Nji Ageng Brondong - Gwezenn klok

Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.

Den:879705
Jump to: navigation, search
Ezhomm en deus hor servijer eus kalz loazioù evit diskwel gwezennoù bras. Setu perak ne c'hall gwelout an arvererien dizanv nemet 7 remziad diagentidi ha 7 remziad diskennidi en ur wezenn. Ma vennit gwelout ul lignez a-bezh hep enskrivadur, ouzhpennit an testenn ?showfulltree=yes e dibenn chomlec'h URL ar bajenn-mañ. Mar plij, ne lakait e neblec'h all ebet ul liamm eeun ouzh ur wezenn a-bezh.

Ar wezenn-mañ a vod: 127 tiegezh evit 419 a dud eus 54 lignez. 72 eus an dud-man az a d'ober ar strollad kreiz (diagentidi – den pennañ – diskennidi). Kuzhet eo 71 tiegezh gant 63 a dud.

1
1. Prabu Susuktunggal / Sang Haliwungan
titl: 1382 - 1482, Raja Sunda-Galuh Ke-33 Kerajaan Sunda-Galuh terbagi 2 (Prabu Susuknunggal dan Prabu Dewa Niskala)
Ki Gendeng Sindang Kasih
micher: Juru Pelabuhan
1.Giridewata / Ki Gendeng Kasmaya
micher: Raja - Cirebon Girang / Sing Apura
Rajasakusuma / Hyang Wekasing Sukma
marvidigezh: Putera Mahkota. Wafat 1427 sebelum menjadi raja
Dewi Suhita / Bhre Daha II (Dyah Ayu Kencana Wungu)
eured: Hyang Prameswara / Bhre Kahuripan (Aji Ratnapangkaja)
titl: 1429 - 1447, Rani Majapahit V bergelar Prabu Stri Suhita
marvidigezh: 1447
Kertawijaya / Brawijaya I (Bhre Tumapel III)
eured: Jayawardhani Dyah Jayeswari / Bhre Daha Kapanca
titl: 1447 - 1451, Prabu Majapahit VII bergelar Sri Maharaja Wijaya Parakrama Wardhana (Brawijaya I)
marvidigezh: 1451
Tribhuwana Wijayatunggadewi / Dyah Gitarja (Ratu Kenconowungu)
eured: Rahaden Cakradhara / Raden Cakradara (Kertawardhana Bhre Tumapel)
titl: 1328 - 1350, Majapahit, Raja Majapahit III bergelar Sri Tribhuwanatunggadewi Maharajasa Jayawisnuwardhani
Jayanagara / Jayanegara (Raden Kalagemet)
ganedigezh: 1294
titl: 1295, Kediri (East Java), Yuwaraja atau raja muda di Kadiri atau Daha (Bhre Daha)
titl: 1309 - 1328, Majapahit, Sri Maharaja Wiralandagopala Sri Sundarapandya Dewa Adhiswara
marvidigezh: 1328, Majapahit
1. Syarief Husain Jamaluddin Akbar (Al Husaini)
ganedigezh: ~ 1310, Malabar-Delhi-India
eured:
eured: Amira Fathimah Binti Amir Husain
marvidigezh: ~ 1453, Wajo, Sulawesi Selatan
Putri Jauhar (Diraja Johor)
ganedigezh: Pernikahan 1399
Lembu Miruda
ganedigezh: Tengger, Bromo
micher: Tengger, Bromo, Pada saat Sri Wikramawarddhana ( Bhre Mataram ) menjabat sebagai Raja Majapahit V ( 1389 - 1429 ) Lembu Miruda dan Lembu Sura diangkat oleh saudara tirinya masing-masing sebagai Penguasa di wilayah Tengger ( dibawah pemerintahan Bre Wirabhumi ) dan wilayah Janggala ( dibawah pemerintahan Bhre Kahuripan ) . Lembu Miruda bergelar Panembahan Bromo.
eured: Isteri II
marvidigezh: Gunungsari, Pada hari tuanya Lembu Miruda tinggal di daerah Gunungsari ( sekarang masuk wilayah Surabaya ) sehingga dikenal nama anumertanya sebagai Panembahan Gunungsari.
