Trah Demang Sutoyudo Peneleh - Suroboyo
eured: Patih Wiroguno
4. Nyai Setro / Astro
ganedigezh: Surabaya, Menurunkan Trah Botoputih Surabaya
3. Nyai Danoe Singopoero
ganedigezh: Menurunkan Trah Singopredaton
7. Nyai Wongsoito / Nyai Wongsosuto
ganedigezh: Menurunkan Trah Tumenggung Setjonegoro, Tjibolang dan Trah Honggosutan / Wongsosutan
Kyai Tumenggung Djangrono I / Kyai Onggowongso (Honggowongso)
ganedigezh: Surabaya, Catatan: >> nama lain : Ki Lembu Amiluhur / ver RB Yasin )
titl: 1670 - 1678, Surabaya, Adipati Surabaya XI
marvidigezh: Kerzu 1678, Surabaya, Gugur di Kediri dalam peperangan, dimakamkan di Pesarean Sentono Boto Putih Surabaya
1. Kyai Tumenggung Onggodjoyo I / Kyai Lanang Glangsing (Honggodjoyo / Gentono)
micher: 1678 - 1686, Pasuruan, Adipati Pasuruan
marvidigezh: 1690, Surabaya, Dimakamkan di Pesarean Sentono Botoputih Surabaya
12. Gusti Pangeran Hario Hadiwijoyo
eured: Raden Ayu Sentul
marvidigezh: 1753, Kaliabu, Salaman, Magelang
Sri Sultan Hamengku Buwono I / Pangeran Haryo Mangkubumi (Raden Mas Sujono)
ganedigezh: 5 Eost 1717, Kartasura
eured: Bendoro Mas Ayu Asmorowati
eured: Gusti Kanjeng Ratu Kencono
eured: Bendoro Raden Ayu Tiarso [G.Hb.1.3] (Bendoro Raden Ayu Tilarso)
eured: Bendoro Mas Ayu Sawerdi
eured: Bendoro Mas Ayu Mindoko [G.Hb.1.6]
eured: Bendoro Raden Ayu Jumanten [G.Hb.1.8]
eured: Bendoro Mas Ayu Wilopo [G.Hb.1.9]
eured: Bendoro Mas Ayu Ratnawati [G.Hb.1.10]
eured: Bendoro Mas Ayu Tandawati [G.Hb.1.12]
eured: Bendoro Mas Ayu Tisnawati [G.Hb.1.13]
eured: Bendoro Mas Ayu Turunsih
eured: Bandara Mas Ayu Ratna Puryawati [G.Hb.1.15]
eured: Bendoro Radin Ayu Doyo Asmoro [G.Hb.1.16]
eured: Bendoro Mas Ayu Gandasari [G.Hb.1.17]
eured: Bendoro Raden Ayu Srenggara
eured: Bendoro Mas Ayu Karnokowati [G.Hb.1.18]
eured: Bendoro Mas Ayu Setiowati [G.Hb.1.19]
eured: Bendoro Mas Ayu Padmosari [G.Hb.1.20]
eured: Bendoro Mas Ayu Sari [G.Hb.1.21]
eured: Bendoro Mas Ayu Pakuwati [G.Hb.1.22]
eured: Bendoro Mas Ayu Citrakusumo [G.Hb.1.23]
eured:
eured: 2. Mas Roro Juwati / Raden Ayu Beruk / KRK Kadipaten / KRK Ageng / KRKTegalraya (Kanjeng Ratu Mas)
eured: 4. Bendoro Raden Ayu Handayahasmara / Mbak Mas Rara Ketul
eured: Raden Ayu Wardiningsih
titl: 29 Du 1730 - 13 C'hwevrer 1755, Kartasura, Pangeran Mangkubumi
eured: Bendoro Mas Ayu Cindoko [G.Hb.1.11] , Yogyakarta
titl: 13 C'hwevrer 1755 - 24 Meurzh 1792, Yogyakarta
marvidigezh: 24 Meurzh 1792, Imogiri, Yogyakarta
titl: 10 Du 2006, Jakarta, Pahlawan Nasional RI
Susuhunan Paku Buwono I Pangeran Puger
ganedigezh: 1711, Kartosuro - Solo
eured: Raden Ayu Srie Berie Budjang
micher: 1749, Kartosuro, Raja Kraton Kartosuro - Mataram
Raden Tumenggung Nitinegoro (Kyai Ngabei Wongsonegoro)
ganedigezh: * Dari Pancer Ki Ageng Dermoyudo pada Level 5 = Wareng;
kouzoumenn: Nenek moyang Raden Tumenggung HERMAN HIDAYAT - Bupati Bondowoso
eured: Raden Ayu Srie Berie Budjang
micher: 1751 - 1799, Malang, Bupati Pasuruan
Raden Ayu Srie Berie Budjang
ganedigezh: Level 7 = Gantung siwur dari Raden Rachmat [Sunan Ampel di Surabaya] atau putri dari Pangeran Kertokoesoemo / Bodrokoesoemo di Drajat-Sedayu Lawas (wilayah Lamongan).
eured: Raden Tumenggung Nitinegoro (Kyai Ngabei Wongsonegoro)
eured: Susuhunan Paku Buwono I Pangeran Puger
Raden Adipati Setjo Adiningrat I / Panembahan Tjokrodiningrat V
micher: 1736, Sampang, Jumeneng Regent / Bupati / Penguasa di Sampang Madura pada TH 1736-1769
2
3
