Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet) a. a. ~ 1582 - Gwezenn klok
Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.
Den:26353
Ezhomm en deus hor servijer eus kalz loazioù evit diskwel gwezennoù bras. Setu perak ne c'hall gwelout an arvererien dizanv nemet 7 remziad diagentidi ha 7 remziad diskennidi en ur wezenn. Ma vennit gwelout ul lignez a-bezh hep enskrivadur, ouzhpennit an testenn ?showfulltree=yes e dibenn chomlec'h URL ar bajenn-mañ. Mar plij, ne lakait e neblec'h all ebet ul liamm eeun ouzh ur wezenn a-bezh.
Ar wezenn-mañ a vod: 202 tiegezh evit 932 a dud eus 118 lignez. 675 eus an dud-man az a d'ober ar strollad kreiz (diagentidi – den pennañ – diskennidi). Kuzhet eo 20 tiegezh gant 10 a dud.
1
♂ Alawi Ammil Al Fagih (Sayidina Al-Faqih Al-Muqoddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Shohib Mirbath) Kelahiran: Tarim, Hadramaut, 573 H. Kematian: Tarim, Hadramaut, 653 H.
♂ 3. Ali bin Muhammad / al-A'dham al-Faqih al-Muqaddam
ganedigezh: http://freepages.family.rootsweb.ancestry.com/~naqobatulasyrof/main/des/d17.htm#g17
marvidigezh: 590, In Tarim, Yemen
marvidigezh: 590, In Tarim, Yemen
1
2
2
3
♀ 3. Putri Chandana. m. Sultan Malik uz-Zahir Shams Ud-dunia wa Ud-din Muhammad Ibni al-Marhum Sultan Malik us-Saleh, Raja of Samudra-Pasai
3
4
♂ 2. Sultan Muhammad Tahir Ibni al-Marhum Sultan Mahmud, Raja of Ligor. Alleged Ancestor of the Elder Line Rulers of Patani, who Died out in 1651.
♀ 3. Siti Zubaida, Tuan Devi Nareswari [Putri Sa'adung Ii]. m. Sultan Zainal Abidin Shah, Raja of Champa
4
5
♂ 2. Raja Kemas Jiwa Sang Ajit Jaya ning-Rat, who Succeeded as Sultan Iskandar Shah Ibni al-Marhum Sultan Baki Shah
5
Tud-kozh
♂ 1. Asy. Sayyid Maulana Maliq Ibrahim
ganedigezh: 1297, Samarqand, Uzbekistan
kouzoumenn: Datang Ke Jawa tahun 1404
enbroerezh: WISATA ZIARAH KE SYEKH MAULANA MAGHRIBI PARANGTRITIS
eured:
eured: ♀ 4.3.1.2. Dewi Rasa Wulan-Cloning1
marvidigezh: 1419, Desa Gapurosukolilo-Kota Gresik-Jawa Timur
kouzoumenn: Datang Ke Jawa tahun 1404
enbroerezh: WISATA ZIARAH KE SYEKH MAULANA MAGHRIBI PARANGTRITIS
eured:
eured: ♀ 4.3.1.2. Dewi Rasa Wulan-Cloning1
marvidigezh: 1419, Desa Gapurosukolilo-Kota Gresik-Jawa Timur
♂ 7. Maulana Muhammad 'Ali Akbar (lahir di Nasarabad, Tahun 1312 M),
ganedigezh: 1312, Naserabad, Delhi, India
♂ 4. Sunan Kramasari As-Samarqandiy (Sayyid Sembahan Dewa Agung)
ganedigezh: 1305, Samarkand, Uzbekistan
♂ 8. Maulana Muhammad Al-Baqir (Syekh Subaqir, Lahir di Nasarabad India, Tahun 1314 M)
ganedigezh: 1314, Nasarabad India
♂ 18. Sayyid Hasan Jumadil Kubra (1)
ganedigezh: 1413, Wajo, Sulawesi Selatan
titl: 1453, Menjadi Syekh Mufti Kesultanan Gowa, bertepatan dengan wafatnya Sayyid Husain Jamaluddin Jumadil Kubra
marvidigezh: 1591, Wajo, Sulawesi Selatan
titl: 1453, Menjadi Syekh Mufti Kesultanan Gowa, bertepatan dengan wafatnya Sayyid Husain Jamaluddin Jumadil Kubra
marvidigezh: 1591, Wajo, Sulawesi Selatan
♂ 13. Ibrahim Zainuddin Asghar Champa Yang Bergelar Sultan Zainal Abidin II Diraja Champa
ganedigezh: 1357, Champa
Tud-kozh
Kerent
Kerent
== 8 ==
♀ Raden Rara Wuragil / R Ajeng Sukartijah
ganedigezh: welajar inkang kaaturaken Peloro-loro Pajang / Sultan Pajang
eured: ♂ Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet)
eured: ♂ Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet)
eured: ♂ Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet)
eured: ♂ Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet)
== 8 ==
Bugale
♂ Arya Pangiri ? (Sultan Ngawantipura)
eured: ♀ Ratu Pembayun
eured: ♀ Ratu Pembayun
titl: 1583 - 1586, Pajang, Sultan Pajang II bergelar Sultan Ngawantipura
eured: ♀ Ratu Pembayun
titl: 1583 - 1586, Pajang, Sultan Pajang II bergelar Sultan Ngawantipura
♂ Ki Juru Martani / Adipati Mandaraka (Mondoroko I)