Lembu Sura
ganedigezh: Janggala
micher: Diangkat oleh Sri Wikramawarddhana sebagai penguasa Janggala ( sekarang wilayah Surabaya dan sekitarnya )
eured: Puteri Bong Swi Hoo , Puteri Bong An Sui , Puteri Bong Sam Hong , Puteri Wadan
Surawarddhani
micher: Bathara Kahuripan ( Bhre Kahuripan ) V
Wikrama Warddhana
ganedigezh: Kutaraja, Majapahit
eured: Kusumawarddhani
micher: 1389, Kutaraja, Majapahit, Sebelumnya menjabat sebagai Bathara Mataram ( Bhre Mataram ) / Raja Muda di Mataram ( sekarang wilayah yogyakarta dan sekitarnya ). Menikah dengan Kusumawarddhani ( Bhre Lasem ) ( anak dari Rajasa Nagara ( Dyah Hayam Wuruk ). Menjabat sebagai Raja Majapahit - Periode I( 1389 -1400 ) ( Memerintah bersama isterinya )' Mengundurkan diri menjadi Pendeta ( 1400 - 1404 ). Menjabat kembali sebagai Raja Majapahit - Periode II ( 1404 - 1416 ).
marvidigezh: 1416, Kutaraja, Majapahit
Kusumawarddhani
eured: Wikrama Warddhana
marvidigezh: 1429, Kutaraja, majapahit, Menjabat Ratu Majapahit ( 1389 - 1429 ) . Tahun 1389 - 1400 dan 1404 - 1416 , memerintah bersama-sama dengan suaminya.
Toemenggoeng Wirabadjra
micher: Lasem, Bupati Lasem
Nyai Ageng Manila
ganedigezh: Tuban, Puteri Adipati Tuban
eured: Sayyid Ali Rahmatullah , Dewi Karimah
1
2
Manggalawardhani / Bhre Tanjungpura (Dyah Suragharini / Putri Junjung Buih)
eured: Raden Rajasawardhana Dyah Wijayakumara/ Brawijaya II
titl: 1447, Menurut prasasti Waringin Pitu, Dyah Wijayakumara memiliki istri bernama Manggalawardhani Bhre Tanjungpura. Dari perkawinan itu lahir dua orang anak, yaitu Dyah Samarawijaya dan Dyah Wijayakarana.
Dewi Retna Pamekas / Ratu Ayu Kirana
ganedigezh: adik kandung dari Raja Siliwangi Pajajaran;
eured: Adipati Arya Baribin - Pajajaran
Muhammad Syamsudin Tabris Kebungsuan I (Pangeran Handayaningrat)
micher: Pengging, Adipati Pengging bergelar Andayaningrat atau Ki Ageng Pengging I
eured:
14. Syarief Ali Nurul Alam (Patih Arya Gajah Mada II)
ganedigezh: 1402, Chermin, Kelantan
eured:
eured:
titl: 1432 - 1467, Pateh Arya Gajah Mada. Perdana Mantri of Kelantan-Majapahit II
douaridigezh: Pemakaman Gunung Santri - Cilegon - Banten
1. Asy. Sayyid Maulana Maliq Ibrahim
ganedigezh: 1297, Samarqand, Uzbekistan
kouzoumenn: Datang Ke Jawa tahun 1404
enbroerezh: WISATA ZIARAH KE SYEKH MAULANA MAGHRIBI PARANGTRITIS
eured:
eured: 4.3.1.2. Dewi Rasa Wulan-Cloning1
marvidigezh: 1419, Desa Gapurosukolilo-Kota Gresik-Jawa Timur
