Kanjeng Sultan Hadiwijaya / Sultan Hadiwijoyo (Mas Karebet) a. a. ~ 1582 - Gwezenn klok

Ur pennad tennet eus Rodovid BR, ar c'helc'hgeriadur digor.

Den:26353
Jump to: navigation, search
Ezhomm en deus hor servijer eus kalz loazioù evit diskwel gwezennoù bras. Setu perak ne c'hall gwelout an arvererien dizanv nemet 7 remziad diagentidi ha 7 remziad diskennidi en ur wezenn. Ma vennit gwelout ul lignez a-bezh hep enskrivadur, ouzhpennit an testenn ?showfulltree=yes e dibenn chomlec'h URL ar bajenn-mañ. Mar plij, ne lakait e neblec'h all ebet ul liamm eeun ouzh ur wezenn a-bezh.

Ar wezenn-mañ a vod: 202 tiegezh evit 932 a dud eus 118 lignez. 675 eus an dud-man az a d'ober ar strollad kreiz (diagentidi – den pennañ – diskennidi). Kuzhet eo 20 tiegezh gant 10 a dud.

1
3. Ali bin Muhammad / al-A'dham al-Faqih al-Muqaddam
ganedigezh: http://freepages.family.rootsweb.ancestry.com/~naqobatulasyrof/main/des/d17.htm#g17
marvidigezh: 590, In Tarim, Yemen
1. Alawi Ammil Al Fagih (Sayidina Al-Faqih Al-Muqoddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Shohib Mirbath)
ganedigezh: Tarim, Hadramaut, 573 H.
marvidigezh: Tarim, Hadramaut, 653 H.
1
2
1. Syarief Abdul Malik (Al Husaini)
ganedigezh: 574, Qosam, Hadramaut
marvidigezh: 653, Nasarabad, India
1. Paduka Sri Sang Tawal, Raja of Lankasuka
titl: 1267 - 1339, Raja of Lankasuka
2
3
1. Al - Amir Asy-Syarief 'Abdullah (Al Husaini)
ganedigezh: 636c
marvidigezh: 696, Nasarabad, India
3
4
Syarief Ahmad Jalaluddin (Al Husaini)
ganedigezh: 636c
marvidigezh: 711, Nasarabad, India
4
5
1. Syarief Husain Jamaluddin Akbar (Al Husaini)
ganedigezh: ~ 1310, Malabar-Delhi-India
eured:
eured: Amira Fathimah Binti Amir Husain
marvidigezh: ~ 1453, Wajo, Sulawesi Selatan
5
Tud-kozh
1. Asy. Sayyid Maulana Maliq Ibrahim
ganedigezh: 1297, Samarqand, Uzbekistan
kouzoumenn: Datang Ke Jawa tahun 1404
enbroerezh: WISATA ZIARAH KE SYEKH MAULANA MAGHRIBI PARANGTRITIS
eured:
eured: 4.3.1.2. Dewi Rasa Wulan-Cloning1
marvidigezh: 1419, Desa Gapurosukolilo-Kota Gresik-Jawa Timur
Zainal Alam Barkat
ganedigezh: 1406, Johor, Malaysia
14. Syarief Ali Nurul Alam (Patih Arya Gajah Mada II)
ganedigezh: 1402, Chermin, Kelantan
eured:
eured:
titl: 1432 - 1467, Pateh Arya Gajah Mada. Perdana Mantri of Kelantan-Majapahit II
douaridigezh: Pemakaman Gunung Santri - Cilegon - Banten
6. Maulana Muhammad Jumadil Kubra
ganedigezh: 1311, Nasarabad India
9. Syaikh Maulana Wali Islam
ganedigezh: 1317, Nasarabad India
2. Pangeran Pebahar As-Samarqandiy
ganedigezh: 1300, Samarkand, Uzbekistan
3. Fadhal As-Samarqandiy (Sunan Lembayung)
ganedigezh: 1302, Samarkand, Uzbekistan
5. Syekh Yusuf Shiddiq As-Samarqandiy
ganedigezh: 1307, Samarkand, Uzbekistan
12. Siti ‘Aisyah (Putri Ratna Kusuma)
ganedigezh: 1351, Kelantan, Malaysia
18. Sayyid Hasan Jumadil Kubra (1)
ganedigezh: 1413, Wajo, Sulawesi Selatan
titl: 1453, Menjadi Syekh Mufti Kesultanan Gowa, bertepatan dengan wafatnya Sayyid Husain Jamaluddin Jumadil Kubra
marvidigezh: 1591, Wajo, Sulawesi Selatan
19. Sayyid Husain Jumadil Kubra Al-Asghar
ganedigezh: 1443, Wajo, Sulawesi Selatan
15. 'Abdul Malik
ganedigezh: 1404, Johor, Malaysia
Muhammad Syamsudin Tabris Kebungsuan I (Pangeran Handayaningrat)
micher: Pengging, Adipati Pengging bergelar Andayaningrat atau Ki Ageng Pengging I
eured:
Tud-kozh
Kerent
Ki Ageng Kebo Kenongo
ganedigezh: diputus ibunya : 25682
eured: Nyi Ageng Pengging
Kerent
 
== 8 ==
Kanjeng Sultan Hadiwijoyo / Joko Tingkir
titl: 1568, Sultan Pajang
marvidigezh: 1582
== 8 ==
Bugale
Arya Pangiri ? (Sultan Ngawantipura)
eured: Ratu Pembayun
eured: Ratu Pembayun
titl: 1583 - 1586, Pajang, Sultan Pajang II bergelar Sultan Ngawantipura
Pangeran Aryo Benowo / Abdulhalim
titl: Sultan Pajang II
Pangeran Benawa / Sultan Prabuwijaya (AbdulHalim)
micher: 1582, Adipati Jipang Panolan
titl: 1586 - 1587, Pajang, Sultan Pajang II bergelar Sultan Prabuwijaya
marvidigezh: 1587, Pajang
Kanjeng Pangeran Haryo Sindusono
ganedigezh: Level 1 = Putera; Adalah trah urutan pertama/putera dari (pancer) Kanjeng Sultan Pajang / Joko Tingkir 1568-1582 );
Pangeran Hariyo Permalat / Pangeran Aryo Pamalad
eured: Ratu Mas Kumelut
micher: 1669 - 1686, Tuban, Adipati Tuban XV / Bupati Mancanegara
Ki Juru Martani / Adipati Mandaraka (Mondoroko I)
ganedigezh: Versi 1 : http://www.jatiningjati.com/2009/08/akan-banyak-orang-yang-tidak-percaya.html Versi 2 : http://kincho-ngerang.blogspot.com/ Versi 3 : http://kiagengmandaraka.blogspot.com/2011/06/saya-pengagum-beliau.html
eured: Ratu Mas Banten
titl: 1601 - 1613, Mataram, Patih Kesultanan Mataram
marvidigezh: 1615
Bugale
Bugale-vihan
8. Panembahan Hadi Prabu Hanyokrowati / Raden Mas Jolang (Panembahan Seda ing Krapyak)
eured: Dyah Banowati / Kanjeng Ratu Mas Hadi
eured: Ratu Tulungayu
eured:
titl: 1601 - 1613, Kota Gede, Mataram, Sultan Mataram Ke 2 bergelar Sri Susuhunan Adi Prabu Hanyakrawati Senapati-ing-Ngalaga Mataram
marvidigezh: 1613
titl: 1613, "Anumerta Panembahan Seda ing Krapyak"
Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran
ganedigezh: Di Desa Brondong – Sedayu Lawas, atau Paciran Lamongan tepi laut utara Jawa. Kiyahi Ageng Brondong memiliki keturunan Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro I, Bupati Sidoarjo yang pertama, diambil dari silsilah pangeran Lanang Dangiran Kyai Ageng Brondong kang sumareh ing pesarehan sentono Botoputih Surabaya. Pangeran Lanang Dangiran Kiyahi Ageng Brondong. Kang Sumareh Ing Pesarehan “Sentono Boto Putih” Surabaya Riwayat Hidup Kiyahi Ageng Brondong Botoputih Suroboyo. Konon dituturkan Pangeran Kedawung, disebut juga Sunan Tawangalun adalah raja di Blambangan atau dikatakan juga Bilumbangan. Beliau mempunyai 5 orang anak dan diantaranya ialah pangeran Lanang Dangiran. Diceritakan bahwa Lanang Dangiran pada usia 18 tahun bertapa dilauy dan menghanyutkan dirinya diatas sebuah papan kayu sebuah beronjong (alat penangkap ikan), tanpa makan atau minum, arus air laut dan gelombang membawa Lanang Dangiran hingga dilaut jawa dan akhirnya suatu taufan dan gelombang besar melemparkan Lanang Dangiran dengan beronjongnya dalam keadaan tidak sadar, disebabkan karena berbulan-bulan tidak makan dan minum, dipantai dekat Sedayu. Seluruh badannya telah dilekati oleh karang, keong serta karang-karang (remis) sehingga badan manusia itu seolah-olah ditempeli dengan bakaran jagung yang disebut dengan bahasa jawa “Brondong” Badan Pangeran Lanang Dangiran diketemukan oleh seorang kiyahi yang bernama Kiyahi Kendil Wesi. Pangeran Lanang Dangiran dirawat oleh Kiyahi Kendil Wesi serta istrinya dengan penuh kasih sehingga sadar kembali dan akhirnya menjadi sehat seperti sediakala. Pangeran Lanang Dangiran menceritakan asal-usulnya kepada Kiyahi Kendil Wesi. Setelah Kiyahi Kendil Wesi mendapat keterangan tentang asal usulnya Pangeran Lanang Dangiran, maka diceritakan oleh Kiyahi tadi bahwa ia juga asal keturunan dan raja-raja di Blambangan yang bernama Menak Soemandi dimana beliau masih satu keturunan dengan Lanang Dangiran. Lanang Dangiran tinggal dan kumpul dengan Kiyahi Kendil Wesi, dan dianggap sebagai anaknya kiyahi sendiri. Pangeran Lanang Dangiran memeluk agama Islam, karena rajin