ganedigezh: Versi 1 : http://www.jatiningjati.com/2009/08/akan-banyak-orang-yang-tidak-percaya.html
Versi 2 : http://kincho-ngerang.blogspot.com/
Versi 3 : http://kiagengmandaraka.blogspot.com/2011/06/saya-pengagum-beliau.html
eured: ♀ Ratu Mas Banten
titl: 1601 - 1613, Mataram, Patih Kesultanan Mataram
marvidigezh: 1615
eured: ♀ Ratu Mas Banten
titl: 1601 - 1613, Mataram, Patih Kesultanan Mataram
marvidigezh: 1615
Bugale
Bugale-vihan
♂ 8. Panembahan Hadi Prabu Hanyokrowati / Raden Mas Jolang (Panembahan Seda ing Krapyak)
eured: ♀ Dyah Banowati / Kanjeng Ratu Mas Hadi
eured: ♀ Ratu Tulungayu
eured:
titl: 1601 - 1613, Kota Gede, Mataram, Sultan Mataram Ke 2 bergelar Sri Susuhunan Adi Prabu Hanyakrawati Senapati-ing-Ngalaga Mataram
marvidigezh: 1613
titl: 1613, "Anumerta Panembahan Seda ing Krapyak"
eured: ♀ Ratu Tulungayu
eured:
titl: 1601 - 1613, Kota Gede, Mataram, Sultan Mataram Ke 2 bergelar Sri Susuhunan Adi Prabu Hanyakrawati Senapati-ing-Ngalaga Mataram
marvidigezh: 1613
titl: 1613, "Anumerta Panembahan Seda ing Krapyak"
♂ Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran
ganedigezh: Di Desa Brondong – Sedayu Lawas, atau Paciran Lamongan tepi laut utara Jawa.
Kiyahi Ageng Brondong memiliki keturunan Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro I, Bupati Sidoarjo yang pertama, diambil dari silsilah pangeran Lanang Dangiran Kyai Ageng Brondong kang sumareh ing pesarehan sentono Botoputih Surabaya.
Pangeran Lanang Dangiran Kiyahi Ageng Brondong.
Kang Sumareh Ing Pesarehan “Sentono Boto Putih” Surabaya
Riwayat Hidup Kiyahi Ageng Brondong Botoputih Suroboyo.
Konon dituturkan Pangeran Kedawung, disebut juga Sunan Tawangalun adalah raja di Blambangan atau dikatakan juga Bilumbangan. Beliau mempunyai 5 orang anak dan diantaranya ialah pangeran Lanang Dangiran. Diceritakan bahwa Lanang Dangiran pada usia 18 tahun bertapa dilauy dan menghanyutkan dirinya diatas sebuah papan kayu sebuah beronjong (alat penangkap ikan), tanpa makan atau minum, arus air laut dan gelombang membawa Lanang Dangiran hingga dilaut jawa dan akhirnya suatu taufan dan gelombang besar melemparkan Lanang Dangiran dengan beronjongnya dalam keadaan tidak sadar, disebabkan karena berbulan-bulan tidak makan dan minum, dipantai dekat Sedayu.
Seluruh badannya telah dilekati oleh karang, keong serta karang-karang (remis) sehingga badan manusia itu seolah-olah ditempeli dengan bakaran jagung yang disebut dengan bahasa jawa “Brondong” Badan Pangeran Lanang Dangiran diketemukan oleh seorang kiyahi yang bernama Kiyahi Kendil Wesi. Pangeran Lanang Dangiran dirawat oleh Kiyahi Kendil Wesi serta istrinya dengan penuh kasih sehingga sadar kembali dan akhirnya menjadi sehat seperti sediakala.
Pangeran Lanang Dangiran menceritakan asal-usulnya kepada Kiyahi Kendil Wesi. Setelah Kiyahi Kendil Wesi mendapat keterangan tentang asal usulnya Pangeran Lanang Dangiran, maka diceritakan oleh Kiyahi tadi bahwa ia juga asal keturunan dan raja-raja di Blambangan yang bernama Menak Soemandi dimana beliau masih satu keturunan dengan Lanang Dangiran.
Lanang Dangiran tinggal dan kumpul dengan Kiyahi Kendil Wesi, dan dianggap sebagai anaknya kiyahi sendiri. Pangeran Lanang Dangiran memeluk agama Islam, karena rajin dan keteguhan imannya serta keluhuran budinya serta kesucian hatinya, maka tidak lama pula ia dapat tampil kemuka sebagai guru Agama Islam, Pangeran Lanang Dangiran berisitrikan putrid dan Ki Bimotjili dan Panembahan di Cirebon yang asal usulnya dituliskan sebagai berikut :
Pangeran Kebumen Bupati Semarang, berisitrikan putrid dan Sultan Bojong, bernama Prabu Widjaja (Djoko Tingkir). Ki Bomotjili adalah salah satu seorang putra dan Pangeran Kebumen tersebut diatas, seorang putri dan Ki Bimotjilimi bersuamikan Pangeran Lanang Dangiran alias Kiyahi Brondong (dimakamkan di Boto Putih).