Raden Panji Djayengrono
titl: -1783, Surabaya, Raden Adipati Panji
Kanjeng Tumenggung Djimat Djoyonegoro
titl: -1815, Probolinggo, Bupati Banger Probolinggo
Raden Panji Tjondro Adinegoro
titl: Pekalongan, Patih
Kyai Tumenggung Onggowidjoyo
titl: Lamongan, Bupati Lamongan
titl: 1808, Pati, Bupati Pati
Kyai Onggodjoyo II
titl: Surabaya, Patih Luar Kasepuan Surabaya
Nyai Ajeng Rana / Rangga
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, putera no 1 Kyai Tumenggung Onggodjoyo I
Ki Onggodjoyo
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:2 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I. Diasingken Belanda ke pulau Ceylon
Nyai Ajeng nDalem Notopraduto
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:3 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Nyai Ajeng Notoprono
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atu puteri no:9, Kyai Onggodjoyo I
Kyai Onggodjoyo Djagir
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:5 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I. Bertempat tinggal di Jagir Wokoromo Surabaya
Kyai Sutaprana
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:6 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Nyai Ajeng Sumoyudo
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:7 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Kyai Dipomenggolo
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:8 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Nyai Onggodiwongso
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:4 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Nyai Ajeng Wirodipuro
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:11 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Kanjeng Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro I / Kyai Onggowidjoyo
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:12 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
micher: Menjabat Bupati Kasepuan Surabaya 1752-1763, jumeneng Bupati nama gelar Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
eured: Ψ Trah Ageng Tjondronegoro
eured: Putri dari: Panembahan Tjakraningrat
Nyai Ajeng Kinjeng
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No: 14 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I. Menikah dengan keturunan China/Tionghoa, nama: TJOE KWIE SWIE dimakamkan di Kampung ketandan Surabaya; disebelah selatan Kyai TONDO; Nyai Ajeng Kinjeng dimak
eured: Han Bwee Koe / Han Bwee Kong
Nyai Ajeng Galih Wirokusumo
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:15 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I. (ver PK.5)
Kyai Onggodimedjo
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:10 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Kyai Djoyodirono / Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono I
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:13 dari 14 putera Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
micher: Surabaya, Bupati Kanoman di Wonokromo Surabaya, 1746-1758. Diangkat dalam th 1752 ( De Jonge deel 10-11 ) Pengangkatan bersamaan Kyai Onggowidjoyo. Orang Belanda mengatakan "tweede Regent"; Karena pada waktu itu Kadipaten Surabaya dipecah menjadi dua Kadipaten, s
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono III / Raden Mas Suryadi
eured:
eured: Kanjeng Ratu Kencana
eured: Mbok Ajeng Wiled