dan keteguhan imannya serta keluhuran budinya serta kesucian hatinya, maka tidak lama pula ia dapat tampil kemuka sebagai guru Agama Islam, Pangeran Lanang Dangiran berisitrikan putrid dan Ki Bimotjili dan Panembahan di Cirebon yang asal usulnya dituliskan sebagai berikut : Pangeran Kebumen Bupati Semarang, berisitrikan putrid dan Sultan Bojong, bernama Prabu Widjaja (Djoko Tingkir). Ki Bomotjili adalah salah satu seorang putra dan Pangeran Kebumen tersebut diatas, seorang putri dan Ki Bimotjilimi bersuamikan Pangeran Lanang Dangiran alias Kiyahi Brondong (dimakamkan di Boto Putih). Nama Brondong diperoleh karena ia diketemukan oleh Kiyahi Kendil Wesi badannya dilekati dengan “Brondong” Kiyahi Kendil Wesi yang waspada dan mengetahui nasib seseorang, mengatakan kepada Lanang Dangiran yang sudah mendapat sebutan Kiyahi Brondong dan masyarakat sekitar tempat Kiyahi Kendil Wesi, supaya pergi ke Ampel Dento Suroboyo, dan meluaskan ajaran Agama Islam, karena di Surabaya Kiyahi Brondong kelak akan mendapat kebahagiaan serta turun temurunnya kelak akan timbul dan tambah menjadi orang-orang yang mulya. Kemudian Kiyahi Brondong dengan istrinya dan beberapa anaknya yang masih kecil pergi ke Surabaya dan pada Tahun 1595 menetap diseberang timur kali Pegiri’an, dekat Ampel ialah Dukuh Boto Putih (Batu Putih) ditempat baru inilah Kiyahi Brondong mendapatkan martabat yang tinggi dan masyarakat, karena keluhuran budinya Kiyahi Brondong (pangeran Lanang Dangiran) wafat pada tahun 1638 dalam usia + 70 tahun dan meninggalkan 7 orang anak, diantaranya 2 orang laki-laki yaitu : Honggodjoyo dan Honggowongso. Bupati Sidoarjo yang pertama adalah keturunan dan Honggodjoyo, Kiyahi Ageng Brondong (Pangeran Lanang Dangiran) dikebumikan ditempat kediamannya sendiri di Botoputih Surabaya makamnya dimulyakan oleh putra-putranya dan selanjutnya dihormati oleh turun-turunnya hingga kini. Semoga arwah beliau diterima Allah Swt, dan Allah Swt juga memberikan kepada seluruh keturunannya Kiyahi Ageng Brondong kemulyaan, kesehatan dan kesejahteraan sebagaimana beliau senantiasa mendoakan cucu cicitnya selama hidupnya. Ada hal penting yang anda ketahui bahwa bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sidoarjo, pejabat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo beserta rombongan merupakan agenda rutin berkunjung ke : Pesarean Asri ing Pendem untuk nyekar ke makam Bupati pertama Sidoarjo Raden Tumenggung Panji Tjokronegoro I wafat tahun 1863 Ke Pesarehan keluarga Tjondronegoro (belakang masjid Djamik/ Agung Sidoarjo) nyekar Raden Adipati Aryo Panji Tjondronegoro I wafat tahun 1906 Langsung menuju Pesarehan Boto Putih Surabaya ke makam Raden Tumenggung Adipati Aryo Tjondronegoro II (Kanjeng Djimat Djokomono).
titl: Surabaya, Pangeran Lanang Dangiran / Kyai Ageng Brondong sebagai PANCER = yaitu Leluhur/nenek moyang Trah Kasepuhan & Kanoman Surabaya / sebagai cikal bakal / pakem Sejarah Kasepuan – Kanoman Surabaya, atau Level 1 = Putera ke 2 Pangeran Kedawung ;
eured: Nyai Ageng Brondong
marvidigezh: 1638
Nyai Ageng Brondong
ganedigezh: Sedayu - Lawas / Lamongan, Puteri Ki Bimotjili dari Djungpangkah (Ujungpangka) di Sedayu Lawas Surabaya.
eured: Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran
R Harya Tambakbaya
ganedigezh: Level 2 = Cucu; Adalah trah urutan ke 2 dari (pancer) Kanjeng Sultan Pajang / Joko Tingkir 1568-1582 );
Pangeran Radin
ganedigezh: DIPUTUS AYAHNYA : 26361
Pangeran Dalem
micher: 1700 - 1707, Tuban, Adipati Tuban XVII
Bugale-vihan
11
4. Pangeran Arya Martapura / Adipati Martopuro (Raden Mas Wuryah)
ganedigezh: 1605, Kotagede
marvidigezh: 1688, Magelang
11. Gusti Ratu Wirokusumo
ganedigezh: Ing Djipang
Kanjeng Ratu Kulon [Gp.1] / Ratu Mas Tinumpak (Ratu Mas Ayu Sakluh)
eured: 1. Sultan Agung / Raden Mas Djatmika (Raden Mas Rangsang)
marvidigezh: 1653, Putri Panembahan Ratu (Sultan Cirebon Ke 4 setelah Sunan Gunung Jati)
1. Sultan Agung / Raden Mas Djatmika (Raden Mas Rangsang)
ganedigezh: 1593, Kuto Gede - Kesultanan Mataram
eured: 1. Kanjeng Ratu Batang [Gp.2] / Ratu Ayu Wetan (R.Ayu Prahilla)
eured: Kanjeng Ratu Kulon [Gp.1] / Ratu Mas Tinumpak (Ratu Mas Ayu Sakluh)
eured: Mas Ayu Wangen
eured: Mas Ayu Sekar Rini
titl: 1613 - 1645, Mataram, SULTAN MATARAM KE 4 bergelar Panembahan Hanyakrakusuma atau Prabu Pandita Hanyakrakusuma
marvidigezh: 1645, Plered, Bantul, Kesultanan Mataram
Ratu Mas Katangan
ganedigezh:
1. Kyai Tumenggung Onggodjoyo I / Kyai Lanang Glangsing (Honggodjoyo / Gentono)
micher: 1678 - 1686, Pasuruan, Adipati Pasuruan
marvidigezh: 1690, Surabaya, Dimakamkan di Pesarean Sentono Botoputih Surabaya
Patih Wiroguno
titl: Kartosuro - Mataram, Patih Kasunanan Kartosuro-Mataram
eured: 5. Nyai Lurah nDalem Wiroguno
5. Nyai Lurah nDalem Wiroguno
ganedigezh: ?, Surabaya, Menurunkan Trah Demang Sutoyudo Peneleh - Suroboyo
eured: Patih Wiroguno
4. Nyai Setro / Astro
ganedigezh: Surabaya, Menurunkan Trah Botoputih Surabaya
3. Nyai Danoe Singopoero
ganedigezh: Menurunkan Trah Singopredaton
7. Nyai Wongsoito / Nyai Wongsosuto
ganedigezh: Menurunkan Trah Tumenggung Setjonegoro, Tjibolang dan Trah Honggosutan / Wongsosutan
Kyai Tumenggung Djangrono I / Kyai Onggowongso (Honggowongso)
ganedigezh: Surabaya, Catatan: >> nama lain : Ki Lembu Amiluhur / ver RB Yasin )
titl: 1670 - 1678, Surabaya, Adipati Surabaya XI
marvidigezh: Kerzu 1678, Surabaya, Gugur di Kediri dalam peperangan, dimakamkan di Pesarean Sentono Boto Putih Surabaya
R Harya Setroboyo I
ganedigezh: Level 3 = Buyut; Adalah trah urutan ke 3 dari (pancer) Kanjeng Sultan Pajang / Joko Tingkir 1568-1582 );
Pangeran Pekik Suroboyo Panembahan Romo ING Kadjoran
eured: 5. Ratu Mas Sekar / Ratu Pandansari (Raden Ajeng Walik)
marvidigezh: 1663, Kotagede Yogyakarta, Dimakamkan di Makam Banyusumurup, Imogiri
5. Ratu Mas Sekar / Ratu Pandansari (Raden Ajeng Walik)
eured: Pangeran Pekik Suroboyo Panembahan Romo ING Kadjoran
marvidigezh: 21 C'hwevrer 1659, Kotagede Yogyakarta, Dimakamkan di Pajimatan Imogiri
Raden Prasmo (Pangeran Cakraningrat I)
titl: Panembahan Madura I (Tahun 1624 - 1648)
eured: 6. Kanjeng Ratu Mas Sekar
11
12
4. Ratu Kulon I / Raden Apun Pananjung
ganedigezh: Kanjeng Ratu Kulon I (Cicit Raja Pajajaran terakhir, Prabu Suryakencana)
ganedigezh: 1621c
6. Sunan Prabu Amangkurat Agung / Susuhunan Ing Alaga (Raden Mas Sayidin)
ganedigezh: 24 Mezheven 1619
titl: 1646 - 13 Gouere 1677, SULTAN MATARAM KE 4 bergelar Kanjeng Susuhunan Prabu Amangkurat Agung (Amangkurat 1)
marvidigezh: 13 Gouere 1677, Wanayasa, Banyumas
Pangeran Renu
ganedigezh:
Ratu Mas Kalisapu
ganedigezh:
Abdul Halim
ganedigezh:
Raden Panji Djayengrono
titl: -1783, Surabaya, Raden Adipati Panji
Kanjeng Tumenggung Djimat Djoyonegoro
titl: -1815, Probolinggo, Bupati Banger Probolinggo
Raden Panji Tjondro Adinegoro
titl: Pekalongan, Patih
Kyai Tumenggung Onggowidjoyo
titl: Lamongan, Bupati Lamongan
titl: 1808, Pati, Bupati Pati
Kyai Onggodjoyo II
titl: Surabaya, Patih Luar Kasepuan Surabaya
Nyai Ajeng Rana / Rangga
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, putera no 1 Kyai Tumenggung Onggodjoyo I
Ki Onggodjoyo