Nama Brondong diperoleh karena ia diketemukan oleh Kiyahi Kendil Wesi badannya dilekati dengan “Brondong” Kiyahi Kendil Wesi yang waspada dan mengetahui nasib seseorang, mengatakan kepada Lanang Dangiran yang sudah mendapat sebutan Kiyahi Brondong dan masyarakat sekitar tempat Kiyahi Kendil Wesi, supaya pergi ke Ampel Dento Suroboyo, dan meluaskan ajaran Agama Islam, karena di Surabaya Kiyahi Brondong kelak akan mendapat kebahagiaan serta turun temurunnya kelak akan timbul dan tambah menjadi orang-orang yang mulya.
Kemudian Kiyahi Brondong dengan istrinya dan beberapa anaknya yang masih kecil pergi ke Surabaya dan pada Tahun 1595 menetap diseberang timur kali Pegiri’an, dekat Ampel ialah Dukuh Boto Putih (Batu Putih) ditempat baru inilah Kiyahi Brondong mendapatkan martabat yang tinggi dan masyarakat, karena keluhuran budinya Kiyahi Brondong (pangeran Lanang Dangiran) wafat pada tahun 1638 dalam usia + 70 tahun dan meninggalkan 7 orang anak, diantaranya 2 orang laki-laki yaitu : Honggodjoyo dan Honggowongso.
Bupati Sidoarjo yang pertama adalah keturunan dan Honggodjoyo, Kiyahi Ageng Brondong (Pangeran Lanang Dangiran) dikebumikan ditempat kediamannya sendiri di Botoputih Surabaya makamnya dimulyakan oleh putra-putranya dan selanjutnya dihormati oleh turun-turunnya hingga kini. Semoga arwah beliau diterima Allah Swt, dan Allah Swt juga memberikan kepada seluruh keturunannya Kiyahi Ageng Brondong kemulyaan, kesehatan dan kesejahteraan sebagaimana beliau senantiasa mendoakan cucu cicitnya selama hidupnya.
Ada hal penting yang anda ketahui bahwa bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sidoarjo, pejabat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo beserta rombongan merupakan agenda rutin berkunjung ke :
Pesarean Asri ing Pendem untuk nyekar ke makam Bupati pertama Sidoarjo Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro I wafat tahun 1863
Ke Pesarehan keluarga Tjondronegoro (belakang masjid Djamik/ Agung Sidoarjo) nyekar Raden Adipati Aryo Panji Tjondronegoro I wafat tahun 1906
Langsung menuju Pesarehan Boto Putih Surabaya ke makam Raden Tumenggung Adipati Aryo Tjondronegoro II (Kanjeng Djimat Djokomono).
titl: Surabaya, Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong sebagai PANCER = yaitu Leluhur/nenek moyang Trah Kasepuhan & Kanoman Surabaya / sebagai cikal bakal / pakem Sejarah Kasepuan – Kanoman Surabaya, atau Level 1 = Putera ke 2 Pangeran Kedawung ;
eured: ♀ Nyai Ageng Brondong
marvidigezh: 1638
titl: Surabaya, Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong sebagai PANCER = yaitu Leluhur/nenek moyang Trah Kasepuhan & Kanoman Surabaya / sebagai cikal bakal / pakem Sejarah Kasepuan – Kanoman Surabaya, atau Level 1 = Putera ke 2 Pangeran Kedawung ;
eured: ♀ Nyai Ageng Brondong
marvidigezh: 1638
Bugale-vihan
11
♂ 4. Pangeran Arya Martapura / Adipati Martopuro (Raden Mas Wuryah)
ganedigezh: 1605, Kotagede
marvidigezh: 1688, Magelang
marvidigezh: 1688, Magelang
♀ Kanjeng Ratu Kulon [Gp.1] / Ratu Mas Tinumpak (Ratu Mas Ayu Sakluh)
eured: ♂ 1. Sultan Agung / Raden Mas Djatmika (Raden Mas Rangsang)
marvidigezh: 1653, Putri Panembahan Ratu (Sultan Cirebon Ke 4 setelah Sunan Gunung Jati)
marvidigezh: 1653, Putri Panembahan Ratu (Sultan Cirebon Ke 4 setelah Sunan Gunung Jati)
♂ Pangeran Pekik Suroboyo Panembahan Romo ING Kadjoran
eured: ♀ 5. Ratu Mas Sekar / Ratu Pandansari (Raden Ajeng Walik)
marvidigezh: 1663, Kotagede Yogyakarta, Dimakamkan di Makam Banyusumurup, Imogiri
marvidigezh: 1663, Kotagede Yogyakarta, Dimakamkan di Makam Banyusumurup, Imogiri
♂ Pangeran Cakraningrat I (Raden Praseno)
eured: ♀ Ratu Ibu (Syarifah Ambami)
eured: ♀ 6. Kanjeng Ratu Mas Sekar
titl: 1624 - 1648, Pangeran Cakraningrat I
eured: ♀ 6. Kanjeng Ratu Mas Sekar
titl: 1624 - 1648, Pangeran Cakraningrat I
11
12
♀ 4. Ratu Kulon I / Raden Apun Pananjung
ganedigezh: Kanjeng Ratu Kulon I (Cicit Raja Pajajaran terakhir, Prabu Suryakencana)
ganedigezh: 1621c
ganedigezh: 1621c
♂ Han Bwee Koe / Han Bwee Kong
ganedigezh: Level 2 = Cucu dari Han Siong Kong; Atau putera ke 4 dari Han Liong Kong
micher: Kapten China, berkedudukan di Surabaya; Memeluk Agama Islam; Terkenal kaya raya.