titl: 15 Kerzu 1749 - 26 Gwengolo 1788, Kartasura, Susuhunan Surakarta Ke-II bergelar Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwono III DIPUTUS: 26145; 26151; 26153; 322833; 469952
marvidigezh: 26 Gwengolo 1788, Surakarta
Kyai Adipati Nitiadiningrat I / Raden Garudo (Groedo) / Raden Bagus Ngabei Soemodrono
ganedigezh: 1740, Pasuruan, Lahir di Desa Groedo, distrik Kraton - Pasuruan. Level 1 = Putera PB II Kartosuro/Amangkurat Djowo bin PB I/Pangeran Puger bin Sultan Agung (Pangeran Rangsang) bin Sunan Sedokrapyak;
titl: Dan setrusnya menjadi PANCER dari keturunannya ( Trah Kyai Adipati Nitidiningrat - Pasuruan )
eured: Garwo Padmi [ Putri Dari Tjakraadiningrat V, Nama Tidak Tercatat ]
titl: 27 Gouere 1751 - 8 Du 1799, Pasuruan, Bupati Pasuruan I bergelar Kyai Adipati Nitiadiningrat I
3
4
Raden Ayu Adipati Soemodirono
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
micher: Bupati Pekalongan
Kyai Panji Singosari
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
Nyai Ajeng Mangkoediredjo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
Nyai Ajeng Soemodirono = Nyai Ajeng Soemoyoedo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
Nyai Ajeng Tjtetjek Kromodjaya
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:6 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
micher: Patih Kanoman di Surabaya, kemudian jumeneng/menjabat Bupati Surabaya nama gelar Kromodjoyo.
Mas Adipati Djoyodirono II
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari 6 putera Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
micher: Bupati Kanoman di Surabaya, Th.1758-1785
eured: Raden Ayu Sepi / Raden Ayu Gremis
marvidigezh: Wafat di Surabaya, dimakamkan di Sentono Botoputih - Surabaya
Raden Ayu Rawoeh
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 2 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraadiningrat V - Sampang Madura
eured: Raden Adipati Suroadinegoro / Babah Sam
Raden Ayu Rame
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 1 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraadiningrat V - Sampang Madura.
titl: (Isteri ke 1)
eured: Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
eured: Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
Raden Prawirokusumo / Raden Tumenggung Prawiroadiningrat
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 3 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraadiningrat V - Sampang Madura.
micher: Bupati Puger, NB: Rumah kediaman keluarga di Klatak tepi laut pantai Selatan (segara kidul)
Raden Adipati Nitiadiningrat II / Raden Bei Notokoesoemo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 4 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraadiningrat V - Sampang Madura.
micher: Pasuruan, Bupati Pasuruan Th 1799-1809 dengan Surat Keputusan Pejabat Bupati: Besluit tg 28 Pebruari 1800, de jong dee XII No:498.
eured: Puteri ke ...dari Raden Adipati Suroadinegoro / Babah Sam / Bupati Ridder
marvidigezh: Dimakamkan di belakang Masjid Kota Bangil - Pasuruan - Jawa Timur
Raden Adipati Panji Notodiningrat I / Raden Panji Wilasmoro Kusumo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 5 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraadiningrat V - Sampang Madura
micher: Malang, Bupati Malang Th 1820-1839, menjabat Bupati Malang I adalah Raden Tumenggung Notodiningrat I yang diangkat oleh pemerintah Hindia Belanda berdasarkan resolusi Gubernur Jenderal 9 Mei 1820 Nomor 8 Staatblad 1819 Nomor 16.