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:2 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I. Diasingken Belanda ke pulau Ceylon
Nyai Ajeng nDalem Notopraduto
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:3 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Nyai Ajeng Notoprono
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atu puteri no:9, Kyai Onggodjoyo I
Kyai Onggodjoyo Djagir
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:5 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I. Bertempat tinggal di Jagir Wokoromo Surabaya
Kyai Sutaprana
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:6 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Nyai Ajeng Sumoyudo
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:7 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Kyai Dipomenggolo
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:8 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Nyai Onggodiwongso
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:4 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Nyai Ajeng Wirodipuro
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:11 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
Kanjeng Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro I / Kyai Onggowidjoyo
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:12 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
micher: Menjabat Bupati Kasepuan Surabaya 1752-1763, jumeneng Bupati nama gelar Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
eured: Ψ Trah Ageng Tjondronegoro
eured: Putri dari: Panembahan Tjakraningrat
Han Bwee Koe / Han Bwee Kong
ganedigezh: Level 2 = Cucu dari Han Siong Kong; Atau putera ke 4 dari Han Liong Kong
micher: Kapten China, berkedudukan di Surabaya; Memeluk Agama Islam; Terkenal kaya raya.
eured: Nyai Ajeng Kinjeng
Nyai Ajeng Kinjeng
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No: 14 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I. Menikah dengan keturunan China/Tionghoa, nama: TJOE KWIE SWIE dimakamkan di Kampung ketandan Surabaya; disebelah selatan Kyai TONDO; Nyai Ajeng Kinjeng dimak
eured: Han Bwee Koe / Han Bwee Kong
Kyai Adipati Tumenggung Djangrono I / Djoko Tangkeban
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:5 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
micher: Surabaya, Mengangkat dirinya sebagai Bupati Surabaya dengan nama gelar Tumenggung Djangrono-I Djoko Tangkeban juga melakukan perlawanan terhadap Kompeni Belanda, menguatkan perlawanan Arya Djoyopuspito (Djangrono III). Ver Botoputih: Djoko Tangkeban sebagai pute
marvidigezh: 1678, Surabaya
R. Arya Djoyopuspito R. Adipati Djangrono Panotogomo
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:5 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
micher: Surabaya, Bupati Kasepuan Surabaya (Bupati Surabaya ke 15); Melakukan perlawanan terhadap Mataram dan Belanda Th 1710 di kenal Peperangan Surabaya, (ver K5 bergelar Adipati Djangrono Panotogomo = Kyai Tumenggung Djangrono Panotogomo), sebagai balas dendam kematian
Kyai Wirodirdjo / Ki Tumenggung Djangrono III / Kyai Ngabei Wirosroyo
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera No:3 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
Raden Panji Srenggono / Adipati Notopuro / Raden Panji Surengrono
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:4 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
micher: Lamongan, Bupati Lamongan th 1723-1750, sebagai Adipati Notopuro /Adipati Lamongan,
marvidigezh: gugur dalam perang melawan Kompeni Belanda / Amangkurat I di Surabaya
Kyai Djoyodirono / Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono I
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:13 dari 14 putera Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
micher: Surabaya, Bupati Kanoman di Wonokromo Surabaya, 1746-1758. Diangkat dalam th 1752 ( De Jonge deel 10-11 ) Pengangkatan bersamaan Kyai Onggowidjoyo. Orang Belanda mengatakan "tweede Regent"; Karena pada waktu itu Kadipaten Surabaya dipecah menjadi dua Kadipaten, s
Nyai Ajeng Galih Wirokusumo
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:15 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I. (ver PK.5)
Kyai Onggodimedjo
ganedigezh: level 2 = Cucu dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:10 dari Kyai Tumenggung Onggodjoyo I.
1. Surodrono / Surodirono (Kyai Adipati Djangrono II)
eured: Nyai Adipati Djangrono II
marvidigezh: 20 C'hwevrer 1709, Mataram Kartosuro, Wafat pada hari Kamis 17 Besar 1632 Jawa atau 18 Dzulhidjah 1120 Hijrah jam 09.00 pagi di gapuro Kemandungan Keraton Kartosuro. Dimakamkan di Sentono Laweyan-Solo.
Ki Demang Kertoyudo / Panji Sosronegoro
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, putera no:6 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
marvidigezh: Ki Demang Kertoyudo juga berperan dalam peperangan melawan Kompeni Belanda / Amangkurat I, dikenal keberaniannya. Gugur, dimakamkan di Japanan - Mojokerto
Raden Ayu Kaliwungu
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, atau puteri no 7 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini.
Raden Ayu Djaleka Tjakraningrat
ganedigezh: level 2 = cucu Ki Ageng Brondong, atau Puteri no: 8 dari 8 putera Ki Onggowongso / Kyai Tumenggung Djangrono I / Gentini
R Kertoyudo
ganedigezh: Level 4 = Canggah; Adalah trah urutan ke 4 dari (pancer) Kanjeng Sultan Pajang / Joko Tingkir 1568-1582 );
1. Kanjeng Ratu Batang [Gp.2] / Ratu Ayu Wetan (R.Ayu Prahilla)
ganedigezh: Setelah Kanjeng Ratu Kulon (Cirebon) diusir dari Keraton, berubah nama menjadi Kanjeng Ratu Kulon
eured: 1. Sultan Agung / Raden Mas Djatmika (Raden Mas Rangsang)
3. Kanjeng Ratu Kulon
ganedigezh: prameswari dari Paduka Sinuhun Prabu Hamangkurat Agung ing
Pangeran Pekik / Pangeran Anom
micher: 1625, Surabaya, 1. Menjadi Pemimpin Ulama Ampel : 1625 - 1630 2. Bupati Pasuruan ( dibawah Pemerintahan Mataram : 2. Menjadi Bupati Surabaya II ( dibawah Pemerintahan Mataram ) : 1630 - 1663
eured: Ratu Pandansari , Mataram
marvidigezh: 1663, Mataram, Dihukum mati oleh Sunan Amangkurat I karena permasalahan calon selir Raja . Dikebumikan di Pasarean Banyusumurup, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Raden Demang Melayakusuma
marvidigezh: 1647, Mataram (city)
Kyai Bagus
micher: Mataram, Lurah Wirobumi
Kyai Bekel
micher: Lurah Lundong Kebumen
12
13
1. Ratu Mas Blitar / Ratu Pakubuwono
eured: 2. Susuhunan Pakubuwono I / Pangeran Puger (Raden Mas Drajat)
titl: 1703 - 1704, Bupati Madiun Ke 10
marvidigezh: 5 Genver 1732, Kertasura
2. Susuhunan Pakubuwono I / Pangeran Puger (Raden Mas Drajat)
eured: 1. Ratu Mas Blitar / Ratu Pakubuwono
eured: Raden Ajeng Sendhi
eured: Mas Ajeng Tejawati
eured: Mas Ajeng Retnowati
eured: Mas Ayu Tjondrowati
titl: 6 Gouere 1704 - 1719, Kartasura, Sultan Mataram VI MATARAM KE 6, Sunan Kartasura III bergelar Susuhunan Paku Buwana Senapati Ingalaga Ngabdurahman Sayidin Panatagama Khalifatulah Tanah Jawa
marvidigezh: 1719
Pangeran Darajad
ganedigezh:
Abdul Wahid
ganedigezh:
Raden Tumenggung Suroadiningrat
ganedigezh: Level 1 = putera dari Panembahan Tjokroadiningrat ( Setjoadiningrat ).