eured: ♀ Nyai Ajeng Kinjeng
micher: Kapten China, berkedudukan di Surabaya; Memeluk Agama Islam; Terkenal kaya raya.
eured: ♀ Nyai Ajeng Kinjeng
♂ Pangeran Pekik / Pangeran Anom
micher: 1625, Surabaya, 1. Menjadi Pemimpin Ulama Ampel : 1625 - 1630
2. Bupati Pasuruan ( dibawah Pemerintahan Mataram :
2. Menjadi Bupati Surabaya II ( dibawah Pemerintahan Mataram ) : 1630 - 1663
eured: ♀ Ratu Pandansari , Mataram
marvidigezh: 1663, Mataram, Dihukum mati oleh Sunan Amangkurat I karena permasalahan calon selir Raja . Dikebumikan di Pasarean Banyusumurup, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
eured: ♀ Ratu Pandansari , Mataram
marvidigezh: 1663, Mataram, Dihukum mati oleh Sunan Amangkurat I karena permasalahan calon selir Raja . Dikebumikan di Pasarean Banyusumurup, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
12
13
♀ 1. Ratu Mas Blitar / Ratu Pakubuwono
eured: ♂ 2. Susuhunan Pakubuwono I / Pangeran Puger (Raden Mas Drajat)
titl: 1703 - 1704, Bupati Madiun Ke 10
marvidigezh: 5 Genver 1732, Kertasura
titl: 1703 - 1704, Bupati Madiun Ke 10
marvidigezh: 5 Genver 1732, Kertasura
♀ Mas Ajeng Retnowati
eured: ♂ 2. Susuhunan Pakubuwono I / Pangeran Puger (Raden Mas Drajat)
marvidigezh: 22 C'hwevrer 1719, Kertasura
marvidigezh: 22 C'hwevrer 1719, Kertasura
♂ Raden Tumenggung Suroadiningrat
ganedigezh: Level 1 = putera dari Panembahan Tjokroadiningrat ( Setjoadiningrat ).
eured: ♀ Raden Ayu Galuh , ♂ Raden Ario Mloyokusumo
eured: ♀ Raden Ayu Galuh , ♂ Raden Ario Mloyokusumo
♂ Raden Ario Mloyokusumo
ganedigezh: Level 1 = Putra Panembahan Tjokroadiningrat (Setjoadiningrat)
eured: ♀ Raden Ayu Galuh , ♂ Raden Tumenggung Suroadiningrat
eured: ♀ Raden Ayu Galuh , ♂ Raden Tumenggung Suroadiningrat
♀ Raden Ayu Rame
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 1 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraadiningrat V - Sampang Madura.
titl: (Isteri ke 1)
eured: ♂ Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
eured: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
titl: (Isteri ke 1)
eured: ♂ Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
eured: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
♀ Putri (1) Ngabei Wangsengsari
ganedigezh: Puteri pertama dari Kyai Ngabei Wangsengsari (putera ke 2 dari R Adipati Panji Tjokronegoro I (Ks.A4/B2/C1/P)
Isteri (2) RT Djoyonegoro, Bupati Banger Probolinggo.
eured: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
eured: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
♀ Raden Ajeng Roekminah / R Ayu Bawoon
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 9 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
eured: ♂ Raden Djoyolelono
eured: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
eured: ♂ Raden Djoyolelono
eured: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
♂ Panembahan Tjokronegoro V
micher: Bupati Wadono di Brang Wetan (Madiun_Blambangan_seluruh pulau Madura)
eured: ♀ Raden Ayu Lor / Ratu Lor Djoyodiningrat
douaridigezh: 1770, Wafat dimakamkan di Pesarean Harmata - Madura
eured: ♀ Raden Ayu Lor / Ratu Lor Djoyodiningrat
douaridigezh: 1770, Wafat dimakamkan di Pesarean Harmata - Madura
♀ Raden Ayu Sepi / Raden Ayu Gremis
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 7 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
eured: ♂ Mas Adipati Djoyodirono II
marvidigezh: Wafat dimakamkan di Pesarean Kromodjayan Bibis (Utara Stasiun KA Semut Surabaya / Plaza Semut, belakang Masjid.
eured: ♂ Mas Adipati Djoyodirono II
marvidigezh: Wafat dimakamkan di Pesarean Kromodjayan Bibis (Utara Stasiun KA Semut Surabaya / Plaza Semut, belakang Masjid.