marvidigezh: Malang, Wafat dimakamkan di Pesarean Gribik di Malang
Raden Panji Djayeng / Raden Adipati Notoadiningrat
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 6 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
eured: Raden Ayu Adipati Notodiningrat
micher: 14 Du 1825, Bangil, Bupati Bangil Th.1825-1854 Th 1832 jadi Adipati
marvidigezh: 1853, Wafat umur 70 tahun, dimakamkan di belakang Masjid Kota Bangil - Pasuruan
Raden Ayu Tumenggung Tjokronegoro
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 8 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
titl: Gelar tsb mengikuti jabatan suami Raden Tumenggung Tjokronegoro, Bupati Pati. NB: RB Yasin mencatat bahwa RT Tjokronegoro sebelumnya sebagai Prajurit/tentara berpangkat Letnan di Malang, dan yang menurunkan Embah Raden, di desa Pagentan/Tjungkup Singosar
Raden Ajeng Roekminah / R Ayu Bawoon
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 9 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
eured: Raden Djoyolelono
eured: Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
Raden Ayu Aspo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 10 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Ayu Manikoro / Raden Ayu Kertonegoro
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 11 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
micher: R kertonegoro Patih Pasuruan
Raden Ayu Ardjo Koesoemo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 12 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Ayu Poerwo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 13 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Dangling
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 14 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Tjitro Koesoemo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 15 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Gondo Koesoemo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 16 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Ayu Soeroredjo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 17 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Ayu Soemodrono
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 18 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Ayu Soemodiwiryo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 19 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Koesoemodipuro
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 20 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Ayu Djoyodipoero
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 21 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Soemoredjo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 22 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
eured:
Raden Soemowidjoyo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 23 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Ajeng Soelbiyah / Raden Ayu Kertokoeosoemo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 24 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Soero Koesoemo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 25 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
Raden Ayu Sepi / Raden Ayu Gremis
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 7 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
eured: Mas Adipati Djoyodirono II
marvidigezh: Wafat dimakamkan di Pesarean Kromodjayan Bibis (Utara Stasiun KA Semut Surabaya / Plaza Semut, belakang Masjid.
4
5
Raden Bei Sepuh Djoyoadikoesoemo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No 2 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
douaridigezh: dibuang ( internier/= diasingkan ) ke pulau Ambon oleh pemerintah Belanda
R Bei Djoyoadiwinoto
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.3 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
R Bei Tjokrodipuro
ganedigezh: 11 Here 1981, Malang, level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.4 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas T. Djoyodirono III /Tumenggung Singkalan
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No 5 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II. Diambil menantu Patih Kanoman Kromowidjoyo I, Surabaya dengan putrinya Raden Rara Tjetjek.
micher: Wedana Bendungan, Singkalan-Sidoarjo (= Sidokare)
marvidigezh: RT Djodirono III, Th.1827 turut serta dalam peperangan melawan Kyai T. Kertowiryo/bupatinya P.Dipenogoro (Java Oorlog 1825-1830) di Kertosono, mengalami kekalahan. Wafat dimakamkan di Ds Kramattumenggung (pinggit sungai Brantas/jl besar, 5 Km dari Mojoker
Nyai Ajeng Surodiwiryo .
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.6 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Bei Sumodirdjo / Mas Tumenggung Sumodirdjo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.7 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Patih Kanoman - Surabaya
Nyai Ajeng Ronodipuro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No 8 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Bei Tirtoredjo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.9 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Wedana Jenggala I - Sidoarjo ( NB:seharusnya Sidokare )
Mas Bei Kertoredjo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.10 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
R Ayu Adipati Kromodjoyodirono / Kanjeng Perment = Gouverment
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.11 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Bei Tjokromangkudirono / Mas Bei Mangkudirono
ganedigezh: ., level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.12 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Wedana Lengkir - Lamongan.