eured: Raden Ayu Galuh , Raden Ario Mloyokusumo
Raden Ario Mloyokusumo
ganedigezh: Level 1 = Putra Panembahan Tjokroadiningrat (Setjoadiningrat)
eured: Raden Ayu Galuh , Raden Tumenggung Suroadiningrat
Raden Ayu Galuh
ganedigezh: Level 3 = buyut dari Ki AgengBrondong, atau putra ke 18 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro (Onggowidjoyo); Bupati Kasepuhan Surabaya 1752-1763
eured: Raden Tumenggung Suroadiningrat , Raden Ario Mloyokusumo
Nyai Ajeng Suronegoro
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1, dari KYai Tumenggung Djimat Tjondronegoro Berkediaman di Semarang
eured: Kyai Suronegoro ? (tidak diketahui)
Nyai Ajeng Surengrono
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2, dari KYai Tumenggung Djimat TjondronegoroBupati
micher: Bupati Surabaya
Nyai Ajeng Surodipuro
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 3, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
eured: Kyai Surodipuro
Raden Ayu Rame
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 1 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraadiningrat V - Sampang Madura.
titl: (Isteri ke 1)
eured: Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
eured: Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
ganedigezh: Surabaya, level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 4 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
micher: Bupati Sidoarjo Th.1763-1783 Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokari. Sidokare d
eured: Raden Ayu Rame
eured: putri Panembahan Tjakraningrat
Nyai Ajeng Surowidjoyo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Kyai Panji Wanengpati
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro http://keluargatjondronegoro.blogspot.com/ : Kyai wanengpati ( natapura ) Patih dalem Surabaya
Putri (1) Ngabei Wangsengsari
ganedigezh: Puteri pertama dari Kyai Ngabei Wangsengsari (putera ke 2 dari R Adipati Panji Tjokronegoro I (Ks.A4/B2/C1/P) Isteri (2) RT Djoyonegoro, Bupati Banger Probolinggo.
eured: Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
Raden Ajeng Roekminah / R Ayu Bawoon
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 9 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
eured: Raden Djoyolelono
eured: Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro,
eured: Putri (1) Ngabei Wangsengsari
eured: Raden Ayu Rame
eured: Raden Ajeng Roekminah / R Ayu Bawoon
micher: 1770 - 1815, Probolinggo, Bupati Banger/Probolinggo Karena ketangguhannya maka mendapat nama gelar : Djimat
marvidigezh: Probolinggo, Dimakamkan dibelakang Masjid Probolinggo, tanpa cungkup diberi warna kuning.
Nyai Ajeng Ronggolawe
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro. http://keluargatjondronegoro.blogspot.com/ NB tempat tinggal terakhir di Malang
Nyai Ajeng Wiryokusumo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Nyai Ajeng Wirosroyo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro.
Nyai Ajeng Maespati
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Nyai Ajeng Wiryodipuro
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:12 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Ki Tjondro Adinegoro
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
micher: Menjabat Patih Pekalongan;
Panembahan Tjokronegoro V
micher: Bupati Wadono di Brang Wetan (Madiun_Blambangan_seluruh pulau Madura)
eured: Raden Ayu Lor / Ratu Lor Djoyodiningrat
douaridigezh: 1770, Wafat dimakamkan di Pesarean Harmata - Madura
Raden Ayu Lor / Ratu Lor Djoyodiningrat
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:14 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
eured: Panembahan Tjokronegoro V
Mas Ngabei Tjondrowidjoyo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:15 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Tjondronegoro II (Pati) / Kyai Tumenggung Onggowidjoyo (Lamongan)
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:16 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro Wafat di makamkan di Desa Puri Pati
titl: 1812 - 1839, Pekalongan, Bupati Pekalongan = Kyai Tumenggung Onggowidjoyo;
Mas Ngabei Kertoyudo / Kyai Mayor Kertoyudo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:17 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Nyai Ajeng Djangrono
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:19 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Kyai Tjondronegoro / Kyai Panji Onggowidjoyo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:20 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
micher: Surabaya, Bupati Mojokerto 1827 - 1850
Nyai Ajeng Wangsengsari
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:21 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Ngabei Sutoyudo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:22, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Nyai Mangkuyudo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:24 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
eured: Mas Ngabei Mangkuyudo
Nyai Ajeng Tambakhadji Angger [ Ngampel Ali Kubro]
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:25 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Ayu Sepi / Raden Ayu Gremis
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 7 dari R Groedo / Kyai Adipati Nitiadiningrat + Garwo Padmi (Trah Tjakraningrat V - Sampang Madura.
eured: Mas Adipati Djoyodirono II
marvidigezh: Wafat dimakamkan di Pesarean Kromodjayan Bibis (Utara Stasiun KA Semut Surabaya / Plaza Semut, belakang Masjid.
Mas Adipati Djoyodirono II
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari 6 putera Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
micher: Bupati Kanoman di Surabaya, Th.1758-1785
eured: Raden Ayu Sepi / Raden Ayu Gremis
marvidigezh: Wafat di Surabaya, dimakamkan di Sentono Botoputih - Surabaya
Raden Ayu Adipati Soemodirono
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
micher: Bupati Pekalongan
Kyai Panji Singosari
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
Nyai Ajeng Mangkoediredjo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
Nyai Ajeng Soemodirono = Nyai Ajeng Soemoyoedo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
Nyai Ajeng Tjtetjek Kromodjaya
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:6 dari Kyai Mas Tumenggung Djoyodirono
micher: Patih Kanoman di Surabaya, kemudian jumeneng/menjabat Bupati Surabaya nama gelar Kromodjoyo.
Raden Arya Sindhuwongso
ganedigezh: level 3 = Buyut Ki Ageng Brondong, atau putera pertama Raden Arya Djoyopuspito /=Ki Onggowongso /=Kyai Tumenggung Djangrono II.
Raden Panji Puspokusumo /= Kyai Djenggot.
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Arya Djoyopuspito.
Raden Mas Banding Notopuro = Sawunggaling
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera pertama dari Panji Srenggono / Adipati Notopuro.
micher: Surabaya, Bupati Surabaya, diangkat oleh Belanda (VOC), Gubernur jendral BARON VAN INHOOF, di Betawi
Mas Ngabei Niloperbongso
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:23 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Ki Mangkudipuro
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:26 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Ki Mangkukusumo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:27, dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Ayu Uningan Kaliungu
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:28 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Nyai Ajeng Trodjoyo
ganedigezh: level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:29 dari Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Han Pek Long
ganedigezh: Level 3 = Buyut dari Han Siong Kong; Atau putera ke 1 dari Han Liong Kong
R Kertomenggolo
ganedigezh: Level 5 = Wareng: Adalah trah urutan ke 5 dari(pancer) Kanjeng Sultan Pajang / Joko Tingkir 1568-1582 );
9. Pangeran Hario Panular
marvidigezh: Eost 1722?
Pangeran Panembahan Girilaya ? (Pangeran Adiningkusumah)
ganedigezh: Cirebon
eured: Nji Raden Ajoe ? (Amangkurat I)
micher: 1649, Cirebon, Sultan Cirebon IV ( 1649 - 1677 ) Catatan : Tinggal di Mataram bersama kedua anaknya : RT Martawijaya dan RT Kartawijaya. Pemerintahan dijalnkan anak ketiganya RT Wangsakerta.
marvidigezh: 1677, Mataram
douaridigezh: 1677, Pasarean Girilaya, Yogyakarta
Kiai Toemenggoeng Djangrono I
ganedigezh: 1623, Sedayu
micher: 1670, Surabaya, Diangkat sebagai Bupati Surabaya 11 ( Tahun 1670 - 1678 ) oleh Amangkurat I atas jasa-jasanya mengusir pemberontak yang dipimpin Trunojoyo di Surabaya dan berhasil membebaskan Tjakraningrat II ( Adipati Madura ) yang ditawan Laskar Trunojoyo di hutan Lodoyo, Blitar. Sebelumnya menjabat sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .
marvidigezh: 1678, Kediri, Bertindak sebagai salah satu Tumenggung Kerajaan Mataram .Gugur dalam Perang menumpas pemberontakan Trunojoyo di Kediri.
douaridigezh: 1678, Sentono Boto Putih, Pergirikan Surabaya.