6. Maulana Muhammad Jumadil Kubra
ganedigezh: 1311, Nasarabad India
9. Syaikh Maulana Wali Islam
ganedigezh: 1317, Nasarabad India
2. Pangeran Pebahar As-Samarqandiy
ganedigezh: 1300, Samarkand, Uzbekistan
3. Fadhal As-Samarqandiy (Sunan Lembayung)
ganedigezh: 1302, Samarkand, Uzbekistan
5. Syekh Yusuf Shiddiq As-Samarqandiy
ganedigezh: 1307, Samarkand, Uzbekistan
12. Siti ‘Aisyah (Putri Ratna Kusuma)
ganedigezh: 1351, Kelantan, Malaysia
18. Sayyid Hasan Jumadil Kubra (1)
ganedigezh: 1413, Wajo, Sulawesi Selatan
titl: 1453, Menjadi Syekh Mufti Kesultanan Gowa, bertepatan dengan wafatnya Sayyid Husain Jamaluddin Jumadil Kubra
marvidigezh: 1591, Wajo, Sulawesi Selatan
19. Sayyid Husain Jumadil Kubra Al-Asghar
ganedigezh: 1443, Wajo, Sulawesi Selatan
15. 'Abdul Malik
ganedigezh: 1404, Johor, Malaysia
Zainal Alam Barkat
ganedigezh: 1406, Johor, Malaysia
Rajasa Kusuma
micher: Putera Mahkota
Manggalawarddhana
micher: Tumapel, Bathara Tumapel ( Bhre Tumapel ) II
Sri Suhita
micher: Kutaraja, Majapahit, Maharaja Majapahit ( 1437 - 1447 )
marvidigezh: 1447, Kutaraja, Majapahit
Puteri Singosari
micher: Singosari, Tumapel, Menikah dengan Dyah Kertawijaya pada saat masih menjabat sebagai Bhre Tumapel sebagai selir.
eured: Dyah Kertawijaya
Jayawarddhani
micher: Daha, Bathara Daha ( Bhre Daha ) VI
eured: Dyah Kertawijaya
Dyah Kertawijaya
eured: Puteri Singosari
eured: Su Ban Ci
eured: Darawati
eured: Jayawarddhani
eured: Ratna Panjawi
micher: 1447, Kutaraja, Majapahit, 1. Menjabat Bathara Tumapel( Bhre Tumapel ) III ( ? - 1447 ) 2. Menjabat sebagai Maharaja Majapahit VII ( 1447 - 1451 )
marvidigezh: 1451, Kutaraja, Majapahit
2
3
Girishawardhana Dyah Suryawikrama / Bhra Hyang Purwawisesa (Dyah Suryawikrama / Brawijaya III)
titl: 1456 - 1466, Prabu Majapahit XI bergelar Brawijaya III
marvidigezh: 1466
7. Prabu Surawisésa / Munding Laya Dikusuma (Ratu Samiam)
ganedigezh: 1475c, Dikalkulasi usianya 60 thn, naik tahta pada usia 46 tahun, menikah 1492
eured: Dewi Kinawati ? (Dewi Kania)
titl: 1521 - 1535, Pajajaran, Bogor, Raja Pajajaran Ke 2
marvidigezh: 1535
11. Rd. Ceumeut / Raden Meumeut (Raden Ameut)
douaridigezh: Desa Sindangwasa kecamatan Palasah Jatiwangi KM 51/54 Majalengka
15. Prabu Layakusumah
micher: Cicurug, Sukabumi, Raja Keprabuan Pakuan Raharja
eured: 2. Nyi Putri Buniwangi/ Nyi Rambut Kasih
8. Sultan Surosoan
titl: Adipati di Pesisir Banten atau Banten Girang.