♂ Raden Trunojoyo / Panembahan Maduretno
ganedigezh: 1649, Madura
eured: ♀ 11. Bendoro Raden Ayu Kaleting Kuning
eured: ♀ Bendoro Raden Ayu Klating Wungu
marvidigezh: 2 Genver 1680, Bantul
eured: ♀ 11. Bendoro Raden Ayu Kaleting Kuning
eured: ♀ Bendoro Raden Ayu Klating Wungu
marvidigezh: 2 Genver 1680, Bantul
♂ Pangeran Panembahan Girilaya ? (Pangeran Adiningkusumah)
ganedigezh: Cirebon
eured: ♀ Nji Raden Ajoe ? (Amangkurat I)
micher: 1649, Cirebon, Sultan Cirebon IV ( 1649 - 1677 ) Catatan : Tinggal di Mataram bersama kedua anaknya : RT Martawijaya dan RT Kartawijaya. Pemerintahan dijalnkan anak ketiganya RT Wangsakerta.
marvidigezh: 1677, Mataram
douaridigezh: 1677, Pasarean Girilaya, Yogyakarta
eured: ♀ Nji Raden Ajoe ? (Amangkurat I)
micher: 1649, Cirebon, Sultan Cirebon IV ( 1649 - 1677 ) Catatan : Tinggal di Mataram bersama kedua anaknya : RT Martawijaya dan RT Kartawijaya. Pemerintahan dijalnkan anak ketiganya RT Wangsakerta.
marvidigezh: 1677, Mataram
douaridigezh: 1677, Pasarean Girilaya, Yogyakarta
♂ Kiai Toemenggoeng Djangrono I
ganedigezh: 1623, Sedayu
micher: 1670, Surabaya, Diangkat sebagai Bupati Surabaya 11 ( Tahun 1670 - 1678 ) oleh Amangkurat I atas jasa-jasanya mengusir pemberontak yang dipimpin Trunojoyo di Surabaya dan berhasil membebaskan Tjakraningrat II ( Adipati Madura ) yang ditawan Laskar Trunojoyo di hutan Lodoyo, Blitar. Sebelumnya menjabat sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .
marvidigezh: 1678, Kediri, Bertindak sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .Gugur dalam Perang menumpas pemberontakan Trunojoyo di Kediri.
douaridigezh: 1678, Sentono Boto Putih, Pergirikan Surabaya.
micher: 1670, Surabaya, Diangkat sebagai Bupati Surabaya 11 ( Tahun 1670 - 1678 ) oleh Amangkurat I atas jasa-jasanya mengusir pemberontak yang dipimpin Trunojoyo di Surabaya dan berhasil membebaskan Tjakraningrat II ( Adipati Madura ) yang ditawan Laskar Trunojoyo di hutan Lodoyo, Blitar. Sebelumnya menjabat sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .
marvidigezh: 1678, Kediri, Bertindak sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .Gugur dalam Perang menumpas pemberontakan Trunojoyo di Kediri.
douaridigezh: 1678, Sentono Boto Putih, Pergirikan Surabaya.
♂ Sunan Amangkurat I
ganedigezh: 1646
micher: Sultan Mataram ( 1646 - 1677 )
eured: ♀ Ratu Kulon , ♀ Ratu Wetan
marvidigezh: 1677
micher: Sultan Mataram ( 1646 - 1677 )
eured: ♀ Ratu Kulon , ♀ Ratu Wetan
marvidigezh: 1677
13
14
♂ Bendoro Pangeran Haryo Suronegoro / Raden Manyuro (Pangeran Wahdat)
ganedigezh: Solo, Level 6 = Udeg-Udeg ke 1 Sultan Trenggono Demak Bintoro atau putera ke 1 Raden Tjokrokusumo
titl: Kraton Pajang, Senopati Pengawal Raja Kasunanan Kartosuro; Putro Mantu Paku Buwono I Kasunanan Surakarta Riwayat: yang menyelamatkan keluaraga kerajaan Kartosuro dari serangan Belanda (Batavia) dengan kesaktiannya menjebol benteng Keraton Kartosuro ( petilasan lokasi
eured: ♀ Bandoro Raden Ayu Manis
titl: Kraton Pajang, Senopati Pengawal Raja Kasunanan Kartosuro; Putro Mantu Paku Buwono I Kasunanan Surakarta Riwayat: yang menyelamatkan keluaraga kerajaan Kartosuro dari serangan Belanda (Batavia) dengan kesaktiannya menjebol benteng Keraton Kartosuro ( petilasan lokasi
eured: ♀ Bandoro Raden Ayu Manis
♂ Raden Kadam / Raden Wiryodipoero
ganedigezh: Putera Raden Tumenggung Djoyolelono Bupati Lumajang, pindah Probolinggo. ( suami ke 1 R Ay Roekinah )
♀ Mas Ayu Sumanarsa / Raden Ayu Sepuh (Ratu Ayu Kulon)
eured: ♂ Prabu Amangkurat IV (Mangkurat Jawi) / Raden Mas Suryaputra (Prabu Mangkurat Jawa)
marvidigezh: 1719, Imogiri, Yogyakarta
marvidigezh: 1719, Imogiri, Yogyakarta
♂ Tumenggung Wiranagara
ganedigezh: 1660, Bali
micher: Bangil, Jawa Timur, Adipati Pasuruan ( ? - 1706 )
marvidigezh: 5 Kerzu 1706, Bangil, Gugur dalam Perang dengan Pasukan Keraton Surakarta yang dibantu Pasukan VOC Belanda.
micher: Bangil, Jawa Timur, Adipati Pasuruan ( ? - 1706 )
marvidigezh: 5 Kerzu 1706, Bangil, Gugur dalam Perang dengan Pasukan Keraton Surakarta yang dibantu Pasukan VOC Belanda.