Sunan Amangkurat I
ganedigezh: 1646
micher: Sultan Mataram ( 1646 - 1677 )
eured: Ratu Kulon , Ratu Wetan
marvidigezh: 1677
1.1.15.4.5.1. Dalem Wiraha
titl: Umbul di Sukakerta
Dalem Yudakusumah
ganedigezh: singaparna
marvidigezh: Singaparna
13
14
Susuhunan Prabu Amangkurat III (Raden Mas Sutikna) (Mangkurat Mas)
eured: R.Ayu Honje , R. Ayu Masrani , R.Ayu Alit
eured: Raden Ayu Lembah
eured: Raden Ayu Himpun
titl: 1703 - 1705, Kartasura, SULTAN MATARAM KE 6, Sunan Kartasura II Diputus : 52846
marvidigezh: 1734, Ceylon
Raden Mas Sengkuk
ganedigezh:
Ratu Ayu
ganedigezh:
Pangeran Darajad
ganedigezh:
Sultan Mahyudin
ganedigezh:
Raden Ajeng Kuning
ganedigezh:
Pangeran Samas
ganedigezh:
Abu Sarwan
ganedigezh:
R Adipati Panji Arya Prawirodirdjo / Panji Dongke
ganedigezh: Surabaya, level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No 1 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Bupati Japan (Mojokerto);
eured:
Bendoro Pangeran Haryo Suronegoro / Raden Manyuro (Pangeran Wahdat)
ganedigezh: Solo, Level 6 = Udeg-Udeg ke 1 Sultan Trenggono Demak Bintoro atau putera ke 1 Raden Tjokrokusumo
titl: Kraton Pajang, Senopati Pengawal Raja Kasunanan Kartosuro; Putro Mantu Paku Buwono I Kasunanan Surakarta Riwayat: yang menyelamatkan keluaraga kerajaan Kartosuro dari serangan Belanda (Batavia) dengan kesaktiannya menjebol benteng Keraton Kartosuro ( petilasan lokasi
eured: Bandoro Raden Ayu Manis
Kyai Demang Urawan
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari RP Dajyengrana / RT Tjokronegoro I
Nyai Ajeng Wangsengsari
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:2 dari RP Dajyengrana / RT Tjokronegoro I
Nyai Ajeng Onggodiwiryo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari RP Djayengrana / RP Tjokronegoro I
micher: Bupati Surabaya 1763 - 1783
Raden Adipati Panji Tjokronegoro II / Raden Panji Notokusumo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari RP Dayengrono / RAP Tjokronegoro I
micher: Surabaya, Bupati Kasepuhan Surabaya 1785-1818 dan Bupati Sidoardjo 1863-1883
Raden Ngabei Mangkudjoyo = Mangkuyudo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari RP Dajyengrana / RT Tjokronegoro I
Raden Ngabei Sastrodipuro
ganedigezh: Level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau Putera No:6,
micher: Patih Dalem (lebet=dalam) Kabupaten Kasepuhan Surabaya
Nyai Ajeng Surodiwiryo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 7 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I Dalam buku Silsilah tercatat ada yang menamakan Surodipuro, atau Surowidjoyo.
Mas Ngabei Notowidjoyo
ganedigezh: level 4 = Canngah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 8 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
Raden Rio Tjondrokusumo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
Raden Ngabei Sosrowidjoyo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 10 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
Raden Ngabei Mulyokusumo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 11 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
Ngabei Onggowidjoyo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 12 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I: Sebutan nama lain: Ngabei Onggodirdjo; Ngabei Onggokusumo.
Nyai Ajeng Setjodiwiryo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 13 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
Nyai Ajeng Djoyosupeno
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 14 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
Raden Ngabei Kertoyudo II
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 15 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
micher: Surabaya, Mantri Kabupaten
Nyai Ajeng Kromodiwiryo
ganedigezh: Puteri No:16,
Raden Ayu Sarikusumo
ganedigezh: Puteri No:17,
Nyai Ajeng Sumoredjo
ganedigezh: Putura No: 19,
Raden Ayu Adipati Tjondronegoro
ganedigezh: Putera No: 20, Menikah dengan Bupati Kudus
Nyai Ajeng Wiryodipuro
ganedigezh: Puteri No:21,
Ngabei Priambodo
ganedigezh: Putera No: 22,berkediaman terakhir di Solo.
Nyai Ajeng Mertodipuro
ganedigezh: Puteri nO;23,
Raden Ngabei Kertodiwiryo
ganedigezh: Putera No:24,
Raden Ngabei Mangkudiwiryo
ganedigezh: Putera No:25,
Raden Ayu Suryokusumo
ganedigezh: Puteri No:26,
Nyai Ajeng Singosari
ganedigezh: Puteri No:27,
Nyai Ajeng Onggodirono
ganedigezh: Puteri No:28,
Nyai Ajeng Dutowidjoyo
ganedigezh: Puteri No:29.
Raden Ngabei Tjondrodirdjo
ganedigezh: Putera No:30, Berkediaman di Kranggan, Surabaya (saat itu)
Nyai Ajeng Surodirdjo
ganedigezh: Puteri No:31,
Djoko Tangan
ganedigezh: Putera No:32,
Djoyo Sumitro
ganedigezh: Putera No:33,
micher: Porong, Menjabat Wedana
Raden Bei Sepuh Djoyoadikoesoemo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No 2 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
douaridigezh: dibuang ( internier/= diasingkan ) ke pulau Ambon oleh pemerintah Belanda
R Bei Djoyoadiwinoto
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.3 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
R Bei Tjokrodipuro
ganedigezh: 11 Here 1981, Malang, level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.4 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Raden Honggodiwiryo
ganedigezh: level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong, atau putera pertama R Arya Sindhuwongso. tempat tinggal di Kediri
Raden Panji Wongsodipuro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera pertama dari Raden Panji Puspokusumo / Kyai Djonggot.
Raden Ayu Panji Notopuro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 1 dari RM Banding Notopuro / Sawunggaling.
Raden Panji Djangrono
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari RM Banding Notopuro = Sawunggaling.
Raden Panji Bujung
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari RM Banding Notopuro = Sawunggaling
Mas Bei Djoyodirdjo
ganedigezh: putera no: 1
Mas Ajeng Wirodirdjo
ganedigezh: puteri no: 2
Mas Bei Surodipuro
ganedigezh: Putera No:1
Mas Bei Ronodipuro
ganedigezh: Putera No: 2,
Mas Ajeng Ronggowidjoyo
ganedigezh: Puteri No: 3,
Djoko Maridin
ganedigezh: Putera No:18,
Nyai Ajeng Tjodirono
ganedigezh: Puteri No:32, ver: Raden Panji Moh.Lurus
Raden Bei Notodirdjo
ganedigezh: Putera No: 33, ver: Raden Panji Moh.Lurus.
micher: Wedana Porong, (Investigasi mencatat: dalam sejarah Kawedanan(distric) Porong, pada waktu/ itu belum ada.
Mas Ajeng Demang Urawan
ganedigezh: Putera No:1
Mas Ajeng Setjodirono
ganedigezh: Puteri No:2,
Mas Ajeng Tosari
ganedigezh: Puteri No:3,
Mas Ajeng Gondowidjoyo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Kyai Panji Wanengpati
Mas Ajeng Panji Tjokronegoro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Kyai Panji Wanengpati
Raden Kadam / Raden Wiryodipoero
ganedigezh: Putera Raden Tumenggung Djoyolelono Bupati Lumajang, pindah Probolinggo. ( suami ke 1 R Ay Roekinah )
Raden Ajeng Mertokusumo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Ranamedjo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Purbokusumo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Ajeng Sumodirdjo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Sumonegoro / Mas Bei Sumonegoro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Djoyoatmodjo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Tumenggung Tjondronegoro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
micher: Bupati Probolinggo
Raden Ayu Mloyodiningrat
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:8 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Prawirodirdjo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Panji Djoyosupeno
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Purbonegoro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
micher: Patih Banger (nama sekarang Probolinggo)
Raden Ayu Mangkukusumo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:12 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Niloperbongso
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Adinegoro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:14 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Ronokusumo / Mas Bei Ronokusumo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:15 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Ajeng Surodiwiryo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:16 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Prawirokusumo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:17 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Ajeng Djoyodikromo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:18 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Ajeng Singosari / =Raden Ajeng Singonegoro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:19 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Ajeng Priambodo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau puteri No:20 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro
Raden Ayu Djoyokusumo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:21 dari Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro,
Ibu dari Rara Mariyah
ganedigezh: Puteri No: 1 dari Nyai Ajeng Ronggolawe
Mas Ajeng Rono
ganedigezh: Level 1 = Puteri ke 2 dari Nyai Ajeng Ronggolawe
Mas Ajeng Mertokusumo
ganedigezh: Level 3 = Puteri ke 3 dari Nyai Ajeng Ronggolawe
Mas Bei Mangkudirdjo
ganedigezh: Level 1 = piutera ke 1 dari Raden Ajeng Wiryokusumo
Mas Bei Mamgkukusumo
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 2 dari Raden Ajeng Wiryolusumo
Bindara Rara Garem
ganedigezh: Level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 1 Kyai Mayor Kertoyudo.