14.4. Syarif Sulaiman
titl: Raja Baghdad
Sunan Ampel / Raden Rahmat (Maulana Rahmatullah/Ali Rakhmatullah)
ganedigezh: 1401, Champa
titl: Ampel, Susuhunan Ing Ngampeldenta
eured: Dewi Condrowati / Nyai Ageng Manila
eured: Dewi Karimah
marvidigezh: 1481, Masjid Ampel-Surabaya
Arya Damar
micher: Palembang, Adipati Palembang
Rajasa Warddhana
micher: Maharaja Majapahit ( 1451 - 1453 )
marvidigezh: 1453, Kutaraja, Majapahit
Girisa Warddhana
micher: Kutaraja, Majapahit, Maharaja Majapahit ( 1456 - 1466 )
marvidigezh: 1466, Kutaraja, Majapahit
Singhawikrama Warddhana
micher: Maharaja Majapahit (1466 - 1478 )
marvidigezh: 1478
Raden Fatah
micher: Demak, Adipati Demak ( 1478 - 1500 ) Pendiri dan Sultan Demak I ( 1500 - 1518 )
eured: Ratu Asyikah
marvidigezh: 1518, Demak
3
4
14.1.3. Syarief Arifin
ganedigezh: 1449
11.2.2. Dewi Sarah
ganedigezh: 1447, Binti Maulana Ishaq
eured: 4.3.1.1. Sunan Kalijaga
14. R. Bondan Kejawan / Ki Ageng Tarub III (Ki Lembu Peteng)
ganedigezh: Anak No.14 dari Brawijaya V Jurumertani sudah pada waktunya untuk mengirim Pajak Hasil Bhumi ke Kerajaan, dalam perjalanannya di ikuti oleh Bondan, yang tidak diketahui Jurumertani, Sesampainya di Kerajaan menyerahkan Pajakhasil Bumi, kemudian menghadap sang Prabu, Namun mendadak terdengan suara Gong Berbunyi, mengejutkan Sang Prabu dan seluruh isi kerajaan termasuk Jurumertani, setelah dikejar tertangkaplah seorang anak "Bondan", dan diserahkan pada sang Prabu, melihat kejadian itu Jurumertani terbelalak KAGET, dan menghampiri Prabu sambil berbisik Itu adalah Putera-sang Prabu. Sang Prabu menatap wajah si Bondan dengan seksama, kemudian penasehat spirituil Kerajaan menhampiri Sang Prabu berkata, Anak turun dari Anak itu (Bondan) akan menjadi Raja-raja ditanah jawa
ganedigezh: Petilasan Makam dari Bondan Kejawan ada : 3 Tempat yaitu : 1. Desa Taruban-Purwodadi, dari kota Purwodadi ke arah Blora Km 13 ada perempatan belok Kanan 2km ada Situs yang dikelola oleh Kasunanan Surakarto, dsisin ada makam Ki Ageng Tarub I, dan R Bondan Kejawan ( Ki Ageng Tarub II) 2. 1 Km dari sini ( Ds Taruban ) arah ke perempatan ada Tandingan seolah-olah Makam Bondan Kejawan 3. Sebelah barat Kota Yogya ( Jl Wates dkt SPBU) ada dusun Kejawen disana ada makan Bondan Kejawan Pahlawan Majapahit
eured: Retno Dewi Nawangsih
eured:
eured: Retno Dewi Nawangsih
3.4.2. Raden Kusen / Pangeran Pamalekaran (Arya Abdillah)
titl: Adipati Terung, Adipati Terung / Bupati Teterung
17. Puteri Hadi / Putri Ratna Marsandi
ganedigezh: anak No 17 dari Bhre Kertabhumi ( Brawidjaja V ), suami dari Juru Paniti
eured: Juru Paniti
11. Raden Sudjana / Lembu Niroto
titl: Adipati Blambangan
Raden Jaka Dhalak
ganedigezh: Diputus : 25677
Hario Dewa Ketul
micher: Bali, Adipati di Bali
Raden Jaka Lawu
marvidigezh: Java, Indonesia, Mount Lawu
Raden Jaka Buras / Raden Palingsingan
marvidigezh: Gunung Kidul
13. Raden Patah / Panembahan Jin Bun (Raden Praba)
ganedigezh: 1455, Palembang