♂ 4. Raden Ronggo Prawirosentiko (1) / Raden Ronggo Prawirodirjo I
titl: 1755 - 1784, Bupati Madiun Ke 14, di Kranggan
marvidigezh: 1784, dimakamkan di Pemakaman Taman
marvidigezh: 1784, dimakamkan di Pemakaman Taman
14
15
♀ Ratu Mas Wirasmoro
eured: ♂ Prabu Amangkurat IV (Mangkurat Jawi) / Raden Mas Suryaputra (Prabu Mangkurat Jawa)
eured: ♂ 8. Kanjeng Susuhunan Pakubuwono II / Raden Mas Gusti Prabu Suyasa , Kertasura
marvidigezh: 15 Genver 1728, Imogiri, Yogyakarta
eured: ♂ 8. Kanjeng Susuhunan Pakubuwono II / Raden Mas Gusti Prabu Suyasa , Kertasura
marvidigezh: 15 Genver 1728, Imogiri, Yogyakarta
♀ Bandoro Raden Ayu Sekar Kedaton
ganedigezh: Putri Paku Buwono (PB) Kasunanan Surakarta
eured: ♂ R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo
eured: ♂ R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo
eured: ♂ R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo
eured: ♂ R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo
♂ RM Arya Tjondrodiningrat
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.
eured: ♂ R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo
eured:
eured:
eured: ♂ R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo
eured:
eured:
♀ Ibu Pantes (isteri 1)
ganedigezh: Putri Mas Ngabei Reksodiwiryo atau Oei Sam Hong, dikenal sebagai Tuan Tanah di Surabaya.
eured: ♂ Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo , ♀ Ibu Chatidjah
marvidigezh: Wafat di makamkan di Kapasan Cungkup Surabaya (belakang Langgar). Dimakamkan berdampingan dengan makam Ibu Chatidjah.
eured: ♂ Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo , ♀ Ibu Chatidjah
marvidigezh: Wafat di makamkan di Kapasan Cungkup Surabaya (belakang Langgar). Dimakamkan berdampingan dengan makam Ibu Chatidjah.
♀ Ibu Chatidjah
ganedigezh: Puteri dari Mas Ngabei Sumodiwiryo, dikenal sebagai pemilik tanah di Simo Keputran Surabaya
eured: ♂ Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo , ♀ Ibu Pantes (isteri 1)
marvidigezh: Wafat di makamkan di Kapasan Cungkup Surabaya (belakang Langgar). Dimakamkan berdampingan dengan makam Ibu Pantes.
eured: ♂ Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo , ♀ Ibu Pantes (isteri 1)
marvidigezh: Wafat di makamkan di Kapasan Cungkup Surabaya (belakang Langgar). Dimakamkan berdampingan dengan makam Ibu Pantes.
♀ Nyonya Gong (ister ke..?)
eured: ♂ Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo
marvidigezh: Wafat dimakamkan disamping Makam Tjokronegoro III, dibelakang masjid Djami Probolinggo
marvidigezh: Wafat dimakamkan disamping Makam Tjokronegoro III, dibelakang masjid Djami Probolinggo
♀ Raden Ayu Galuh
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.* Suami pertama Abdul Djamal, berasal dari Sedayu-Gresik atau Raden Tumenggung Suroadiningrat/Bupati Sedayu; suami wafat >Hamil 7 bl = RT Mangkudiningrat
eured: ♂ Raden Bagus Hadiwidjoyo
eured:
eured:
eured: ♂ Tjoa Boen Tjwan
eured: ♂ Raden Bagus Hadiwidjoyo
eured:
eured:
eured: ♂ Tjoa Boen Tjwan
♀ B Atmowidjoyo
ganedigezh: Level 8 = Gropak senthe; Adalah trah urutan ke 8 dari (pancer) Kanjeng Sultan Agung Anyokro Kusumo (1613-1645)
eured: ♂ R Ng Atmowidjoyo I
eured: ♂ R Ng Atmowidjoyo I
♀ Bendoro Mas Ayu Turunsih
ganedigezh: Istri ke 14 HB-1
eured: ♂ Sri Sultan Hamengku Buwono I / Pangeran Haryo Mangkubumi (Raden Mas Sujono)
eured: ♂ Sri Sultan Hamengku Buwono I / Pangeran Haryo Mangkubumi (Raden Mas Sujono)
♀ Bendoro Mas Ayu Citrakusumo [G.Hb.1.23]
eured: ♂ Sri Sultan Hamengku Buwono I / Pangeran Haryo Mangkubumi (Raden Mas Sujono)
marvidigezh: 24 Meurzh 1792
marvidigezh: 24 Meurzh 1792
♀ 2. Mas Roro Juwati / Raden Ayu Beruk / KRK Kadipaten / KRK Ageng / KRKTegalraya (Kanjeng Ratu Mas)
ganedigezh: ~ 1734, Peter Carey (Kuasa Ramalan, 913)