Bindara Rara Gaminah
ganedigezh: Level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 2 Kyai Mayor Kertoyudo.
Raden Tumenggung Panji Tjondronegoro
ganedigezh: Level 4 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 1 Kyai Panji Onggowidjoyo
micher: < 1850, Surabaya, Patih Jaba (luar) Kabupaten Surabaya
micher: 1850 - 1881, Mojokerto, Bupati Mojokerto
Raden Ayu Suronegoro
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 2 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba/luar Kabupaten Surabaya).
titl: Menikah dengan Bupati Magetan
Raden Ayu Purwo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 3 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Ayu Maospati
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 4 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Ayu Ronokusumo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 5 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Ayu Resodirdjo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 6 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Ngabei Tjokrokusumo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 7 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Ngabei Tjitrokusumo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 8 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Ajeng Mangku
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 9 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Ngabei Gapuro
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 10 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Ajeng Anglingkusumo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 11 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Onggodipuro
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 12 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Ajeng Tirtodipuro
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 13 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Brotodipuro
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 14 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Ajeng Nitikusumo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 15 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya
Raden Ajeng Tirtowidjoyo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 16 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Raden Nagbei Onggopuro
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 17 Kyai Panji Onggowidjoyo (Patih Jaba Kabupaten Surabaya).
Mas Ajeng Djemerut
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 1 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
Mas Ajeng Ronggodi . . . . (tdk terbaca)
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 2 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
Mas Ajeng Singosari
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 3 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
Bokor Tjotom
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 4 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
Mas Bei Mangkuyudo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 5 Mas Ngabei Mangkuyudo (Menantu Kyai Tumenggung Djimat Tjondronegoro)
Mas Bei Djoyowikromo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 1 Nyai Ajeng Tambakhadji
Mas Bei Wangsengsari
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong Nyai atau putera ke 2 Nyai Ajeng Tambakhadji,
micher: Pengulu di desa Gedeg Kab. Mojokerto
Djoko Grude
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 3 Nyai Ajeng Tambakhadji
Mas Bei Tambakhadji Ngampel
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 4 Nyai Ajeng Tambakhadji
Mas Ajeng Sumodilogo / Mas Bei Djoyokusumo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 5 Nyai Ajeng Tambakhadji
Nama tdk tercatat (menantu Patih Ireng)
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 6 Nyai Ajeng Tambakhadji
titl: Patih Ireng tidak terdapat catatan asal usul diri & jabatan, dan keturunannya yang sd 2009 pun tidak mengetahui. Dipetik dari Pakem Raden Ngabei Tjokrohadiwinoto, Semarang, didapat keterangan sbb.: Mas Tumenggung Yudonegoro, Patih Semarang, saat menjabat/
Mas Aruman
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 7 Nyai Ajeng Tambakhadji
Mas Ajeng Mertokusumo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 2 Ki Mangkudipuro
Mas Bei Purbokusumo
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 1 Ki Mangkudipuro
Raden Ajeng Ario Pati
ganedigezh: Level 4 = Canggah Ki Ageng Brondong dari putera ke 3 KI Mangkudipuro
Han Eng Liong
ganedigezh: Level 4 = Canggah dari Han Siong Kong; Atau putera ke 1 dari Han Liong Kong
micher: Kapiten China di .. (tdk ada catatan)
Etik Riyani
ganedigezh: Level 1 = Putera ke 2 dari Soetarto Kuntojo + Hj R Ay Sri Tuti Rachmani,
Mas T. Djoyodirono III /Tumenggung Singkalan
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No 5 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II. Diambil menantu Patih Kanoman Kromowidjoyo I, Surabaya dengan putrinya Raden Rara Tjetjek.
micher: Wedana Bendungan, Singkalan-Sidoarjo (= Sidokare)
marvidigezh: RT Djodirono III, Th.1827 turut serta dalam peperangan melawan Kyai T. Kertowiryo/bupatinya P.Dipenogoro (Java Oorlog 1825-1830) di Kertosono, mengalami kekalahan. Wafat dimakamkan di Ds Kramattumenggung (pinggit sungai Brantas/jl besar, 5 Km dari Mojoker
Nyai Ajeng Surodiwiryo .
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.6 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Bei Sumodirdjo / Mas Tumenggung Sumodirdjo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.7 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Patih Kanoman - Surabaya
Nyai Ajeng Ronodipuro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No 8 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Bei Tirtoredjo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.9 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Wedana Jenggala I - Sidoarjo ( NB:seharusnya Sidokare )
Mas Bei Kertoredjo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.10 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Raden Tumenggung Djoyodiningrat I
ganedigezh: Kebunan - Bangkalan;
titl: Mayor.
R Ayu Adipati Kromodjoyodirono / Kanjeng Perment = Gouverment
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.11 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Bei Tjokromangkudirono / Mas Bei Mangkudirono
ganedigezh: ., level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.12 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Wedana Lengkir - Lamongan.
Kyai Ng Kertoredjo / Djimat I
ganedigezh: Level 6 = Udeg-udeg; Adalah trah urutan ke 6 dari (pancer) Kanjeng Sultan Pajang / Joko Tingkir 1568-1582 );
Mas Bei Mertowidjoyo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.13 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Wedana Porong.
Mas Bei Niloperbongso
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.14 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Bei Kertonegoro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.15 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Bei Sumonegoro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.16 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Mantri Gede = Mantr Kabupaten
Mas Bei Kertodipuro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.17 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Ayu Tirtonegoro
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.18 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Bei Djoyomangkudirdjo / Djaid Mangkudirjo / Bunyamin
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.19 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
Mas Rara Ejok / Deplok
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.20 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
R Tumenggung Kertokusumo
ganedigezh: level 4 = Canggah dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.21 dari 21 putera Mas Adipati Djoyodirono II.
micher: Bupati Mojokerto
Raden Ayu Tjondronegoro III
ganedigezh: Bupati Kudus 1830-1835
Kyai Adipati Nitiadiningrat I Raden Garudo (groedo)
ganedigezh: Bupati Pasuruan 1751-1799
PA Tjondronegoro IV
ganedigezh: Bupati DEmak
Tumenggung Honggowongso / Tumenggung Arungbinang I Joko Sangrib (Kentol Surawijaya / Hangabehi Hangawangsa)
micher: Surakarta, Diangkat menjadi Mantri Gladak
eured: Mas Ajeng Kuning
eured: Mas Ajeng Dewi
eured: Mas Ajeng Ragil
eured: Dewi Retno Nawangwulan
titl: 1749, Diangkat menjadi Bupati Nayaka dengan gelar Raden Tumenggung Aroeng Binang oleh Susuhunan Pakubuwono III
Kyai Arya Djajapoespita
ganedigezh: Surabaya
eured: Nji Raden Ajoe Nn (Nn)
micher: 1709, Surabaya, Jawa Timur, Bupati kasepuhan I Surabaya ( 1709 - 1718 )
marvidigezh: 1723, Kaap De Goede Hoop, Afrika Selatan
Raden Toemenggoeng Kartawidjaja / Sultan Anom I (Abil Makarimi Badriddin Sultan Anom (Kanoman))
ganedigezh: Cirebon
titl: 1677 - 1723, Cirebon, Sultan Kanoman I
marvidigezh: 1723, Cirebon
Tumenggung Wiranagara
ganedigezh: 1660, Bali
micher: Bangil, Jawa Timur, Adipati Pasuruan ( ? - 1706 )
marvidigezh: 5 Kerzu 1706, Bangil, Gugur dalam Perang dengan Pasukan Keraton Surakarta yang dibantu Pasukan VOC Belanda.
Sunan Amangkurat II
micher: 1677, Mataram, Sultan Mataram ( 1677 - 1703 )
marvidigezh: 1703, Mataram
1.1.15.4.5.1.1 Rd. Wirawangsa or Rd Tmg Wiradadaha I
titl: 1641 - 1674, Boepati Soekapoera ke I
douaridigezh: Pasir Baganjing
4. Raden Ronggo Prawirosentiko (1) / Raden Ronggo Prawirodirjo I
titl: 1755 - 1784, Bupati Madiun Ke 14, di Kranggan
marvidigezh: 1784, dimakamkan di Pemakaman Taman
Pangeran Mas / Pangeran Adipati Kraton Katjirebonan (Pangeran Wangsakerta)
titl: 1677, Cirebon, Panembahan Agung Gusti Cirebon
Dalem Jayadimanggala
ganedigezh: singaparna
marvidigezh: Singaparna
14
15
12. Gusti Pangeran Hario Hadiwijoyo
eured: Raden Ayu Sentul
marvidigezh: 1753, Kaliabu, Salaman, Magelang
Sultan Haji
ganedigezh:
Raden Ayu Rangga
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 1 dari 5 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso.