eured: 11.1.5. Raden Siti Murtasimah / Asyiqah
eured: Puteri Bupati Jipang Panolan
eured: Putri Dari Randu Sanga
titl: 1475 - 1518, Demak, Sultan Bintoro Demak I bergelar Sultan Syah Alam Akbar Al Fattah
marvidigezh: 1518, Demak
Puteri Bupati Jipang Panolan
ganedigezh: Puteri Bupati Jipang Panolan, nama tidak tercatat
eured: 13. Raden Patah / Panembahan Jin Bun (Raden Praba)
eured:
4
5
14.1.1.1. Panembahan Maulana Hasanuddin
ganedigezh: 1478, Cirebon
eured: 3.4.1.1.3. Ratu Ayu Kirana
titl: 1552 - 1570, Sultan Banten I
marvidigezh: 1570, Banten
5.1.1.1. Maulana Sayyid Fathahillah / Pangeran Jayakarta I (Pangeran Pasai)
titl: Sultan Cirebon III (1568-1570) Kekosongan pemegang kekuasaan itu kemudian diisi dengan mengukuhkan pejabat keraton yang selama Sunan Gunung Jati melaksanakan tugas dakwah, pemerintahan dijabat oleh Fatahillah atau Fadillah Khan. Fatahillah kemudian naik takhta, dan memerintah Cirebon secara resmi menjadi raja sejak tahun 1568. Fatahillah menduduki takhta kerajaan Cirebon hanya berlangsung dua tahun karena ia meninggal dunia pada tahun 1570, dua tahun setelah Sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan berdampingan dengan makam Sunan Gunung Jati di Gedung Jinem Astana Gunung Sembung.
eured: 3.4.1.2. Ratu Pambayun / Nyai Pembaya
eured: Nyai Ratu Ayu
3.4.1.1. Pangeran Hadipati Trenggono
ganedigezh: 1521
titl: < 1546, Demak, Sultan Demak III bergelar Sultan Alam Akbar III
marvidigezh: 1548
Pangeran Sabrang Lor / Dipati Unus (Raden Surya)
titl: 1518, Sultan Demak II
marvidigezh: 1521
5
Tud-kozh
2. Panembahan Losari
ganedigezh: 1518
Pangeran Kesatriyan
ganedigezh: 1516
Tud-kozh
Kerent
Panembahan Ratu I
ganedigezh: 1570, Cirebon
micher: Cirebon, Sultan Cirebon III ( 1589 - 1649 )
marvidigezh: 1649, Cirebon
Kerent
 
== 8 ==
Ki Ageng Brondong Dangiran
ganedigezh: 1568, Sedayu
micher: Boto Putih, Pegirikan, Surabaya, Salah seorang Pemuka agama di Surabaya yang memimpin padepokan Boto Putih.
marvidigezh: 1638, Surabaya
== 8 ==
Bugale
Toemenggoeng Onggodjojo
marvidigezh: 1690, Surabaya, Jawa Timur
Kiai Toemenggoeng Djangrono I
ganedigezh: 1623, Sedayu
micher: 1670, Surabaya, Diangkat sebagai Bupati Surabaya 11 ( Tahun 1670 - 1678 ) oleh Amangkurat I atas jasa-jasanya mengusir pemberontak yang dipimpin Trunojoyo di Surabaya dan berhasil membebaskan Tjakraningrat II ( Adipati Madura ) yang ditawan Laskar Trunojoyo di hutan Lodoyo, Blitar. Sebelumnya menjabat sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .
marvidigezh: 1678, Kediri, Bertindak sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .Gugur dalam Perang menumpas pemberontakan Trunojoyo di Kediri.
douaridigezh: 1678, Sentono Boto Putih, Pergirikan Surabaya.
Bugale
Bugale-vihan
Kyai Arya Djajapoespita
ganedigezh: Surabaya
eured: Nji Raden Ajoe Nn (Nn)
micher: 1709, Surabaya, Jawa Timur, Bupati kasepuhan I Surabaya ( 1709 - 1718 )
marvidigezh: 1723, Kaap De Goede Hoop, Afrika Selatan
Bugale-vihan
Views
Ostilhoù personel
Enklask araokaet