eured: ♂ Sri Sultan Hamengku Buwono I / Pangeran Haryo Mangkubumi (Raden Mas Sujono)
marvidigezh: 17 Here 1803, Tegalrejo, Yogyakarta
eured: ♂ Sri Sultan Hamengku Buwono I / Pangeran Haryo Mangkubumi (Raden Mas Sujono)
marvidigezh: 17 Here 1803, Tegalrejo, Yogyakarta
♀ 4. Bendoro Raden Ayu Handayahasmara / Mbak Mas Rara Ketul
ganedigezh: Istri Ke 16
eured: ♂ Sri Sultan Hamengku Buwono I / Pangeran Haryo Mangkubumi (Raden Mas Sujono)
eured: ♂ Sri Sultan Hamengku Buwono I / Pangeran Haryo Mangkubumi (Raden Mas Sujono)
♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Kace
eured: ♂ Bagus Kunting / Raden Tumenggung Yudonegara III (Kanjeng Adipati Danurejo I) , ♀ Garwo Padmi (nama tdk Tercatat) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Manduroredjan , ♀ R Ayu Kilen ( Nama tdk Tercatat ) , ♀ Mbak Ajeng Kudup , ♀ Mbak Ajeng Gambir , ♀ Mbak Ajeng Djati , ♀ Mas Ajeng Dewi , ♀ Mas Ajeng Klembak , ♀ Mbak Ajeng Sekarsa , ♀ Raden Ayu Angger
♀ Garwo Padmi (nama tdk Tercatat)
eured: ♂ Bagus Kunting / Raden Tumenggung Yudonegara III (Kanjeng Adipati Danurejo I) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Kace , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Manduroredjan , ♀ R Ayu Kilen ( Nama tdk Tercatat ) , ♀ Mbak Ajeng Kudup , ♀ Mbak Ajeng Gambir , ♀ Mbak Ajeng Djati , ♀ Mas Ajeng Dewi , ♀ Mas Ajeng Klembak , ♀ Mbak Ajeng Sekarsa , ♀ Raden Ayu Angger
♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Manduroredjan
eured: ♂ Bagus Kunting / Raden Tumenggung Yudonegara III (Kanjeng Adipati Danurejo I) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Kace , ♀ Garwo Padmi (nama tdk Tercatat) , ♀ R Ayu Kilen ( Nama tdk Tercatat ) , ♀ Mbak Ajeng Kudup , ♀ Mbak Ajeng Gambir , ♀ Mbak Ajeng Djati , ♀ Mas Ajeng Dewi , ♀ Mas Ajeng Klembak , ♀ Mbak Ajeng Sekarsa , ♀ Raden Ayu Angger
♀ R Ayu Kilen ( Nama tdk Tercatat )
eured: ♂ Bagus Kunting / Raden Tumenggung Yudonegara III (Kanjeng Adipati Danurejo I) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Kace , ♀ Garwo Padmi (nama tdk Tercatat) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Manduroredjan , ♀ Mbak Ajeng Kudup , ♀ Mbak Ajeng Gambir , ♀ Mbak Ajeng Djati , ♀ Mas Ajeng Dewi , ♀ Mas Ajeng Klembak , ♀ Mbak Ajeng Sekarsa , ♀ Raden Ayu Angger
♀ Mbak Ajeng Kudup
eured: ♂ Bagus Kunting / Raden Tumenggung Yudonegara III (Kanjeng Adipati Danurejo I) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Kace , ♀ Garwo Padmi (nama tdk Tercatat) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Manduroredjan , ♀ R Ayu Kilen ( Nama tdk Tercatat ) , ♀ Mbak Ajeng Gambir , ♀ Mbak Ajeng Djati , ♀ Mas Ajeng Dewi , ♀ Mas Ajeng Klembak , ♀ Mbak Ajeng Sekarsa , ♀ Raden Ayu Angger
♀ Mbak Ajeng Gambir
eured: ♂ Bagus Kunting / Raden Tumenggung Yudonegara III (Kanjeng Adipati Danurejo I) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Kace , ♀ Garwo Padmi (nama tdk Tercatat) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Manduroredjan , ♀ R Ayu Kilen ( Nama tdk Tercatat ) , ♀ Mbak Ajeng Kudup , ♀ Mbak Ajeng Djati , ♀ Mas Ajeng Dewi , ♀ Mas Ajeng Klembak , ♀ Mbak Ajeng Sekarsa , ♀ Raden Ayu Angger
♀ Mbak Ajeng Djati
eured: ♂ Bagus Kunting / Raden Tumenggung Yudonegara III (Kanjeng Adipati Danurejo I) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Kace , ♀ Garwo Padmi (nama tdk Tercatat) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Manduroredjan , ♀ R Ayu Kilen ( Nama tdk Tercatat ) , ♀ Mbak Ajeng Kudup , ♀ Mbak Ajeng Gambir , ♀ Mas Ajeng Dewi , ♀ Mas Ajeng Klembak , ♀ Mbak Ajeng Sekarsa , ♀ Raden Ayu Angger
♀ Mas Ajeng Dewi