R Ayu Notoredjo / Notodirdjo
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 1 dari 5 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso.
micher: Suami R Notodirdjo menjabay Wedana Lamongan
R Ayu Tjokrodiredjo / Tjokrodirdjo
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 3 dari 5 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso.
R Ay Prawiroadinegoro / R Ay Prawirodiningrat
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 4 dari 5 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso
R Ayu Roekminah
ganedigezh: Puteri dari R Adipati Kromodjoyoadinegoro, Bupati Surabaya
eured: R Arya Prawirodinoto
Vrouwelijke Ziklinie / Tdk Tercatat Nama
ganedigezh: 30 Mae 1952, Bogor, Level 1 = Trah Pangeran Sedayu
eured: R Arya Prawirodinoto
R Arya Prawirodinoto
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 5 dari 5 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso
micher: Mantri Besar/Gede Kabupaten Japan (= Mojokerto).
eured: R Ayu Roekminah
eured: Vrouwelijke Ziklinie / Tdk Tercatat Nama
R Ayu Soeroadiningrat
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 6 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso (versi PK5)
micher: Menikah dengan Bupati Sedayu
R Ayu Pangeran Kolonel (tdk Ada Catatan Nama Asli)
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong / Pangeran Lanang Dangiran, atau putera No 7 putera Mas Adipati Arya Prawirodirdjo (RB Dongke) Bupati Japan=Mojokerto; Atau Kanjeng Mergoyoso (versi PK5)
R Mas Bei Wiryodirdjo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.1 dari 11 putera Mas Adipati Djoyodirono III/ Djoyoadinegoro / Tjokroadirono (Wedana Bendungan Singkalan-Sidoarjo).
R Mas Bei Prawirodirdjo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.2 dari 11 putera Mas Adipati Djoyodirono III/ Djoyoadinegoro / Tjokroadirono (Wedana Bendungan Singkalan-Sidoarjo).
micher: Wedana Jenggala II
Mas Bei Purwodirdjo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.3 dari 11 putera Mas Adipati Djoyodirono III/ Djoyoadinegoro / Tjokroadirono (Wedana Bendungan Singkalan-Sidoarjo).
micher: Wedana Rawa Pulo II
eured:
eured:
Mas Bei Djoyodirdjo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.4 dari 11 putera Mas Adipati Djoyodirono III/ Djoyoadinegoro / Tjokroadirono (Wedana Bendungan Singkalan-Sidoarjo).
micher: Wedana Jenggala IV
R Djoyoadinegoro
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.5 dari 11 putera Mas Adipati Djoyodirono III/ Djoyoadinegoro / Tjokroadirono (Wedana Bendungan Singkalan-Sidoarjo).
micher: Wedana Bendungan Lengkong
R Ajeng Manisah / R Ayu Onggodimedjo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.6 dari 11 putera Mas Adipati Djoyodirono III/ Djoyoadinegoro / Tjokroadirono (Wedana Bendungan Singkalan-Sidoarjo).
Mas Bei Adiwidjoyo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.7 dari 11 putera Mas Adipati Djoyodirono III/ Djoyoadinegoro / Tjokroadirono (Wedana Bendungan Singkalan-Sidoarjo).
micher: Asisten Wedana Gunung Kendeng
R Ajeng Ratminah / R Ayu Kromoadiputro
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.8 dari 11 putera Mas Adipati Djoyodirono III/ Djoyoadinegoro / Tjokroadirono (Wedana Bendungan Singkalan-Sidoarjo).
micher: R kromoadiputro menjabat Wedana Lengkong
R Ayu Nitidirdjo Onggoadikusumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.9 dari 11 putera Mas Adipati Djoyodirono III/ Djoyoadinegoro / Tjokroadirono (Wedana Bendungan Singkalan-Sidoarjo).
micher: Isteri Patih Mojokerto
R Onggowidjoyo / Onggokusumo / Aris Panjangjiwa
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.10 dari 11 putera Mas Adipati Djoyodirono III/ Djoyoadinegoro / Tjokroadirono (Wedana Bendungan Singkalan-Sidoarjo).
Raden Mas Haryo Panji Tohpati
ganedigezh: Level 7 = Gantung siwur ke 1 Sultan Trenggono Demak Bintoro atau putera ke 1 BPH Suronegoro /Pangeran Wahdat
titl: Kasunanan Kartosuro
Raden Ayu Tjokrodirono
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
Raden Ayu Tjokrodipuro
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:2 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
RM Arya Tjondrodiningrat
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.
eured: R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo
eured:
eured:
R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:3 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Bupati Kudus
eured: Bandoro Raden Ayu Sekar Kedaton
eured: RM Arya Tjondrodiningrat
eured: Bandoro Raden Ayu Sekar Kedaton
Raden Tumenggung Panji Notonegoro
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:4 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Probolinggo, Bupati Probolinggo, adalah menantu Sultan Sumenep Panembahan Sumolo = Notokusumo I, dan Panembahan Sumolo adalah putera Bandoro Saut,alias Raden Tumenggung Tirtonegoro Bupati Sumenep.
Raden Ngabei Tjokrokusumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:5 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Menjabat Patih di Kudus
Raden Ajeng Wiryonegoro
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:6 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
Raden Ngabei Purbokusumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:7 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidoarjo, Wedana Jenggala IV Sidoarjo ( sekarang disebut Taman )
Raden Panji Notokusumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:8 dari R AP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Patih Surabaya
Raden Ngabei Notodipuro
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:9 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
Raden Ajeng Tjokrokusumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:10 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
Raden Ngabei Notodirdjo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:11 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
Raden Ayu Pangeran Tjitrosumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:12 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Pangeran Tjitrosumo menjabat Bupati Tuban
Raden Ngabei Sumoredjo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:13 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Lamongan, Wedana Lengkir - Lamongan.
micher: Gresik, Kepala Penjara Gresik
eured:
marvidigezh: Gresik, Pemakaman Umum Sumur Songo Gresik
Raden Ngabei Djoyonegoro
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:14 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidoarjo, Wedana Sidokare
Ibu Pantes (isteri 1)
ganedigezh: Putri Mas Ngabei Reksodiwiryo atau Oei Sam Hong, dikenal sebagai Tuan Tanah di Surabaya.
eured: Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo , Ibu Chatidjah
marvidigezh: Wafat di makamkan di Kapasan Cungkup Surabaya (belakang Langgar). Dimakamkan berdampingan dengan makam Ibu Chatidjah.
Ibu Chatidjah
ganedigezh: Puteri dari Mas Ngabei Sumodiwiryo, dikenal sebagai pemilik tanah di Simo Keputran Surabaya
eured: Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo , Ibu Pantes (isteri 1)
marvidigezh: Wafat di makamkan di Kapasan Cungkup Surabaya (belakang Langgar). Dimakamkan berdampingan dengan makam Ibu Pantes.
Nyonya Gong (ister ke..?)
eured: Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo
marvidigezh: Wafat dimakamkan disamping Makam Tjokronegoro III, dibelakang masjid Djami Probolinggo
Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:15 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: >, Bupati Surabaya, Th 1831-1839 Bupati Probolinggo, Th.1839-1856
eured: Ibu Pantes (isteri 1) , Ibu Chatidjah
eured: Nyonya Gong (ister ke..?)
marvidigezh: Wafat pada tgl 21-September 1856, dimakamkan di halaman belakang masjid Probolinggo sisi utara (dicungkup timur)
Raden Ngabehi Hadiwidjojo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 16 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Indramyu, Devisihoofd (devisi tsb bukan kesatuan tentara) Devisihoofd adalah kesatuan penerima pajak dsb; yang kemudian menjadi colleteur schappen. Devisi ini berfungsi sebagai lembaga Penyetoran ke bagian Keuangan Tentara Belanda
eured:
Raden Ngabei Purworedjo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:17 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidaorjo, Wedana Jenggala
R.Tumenggung Panji Tjokronegoro IV /
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:18 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Bupati Sidoarjo Th.1851 Bupati Surabaya Th.1863-1900
Raden Adipati Arya Tjokronegoro V
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:19 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Lamongan, * Bupati Lamongan * Bupati Sidoarjo Th.1863-1875
eured:
Raden Ajeng Mooris
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:20 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo; Isteri R Adipati Notowidjoyo / Tirtonegotro, Bupati Blora
Raden Ngabei Kertokusumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:21 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidoarjo, Wedana Gunung Kendeng
Raden Ajeng Notodipuro
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:22 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
Raden Ajeng Panji Widji
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:23 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
Raden Ngabei Wiryokusumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:24 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
Raden Ngabei Padmokusumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:25 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Wedana Probolinggo Wedana Kandangan Lumajang
Raden Ngabei Sosrokusumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:26 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Collecteur Lamongan 1862-1873
Raden Ngabei Notoprawiro
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:27 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Probolinggo, Tentara/Prajurit pangkat Letnan
Raden Ajeng Brotokusumo / R Aj Katjang
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:28 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
Raden Ngabei Atmodjokusumo / Raden Ngabei Gandjar Atmodjokusumo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:29 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
Raden Ngabei Surengrono /= Raden Ngabei Djokosuruh
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:30 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Wedana Lengkir Lamongan, kemudian menjabat Mantri Ulu di Sidoarjo.