Mas Bei Mertowidjoyo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.13 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Wedana Porong.
Mas Bei Niloperbongso
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.14 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Bei Kertonegoro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.15 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Bei Sumonegoro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.16 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Mantri Gede = Mantr Kabupaten
Mas Bei Kertodipuro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.17 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Ayu Tirtonegoro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.18 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Bei Djoyomangkudirdjo / Djaid Mangkudirjo / Bunyamin
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.19 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Rara Ejok / Deplok
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.20 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
R Tumenggung Kertokusumo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.21 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Bupati Mojokerto
R Adipati Panji Arya Prawirodirdjo / Panji Dongke
ganedigezh: Surabaya, level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No 1 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Bupati Japan (Mojokerto);
eured:
5
Tud-kozh
Raden Ayu Rangga
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 1 dari 5 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso.
R Ayu Notoredjo / Notodirdjo
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 1 dari 5 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso.
micher: Suami R Notodirdjo menjabay Wedana Lamongan
R Ayu Tjokrodiredjo / Tjokrodirdjo
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 3 dari 5 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso.
R Ay Prawiroadinegoro / R Ay Prawirodiningrat
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 4 dari 5 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso
R Ayu Soeroadiningrat
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 6 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso (versi PK5)
micher: Menikah dengan Bupati Sedayu
R Ayu Pangeran Kolonel (tdk Ada Catatan Nama Asli)
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 7 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso (versi PK5)
Vrouwelijke Ziklinie / Tdk Tercatat Nama
ganedigezh: 30 Mae 1952, Bogor, Level 1 = Trah Pangeran Sedayu
eured: R Arya Prawirodinoto
R Arya Prawirodinoto
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 5 dari 5 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso
micher: Mantri Besar/Gede Kabupaten Japan (= Mojokerto).
eured: R Ayu Roekminah
eured: Vrouwelijke Ziklinie / Tdk Tercatat Nama
R Ayu Roekminah
ganedigezh: Puteri dari R Adipati Kromodjoyoadinegoro, Bupati Surabaya
eured: R Arya Prawirodinoto
Tud-kozh
Kerent
Diah Marwati ? (Hajjah)
ganedigezh: 10 Mae 1942, Solo
marvidigezh: 13 Mae 2004, Jember
R Sudikno
ganedigezh: Bogor, Level 2= cucu dari RAA Prawirodirdjo, Bupati Djapan (=Mojokerto)
micher: Asisten collecteur Ngimbang
R Ayu Tjokroadiprodjo / R Panj Arya Angenima
ganedigezh: Level 1 = Trah Pangeran Sedayu
R Sudigdjo / R Pringgosudirdjo
ganedigezh: Level = 2 cucu RAA Prawirodirdjo
micher: Asisten Wedana Sumanding - Bojonegoro; Terakhir bertempat tinggal di Gedongsari - Mojokerto
eured: R Ajeng Kutrik
eured: Nama tdk Tercatat (asal Prambon Sidoarjo)
Raden Panji Brahim
ganedigezh: Cucu dari R Adipati Kromodjoyoadinegoro, Bupati Surabaya
eured:
R Ayu Pangeran Suroadiningrat
ganedigezh: Cucu dari R Adipati Kromodjoyoadinegoro, Bupati Surabaya
micher: Menikah dengan Bupati Sedayu
Kerent
 
== 8 ==
R Ayu Sapiah
ganedigezh: Level 1 = putera
eured: R Arya Djamilun
R Arya Djamilun
ganedigezh: Level 1 = putera dari Bupati Sedayu
micher: Wedana disrict Tengahan Lamongan
eured: R Ayu Sapiah
== 8 ==
Bugale
Ardyansyah Doni Ramadhan
ganedigezh: 16 C'hwevrer 1995
Nabilah Putri Mauludini
ganedigezh: 19 Mezheven 1999
Bugale
Views
Ostilhoù personel
Enklask araokaet