eured: ♂ Bagus Kunting / Raden Tumenggung Yudonegara III (Kanjeng Adipati Danurejo I) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Kace , ♀ Garwo Padmi (nama tdk Tercatat) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Manduroredjan , ♀ R Ayu Kilen ( Nama tdk Tercatat ) , ♀ Mbak Ajeng Kudup , ♀ Mbak Ajeng Gambir , ♀ Mbak Ajeng Djati , ♀ Mas Ajeng Klembak , ♀ Mbak Ajeng Sekarsa , ♀ Raden Ayu Angger
♀ Mas Ajeng Klembak
eured: ♂ Bagus Kunting / Raden Tumenggung Yudonegara III (Kanjeng Adipati Danurejo I) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Kace , ♀ Garwo Padmi (nama tdk Tercatat) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Manduroredjan , ♀ R Ayu Kilen ( Nama tdk Tercatat ) , ♀ Mbak Ajeng Kudup , ♀ Mbak Ajeng Gambir , ♀ Mbak Ajeng Djati , ♀ Mas Ajeng Dewi , ♀ Mbak Ajeng Sekarsa , ♀ Raden Ayu Angger
♀ Mbak Ajeng Sekarsa
eured: ♂ Bagus Kunting / Raden Tumenggung Yudonegara III (Kanjeng Adipati Danurejo I) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Kace , ♀ Garwo Padmi (nama tdk Tercatat) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Manduroredjan , ♀ R Ayu Kilen ( Nama tdk Tercatat ) , ♀ Mbak Ajeng Kudup , ♀ Mbak Ajeng Gambir , ♀ Mbak Ajeng Djati , ♀ Mas Ajeng Dewi , ♀ Mas Ajeng Klembak , ♀ Raden Ayu Angger
♀ Raden Ayu Angger
eured: ♂ Bagus Kunting / Raden Tumenggung Yudonegara III (Kanjeng Adipati Danurejo I) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Kace , ♀ Garwo Padmi (nama tdk Tercatat) , ♀ ( Nama tdk Tercatat ) Asal Manduroredjan , ♀ R Ayu Kilen ( Nama tdk Tercatat ) , ♀ Mbak Ajeng Kudup , ♀ Mbak Ajeng Gambir , ♀ Mbak Ajeng Djati , ♀ Mas Ajeng Dewi , ♀ Mas Ajeng Klembak , ♀ Mbak Ajeng Sekarsa
♂ Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara II (Th:1796-1835)
eured: ♀ Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Mangkunegoro II
titl: 25 Genver 1796, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegoro II
titl: 30 Genver 1832, Medali Militaire Willems Orde (Kelas Tiga)
titl: 1833?, Medali Orde van de Nederlandsche Leeuw
marvidigezh: 26 Genver 1835, Astana Mangadeg
titl: 25 Genver 1796, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegoro II
titl: 30 Genver 1832, Medali Militaire Willems Orde (Kelas Tiga)
titl: 1833?, Medali Orde van de Nederlandsche Leeuw
marvidigezh: 26 Genver 1835, Astana Mangadeg
♂ Pangeran Cakraningrat IV / Panembahan Siding Kaap (Raden Jurit)
eured: ♀ 10. Gusti Kanjeng Ratu Maduretno, Garwa Pangeran Hindranata. ? (Raden Ayu Bengkring)
eured: ♀ Gusti Bendoro Raden Ajeng Demes / Kanjeng Ratu Maduretno (Gusti Kanjeng Ratu Ayunan)
titl: 1718 - 1746, Madura Barat, Panembahan Cakraningrat IV
marvidigezh: 1753, Madura, Meninggal saat pengasingan di Sri Langka (Ceylon). Jenazah beliau sudah dipindahkan oleh putranya Pangeran Cakraadiningrat V ke Madura dan dimakamkan di kompleks pemakaman Aermata Eboe.
eured: ♀ Gusti Bendoro Raden Ajeng Demes / Kanjeng Ratu Maduretno (Gusti Kanjeng Ratu Ayunan)
titl: 1718 - 1746, Madura Barat, Panembahan Cakraningrat IV
marvidigezh: 1753, Madura, Meninggal saat pengasingan di Sri Langka (Ceylon). Jenazah beliau sudah dipindahkan oleh putranya Pangeran Cakraadiningrat V ke Madura dan dimakamkan di kompleks pemakaman Aermata Eboe.
♂ Kanjeng Raden Adipati Danurejo I / Raden Bagus Konting Mertowijoyo (Patih Cakrajaya, Sumowijoyo, Yudonegoro II)
micher: Banyumas, Bupati Banyumas
eured: ♀ 29. Gusti Raden Ayu Adipati Danureja I. ? (Bendoro Raden Ayu Tongle)
micher: 13 C'hwevrer 1755 - 19 Eost 1799, Yogyakarta, Pepatih Dalem bergelar Kanjeng Raden Adipati Danurejo I
marvidigezh: 19 Eost 1799, Yogyakarta, Dimakamkan di Pajimatan Imogiri, Kadhaton Kasuwargan
eured: ♀ 29. Gusti Raden Ayu Adipati Danureja I. ? (Bendoro Raden Ayu Tongle)
micher: 13 C'hwevrer 1755 - 19 Eost 1799, Yogyakarta, Pepatih Dalem bergelar Kanjeng Raden Adipati Danurejo I
marvidigezh: 19 Eost 1799, Yogyakarta, Dimakamkan di Pajimatan Imogiri, Kadhaton Kasuwargan
15