Raden Ajeng Tjokrodiwiryo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:31 dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo
micher: Sidoarjo, Wedana Bulang
Raden Ayu Galuh
ganedigezh: level 6 = Udeg-udeg dari Ki Ageng Brondong, atau putera No:1 dari Raden Adipati Panji Padmonegoro.* Suami pertama Abdul Djamal, berasal dari Sedayu-Gresik atau Raden Tumenggung Suroadiningrat/Bupati Sedayu; suami wafat >Hamil 7 bl = RT Mangkudiningrat
eured: Raden Bagus Hadiwidjoyo
eured:
eured:
eured: Tjoa Boen Tjwan
Raden Bagus Hadiwidjoyo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, Putera No:15 R Onggodjoyo/Tumenggung Djimat Tjondronegoro I; Atau putra R Ng Kertoyudo
micher: Majenang, Bekel
eured: Tjoa Boen Tjwan
eured: Raden Ayu Galuh
eured:
eured:
Raden Abdul Djalal
ganedigezh: level 5 = Wareng Ki Ageng Brondong, atau putera Putera pertam Raden Honggodiwiryo
micher: Kediri, Penghulu kec Jambean - Kediri
Mas Djoyokusumo = Kyai Sengguruh
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera pertama dari Raden Panji Wongsodipuro.
Han Siok Kie
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Han Siong Kong; Atau putera ke 1 dari Han Liong Kong
micher: Luitenant China di Pasuruan
Raden Ayu Wangsingosari
micher: Penghulu di Pedok - Jepara
R Ayu Djoyonotoredjo
ganedigezh: level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong, atau putera No.11 dari 11 putera Mas Adipati Djoyodirono III/ Djoyoadinegoro / Tjokroadirono (Wedana Bendungan Singkalan-Sidoarjo).
micher: Wedana Jenggala II
R Ng Kartodipo
ganedigezh: Level 7 = Gantung siwur; Adalah trah urutan ke 7 dari (pancer) Kanjeng Sultan Pajang / Joko Tingkir 1568-1582 );
B Atmowidjoyo
ganedigezh: Level 8 = Gropak senthe; Adalah trah urutan ke 8 dari (pancer) Kanjeng Sultan Agung Anyokro Kusumo (1613-1645)
eured: R Ng Atmowidjoyo I
R Ng Atmowidjoyo I
ganedigezh: Level 7 = Gantung siwur; Adalah trah urutan ke 7 dari (pancer) Kanjeng Sultan Pajang / Joko Tingkir 1568-1582 );
eured: B Atmowidjoyo
Sri Sultan Hamengku Buwono I / Pangeran Haryo Mangkubumi (Raden Mas Sujono)
ganedigezh: 6 Eost 1717, Kartasura
eured: Bendoro Mas Ayu Asmorowati
eured: Gusti Kanjeng Ratu Kencono
eured: Bendoro Raden Ayu Tiarso [G.Hb.1.3] (Bendoro Raden Ayu Tilarso)
eured: Bendoro Mas Ayu Sawerdi
eured: Bendoro Mas Ayu Mindoko [G.Hb.1.6]
eured: Bendoro Raden Ayu Jumanten [G.Hb.1.8]
eured: Bendoro Mas Ayu Wilopo [G.Hb.1.9]
eured: Bendoro Mas Ayu Ratnawati [G.Hb.1.10]
eured: Bendoro Mas Ayu Tandawati [G.Hb.1.12]
eured: Bendoro Mas Ayu Tisnawati [G.Hb.1.13]
eured: Bendoro Mas Ayu Turunsih
eured: Bandara Mas Ayu Ratna Puryawati [G.Hb.1.15]
eured: Bendoro Radin Ayu Doyo Asmoro [G.Hb.1.16]
eured: Bendoro Mas Ayu Gandasari [G.Hb.1.17]
eured: Bendoro Raden Ayu Srenggara
eured: Bendoro Mas Ayu Karnokowati [G.Hb.1.18]
eured: Bendoro Mas Ayu Setiowati [G.Hb.1.19]
eured: Bendoro Mas Ayu Padmosari [G.Hb.1.20]
eured: Bendoro Mas Ayu Sari [G.Hb.1.21]
eured: Bendoro Mas Ayu Pakuwati [G.Hb.1.22]
eured: Bendoro Mas Ayu Citrakusumo [G.Hb.1.23]
eured:
eured: 2. Mas Roro Juwati / Raden Ayu Beruk / KRK Kadipaten / KRK Ageng / KRKTegalraya (Kanjeng Ratu Mas)
eured: 4. Bendoro Raden Ayu Handayahasmara / Mbak Mas Rara Ketul
eured: Raden Ayu Wardiningsih
titl: 29 Du 1730 - 13 C'hwevrer 1755, Kartasura, Pangeran Mangkubumi
eured: Bendoro Mas Ayu Cindoko [G.Hb.1.11] , Yogyakarta
titl: 13 C'hwevrer 1755 - 24 Meurzh 1792, Yogyakarta
marvidigezh: 24 Meurzh 1792, Imogiri, Yogyakarta
titl: 10 Du 2006, Jakarta, Pahlawan Nasional RI
Raden Panji Onggodjojo III
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 1 dari 4 orang putera RAA Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
ganedigezh: Wedana Mojorejo Jombang
Raden Ayu Prawirodiredjo
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 2 dari 4 orang putera RAA Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
R Tumenggung Panji Tjondronegoro II
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 3 dari 4 orang putera RAA Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
micher: Bupati Mojokerto 1851-1865
R Ngabei Djojodiwiryo
ganedigezh: Level 5 = Wareng dari Ki Ageng Brondong atau putera ke 4 dari 4 orang putera RAA Panji Tjondronegoro, Bupati Mojokerto 1850-1881
micher: Patih Sidoarjo
Raden Tumenggung Kanduruan
micher: Bupati Roma
RMA Tjondronegoro V
ganedigezh: Bupati Kudus, Brebes
PA Hadiningrat
ganedigezh: Bupati Demak
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara II (Th:1796-1835)
eured: Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Mangkunegoro II
titl: 25 Genver 1796, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegoro II
titl: 30 Genver 1832, Medali Militaire Willems Orde (Kelas Tiga)
titl: 1833?, Medali Orde van de Nederlandsche Leeuw
marvidigezh: 26 Genver 1835, Astana Mangadeg
Pangeran Cakraningrat IV / Panembahan Siding Kaap (Raden Jurit)
eured: 10. Gusti Kanjeng Ratu Maduretno, Garwa Pangeran Hindranata. ? (Raden Ayu Bengkring)
eured: Gusti Bendoro Raden Ajeng Demes / Kanjeng Ratu Maduretno (Gusti Kanjeng Ratu Ayunan)
titl: 1718 - 1746, Madura Barat, Panembahan Cakraningrat IV
marvidigezh: 1753, Madura, Meninggal saat pengasingan di Sri Langka (Ceylon). Jenazah beliau sudah dipindahkan oleh putranya Pangeran Cakraadiningrat V ke Madura dan dimakamkan di kompleks pemakaman Aermata Eboe.
Kanjeng Raden Adipati Danurejo I / Raden Bagus Konting Mertowijoyo (Patih Cakrajaya, Sumowijoyo, Yudonegoro II)
micher: Banyumas, Bupati Banyumas
eured: 29. Gusti Raden Ayu Adipati Danureja I. ? (Bendoro Raden Ayu Tongle)
micher: 13 C'hwevrer 1755 - 19 Eost 1799, Yogyakarta, Pepatih Dalem bergelar Kanjeng Raden Adipati Danurejo I
marvidigezh: 19 Eost 1799, Yogyakarta, Dimakamkan di Pajimatan Imogiri, Kadhaton Kasuwargan
Ratu Kedathon
marvidigezh: 1620
1.1.1.4.5.1.1.4 Rd. Djajamanggala or Rd Tmg Wiradadaha II .
titl: 1674 - 1674, Boepati Soekapoera ke II
marvidigezh: 1674, Banjoemas, Sepulangnya pelantikan di Mataram, diwilayah Banyumas mendadak sakit dan kemudian wafat
douaridigezh: 1674, Pasir Huni kecamatan Sukaraja, Jenazahnya tidak langsung dimakamkan, namun langsung dibawa ke Sukapura dalam keranda/tambela dan dimakamkan di Pasir Huni kecamatan Sukaraja. Itulah mengapa Kg. Bupati sering disebut “Dalem Tambela”.
Ki Adipati Lumarap
eured: Raden Ayu Lumarap
marvidigezh: 27 Gwengolo 1719
Raden Demang Jayadimanggala II
ganedigezh: singaparna
marvidigezh: Singaparna
15
Views
Ostilhoù personel
Enklask araokaet